ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL DALAM BISNIS
PENGERTIAN ETIKA
Seperangkat aturan atau norma atau
pedoman yang mengatur perilaku manusia,
baik yang harus dilakukan maupun yang
harus ditinggalkan yang di anut oleh
sekelompok atau segolongan masyarakat
atau profesi. (Maryani, 2001)
PENGERTIAN BISNIS
rganisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba.
Bisnis beretika adalah bisnis yang
mengindahkan serangkaian nilai-nilai
luhur yang bersumber dari hati nurani,
empati, dan norma
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Etika Bisnis adalah cara-cara untuk
melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan
dengan individu, perusahaan, industri dan
juga
Menurut Von der Embse dan R.A.
terdapat tiga pendekatan dasar dalam
merumuskan tingkah laku etika kita
Utilitarian Approach:
 tindakan harus didasarkan pada
konsekuensi nya
Individual Rights Approach:
 setiap orang dalam tindakan dan
kelakuan nya memiliki hak dasar
yang harus dihormati.
Justice Approach:
 para pembuat keputusan
mempunyai kedudukan yang sama,
dan bertindak adil dalam
memberikan pelayanan kepada
pelanggan baik secara perseorangan
ataupun secara kelompok
ETIKA BISNIS PENTING????
SEBERAPA PENTING
 membentuk suatu perusahaan yang
kokoh dan memiliki daya saing
yang tinggi serta mempunyai
kemampuan menciptakan nilai
(value-creation) yang tinggi,
diperlukan suatu landasan yang
kokoh.
 Antara lain: perencanaan strategis ,
organisasi yang baik, sistem
prosedur yang transparan didukung
oleh budaya perusahaan yang andal
serta etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dan
konsekwen.
ETIKA BISNIS UNTUK JANGKA
MENENGAH MAUPUN JANGKA
PANJANG,
 Mampu mengurangi biaya akibat
dicegahnya kemungkinan terjadinya
friksi, baik intern perusahaan
maupun dengan eksternal.
 Mampu meningkatkan motivasi
pekerja.
 Melindungi prinsip kebebasan
berniaga
 Mampu meningkatkan keunggulan
bersaing.
7 TEORI ETIKA BISNIS
 Teori Deontology
Deontology berasal dari bahasa
Yunani, deon yang berarti kewajiban
(duty). Etika deontology
menekankan kewajiban manusia
untuk bertindak secara baik. Suatu
 tindakan itu baik bukan dinilai dan
dibenarkan berdasarkan akibat atau
tujuan baik dari tindakan itu,
melainkan berdasarkan tindakan itu
sendiri sebagai baik pada dirinya
sendiri
 Teori Teology
Teologis berasal dari bahasa yunani,
yaitu telos artinya tujuan. Teori
teologi yaitu etika yang mengukur
baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang hendak
dicapai dengan tindakan itu, atau
berdasarkan akibatnya yang
ditimbulkan atas tindakan yang
dilakukan.
 Teori Hak Asasi
Teori ini memecahkan dilema-
dilema moral dengan terlebih
dahulu menentukan hak dan
tuntutan moral mana yang terlibat
di dalamnya, kemudian dilema-
dilema itu dipecahkan dengan
berpegang pada hierarki hak-hak.
 Teori Keutamaan
Teori keutamaan tidak
menanyakan tindakan mana yang
etis dan tindakan mana yang tidak
etis.
 Teori Relative
Teori ini berpendapat bahwa etika
itu bersifat relative. Masalah yang
timbul dalam praktiknya adalah self
–centered (egois), fokus pada diri
manusia individu mengabaikan
interaksi dengan pihak luar sistem
dan pembuat keputusan tidak
berfikir panjang, semua tergantung
kriterianya sendiri.
TUJUAN ETIKA BISNIS
 a. Untuk mendapatkan konsep yang
sama mengenai penilaian baik dan
buruknya preilaku atu tindakan
manusia dalam ruang dan waktu
tertentu.
 b. Mengarahkan perkembangan
masyarakat menuju suasana yang
harmonis, tertib, teratur, damai dan
sejahtera.
 c. Mengajak orang bersikap kritis
dan rasional dalam mengambil
keputusan secara otonom.
Prinsip Etika Bisnis
 a. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan
kemampuan manusia untuk
mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya tentang apa
yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
 b. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran terdapat tiga
lingkup kegiatan bisnis yang bisa
ditunjukkan secara jelas bahwa
bisnis tidak akan bisa bertahan lama
dan berhasil kalau tidak didasarkan
atas kejujuran
 c. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan, menuntut agar
setiap orang diperlakukan secara
sama sesuai dengan aturan yang
adil dan sesuai kriteria yang
rasional objektif, serta dapat
dipertanggungjawabkan.
 d. Prinsip Saling Menguntungkan
(mutual benefit principle)
Prinsip saling menguntungkan,
menuntut agar bisnis dijalankan
sedemikian rupa, sehingga
menguntungkan semua pihak
 e. Prinsip Integritas Moral
 Prinsip integritas moral, terutama 3. Struktur
dihayati sebagai tuntutan internal
dalam diri pelaku bisnis atau 4. Lokasi
perusahaan, agar perlu
5. Pemasaran
menjalankan bisnis dengan tetap
menjaga nama baik pimpinan 6. Kompetisi
maupun perusahaannya.

