Disususn Oleh :
Debril Sales
NIM : 1700012136
2021
1
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................9
C. Tujuan Penelitian....................................................................................................9
D. Manfaat Penelitian................................................................................................10
BAB II.............................................................................................................................12
LANDASAN TEORI.......................................................................................................12
A. Teori Agensi (Agency Theory).............................................................................12
A. Kualitas Audit......................................................................................................13
B. Independensi........................................................................................................15
C. Kompetensi..........................................................................................................17
D. Pengalaman Kerja................................................................................................19
E. Penelitian Terdahulu.............................................................................................21
F. Perumusan Hipotesis Penelitian...........................................................................22
G. Kerangka Berfikir.................................................................................................22
BAB III............................................................................................................................23
METODE PENELITIAN.................................................................................................23
A. Jenis Penelitian.....................................................................................................23
A. Populasi dan Sampel Penelitian............................................................................24
B. Variabel Penelitian...............................................................................................24
C. Definisi Operasional Variabel..............................................................................25
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data............................................................26
E. Teknik Analisis Data............................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah kegiatan yang dilakukan oleh pihak di luar eksekutif yaitu pemerintah
kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), untuk memantau kinerja
5
nepotisme (KKN) menjadi perhatian publik di negeri ini. Bentuk-bentuk
dengan sistem pengendalian intern yang lebih baik dan lebih ketat (Laksita
kesalahan dan tindak pidana yang dapat merugikan negara dapat berkurang
6
dan diaudit oleh badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk
keuangan daerah dan real estate serta menerapkan tata kelola yang baik.
Hasil audit BPKl digunakan untuk menilai tata kelola keuangan yang
2020).
perilaku peserta tes. Secara teori, kualitas audit mengacu pada kualifikasi
bahwa ada pengaruh positif antara pengalaman kerja dengan kualitas audit.
7
dalam pekerjaannya daripada auditor yang berpengalaman. Penguji yang
kualitas ujian yang dihasilkan lebih baik daripada penguji yang tidak
pekerjaannya (Dwi Putra & Serly, 2020). Agar dapat mendeteksi sebuah
Hal lain juga yang tidak kalah pentingnya dengan kompetensi yang
8
area kebijakan. Auditor internal akan dipengaruhi oleh pengambil
efektif dan efisien (Mutiara, 2018). Berdasarkan hal tersebut maka dapat
9
dalam pelaksanaan kegiatan. Inspeksi adalah bagian dari pengawasan yang
2019).
B. Rumusan Masalah.
Yogyakarta?
Yogyakarta?
D.I Yogyakarta?
10
4. Apakah terdapat pengaruh simultan yang positif dan signifikan antara
C. Tujuan Penelitian.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
11
c. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
di bidang auditing.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
kualitas audit.
b. Bagi Auditor
penelitian selanjutnya.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
untuk melakukan segala aktivitas atas nama klien (Dwi Putra & Serly,
memberikan informasi yang dibutuhkan klien dan, pada saat yang sama,
13
terlihat baik (Riantono, 2018). Untuk meminimalisir kejadian ini,
bantuan auditor, laporan keuangan yang disajikan oleh agen lebih dapat
timbul antara agen dan prinsipal. Dalam konteks keagenan, peran pihak
oleh auditor.
A. Kualitas Audit
yang penting, karena laporan hasil audit merupakan output dari proses
14
rekomendasi dari pemeriksa (Mulyani & Munthe, 2019). Hasil
laporan keuangan suatu perusahaan atau instansi. Oleh karena itu, kualitas
proses audit (Ayem & Yuliana, 2019). Ini berarti auditor memiliki peranan
instansi. Maka dari itu, kualitas audit merupakan hal penting yang harus
bahwa kualitas audit dapat dibaca dari tingkat kepatuhan auditor dalam
15
dilakukan oleh auditor resmi adalah berkualitas jika memenuhi standar
yang baik, auditor harus berpedoman pada kode etik auditor , standar
B. Independensi
16
Auditor berkewajiban untuk selalu bersikap jujur tidak hanya kepada
akuntan publik.
membatasi masa kerja auditor paling lama hanya 3 tahun pada klien yang
tahun (Sihombing & Triyanto, 2019). Hal tersebut dilakukan agar auditor
apabila auditor terlalu dekat dengan klien akan membuat auditor puas
klien (audit tenure) akan semakin tinggi independensi auditor (Ningtyas &
Aris, 2018).
Yang kedua tekanan dari klien, hal ini biasanya muncul pada situasi
terjadi konflik antara auditor dengan klien. Hal tersebut terjadi ketika
17
membuat klien berusaha mempengaruhi auditor untuk melakukan tindakan
tidak sesuai dengan keadaan klien yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu
maka jika semakin rendah tekanan dari klien akan semakin tinggi
independensi auditor (Indah Azhari et al., 2020). Yang ketiga telaah dari
rekan auditor (peer review), tekanan dari klient ini dilakukan sebagai cara
review dilakukan oleh rekan auditor dalam satu Kantor Akuntan Publik
(KAP). Jadi apabila semakin tinggi tekanan dari rekan auditor (peer
2019).
Standar yang berlaku untuk audit sektor publik secara umum mengacu
harus dipertahankan oleh auditor (Indah Azhari et al., 2020). Standar ini
umum.
C. Kompetensi
Standar umum pertama untuk audit sektor publik (SA seksi 210
18
oleh orang yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup
standar umum ketiga (SA seksi 230 dalam SPAP, 2001) telah
cermat dan seksama(Gusfiardi et al., 2019). Oleh karena itu, maka setiap
tersedia. Keahlian tahap pertama ini biasanya dimiliki oleh keahlian para
b. Tahap advanced beginner, pada tahap ini seorang auditor akan sangat
19
merasionalkan segala tindakan audit, namun demikian, auditor pada
tahap ini mulai dapat membedakan aturan yang sesuai dengan suatu
tindakan.
d. Tahap Profiency, pada tahap ini segala sesuatu yang dilakukan oleh
dan pada akhirnya pemikiran audit akan terus berjalan sehingga diperoleh
e. Tahap expertise, pada tahap ini auditor dapat mengetahui sesuatu karena
Pada tahap ini seorang auditor sudah dapat membuat keputusan atau
auditor pada tahap ini akan sangat rasional dan auditor akan bergantung
D. Pengalaman Kerja
20
berulang-ulang dengan keadaan, gagasan, dan melalui pengindraan.
komponen keahlian audit yang penting dan merupakan faktor yang sangat
et al., 2019).
tugas sesuai dengan standar umum audit yang berlaku. Dimulai dari
auditor.
hal ini terbukti dengan tingkat kesalahan yang dibuat oleh auditor yang
kerja yang tinggi akan dapat memiliki keunggulan dalam beberapa hal
manusia, karena lebih lama masa kerja tentunya auditor telah lebih
21
(Yudawirawan, 2019). Pengalaman kerja seseorang akan menunjukkan
peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih
berpikir dan sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah
E. Penelitian Terdahulu.
pemeriksaan.
22
terhadap kualitas audit.
berkualitas.
23
G. Kerangka Berfikir
Independensi (X1)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian.
24
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
oleh populasi tersebut. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
C. Variabel Penelitian
terdiri dari 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variabel bebas terdiri
1. Independensi
25
Independensi dalam penelitian ini adalah berarti sikap mental auditor
yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak
2. Kompetensi
3. Pengalaman Kerja
keahlian audit yang penting dan merupakan faktor yang sangat vital
4. Kualitas Audit
26
atau ukuran-ukuran mutu pelaksanaan serta dikaitkan dengan tujuan
standar pelaporan.
oleh responden.
aspek yang akan diungkap pada penelitian ini adalah aspek–aspek yang
Skala ini berisikan sifat-sifat bipolar (dua kutub) yang berada pada titik
27
responden terhadap objek tertentu. Pada penelitian ini, setiap jawaban
ini sebelumnya akan diuji coba. Pelaksanaan uji coba dilakukan pada
sumber data yang bukan merupakan anggota dalam sampel penelitian. Hal
adalah melakukan analisis terhadap semua data yang telah terkumpul. Cara
yang ditempuh oleh penulis adalah dengan memberikan skor untuk tiap
jawaban per item soal pada kuisioner dan kemudian seluruh skor
dan uji korelasi berganda yang akan dilakukan dengan bantuan komputer
28
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui apakah data
telah direncanakan atau tidak. Uji prasyarat yang akan dilakukan pada
a. Uji Normalitas.
b. Uji Multikolinieritas.
variabel bebas tidak memiliki hubungan linier satu sama lain. Sebab,
jika terjadi hubungan linier antar variabel bebas akan membuat prediksi
29
tolerance dan lawannya serta nilai Variance Inflation Faktor (VIF).
tidak dijelaskan oleh variabel dependen lainnya. Nilai cut off yang
tolerance ≤ 0,10.
c. Uji Heterokadisitas
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji parsial dan uji
simultan.
a. Uji Parsial.
30
Apabila angka probabilitas signifikasi >0,05 artinya variabel
parsial.
b. Uji Simultan
variabel bebas dengan satu variabel terikat. Hasil dari uji simultan ini
yaitu:
bersama-sama.
bersama-sama.
31
32
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, M. A., & Ahalik. (2018). Kualitas Audit Ditinjau dari Kompetensi ,
33
Ayem, S., & Yuliana, D. (2019). Pengaruh Independensi Auditor, Kualitas Audit,
https://doi.org/10.31316/akmenika.v16i1.168
Barelli, L., Bidini, G., Cinti, G., Zhang, H. H., Wang, L., Van, J., Mar, F.,
Desideri, U., Khalil, A., Tauler, C. M., Pantou, S., Nr, S., Ouyang, L., Ma,
M., Huang, M. S., Duan, R., Wang, H., Sun, L., Zhu, M., … Intl, S. (2018).
http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1120700020921110%0Ahttps://
doi.org/10.1016/j.reuma.2018.06.001%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.arth.2018.03.044%0Ahttps://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/
S1063458420300078?
token=C039B8B13922A2079230DC9AF11A333E295FCD8
Dwi Putra, R., & Serly, V. (2020). Pengaruh Karakteristik Komite Audit Dan
34
Falatah, H. F., & Sukirno, S. (2018). PENGARUH KOMPETENSI,
https://doi.org/10.2174/9781681083872117010018
Gusfiardi, R., Cheisvyanny, C., & Fitria Sari, V. (2019). Pengaruh Kompetensi,
172.
Indah Azhari, S. R., Junaid, A., & Tjan, J. S. (2020). Pengaruh Kompetensi,
35
Pengalaman Kerja, Audit Fee Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit
https://doi.org/10.25105/jat.v5i2.5229
Muslim, M., AR Pelu, M. F., & KS, M. (2018). Pengaruh Kompetensi Auditor,
https://doi.org/10.37888/bjra.v1i2.78
Akuntan Publik se-Jawa Tengah dan DIY). Riset Akuntansi Dan Keuangan
Primasari, A., Mulyadi, J., & Ahmar, N. (2019). Pengaruh Independensi, Audit
36
Akuntansi, 1(1), 23–30.
http://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jimea/article/download/880/561/
https://doi.org/10.33603/jka.v2i2.1747
https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.9.2.141-160
Suryandari, D., & Kholipah, S. (2019). Factors that Influence Auditor Switching
https://doi.org/10.5281/zenodo.2628078
Yuliyana, S., & Waluyo, I. (2018). Pengaruh Framing Dan Independensi Auditor
37
38