Anda di halaman 1dari 11

The Tambora

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Para siswa dan pelajar sangat identik dengan yang namanya suntuk, galau, resah, dan
gelisah, baik karena tugas, organisasi, meeting, dan pihak-pihak lain yang bersangkutan.
Kami membuka sebuah usaha diperuntukan bagi segala kalangan baik siswa maupun pelajar
untuk refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa santai
dengan di temani makanan ringan dan minuman segar, merupakan moment yang pas untuk
nongkrong dan berbagi cerita bersama teman, kolega, konsumen, pasangan, dan lain-lain.
Di zaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba untuk
menciptakan suatu produk yang diharapkan akan disukai dan diminati oleh konsumen. Dari
berbagai macam produk yang ada, produk makanan/kuliner merupakan salah satu produk
yang paling diminati konsumen. Dengan pangsa pasar kalangan baik pelajar dan siswa, maka
saya memiliki ide pendirian usaha kuliner yaitu cemilan untuk para remaja, Usaha yang akan
dikembangkan diberi nama “The Tambora” yang bergerak dalam bidang usaha kuliner.
Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang senang dalam mencoba hal baru, inovasi
cemilan ini bisa menjadi pertimbangan. Dengan dilengkapi dengan nuansa tempat yang
nyaman untuk tempat berkumpulnya para remaja, cocok untuk kepribadian anak muda yang
bersemangat dan pastinya akan disukai oleh mereka. Berdasarkan Latar belakang diatas,
maka saya membuat proposal pendirian usaha tersebut
The Tambora didirikan untuk kaum muda yang gemar akan berbagai macam kuliner
dan permainan. Serta pelajar yang membutuhkan tempat kerja kelompok dengan pelajar
lainnya, maka The Tambora adalah solusi yang tepat untuk bersantai, nongkrong, dan
bermain.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, timbul berbagai permasalahan antara lain :


1. Bagaimana membuat suasana yang nyaman bagi pelanggan.
2. Bagaimana membuat hidangan yang diminati dan mengikuti tren yang sedang
berlangsung.
3. Bagaimana menjadikan The Tambora sebagai kengangan yang tak terlupakan.
4. Bagaimana tantangan yang disediakan menjadi sarana hiburan bagi pelanggan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Tujuan dari pembuatan pendirian usaha ini adalah:


1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Sebagai inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
3. Untuk melatih siswa dan siswi agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
1.4 Jangkauan dan Batasan Pelaksanaan Kegiatan

Jangkauan Kegiatan project yang dilaksanakan dalam kegiatan ini akan menjangkau
area – area pengembangan baik secara fisik maupun konseptual sebagaimana tercantum
berikut ini.
1. Segmentasi tertuju terhadap semua kalangan.
2. Tertuju kepada kelompok yang mengedepankan pengalaman dan kesenangan tapi
tetap hemat.
3. Desain dan arsitektur The Tambora dengan mempertimbangkan Keindahan,
Kebersihan, Kesediaan Tempat dan Kenyamanan sistem secara proporsional.

Batasan Pelaksaan Project


Pelaksanaan Pembangunan Project secara keseluruhan maksimal 3 Bulan.
BAB II
Gambaran Umum Usaha

2.1 Profil Organisasi

Nama Usaha : The Tambora


Jenis Usaha : Kuliner dan Hiburan
Alamat : Man Insan Cendekia Kota Batam
Pemilik : Ziada Lutfia

2.2 Visi, Misi, dan Tujuan


a. Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

b. Misi
1. Memberikan kualitas hidangan dan pelayan yang terbaik dengan harga yang
terjangkau.
2. Memberikan sara hiburan yang menyenangkan bagi pelanggan.

c. Tujuan usaha
1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan
dalam berwirausaha
2.3 Strategi Usaha

Memberikan pelayanan dan fasilitas berupa tantangan yang menyenangkan, hotspot dan
interior yang membuat pengunjung merasa nyaman dan menjadikan diferensiasi sebagai
strategi utama usaha.