Asas-asas dalam bisnis TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM

BISNIS
 Kesatuan (unity)
 Pelaku bisnis, hendaknya
 Keseimbangan (equilibrium) memperhatikan kepentingan
 Kehendak bebas (free will) masyarakat.
 Barang yang dijual merupakan
 Tanggung jawab (responsibility)
kebutuhan masyarakat
 Kebenaran
 Sebagian keuntungan digunakan
untuk kepentingan masyarakat
nilai – nilai etika bisnis
 Bisnis yang barokah jika usaha 1
a. kejujuran keuntungan 1, jika usaha 1
kejujuran merupakan salah satu kunci keuntungan 2 maka yang 1 wajib
keberhasilan berbisnis di sedakahkan.

b. Keadilan
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
Perlakukan setiap orang sesuai haknya
c. Rendah Hati  A.Tanggungjawab terhadap
Jangan lakukan bisnis dengan lingkungan
kesombongan.  B.Tanggungjawab terhadap
d. Simpatik karyawan
 C.Tanggungjawab terhadap
Kelola emosi.
investor
e. Kecerdasan
 D.Tanggungjawab terhadap
Diperlukan kecerdasan atau kepandaian pelanggan
untuk menjalankan strategi bisnis sesuai
 E.Tanggungjawab terhadap
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku,
sehingga menghasilkan keuntungan yang masyarakat
memadai.

