PROPOSAL PROYEK

PEMBUATAN CAFE (MOUNTAI DESSERT) DI MAN INSAN CENDEKIA KOTA BATAM

DISUSUN OLEH :
Muhammad Nurjan Adlwaulhaq
Nirwan Avatar
Fahrul Najmi
Terra Mahardhika Kartika Putra
Ziada Lutfia
Nursitta Salsabila
 BAB I
PENDAHULUAN
A. latar Belakang

Para siswa dan pelajar sangat identik dengan yang namanya suntuk, galau, resah, dan
gelisah, baik karena tugas, organisasi, meeting, dan berbagai kegiatan yang mereka lakukan.
Kami membuka sebuah usaha diperuntukan bagi segala kalangan baik pengusaha maupun
perusahaan yang ingin membuat café yang terfokus untuk mendapatkan pelanggan dari
kalangan muda. Café yang biasanya digunakan mereka sebagai sarana refreshing dari
penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa santai dengan di temani
makanan ringan dan minuman segar, merupakan moment yang pas untuk nongkrong dan
berbagi cerita bersama teman, kolega, konsumen, pasangan, dan lain-lain.
Keinginan membuat interior di tempat usahanya lebih modern dan lekat dengan
segala hal yang berhubungan dengan teknologi. Akan tetapi semua hal itu tidak dapat
terealisasikan oleh semua masyarakat, karena cukup mahalnya harga interior yang canggih.
Caféset adalah salah satu jenis usaha yang interiornya sangat diinginkan untuk diperindah dan
diperbaharui. Akan tetapi mahalnya satu perangkat Caféset membuat masyarakat umum
menyimpan impiannya untuk merubah tempat usaha cafénya.
Café yang kami didirikan sangat cocok bagi kaum muda yang gemar akan mencari
tempat aesthetic untuk berswafoto. Serta pelajar yang membutuhkan tempat kerja kelompok
dengan pelajar lainnya, maka Caféset yang kami tawarkan adalah solusi yang tepat untuk
membuat tempat yang cocok untuk bersantai, nongkrong, dan bermain.
Permasalahan mindset masyarakat akan mahalnya modal dalam memulai usaha
menjadikan para Developer Caféset cukup kebingungan karena kurangnya minat pada
Caféset. Maka dengan projek “Caféset Save Our Dream” masyarakat umum dapat
merealisasikan semua impian mereka untuk merubah Café mereka tanpa harga yang mahal,
dan juga menjaga keberlangsungan sebuah Developer Caféset

B. Rumusan Masalahh

Dari latar belakang tersebut, timbul berbagai permasalahan antara lain :

1. Bagaimana meminimalisir harga seperangkat Caféset.
2. Bagaimana menjadikan Caféset dengan harga cukup terjangkau namun tidak
mengesampingkan segi Kualitas, Keindahan, Kerapihan dan Kenyamanan
dapur

C. Lokasi Proyek

Projek ini akan dilaksanakan pada tempat Konsumen dari Developer Caféset itu sendiri
sesuai dengan hasil survei sebelumnya.

D. Maksud dan Tujuan

Dengan adanya projek ini merupakan upaya untuk merealisasikan impian masyarakat
untuk membuat tempat usahanya sesuai yang di inginkan dan juga menjaga keberlangsungan
Developer Caféset karena tingginya minat akan Caféset yang terjangkau.

Untuk melaksanakan Maksud tersebut, pembuatan projek terpadu ini diarahkan untuk
mencapai
  Kepuasan pelanggan
 Keberhasilan serta intuitas dan kontinuitas dari Developer Caféset itu sendiri
 Timbulnya pola fikir hemat pada masyarakat umum agar tidak lagi bersifat konsumtif
karena lebih memilih banyak hal yang berkualitas tinggi namun harga terjangkau
dibandingkan dengan hal yang berkualitas tidak jauh beda tapi dengan harga cukup
mahal.

E. Jangkauan dan Batasan Pelaksanaan Kegiatan

Jangkauan Kegiatan project yang dilaksanakan dalam kegiatan ini akan menjangkau
area – area pengembangan baik secara fisik maupun konseptual sebagaimana tercantum
berikut ini.
 Segmentasi tertuju terhadap kalangan menengah keatas.
 Tertuju kepada kelompok yang mengedepankan gaya hidup modern tapi tetap
hemat.
 Desain dan arsitektur detil sistem dengan mempertimbangkan Keindahan,
Kebersihan, Kesediaan Tempat dan Kenyamanan sistem secara proporsional.

Batasan Pelaksaan Project

Pelaksanaan Pembangunan Project secara keseluruhan maksimal 2 Bulan.