2.4 Lokasi

Lokasi di dalam Man Insan Cendekia, dimana pengunjungnya sebagian besar merupakan
masyarakat Man Insan Cendekia dan sekitarnya. Lokasi yang sangat strategis meskipun di
daerah terpencil, tetapi sekolah Man Insan Cendekia adalah sekolah terbaik di Kepri sehingga
banyak mendatangkan pengunjung yang penasaran akan prestasinya. Selain itu objek dan
tempat tempat wisata termasuk hotel dan resort yang tersebar di sekelilingnya.

2.5 Bangunan

Bangunan / tempat yang kami butuhkan untuk mendirikan bisnis ini adalah sekitar 300 m²,
dengan tempat makan in-door dan out-door, wc, tempat tantangan, dan dapur yang tergabung
dalam satu gedung dan parkiran di depan dan samping café.

2.6 Waktu Operasional


The Tambora beroperasi mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB pada hari Senin
sampai dengan Jumat, dan pukul 11.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB pada hari sabtu dan
Minggu. Dimana segala kalangan dapat mengunjungi The Tambora kami saat waktu
senggang seperti break lunch, atau sepulang sekolah sambil mengerjakan tugas dari sekolah
ataupun organisasi.

Jam Operasional
Hari
15:00 WIB – 23:00 WIB Senin – Jumat (weekdays)
11:00 WIB – 23:00 WIB Sabtu dan Minggu (weekend) Termasuk tanggal merah

2.7 Keunikan / khas

Menjalin hubungan interaksi aktif dengan pelanggan yang membutuhkan teman untuk
mengobrol dan berbagai tantangan berhadiah yang pastinya menegangkan, sehingga
membuat pelanggan nyaman, betah, dan membuat pelanggan selalu ingin kembali lagi ke
café kami.

2.8 Target Pelanggan

Jumlah pengunjung diasumsikan yaitu 20 orang pada hari biasa dan 30 orang pada hari libur
Yang berasal dari kalangan pelajar dari Guru, siswa, bahkan para pekerja, orang tua dan
masyarakat sekitar.
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna
harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami
berikan yaitu mulai dari Rp5.000.

2.9 Produk yang Dihasilkan

“Ours Menu”

2.10 Strategi Promosi

Strategi yang akan kami terapkan di Tambora yaitu :


1. Saat akan opening kami akan membuat pamflet, banner dan brosur yang berisikan
produk-produk yang akan kami jual dan menyebarkannya di tempat-tempat yang
banyak di jangkau oleh masyarakat luas.
2. Dengan media Internet
Memasang iklan di dunia internet khususnya social-media seperti Facebook,
Twitter,dan Instagram yang banyak di ketahui oleh para Remaja dan Dewasa
3. Dari mulut ke mulut

2.11 Sumber Bahan Baku

Untuk sumber bahan baku atau suplier, Kami akan mengambil suplier bahan baku yang
terjamin dan sudah terbukti kualitasnya, sehingga kami bisa menyajikan produk yang
berkualitas dan tidak mengecewakan pelanggan karena sesuai dengan Misi usaha kuliner
kami bahwa kepuasan pelanggan adalah nomor satu.

2.12 Pengembangan Produk

harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga
jangkauan pasar semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga
acara resmi lainnya.

2.13 F
2.14 F
2.15 F
2.16 F
2.17 F
2.18 F
2.19
A.    Kelebihan Projek
·         Projek tergolong jarang ada.
·         Projek mempermudah Developer Kitchenset untuk mendesain dapur.
·  Projek mempermudah serta menarik perhatian pembeli/pelanggan untuk menggunakan jasa
Developer Kitchenset.
·         Mengedepankan segi efisiensi dengan berpacu terhadap keindahan.
·         Menjadikan Kitchenset yang akan banyak diminati karena kelebihan serta tema yang
dibuat.

