NIM : 04021282126063
Kelas : Reg A 2021
Dosen Pengampu : Karolin Adhisty, S.Kep., Ns., M.Kep.
MK KWU
Populasi yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah
perusahaan Subsektor
Transportasi yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun
2017-2019.
3. Putu Ayu Masalah dalam Pendekatan Hasil penelitian ini konsisten Hasil
Armelia, penelitian ini adalah kuantitatif yang dengan penelitian yang penelitian
Made Arie dana desa dan alokasi dilakukan dilakukan oleh Jayanti dan menunjuk
Wahyuni dana desa dalam hal dengan Suardana (2019), Rahimah, dkk bahwa
pertanggungjawabannya menyebarkan (2018) serta Laksmi dan Sujana kompeten
termasuk kedalam kuesioner secara (2019) yang mengungkapkan aparatur d
Pengaruh akuntabilitas keuangan langsung ke bahwa moralitas..memiliki efek tidak
Kompetensi publik. Namun, lapangan adalah positif berpenga
Aparatur akuntabilitas keuangan metode yang pada.penanggulangan..penipuan terhadap
Desa, publik rentan terjadi digunakan dalam..memanajemen.dana pencegah
Efektivitas penipuan saat dalam penelitian yang ada di pedesaan. Menurut fraud dala
Pengendalian memanajemen dana ini. Penentuan penelitian sebelumnya, adanya pengelola
Internal Dan desa tersebut, jadi tidak sampel dalam bukti bahwa moralitas dapat keuangan
Moral menutup kemungkinan penelitian ini berdampak positif pada efektivita
Sensitivity terjadinya diambil dengan pencegahan penipuan dalam pengenda
Terhadap kecurangan/fraud menggunakan memanajemen keuangan internal
Pencegahan metode pedesaan. Namun, hasil berpenga
Fraud Dalam nonprobability penelitian ini tidak sama secara po
Pengelolaan populasi dalam sampling yaitu dengan penelitian Dewi, dkk dan signif
Keuangan penelitian ini adalah purposive (2017) temuannya terhadap
Desa pemerintah desa yang sampling. menunjukkan bahwa moralitas pencegah
memanajemen Adapun sampel tidak memiliki dampak fraud dala
keuangan tingkat desa dalam penelitian signifikan pada pencegahan pengelola
di 17 (tujuh belas) desa ini sebanyak 51 penipuan. keuangan
di Kecamatan Banjar, orang responden dan mora
Kabupaten Buleleng yang secara riil sensitivity
yaitu pemerintah desa melakukan berpenga
yang bertanggungjawab manajemen dana secara po
selama tahap desa yaitu dan signif
perencanaan, tahap perbekel atau terhadap
organisasi, tahap kepala desa, pencegah
implementasi, tahap bendahara desa fraud dala
pelaporan, dan tahap serta ketua BPD pengelola
akuntabilitas. (Badan keuangan
Permusyaratan di Kecam
Desa). Banjar
Kabupate
Buleleng.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.