KOMPONEN ETIKA BISNIS

1. Kemungkinan

2. Anggaran
 ENTREPREUNERSHIP
 Entrepreneur sebuah kata berasal
dari Bahasa Perancis yg bermakna
seseorang yang melakukan dan
mengoperasikan kegiatan
enterprise (perdagangan) atau
venture (bisnis) yg dihubungkan dg
pengambilan resiko.
 Dalam konteks yg lebih luas
entrepreneur disinonimkan
“founder”.
ENTREPREUNERS
mengenali peluang di mana
orang lain melihat kekacauan atau
kebingungan
challenge the unknown and continuously
create the future
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
1. Richard T Elly dan Ralph H.Hess (
Holt, 1993)
Kemampuan mengorganisasikan dan
mengoperasikan perusahaan untuk
mencapai keuntungan.
2. Ricard Cantolon, Hots, 1993)
Seorang yang membayar harga tertentu,
produk tertentuuntuk kemudian dijual dg
harga yg tidak pasti sambil membuat
keputusan ttg upaya mencapai
dan memanfaatkan sumberdaya dan
menerima resiko berusaha.
3. Jean Baptise Saya, 1803.
Seorang yg memiliki seni dan
keterampilan untuk menciptakan usaha
baru, memiliki pemahaman ttg kebutuhan
masyarakat.
Wira : Berani/utama
Swa : Sendiri
Sta : Berdiri
Keberanian, keutamaan, keuletan,
keperkasaan untuk berdiri ( bernuat
atas kemampuan) sendiri
MENGAPA KEWIRAUSAHAAN ITU
PENTING?
1. Orang pintar kalah dg orang beruntung
(Luck),
orang beruntung kalah dg orang nekat,
orang nekat kalah dg orang gila
2. Orang gajian (manager) paling banter
menghasilkan self employer, busnesmen
menghasilkan investor, orang yg paling
banyak pahalanya karena mempekerjakan
banyak orang
3. Urutan orang terhormat (Rahmadi)
a. Investor (penanam modal)
b. Bussinesman (Penguasa)
c. Self employer (Orang bebas)
d. Employer (Pegawai)
MENGAPA BERINTERPREUNER
PENTING
Urutan orang yg terhormat (rahmadi)
1. Investor ( Penanam modal)
2. Businesmen (Pengusaha)
3. Self employer(Orang bebas/wiraswasta )
4. Employer (pekerja)
Ciri seorang entrepreuner
 Berani
 Keutamaan
 Keuletan
 Keperkasaan untuk berdiri
 Berbuat atasa kemampuan sendiri
 Sikap mental dan perilaku
 Sadar membuat keputusan
 Mencari peluang yg terbaik dalam
memanfaatkan sumberdaya
 Memberikan hasil yg tertinggi
PROFIL SEORANG ENTREPREUNER
(ZIMMERER,2002)
1. Tanggung jawab
2. Berani memperhitungkan dan
menghadapi resiko
3. Keyakinan mampu meraih
4. Mencari umpan balik
5. Energi tingkat tinggi
6. Orientasi ke depan
7. Membangun usaha dg gambar berliku
8. Lebih penting prestasi dari uang
  Tidak Shotgun Sam SPRIT OF ENTREPREUNER
(Mengidentifikasi peluang baru 1. Memiliki visi
tetapi jarang dimanfaatkan) 2. Perencana
 Simplicite Sue (Tenaga penjual yg 3. Motivasi
hebat) 4. Kreatif
 Prima Dona Paul (Jatuh cinta 5. Peluang
idenya sendiri, tidak percaya orang 6. Percaya diri
lain) 7. Berani mengambil resiko
 Raplh the Rookie( Sangat 8. Adaptasi
mendalami teori kurang
pengalaman dunia nyata) to be anentrepreneur:
 Maticulus Mary (Perfesionionis,  kesediaan untuk mengambil risiko
todak yang diperhitungkan (waktu,
 mampu melaksanakan) karier, ekuitas)
 Underdog Eg (Senang mengikuti  kemampuan untuk merumuskan
seminar tim yang efektif
 tidak melakukan pelaksanaan)  Keterampilan dasar membangun
rencana bisnisyang solid
PROFIL ENTREPREUNER SUKSES  visi untuk mengenali peluang di
(HORNADY, 1982) mana orang lainmelihat kekacauan,
 Kepercayaan diri sendiri kontradiksi, dan kebingungan
&kemampuan berdiri sendiri
 Penuh energi, berjiwa optimis,
bejerja cermat
 Kemampuan menerima resiko
diperhitungkan
 Memiliki kreativitas, inisiatif dan
fleksibel
 Reaksi positif thd tantangan
 Jiwa dinamis dalam
kepemimpinan, kemampuan
bergaul dg orang
 Kepekaan menerima saran, kritik
 Banyak akal, berpengetahuan/
memahami pasar,produk dan
teknologi
 Keuletan,kebulatan tekad mencapai
sasaran,kebutuhan prestasi dan laba
 Sikap perspektif & pandangan
masa depan

JENIS
 Inovatif (berekperimen Informasi
yg agresif)
 Imitatif (Menerapkan meniru
inovasi yg diterapkan orang lain)
 Fabian (Sangat berhati-hati)
 Drone (Memanfaatkan
peluang,melaksanakan perubahan)
 MARKETING STRATEGY

Strategi Pemasaran
 Perencanaan strategi pemasaran
adalah bagaimana cara dapat
menemukan berbagi peluang
menarik dan menyusun strategi yang
menguntungkan

 Strategi pemasaran (Marketing

strategy) adalah gambaran besar
mengenai hal yg akan dilakukan oleh
suatu perusahaan di suatu pasar