 BAB II
PEMBAHASAN PROJEK

A. Proyek
1. Nama Projek
“CAFÉSET SAVE OUR DREAM”
Yang bermakna Caféset dengan harga terjangkau agar segala impian dapat
tercapai termasuk sisa uang yang dapat digunakan untuk berbagai biaya lain seperti
biaya pendidikan, usaha dan lain lain
2. Spesifikasi
 Desain Café Standar yang sudah dikemas oleh Developer Perumahan.
 Desain Dapur Standar serta dapat memilih tema tersendiri.
 Memilih, memesan serta membuat desain sendiri untuk dibuat dan
direalisasikan dalam Dapur.

B. Kelebihan dan Kekurangan Proyek

1. Kelebihan Projek\Projek tergolong jarang ada.
 Projek mempermudah Developer Caféset untuk mendesain dapur.
 Projek mempermudah serta menarik perhatian pembeli/pelanggan untuk
menggunakan jasa Developer Caféset.
 Mengedepankan segi efisiensi dengan berpacu terhadap keindahan.
 Menjadikan Caféset yang akan banyak diminati karena kelebihan serta
tema yang dibuat.
2. Kekurangan Projek
Pengerjaan seperangkat caféset lebih lama karena lebih butuh penyesuaian dalam
segi tempat dan harga

C. SKETSA/GAMBAR KERJA
Contoh salah satu desain Caféset :
 BAB III
PEMAHAMAN KAK

A. Pemahaman terhadap Latar Belakang Projek

1. Pemahaman terhadap Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang, bisa dilihat bahwa modernisasi Pemahaman
terhadap masyarakat umum sangat cepat mengetahui berbagai informasi dari berbagai
teknologi saat ini. Akibatnya barbagai informasi tersebut merubah gaya hidup
masyarakat umum menjadi lebih konsumtif.
Salah satunya adalah keinginan agar interior Café lebih modern dan lekat
dengan segala hal yang berhubungan dengan teknologi. Akan tetapi semua hal itu
tidak dapat terealisasikan oleh semua masyarakat, karena cukup mahalnya harga
interior yang canggih. Caféset adalah salah satu bagian rumah yang interiornya sangat
di inginkan untuk di perindah dan diperbaharui. Akan tetapi mahalnya satu perangkat
Caféset membuat masyarakat umum menyimpan impiannya untuk merubah dapurnya
Maka dengan projek “Caféset Save Our Dream” masyarakat umum dapat
merealisasikan semua impian mereka untuk merubah tempat usaha mereka tanpa
harga yang mahal

Tujuan Projek
Tujuan ini sudah dijelaskan di bab kedua mengenai Pembahasan projek.
Kesimpulannya tujuan projek ini membuat seperangkat Kitchenset dengan harga yang
dapat di jangkau oleh masyarakat umum.

B. Pemahaman terhadap Keluaran Kegiatan

1. Pemahaman terhadap Hasil Proyek
 Terealisasinya keinginan masyarakat umum untuk memiliki Café mewah
namun dengan harga terjangkau.
 Terjaganya Keberhasilan serta intuitas dan kontinuitas dari Developer Caféset
itu sendiri.

2. Indikator Keberhasilan
Dengan demikian indikator keberhasilan yang dapat didefinisikan adalah
sebagai berikut :
 Adanya tenaga teknisi yang ahli dan handal
 Memiliki modal yang memadai
 Terdapat bahan dan alat yang berkualitas tinggi
 BAB IV
TANGGAPAN
TERHADAP KAK
A. Tanggapan terhadap Latar Belakang Pekerjaan
Dengan mengacu pada Projek “Caféset For Save Our Dream”, konsultan
memberikan pandangan/tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja dari prospek terhadap
Projek yang dibuat.
Konsultan memandang bahwa projek ini akan berjalan lancar apabila didukung
dengan pekerja yang handal, kematangan perencanaan produk, adanya hubungan yang
baik antara Developer Perumahan dengan Pembuat Projek, serta adanya modal yang
mencukupi.

B. Tanggapan terhadap Keluaran Kegiatan

Output kegiatan terhadap Project Kitchenset untuk meminimalisir kekurangan
terhadap kegagalan project. Harus dibuat percobaan, survey serta ketelitian pada desain
yang di buat dengan perealisasian pada pelaksanaannya.
 BAB V

APRESIASI INOVASI
A. Apresiasi Projek
1. Pembangunan Project “CAFÉSET SAVE OUR DREAM”
Pembangunan dimulai dari adanya kerjasama antara Developer Caféset
dengan masyarakat pribadi yang menjadi konsumen.

2. Prinsip Desain Project “CAFÉSET SAVE OUR DREAM”

Dalam rangka Project “CAFÉSET SAVE OUR DREAM” hal utama dalam
terwujudnya project ini adalah adanya inovasi yang berbeda dan minimalisir biaya
pelaksanaan dan pengadaan barang.

B. Apresiasi Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia baik pegawai, arsitek, desainer harus diberikan pengarahan
serta training kerja agar hasil project bisa dimaksimalkan.
 BAB VI
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI

A. Pendekatan Teknis
Pendekatan Teknis Project ini kepada masyarakat/pelanggan dimulai dari:
 Menggunakan metode-metode pemasaran.
 Memberikan seminar tentang sebuah caféset yang hemat dan efisien.

