Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Strategis Perusahaan

Cafe Cenat-cenut

A. Membuat visi-misi

Visi : Menciptakan perusahaan yang kompetitif dan inovatif di bidang kuliner

Misi :

1. Menyediakan kreasi menu-menu kuliner yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri
2. Mendesain tempat yang memberikan kenyamanan terhadap pelanggan untuk berkumpul
dan bersantai bersama-sama
3. Menjadikan pelanggan sebagai prioritas utama

B. Membuat rencana Strategis perusahaan :

Rencana strategis (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi,


penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan metode-metode yang diperlukan
untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.

Rencana Strategis
1. Menguasai 50 % pasar nasional
2. Menciptakan inovasi baru pada produk dan mengembangkannya dengan kreativitas
3. Memiliki SDM yang handal dan profesional dalam melayani pelanggan
4. Membuat pelanggan selalu ingin berkunjung kembali ke cafe

C. Membuat rencana operasional


1. Menguasai 50 % pasar nasional
Rencana Operasional :
a. Membuka cabang di berbagai kota besar;
b. Mempromosikan produk melalui internet guna mempermudah mekanisme transaksi di era
globalisasi;
c. Mengikuti pameran pada berbagai event di kota-kota besar;
d. Memberikan promo pada event-event tertentu;
e. Memberikan pelayanan pesan antar (delivery order).

2. Menciptakan inovasi baru pada produk dan mengembangkannya dengan kreativitas


Rencana Operasional :
a. Membuat nama menu yang menarik dan membuat pelanggan ingin mencobanya
b. Menciptakan cita rasa yang unik, menarik dan terjangkau
3. Memiliki SDM yang handal dan profesional dalam melayani masyarakat
Rencana Operasional :
a. Memilih tenaga kerja ahli dan kompeten;
b. Mengadakan seleksi tenaga kerja melalui tes;
c. Memberi pelatihan dan pengembangan keahlian kepada tenaga kerja;
d. Memberlakukan reward dan punishment kepada tenaga kerja;

4. Membuat pelanggan selalu ingin berkunjung kembali ke cafe


Rencana operasional :
a. Mendesain tempat yang nyaman dan menaarik;
b. Membuat space untuk fotobooth;
c. Memberikan pelayanan yang terbaik.

D. Analisia SWOT
STRENGHT (Kekuatan)
a. Menyediakan menu-menu makanan atau minuman yang membuat orang penasaran
untuk mencobanya;
b. Menyediakan tempat yang nyaman dengan interior ruangan yang sangat menarik;
c. Menyediakan menu yang harganya sesuai dengan kantong mahasiswa;
d. Tersedianya cabang di berbagai kota;
e. Memberikan pelayanan pesan antar (delivery order);
f. Memberikan fasilitas Wifi gratis bagi pengunjungnya.
WEAKNESS (Kelemahan)
a. Dana yang dibutuhksn untuk penyediaan sarana dan prasarna cukup besar.
OPPORTUNITY (Peluang)
a. Digemari oleh anak muda yang suka nongrong dan berkumpul bersama teman-
temannya
THREAT (Ancaman)
a. Munculnya Caf dengan konsep yang hampir serupa

Strenghts ( Kekuatan ):
Harga kopi terjangkau di kalangan Masyarakat
Tempat nya berada di Simpang Jalan Raya, sehingga banyak orang yang mampir untuk
minum kopi.
Bukan hanya menyediakan Kopi saja, tetapi juga menyediakan Teh Manis dan juga
sarapan di pagi hari , yaitu Lampet ( Kue yang terbuat dari tepung Beras ) dan Juga Mie
Gomak ( Spageti Batak )
Kedai ini juga menyediakan ATK ( Alat Tulis Kantor ), Makanan Ringan seperti jajanan
anak-anak
Kopi yang di sajikan mempunyai aroma yang khas, yang mampu memikat hati para
pengunjung
Kualitas baik dan terjamin
Usaha ini adalah usaha keluarga. Jadi tak perlu menambah karyawan