Proses Manajemen Pemasaran

 PERENCANAAN
PEMASARAAN
1. Menentukan Tujuan MARKETING MIX
2. Mengevaluasi Peluang  Product
3. Menciptakan Strategis Pemasaran 1. Keragaman Produk
4. Mempersiapkan Rencana Pemasaran 2. Kualitas
5. Menyususn Program Pemasaran 3. Desain
4. Nama Merk
 Mengimplementasikan rencana dan 5. Kemasan
Program pemasaran 6. Ukuran
7. Pelayanan
 MENGELOLA RENCANA DAN 8. Garansi
PROGRAM PEMASARAN 9. Pengembalian
1. Mengukur Hasil
2. Mengevaluasi Kemajuan  Price
1. Daftar harga
KONSEP STRATEGI PEMASARAN 2. Diskon
 Tujuan akhir dan konsep strategi 3. Daya beli
pemasaran adalah kepuasan 4. Termin pembayaran
pelanggan sepenuhnya (Total 5. Kredit
Customer Statisfaction).
 Place
 Kepuasan pelanggan sepenuhnya– 1. Alur distribusi
bukan berarti memberikan kepada 2. Cakupan pemasaran
apa yang menurut kita (penjual) 3. Lokasi
keinginan dari mereka tetapi apa 4. Persediaan
yang sesungguhnya mereka 5. Transportasi
(pelanggan) inginkan serta kapan
dan bagaimana mereka inginkan.  Promotion
1. Promosi Penjualan
2. Periklanan
3. Tenaga Penjualan
4. Public Relation
5. Direct Marketing
Mengapa perlu Marketing Intelligence? SHIFTING “P” to “C”
 Product
 Untuk memahami keinginan pasar : Jalan keluar terhadap permasalahan
yang terus berubah
 Untuk memahami tingkat kompetisi  Price
 Sebagai bahan pokok untuk : Biaya untuk pelanggan (Cost to customer)
Analisapemasaran dan proses
pembuatan Keputusan pemasaran  Place
(maupun pengembangan produk) : Menyenangkan, nyaman (convenience)

Pentingnya perencanaan strategi pemasaran  Promotion

: Komunikasi dari perusahaan kepada
 Rencana strategi yang baik bila pelanggan (communication)
dilaksanakan buruk masih bisa
mendapatkan keuntungan: Inti Dari Strategi Pemasaran