B.     Kekurangan Projek


·         Pengerjaan seperangkat kitchenset lebih lama karena lebih butuh penyesuaian dalam segi
tempat dan harga

1.3 SKETSA/GAMBAR KERJA


Contoh salah satu desain Kitchenset :

BAB III
PEMAHAMAN KAK

3.1  Pemahaman terhadap Latar Belakang Projek


3.1.1        Pemahaman terhadap Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang, bisa dilihat bahwa modernisasi Pemahaman terhadap
masyarakat umum sangat cepat mengetahui berbagai informasi dari berbagai teknologi saat
ini. Akibatnya barbagai informasi tersebut merubah gaya hidup masyarakat umum menjadi
lebih konsumtif.
Salah satunya adalah keinginan agar interior rumah lebih modern dan lekat dengan
segala hal yang berhubungan dengan teknologi. Akan tetapi semua hal itu tidak dapat
terealisasikan oleh semua masyarakat, karena cukup mahalnya harga interior yang canggih.
Kitchenset adalah salah satu bagian rumah yang interiornya sangat di inginkan untuk di
perindah dan diperbaharui. Akan tetapi mahalnya satu perangkat Kitchenset membuat
masyarakat umum menyimpan impiannya untuk merubah dapurnya
Maka dengan projek “Kitchenset Save Our Dream” masyarakat umum dapat
merealisasikan semua impian mereka untuk merubah dapur mereka tanpa harga yang mahal

Tujuan Projek
Tujuan ini sudah dijelaskan di bab kedua mengenai Pembahasan projek.
Kesimpulannya tujuan projek ini membuat seperangkat Kitchenset dengan harga yang dapat
di jangkau oleh masyarakat umum.

3.2  Pemahaman terhadap Keluaran Kegiatan


3.2.1        Pemahaman terhadap Hasil Projek
·         Terealisasinya keinginan masyarakat umum untuk memiliki dapur mewah namun dengan
harga terjangkau.
·         Terjaganya Keberhasilan serta intuitas dan kontinuitas dari Developer Kitchenset itu
sendiri.

3.2.2        Indikator Keberhasilan


Dengan demikian indikator keberhasilan yang dapat didefinisikan adalah sebagai
berikut :
o   Adanya tenaga teknisi yang ahli dan handal
o   Memiliki modal yang memadai
o   Terdapat bahan dan alat yang berkualitas tinggi

BAB IV
TANGGAPAN
TERHADAP KAK

4.1 Tanggapan terhadap Latar Belakang Pekerjaan


Dengan mengacu pada Projek “Kitchenset For Save Our Dream”, konsultan
memberikan pandangan/tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja dari prospek terhadap
Projek yang dibuat.
Konsultan memandang bahwa projek ini akan berjalan lancar apabila didukung
dengan pekerja yang handal, kematangan perencanaan produk, adanya hubungan yang baik
antara Developer Perumahan dengan Pembuat Projek, serta adanya modal yang mencukupi.

4.2 Tanggapan terhadap Keluaran Kegiatan


Output kegiatan terhadap Project Kitchenset untuk meminimalisir kekurangan
terhadap kegagalan project. Harus dibuat percobaan, survey serta ketelitian pada desain yang
di buat dengan perealisasian pada pelaksanaannya.

BAB V

APRESIASI INOVASI

5.1 Apresiasi Projek

5.1.1 Pembangunan Project “KITCHENSET SAVE OUR DREAM”


Pembangunan dimulai dari adanya kerjasama antara Developer Kitchenset dengan
masyarakat pribadi yang menjadi konsumen.

5.1.2        Prinsip Desain Project “KITCHENSET SAVE OUR DREAM”


Dalam rangka Project “KITCHENSET SAVE OUR DREAM” hal utama dalam
terwujudnya project ini adalah adanya inovasi yang berbeda dan minimalisir biaya
pelaksanaan dan pengadaan barang.

5.2      Apresiasi Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia baik pegawai, arsitek, desainer harus diberikan pengarahan
serta training kerja agar hasil project bisa dimaksimalkan.

