Jurusan : Akuntansi
Konsentrasi : Audit
Semester : VI
No. HP : 0852-6004-4485
Judul Penelitian
Seorang akuntan publik atau auditor dituntut untuk kompeten dan independen
dalam melaksanakan tugasnya mengaudit suatu laporan keuangan. Dalam
melaksanakan tugasnya auditor berpedoman pada standar audit yang telah
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standar Auditing
merupakan kriteria atau ukuran mutu pelaksanaan audit yang berkaitan dengan
tujuan yang hendak dicapai. Standar Umum Pertama berbunyi: “ Audit harus
dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan
1
teknis yang cukup sebagai auditor”. Standar Umum Kedua berbunyi: ”Dalam
semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental
harus dipertahankan oleh auditor”. Standar Umum Ketiga berbunyi: ”Dalam
pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan
kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama”. Dari penjelasan standar
umum tersebut, maka untuk mencapai kualitas aaudit yang baik dan dapat
diandalkan, perlu mempertimbangkan kompetensi, independensi dan professional
auditor. (Ponny Harsanti, 2014)
Pada kasus gagal bayar Wanaartha Life, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah
menetapkan sanksi berupa Surat Keputusan Pembatalan Surat Tanda Terdaftar di
OJK kepada beberapa Akuntan Publik (AP). Sanksi tersebut dilakukan
pemeriksaan terhadap AP dan KAP yang memberikan jasa audit atas Laporan
Keuangan Tahunan PT Asuransi Adisarana Wanaartha (WAL) dari tahun 2014
sampai dengan 2019. Auditor yang dinilai tidak memiliki kompetensi dan
pengetahuan yang dibutuhkan sebagai syarat untuk menjadi akuntan publik yang
memberikan jasa di Sektor Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud Pasal 3 POJK
2
13 Tahun 2017 karena turut menjadi pihak yang menyebabkan terjadinya
pelanggaran. Berdasarkan pemeriksaan, AP dan KAP dimaksud tidak dapat
menemukan adanya indikasi manipulasi laporan keuangan terutama tidak
melaporkan peningkatan produksi dari produk asuransi sejenis saving plan yang
berisiko tinggi yang dilakukan oleh pemegang saham, direksi, dan dewan
komisaris. Sehingga pemegang polis tetap membeli produk WAL yang
menjanjikan return yang cukup tinggi tanpa memperhatikan tingkat risikonya.
Pada akhirnya, mengatasi penyebab sanksi yang dikenakan. Sehingga OJK
mencabut izin usahanya pada 5 Desember 2022.
Terdapat kasus dugaan korupsi pada PT Asabri, Senin (9/8/2021).
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan
penyidikan tentang suatu perkara pidana yang menemukan fakta hukum tentang
tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri. Kasus Korupsi Asabri, Kejagung
Periksa 3 Staf Benny Tjokro sebagai Saksi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah
mengumumkan kerugian negara dalam tindak pidana korupsi di PT Asabri, yaitu
mencapai 22,78 triliun. Kerugian negara itu timbul akibat adanya kecurangan
dalam pengelolaan keuangan dana investasi PT Asabri selama periode 2012-2019.
Jaksa Agung ST Burhanuddin pun menyatakan, penyidik terus mengejar aset para
tersangka dalam perkara dugaan korupsi PT Asabri. Saat ini, nilai aset yang telah
disita penyidik dari para tersangka kira-kira Rp 13 triliun.
Terdapat kasus yang terjadi, yaitu kasus kerugian negara yang terjadi pada
Bulan Oktober 2019, yang dilakukan oleh mantan Sekretaris Daerah (Sekda)
Kuantan Singingi, Riau. Kasus ini mulai terbuka sejak Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan provinsi Riau menemukan
adanya kerugian dari pengelolaan dana tagihan listrik ke Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kuansing. Kasus korupsi tersebut menyebabkan kerugian negara
sebesar Rp 1 Milyar, tetapi ketika BPKP akan menindaklanjuti hal tersebut, dana
telah dikembalikan secara bertahap oleh Muharman sebesar Rp 1.088.512.388.
Menurut Halim (2008:49) menyatakan standar pertama menuntut
kompetensi teknis seorang auditor yang melaksanakan audit. Kompetensi ini
ditentukan oleh tiga faktor yaitu:
3
2. Pelatihan yang bersifat praktis dan pengalaman dalam bidang auditing.
Pernyataan standar umum kedua dalam SPAP (2011) PSA No. 04 adalah
“Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam
sikap mental harus dipertahankan oleh auditor”. Artinya seorang auditor tidak
mudah dipengaruhi, karena auditor melaksanakan pekerjaannya untuk
kepentingan umum (dibedakan dalam hal berpraktik sebagai auditor intern).
Menurut American Institute of Certifiied Public Accountants (AICPA)
mendefinisikan independensi kedalam dua komponen yakni independence of mind
dan independence inappearance (Arens, 2012).
4
❖ Penelitian yang dilakukan Alim et.al (2007), Singgih dan Bawono (2010),
Saripudin et.al (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa independensi
berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil ini konsisten dengan
penelitian Suseno (2013) menyatakan independensi berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit untuk meningkatkan kualitas audit dapat diambil
dengan cara mengembangkan sikap independensinya.
❖ Pada penelitian Wijayanto (2017), menunjukkan bahwa independensi
mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit. Hasil penelitian didukung
oleh penelitian Fauziah (2016) dan penelitian Priyansari dan Natalistyo (2016)
yang membuktikan bahwa independensi berpengaruh positif terhadap kualitas
audit. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Agustina dkk (2018)
menghasilkan temuan bahwa independensi berpengaruh negatif terhadap
kualitas audit.
5
Etika auditor merupakan nilai tingkah laku auditor untuk
menumbuhkan kepercayaan publik terhadap organisasi dengan selalu
berperilaku etis dan memegang prinsip etika yang baik. Menurut Lestari
(2012) mengemukakan bahwa etika sebagai aturan atau norma atau
pedoman yang mengatur perilaku manusia dan auditor harus menaati kode
etik profesi yang di tetapkan. Kode etik IAI yang ditetapkan dalam Kongres
VII Ikatan Akuntan Indonesia di Jakarta tahun 1998 terdiri atas prinsip etika,
aturan etika, dan interpretasi aturan etika. Kode etik akuntan terdapat
delapan prinsip etika sebagai berikut: tanggung jawab profesi, kepentingan
publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian professional,
kerahasiaan, perilaku professional, dan standar teknis (Halim : 2008).
❖ Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hutabarat (2012)
menunjukkan bahwa etika auditor secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit. Etika auditor berpengaruh positif
signifikan terhadap kualitas audit, yaitu semakin tinggi etika auditor,
maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas audit.
Penelitian Widagdo dkk., 2002 dalam Alim dkk., (2007) dan Samsi dkk.,
(2013). Lubis (2009) dalam Samsi dkk. (2013) menyatakan bahwa etika
auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Rumusan Masalah
6
Tujuan Penelitian
Kerangka Pemikiran
Kompetensi (X1)
Kualitas Audit
Independensi (X2)
(Y)
Due Professional Care (X3)
(X3)
Etika Auditor (X4)
Hipotesis
7
Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru.
2. Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik
(KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI) tahun 2023 di wilayah Pekanbaru sebanyak 10 KAP.
3. Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan pemilihan sampel berdasarkan
Convenience Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yaitu yang diperoleh secara langsung dari sumber asli
atau hasil jawaban atas pertanyaan peneliti kepada responden sebanyak
135 responden yang terdapat pada kuesioner .
4. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive
Sampling.
5. Teknik Analisis data
Dalam penelitian ini analisis data yang akan digunakan adalah Regresi
Linear Berganda melalui program SPSS versi 16.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
Winda Kurnia, K. S. (2014). PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TEKANAN
WAKTU, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. e-Journal
Akuntansi Fakultas Ekonomi, 49-67.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/10/13110781/kasus-korupsi-asabri-
kejagung-periksa-komite-audit-hingga-pengelola-saham.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-indraprasta-pgri/research-
methods/makalah-kasus-audit-pt-garuda-indonesia/7925561
https://pasardana.id/news/2023/3/9/cermati-hasil-audit-kap-pada-grup-ptpp-
sebelum-dilarang-ojk/
10
Tanggal Pengajuan RUP : Selasa, 18 Juli 2023
Disetujui/Ditolak
Dengan alasan :
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Mahasiswi Ybs,
Yunika Sari
LPPM REVIEWER
…..……………… …………………..
11