Weakness ( Kelemahan ):
Susah mendapatkan kopi yang disajikan tersebut
Sarapan yang tersedia Cuma ada di pagi hari sampai jam 10:00 pagi saja

Oppourtinity ( Peluang ):
Masyarakat yang konsumtif terhadap kopi, khusus nya anak muda dan juga bapak bapak
disekitar tempat itu
Permintaan pasar yang selalu meningkat

Threaths ( Ancaman ):
Munculnya produk baru yang lebih unggul
Kenaikan harga bahan baku karena terbatas
Adanya competitor yang lebih dikenal masyarakat

E. HAMBATAN HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF

1) Ada 2 jenis hambatan dalam pengembanganan rencana efektif, yaitu :


a.Penolakan internal para perencana terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk
mencapainya
b.Keengganan umum para anggota organisasi untuk menerima perencanaan karena perubahan
perubahan yang ditimbulkanya

2) Adapula hambatan hambatan dalam pembuatan rencana efektif, yaitu


Karena penetapan tujuan merupakan langkah esensi pertama dalam perencanaan, para manajer
yang tidak dapat menetapkan tujuan yang cukup significant akan gagal untuk membuat
perencanaan efektif. Berikut adalah alasanalasan manajer ragu/gagal menetapkan tujuan, yaitu :
a) Kurang pengetahuan tentang organisasi
b) Kurang pengetahuan tentang lingkungan
c) Ketidak mampuan melakukan peramalan secara efektif
d) Kesulitan perencanaan operasi operasi yang tidak berulang
e) Biaya
f) Takut gagal
g) Kurang percaya diri
h) Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuantujuan alternative

3) Selain itu hambatan-hambatan dalam perencanaan efektif juga terjadi karena adanya masalah
kontemporer atau kelamahan dalam perencanaan itu sendiri. Berikut adalah kritik kontemporen
dalam perencanaan :
a) perencanaan dapat menyebabkan kekakuan
b) rencana tidak dapat dikemangkan untuk lingkungan yang dinamis
c) rencana foral tidak dapat mengganti intuisi dan kreativitas
d) perencanaan memfokuskan perhatia manajer pada persaingan dewasa ini, bukan kemampuan
bertahan hidup esok.
e) perencanaan formal memperkuat kesuksesan, yag dapat menimbulkan kesalahan
f) hanya perencanaan belumlah cukup.

A. PENGERTIAN PERENCANAAN STRATEGIS


Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau
arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (manusia, finansial, fisik,
dan informasi) untuk mencapai strategi tersebut.

B. TAHAP TAHAP PERENCANAAN STRATEGIS

Adapaun tahapan lainnya, yaitu (bold)


1. Tentukan Visi dan Misi.
Visi dan Misi merupakan suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa
yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Visi adalah suatu pandangan jauh tentang
perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
pada masa yang akan datang. utuk menetapkan tujuan, ada beberapa metode SMART yang mungkin
dapat dipergunakan. Yaitu S (spesific), M (measurable), A (achievable, R (reasonable), dan T (timeable).
Sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya
mewujudkan Visi, misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Singkatnya, Visi yaitu apa tujuan yang ingin kita capai (want to be), dan Misi yaitu bagaimana kita
mencapai tujuan tersebut (how to be). (bold)

Visi : ...A, ...B, ...C


Misi : How tobe A, How to be B, and How to be C

Contoh :
Visi (center)
Menjadi perusahaan meubel yang berskala nasional, inovatif, kreatif, profesional, dan berkualitas tinggi
serta berdaya saing.

Misi (center)
1. Menjadi perusahaan meubel yang dikenal masyarakat nasional dan menciptakan produk unggulan
2. Menjadi perusahaan yang handal, terpercaya, dan profesional sehingga dapat memberikan kepuasan
terhadap masyarakat, dan seterusnya

2. Membuat Rencana Strategis


Rencana strategis (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan
strategi, program-program strategi, dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin
bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.Rencana strategis juga merupakan proses
perencanaan jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi. Singkatnya, rencana
strategis merupakan program atau rencana atau target tentang tujuan A, B, dan C yang telah ditentukan
pada pembuatan visi dan misi. (bold). rencana stategis ini mengacu pada visi dan misi, lebih sempit
dibandingkan misi, namun lebih luas diandingkan rencana operasional.

Contoh :
Rencana Strategis ---->
1) Menguasai 50 % pasar nasional
2) Menciptakan inovasi baru pada produk dan mengembangkannya dengan kreativitas
3) Memiliki SDM yang handal dan profesional dalam melayani masyarakat, dan seterusnya

3. Membuat Perencanaan Oprasional


Perencanaan Operasional ( Operational Planning) Adalah perencanaan jangka pendek yang dirancang
untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci. Ia
merupakan terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka panjang. Singkatnya, rencana operasional
yaitu perencanaan yang lebih spesifik untuk melaksanakan perencanaan Strategis (Bold).

Action operasional A, Action operasional B, and Action operasional C (center)

Contoh :

Rencana Strategis :
1) Menguasai 50 % pasar nasional
Rencana Operasional :
a) Membuka cabang di berbagai kota besar;
b) Mempromosikan produk melalui internet guna mempermudah mekanisme transaksi di era
globalisasi;
c) Mengikuti pameran pada berbagai event di kota-kota besar;
d) Memberikan diskon di setiap akhir tahun guna menarik pelanggan.
Rencana Strategis :
2) Memiliki SDM yang handal dan profesional dalam melayani masyarakat
Rencana Operasional :
a) Memilih tenaga kerja ahli dan kompeten;
b) Mengadakan seleksi tenaga kerja melalui tes;
c) Memberi pelatihan dan pengembangan keahlian kepada tenaga kerja, dan seterusnya.

C. HAMBATAN HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF

1) Ada 2 jenis hambatan dalam pengembanganan rencana efektif, yaitu :


a.Penolakan internal para perencana terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk
mencapainya
b.Keengganan umum para anggota organisasi untuk menerima perencanaan karena perubahan
perubahan yang ditimbulkanya

2) Adapula hambatan hambatan dalam pembuatan rencana efektif, yaitu


Karena penetapan tujuan merupakan langkah esensi pertama dalam perencanaan, para manajer yang
tidak dapat menetapkan tujuan yang cukup significant akan gagal untuk membuat perencanaan efektif.
Berikut adalah alasanalasan manajer ragu/gagal menetapkan tujuan, yaitu :
a) Kurang pengetahuan tentang organisasi
b) Kurang pengetahuan tentang lingkungan
c) Ketidak mampuan melakukan peramalan secara efektif
d) Kesulitan perencanaan operasi operasi yang tidak berulang
e) Biaya
f) Takut gagal
g) Kurang percaya diri
h) Ketidaksediaan untuk menyingkirkan tujuantujuan alternative

3) Selain itu hambatan-hambatan dalam perencanaan efektif juga terjadi karena adanya masalah
kontemporer atau kelamahan dalam perencanaan itu sendiri. Berikut adalah kritik kontemporen dalam
perencanaan :
a) perencanaan dapat menyebabkan kekakuan
b) rencana tidak dapat dikemangkan untuk lingkungan yang dinamis
c) rencana foral tidak dapat mengganti intuisi dan kreativitas
d) perencanaan memfokuskan perhatia manajer pada persaingan dewasa ini, bukan kemampuan
bertahan hidup esok.
e) perencanaan formal memperkuat kesuksesan, yag dapat menimbulkan kesalahan
f) hanya perencanaan belumlah cukup.

Anda mungkin juga menyukai