BAB VI
PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
6.1 Pendekatan Teknis
Pendekatan Teknis Project ini kepada masyarakat/pelanggan dimulai dari:
·         Menggunakan metode-metode pemasaran.
·         Memberikan seminar tentang sebuah kitchenset yang hemat dan efisien.
6.2 Metodologi
·         Menggunakan media (Periklanan) baik media elektronik, surat kabar juga koran.
·         Membuat spanduk dan banner.
·         Menggunakan Marketing Mix dalam promosi berupa 4P

6.3 Hasil
Keluaran proyek ini sebagaimana disebutkan dalam KAK adalah:
·         Terealisasinya keinginan masyarakat untuk memiliki kitchenset mewah dan murah
·         Tersedianya yang indah dan nyaman
·         Memberikan kebebasan dalam mendesain hunian yang diinginkan
·         Memberikan pilihan mengenai desain serta tema yang ingin dibuat

6.5 Jadwal Pelaksaan Pekerjaan

DESKRI MINGGU KE
N PSI
0 PEKERJ 1 2 3 4 5 6 7 8
AAN
Tahapan
1.
Persiapan
Tahapan
2.
Survey
Tahapan
3. Pengemb
angan
Tahapan
Pengadaa
4.
n
Perangkat
Tahapan
5. Implemen
tasi
Tahapan
6. Pengujian
Sistem
Tahapan
Perealisas
7.
ian
project
8. Tahapan pada masa pendampingan
Pelatihan
dan
Pendampi
ngan
Tahapan
Operasio
nalisasi
9. pada masa perawatan
dan
Perawata
n

BAB VII
RENCANA KERJA

7.1 Pola Kerja


Dikerjakan dengan pola runding dengan konsumen agar hasil sesuai yang di inginkan.

7.2 Sistematika Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan oleh bagian-bagian yang sudah diberikan tugas serta
dokumentasi dari awal hingga akhir project dan melakukan survey.

7.3 Analisis Permasalahan


Permasalah Project ini adalah Modal serta membutuhkan tenaga kerja (SDM) yang
kompeten.
7.4 Pemecahan Masalah
·         Dengan melakukan sistem tanam modal atau aset untuk menambah modal juga investasi.
·         Melakukan training kerja serta pelatihan kepada semua pegawai.

7.5 Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang Lingkup pekerjaan apabila dilihat dari segi konsultan mampu berhasil dengan sangat
memuaskan dengan catatan adanya pengkoordinasi serta pengorganisasian dan perencanaan
yang matang.

7.6 Tenaga Ahli


Tugas dan Tanggung jawab
·         Manajer Proyek, mempunya tugas sebagai berikut :
a.       Menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh segala sesuatu di luar
kemampuan tim konsultan
b.      Membantu Team Leader dalam menjalin kerjasama antara tim konsultan dengan berbagai
pihak di lingkungan Pemda dan instansi terkait lainnya
c.       Membantu Team Leader dalam manajemen keproyekan terutama yang berkaitan dengan
aspek administrasi dan keuangan.
d.      Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan
·         Ahli Designer
a.       Membuat desain kitchenset untuk dikemas menarik
b.      Menentukan spesifikasi berdasarkan keinginan konsumen
c.       Mengkoordinasi pembelian bahan-bahan untuk desain,

BAB VIII

RENCANA
ANGGARAN BIAYA
(RAB)

Rencana anggaran biaya Projek “BEAUTY HOME WITH MODERN TECHNOLOGY”

Tabel Data Keperluan Project


Alat-alat yang
No Jumlah Total Harga
dibutuhkan
1 Kursi Makan 2 (Rp 500.000/pcs) Rp. 1.000.000
2 Kitchenset 8m (Rp 800.000/m) Rp. 6.400.000
3 Kulkas 1 (Rp 4.000.000) Rp. 4.000.000
4 Microwave dan Oven 1 (Rp 2.000.000) Rp. 2.000.000
5 Kompor Gas 1 (Rp 800.000) Rp. 800.000
6 Bak Cuci Piring Satu set Rp 500.000 Rp. 500.000
7 Penghisap Asap 1 (Rp 1.200.000) Rp 1.200.000
8 Lampu Gantung 2 (Rp 150.000) Rp 300.000
Jumlah keseluruhan Rp. 16.200.000

BAB IX
PENUTUP

Semoga dengan adanya proposal ini membuat kerja sama dalam membangun projek
ini terwujud dengan baik. Mampu melaksanakan serta merealisasikan projek
“KITCHENSET SAVE OUR DREAM” dengan semaksimal mungkin, serta tanpa adanya
kendala. Project ini akan berhasil dengan dukungan seluruh pihak yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai