Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL BISNIS

SMART KITCHEN CABINET


 

   

Oleh:

Davit Hermawan NPM 2021210059

Program Studi Magister Sistem Informasi

STMIK LIKMI Bandung

2022
1. Pendahuluan

1.1 Nama dan Alamat Perusahaan

Nama Perusahaan : Future Inovation

Alamat Perusahaan : Jl. Bukit Resik No.5A, Kota Bandung, Jawa Barat

No Telepon : 083822153208

1.2 Nama dan Alamat Pemilik

Nama : Davit Hermawan

Alamat : Jl. Bukit Resik No.5A, Kota Bandung, Jawa Barat

No Telp : 083822153208

1.3 Nama dan Alamat Penanggung Jawab

Nama : Saefudin Mahardi

Alamat : Jl. Bukit Jarian No.7, Kota Bandung, Jawa Barat

No Telp : 085974142283

2. Rangkuman Eksekutif

Makanan sudah menjadi kebutuhan primer. Hampir di semua tempat, penjual makanan

dapat ditemukan, kemasannya juga sudah banyak yang menarik. Masalahnya adalah, setiap

makanan pasti memiliki masa kadaluarsa.

Artinya, setelah sampai tenggat waktunya, makanan tersebut tidak akan dapat

dikonsumsi lagi. Masyarakat konsumen dalam membeli produk makanan sangat mengandalkan

terhadap kode kadaluwarsa, artinya masyarakat merasa aman dan percaya bahwa produk

tersebut dalam kondisi sehat untuk dimakan bila sebelum jatuh tempo tanggal kadaluwarsanya.

Kitchen Cabinet berfungsi sebagai penyimpanan makanan ataupun bahan makanan yang

biasanya tergantung di dinding dapur. Kitchen Cabinet adalah perangkat ruang dapur yang

menarik dan berperan penting di dapur, sebab Kitchen Cabinet mampu mengangkat look and feel

dari sebuah ruang dapur.

Di zaman Generasi Milenial dan Gen Z ini banyak orang yang mencari produk yang

mampu memberikan kenyamanan dengan fitur-fitur yang intuitif, memiliki kegunaan tinggi, dan

dirancang untuk mendukung gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dikarenakan masalah diatas, munculah suatu ide penulis untuk memberikan rasa aman

dalam mengkonsumsi makanan atau bahan makanan yang telah cukup lama di simpan di dalam

lemari dapur, yaitu Smart Kitchen Cabinet. Smart Kitchen Cabinet akan dipasang layar sentuh 11

inch yang dapat digunakan sebgai media hiburan karena layar ini terintegrasi dengan sebuah

perangkat berbasis Raspberry pi.

Smart Kitchen Cabinet ini akan dipasang berbagai fitur teknologi IoT yaitu :

1. Layar sentuh 10.1 Inch yang diisi berbagai aplikasi berbasis android yang

dirancang menggunakan rasberry pi. Fitur ini juga dapat menandai tanggal

kadaluarsa makanan atau bahan makanan yang ada di dalam Smart Kitchen

Cabinet.

2. Kamera yang terpasang di dalam, sehingga pengguna dapat menikmati

kemudahan melihat apa yang ada dalam lemari kapan saja dan dimana saja.

3. Terpasang Wifi untuk mengkoneksikan ke smartphone.

Prototype
3. Visi dan Misi

Visi :

Memberikan kesejahteraan banyak orang dengan memberikan teknologi untuk alat-alat

dapur.

Misi :

1. Menjadikan Smart Kitchen Cabinet sebagai brand yang berkualitas dan terjangkau oleh

banyak orang

2. Menyediakan berbagai alat-alat dapur berteknologi tinggi dan bermanfaat

4. Analisis Industri

A. Analis STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

1. Segmentation

Smart Kitchen Cabinet akan diusahakan untuk memiliki segmentasi yang luas

dengan cara membuat produk ini dapat di gunakan oleh masyarakat luas, pelanggan

yang ditargetkan tentunya orang – orang yang memiliki ruangan dapur dirumahnya.

2. Targeting

Target pemasaran lebih difokuskan pada keluarga yang baru atau sudah memiliki

rumah dan akan melakukan dekorasi pada dapurnya

3. Positioning

Smart Kitchen Cabinet merupakan suatu produk IoT yang memiliki keunggulan untuk

meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya ada perangkat elektronik,

memperindah ruang dapur, dan mendekatkan manusia pada teknologi 4.0. Oleh

karena itu Smart Kitchen Cabinet lebih terfokus pada fungsi produk walaupun tetap

memiliki nilai estetik ada alat sehingga sesuai dengan kaum minimalis yang estetik.

B. Analisis 4P (Product, Price, Place, Promotion)

1. Product

Produk yang akan dijual oleh Smart Cabinet Kitchen tentu saja adalah lemari dapur

yang dirancang oleh teknologi IoT. Maka dari itu, hasil produksi Smart Cabinet

Kitchen berupa sebuah lemari dapur elektonik yang terhubung dengan internet dan

dapat dikontrol oleh smartphone.


2. Price

Dalam penetapan Smart Kitchen Cabinet akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu

komponen dan gaji karyawan.

3. Place

Untuk lokasi Smart Kitchen Cabinet akan ada di pasarkan di seluruh Indonesia yang

sudah terjangkau oleh internet.

4. Promotion

Iklan di beberapa media dan aplikasi seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dll.

Meskipun untuk mengiklankan membutuhkan dana akan tetapi hal itu sebanding

dengan informasi yang tersampaikan ke pengguna media sosial dan aplikasi.

Sehingga hal tersebut akan meningkatkan jumlah pelanggan

5. Perencanaan Organisasi

Direktur Utama

Manager/Co.Bidang Manager/Co.Bidang Manager/Co.Teknisi


IT (karyawan front Office) Manager/Co.Keuangan
& pemasarn

Karyawan Bidang IT Karyawan Front Office Teknisi


 Customer Karyawan Akuntansi
Service
 Administrasi
 Pemasaran
6. Rencana Operasional

Smart Kitchen Cabinet adalah produk lemari dapur berbasis teknologi IoT.

Karena itu produk yang dihasilkan adalah berupa Smart Kitchen Cabinet yang nanti

akan dipergunakan untuk melakukan kegiatan bisnis.

Berikut langkah – langkah produksi yang dilakukan untuk menghasilkan produk

tersebut :

Pembahasan Konsultasi Pembuatan


Demo Smart
Konsep dan perangkat hardware Smart
Cabinet Kitchen
Teknis hardware Cabinet Kitchen

Pendanaan Promosi Produk


Launching Smart
Produk Smart Smart Cabinet
Cabinet Kitchen
Cabinet Kitchen Kitchen

Keterangan :

1. Langkah awal dari proses produksi ini adalah perancangan konsep dan teknis

produk aplikasi yang akan dibuat agar aplikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis

yang djalankan.

2. Kemudian berkonsultasi kepada terkait rancangan hardware. Konsultasi ini

bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengembangan hardware dan

biaya yang dibutuhkan serta kebutuhan pasar mengenai desain hardware.

3. Selanjutnya adalah pembuatan hardware dengan kesepakatan yang dibuat

mengenai estimasi biaya dan pengembangannya.

4. Selanjutnya adalah melakukan simulasi atau demo hardware apakah sudah

sesuai.
5. Selanjutnya untuk memperoleh produk-produk yang akan ditawarkan. Target

yang dituju dalam hal ini merupakan keluarga yang sudah memiliki rumah dan

ruangan dapur.

6. Dalam hal pendanaan akan menawarkan kerjasama, maka dari itu pada tahap ini

perlu dilakukan kerjasama antara toko komponen. Dalam kerjasama ini akan

disepakati dengan penandatanganan kontrak mengenai pembagian keuntungan

dan pendanaan lainnya.

7. Tahap terakhir ini yaitu promosi. Promosi ini bertujuan untuk mengenalkan hasil

produk yang pada akhirnya diharapkan dapat mengingkatkan penjualan produk.

7. Resiko

- Karena Smart Kitchen Cabinet ini menggunakan internet maka saat wifi maka alat inii

tidak berfngsi.

- Target market terbatas hanya untuk kalangan yang sudah mempunya rumah dan

ruangan dapur.

8. Perencanaan Keuangan

A. Biaya Pemasaran, Administrasi dan Komponen

Biaya Pemasaran

a) Biaya Iklan = Rp.10.000.000

b) Biaya Karyawan

Direktur Utama = RP.25.000.000

Manager/co Bidang IT = Rp.15.000.000

Manger/co FO/Pemasaran = Rp.15.000.000

Manager/Co Keuangan = Rp.12.000.000

Manage/Co Teknisi = Rp.12.000.000

Karyawan Bidang IT (Programmer) = Rp.8.000.000

Karyawan Bidang IT (UI/UX Desainer = Rp.5.000.000

Karyawan Akuntansi = Rp.5.000.000

Teknisi = Rp.4.000.000
Total = Rp.101.000.000

c) Biaya Komponen Smart Kitchen Cabinet

Kicthen Cabinet = Rp.2.000.000

Raspberri Pi = Rp.3.000.000

Layar Touchscreen 10.1 inch = Rp.2.600.000

Lampu Indikator = Rp. 400.000

Kamera = Rp.2.000.000

Total = Rp.10.000.000

B. Biaya Produksi Masal Smart Kitchen Cabinet

100 pcs x Rp. 10.000.000 = Rp.1.000.000.000

C. Biaya Gudang Penyimpanan = Rp.200.000.000

Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha adalah Rp.1.311.000.000 dengan rincian kebutuhan

sebagai berikut :

Biaya Iklan = Rp. 10.000.000

Biaya Karyawan = Rp.101.000.000

Biaya Produksi Massal = Rp.1.000.000.000

Total = Rp.1.110.000.000

Keuntungan laba minimal yang diperkirakan Rp. 1.000.000.000. Dengan asumsi sebagai berikut :

Harga jual dari Smarth Kitchen Cabinet /pcs: Rp.20.000.000 (Asumsi terjual 100 pcs x Rp.20.000.000

= Rp.2.000.000.000).

Maka biaya pengeluaran :

Biaya Komponen Untuk 100 pcs Smart Kitchen Cabinet = Rp.1.000.000.000

Biaya Karyawan = Rp.101.000.000

Biaya Listrik = Rp.2.000.000

Biaya Pemasaran = Rp.10.000.000


Biaya Gudang Penyimpanan = Rp.200.000.000

Total = Rp.1.313.000.000

Dari Perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa laba bersih yang didapat adalah :

Laba bersih = Pemasukan – Pengeluaran

= Rp. 2.000.000.000 – Rp.1.313.000.000

= Rp.687.000.000

Anda mungkin juga menyukai