B. Metodologi
 Menggunakan media (Periklanan) baik media elektronik, surat kabar juga
koran.
 Membuat spanduk dan banner.
 Menggunakan Marketing Mix dalam promosi berupa 4P

C. Hasil
Keluaran proyek ini sebagaimana disebutkan dalam KAK adalah:
 Terealisasinya keinginan masyarakat untuk memiliki caféset mewah dan
murah
 Tersedianya yang indah dan nyaman
 Memberikan kebebasan dalam mendesain hunian yang diinginkan
 Memberikan pilihan mengenai desain serta tema yang ingin dibuat

D. Jadwal Pelaksaan Pekerjaan

No DESKRIPSI MINGGU KE
PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tahapan
Persiapan
2 Tahapan
Survey
3 Tahapan
Pengembanga
n
4 Tahapan
Pengadaan
Perangkat
5 Tahapan
Implementasi
6 Tahapan
Pengujian
Sistem
7 Tahapan
Perealisasian
project
8 Tahapan Pada masa pendampingan
 Pelatihan dan
Pendampinga
n
9 Tahapan Pada Masa Perawatan
Operasionalis
asi dan
Perawatan
 BAB VII
RENCANA KERJA
A. Pola Kerja
Dikerjakan dengan pola runding dengan konsumen agar hasil sesuai yang di
inginkan.

B. Sistematika Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh bagian-bagian yang sudah diberikan tugas serta
dokumentasi dari awal hingga akhir project dan melakukan survey.

C. Analisis Permasalahan
Permasalah Project ini adalah Modal serta membutuhkan tenaga kerja (SDM)
yang kompeten.

D. Pemecahan Masalah
 Dengan melakukan sistem tanam modal atau aset untuk menambah modal juga
investasi.
 Melakukan training kerja serta pelatihan kepada semua pegawai.

E. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang Lingkup pekerjaan apabila dilihat dari segi konsultan mampu berhasil
dengan sangat memuaskan dengan catatan adanya pengkoordinasi serta pengorganisasian
dan perencanaan yang matang.

F. Tenaga Ahli
Tugas dan Tanggung jawab
 Manajer Proyek, mempunya tugas sebagai berikut :
a. Menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh
segala sesuatu di luar kemampuan tim konsultan
b. Membantu Team Leader dalam menjalin kerjasama antara tim
konsultan dengan berbagai pihak di lingkungan Pemda dan instansi
terkait lainnya
c. Membantu Team Leader dalam manajemen keproyekan terutama yang
berkaitan dengan aspek administrasi dan keuangan.
d. Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan
 Ahli Designer
a. Membuat desain kitchenset untuk dikemas menarik
b. Menentukan spesifikasi berdasarkan keinginan konsumen
c. Mengkoordinasi pembelian bahan-bahan untuk desain,
 BAB VIII
RENCANA
ANGGARAN BIAYA
(RAB)

Rencana anggaran biaya Projek “BEAUTY CAFÉ WITH MODERN TECHNOLOGY”

Tabel Data Keperluan Project

No Alat-alat yang digunakan Jumlah Barang Harga Barang Jumlah Total
Harga
1 Kursi dan Meja Makan Cafe 5 Rp. 2.730.000 Rp. 13,650,000
2 Kitchen set 8m Rp 1.000.000/m Rp. 8.000.000
3 Kulkas 1 Rp 10.000.000 Rp. 10.000.000
4 Microwave dan Oven 1 Rp 3.999.000 Rp. 2.999.000
5 Kompor Listrik 2 Rp 1.999.000 Rp. 3,998,000
6 Bak Cuci Piring 1 Set Rp 1.520.000 Rp. 1.520.000
7 Cooker Hood 1 Rp 1.350.000 Rp 1.350.000
8 Lampu Gantung 10 Rp 300.000 Rp 3.000.000
9 Dispenser 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
10 Kipas Gantung 7 Rp. 800.000 Rp. 5.600.000
11 Alat Makan 20 Set Rp. 12.000 Rp. 240.000
12 Blender 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
13 Etalase Kue 2 Rp 850.000 Rp 1.700.000
14 Kipas gantung 6 Rp 700.000 Rp 4.200.000
15 Frezzer Ice Cream 1 Rp 13.000.000 Rp 13.000.000
16 Biaya tak terduga 1 Rp 6.985.700 Rp 6.985.700
Jumlah Harga Rp 69.587.000
keseluruhan
 BAB IX
PENUTUP

Semoga dengan adanya proposal ini membuat kerja sama dalam membangun projek
ini terwujud dengan baik. Mampu melaksanakan serta merealisasikan projek “CAFÉSET
SAVE OUR DREAM” dengan semaksimal mungkin, serta tanpa adanya kendala. Project ini
akan berhasil dengan dukungan seluruh pihak yang bersangkutan.