 Rencana yang buruk namun  Bertahan Hidup

diimplementasikan dengan baik  Persepsi
dapat membuat rugi  Menjadi Berbeda
 Persaingan
 Perencanaan Strategi kreatif yang  Spesialisasi
dibutuh untuk bertahan adalah  Kesederhanaan
berfokus pada “praktik  Kepemimpinan
terbaik”untuk hasil yang lebih baik  Realitas
 INOVASI DALAM
KEWIRAUSAHAAN
Definisi
 Kreativitas
kemampuan untuk mengembangkanide-
ide baru dan cara-cara baru dalam
pemecahan masalah dan menemukan
peluang (thinking new thing)
 Inovasi
kemampuan untuk menerapkan
kreativitas dalam rangka pemecahan
masalah dan menemukan peluang (doing
new thing)
TIPE KREATIFITAS
 Membuat atau menciptakan,
dimana penciptaan merupakan
proses membuat sesuatu dari tidak
ada menjadi ada.
 Mengkombinasikan dua hal atau
lebih yang sebelumnya tidak saling
berkaitan, menjadi lebih
bermanfaat.
 Memodifikasi sesuatu yang
memang sudah ada, proses ini
berupaya mencari cara-cara untuk
membentuk fungsi-fungsi baru,
atau menjadikan sesuatu menjadi
lebih banyak kegunaannya bagi
orang lain
HAMBATAN KREATIVITAS
 Kebiasaan: senang pada
kenyamanan, terpakupola yang
sudah ada
 Keterbatasan waktu danenergi
 Ketidakmampuan mengenali
masalah: berpikir negatif
 Takut gagal: takut terlihat bodoh
 Kritik orang lain: Tidak
berpendirian
 Cepat puas diri
HAMBATAN DAN TEKNIK
MENINGKATKAN KREATIVITAS
• Penggunaan otak kiri yang berlebihan
menyebabkan seseorang lebih teratur
dalam berpikir, analitis, dan kurang kreatif,
sehingga terlalu banyak pertimbangan
dalam bertindak dan cenderung menjadi
pengekor
• Berbeda dengan otak kanan yang berpikir
secara loncat-loncat tak beraturan,
memungkinkan seseorang berpikir kreatif.
TAHAPAN INOVASI
• Tahap 1: mengenali permasalahan dan
menghimpun ide/solusi, dapat
berupasesuatu yang baru atau adaptasi
dari situasi yanglain
• Tahap 2: mencari dukungan untuk
idetersebut dan mencoba membangun
kerjasama antar pendukung ide
• Tahap 3: menyelesaikan ide dengan
membuat model /prototipe inovasi dalam
wujud yang nyata dan dapat dirasakan dan
mengubahnya ke arah penggunaan yang
produktif atau melembaga
MACAM INOVASI
1. Inovasi Produk: pemanfaatan produk
baru atau produk
yanglebih baik sehinggadapat diterima dan
digunakan oleh konsumen
2. Inovasi Proses Bisnis/jasa layanan:
Pengadopsian proses
produksi, distribusi maupun metoda
layanan yang lebih baik.
3. Inovasi Organisasi: pemanfaatan
sumberdaya manusia yang lebih efektif
dan efisien yang sangat diperlukan dalam
proses eksploitasi ide
MANFAAT INOVASI DALAM USAHA
1. Memperoleh peluang kemampuan dan
pengetahuan menghasilkan produk/jasa
baru
2. Peluang menghasilkan nilai tambah baru
3. Peluang merintis usahabaru
4. Peluang melakukan proses/teknis baru
5. Mengembangkan organisasi baru
 CUSTOMER SERVICE AND
SERVICE EXCELLENT
Pelanggan adalah orang-orang yang
membutuhkan bantuan Anda. Mereka
bukan gangguan pada pekerjaan Anda,
mereka adalah alasan Anda memiliki
pekerjaan.
Customer Service adalah setiap kegiatan
yang diperuntukan atau ditujukan
untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan, melalui pelayanan yang
dapat memenuhi kegiatan dan kebutuhan
pelanggan.
BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
DENGAN PELANGGAN
 Layanan pelanggan yang baik
mengambil langkah ekstra untuk
membantu tanpa diminta! Ini
semua tentang sikap dan
keterampilan.
ATTITUDE CHECKLIST
1. Nikmati membantu orang lain
2. Tangani orang dengan baik
3. Peduli dengan pelanggan Anda
4. Memberikan perlakuan yang adil
dan setara kepada semua
5. Pahami orang-orang berkebutuhan
khusus
SKILLS FOR CUSTOMER SERVICE
1. Ketahui tentang organisasi Anda
2. Pelajari bagian teknis dari
pekerjaan itu
3. Berkomunikasi dengan baik
4. Konsisten
5. Terorganisir
6. Ketahui tempat Anda dalam tim
dan jadilah tim
7. Pemain
GREETING CUSTOMERS
Tujuannya adalah untuk menciptakan dan
memelihara lingkungan yang ramah
- bagaimana kita bisa mencapai ini?
 Jadilah penuh perhatian, akui
seseorang segera setelah mereka
muncul, bahkan jika Anda sibuk
 SENYUM!
 Lakukan kontak mata
 Beri tahu mereka nama Anda
 Tanyakan bagaimana Anda dapat
membantu
 Berikan perhatian penuh Anda
kepada pelanggan
 Bersikaplah sopan dan santun
FIND OUT HOW YOU CAN HELP
 Bagaimana Anda bisa mengetahui
apa yang diinginkan orang?
 Jika Anda tidak dapat membantu,
apa yang harus Anda lakukan?
 Tawarkan alternatif jika
memungkinkan
 Jika mereka harus menunggu,
bagaimana Anda akan
menanganinya?
PLANNING GOOD CUSTOMER
SERVICE
 Prosedur perekaman (kapan waktu
sibuk Anda)
 Prosedur pelaporan (meeting
organisasial/ funding/ persyaratan
legislatif)
 Mengamati dan melaporkan
kebutuhan pelanggan
 Proaktif dalam meningkatkan
layanan
 Pasarkan organisasi Anda
 Memiliki proses dan prosedur
untuk menghadapi situasi sulit
SEBELUM terjadi dan pastikan
staf terlatih.
SERVICE EXCELLENCE
Pelayanan adalah bagian dari marketing
Pelayanan prima adalah kepedulian kepada
pelanggan dengan memberikan layanan
terbaik untuk memfasilitasi kemudahan
pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan
kepuasannya agar mereka selalu loyal
kepada perusahaan
TUJUAN SERVICE EXCELLENCE
• Tujuan pelayanan prima mencegah
pembelotan dan membangun
kesetian pelanggan
• memberikan rasa puas dan
kepercayaan pada konsumennya
• tetap menjaga dan merawat agar
pelanggan mereka diperhatikan dan
dipentingkan segala kebutuhannya
atau keinginannya.
• merupakan upaya mempertahankan
pelanggan agar tetap loyal untuk
menggunakan produk barang atau
jasa yang telah ditawarkan.
ASPEK DASAR BAGI PELAYANAN
PRIMA
Ability (Kemampuan)
• Memiliki kemampuan yang baik
dalam bidang tugasnya(kemapuan
menjelasakn dengan baik tentang
pengetahuan produk yang
ditawarkan).
Attitude (Sikap)
• Perilaku yang harus ditonjolkan
pada saat melayani atau pada saat
dihadapan nasabah.
Apearance (Penampilan)
• Penampilan seseorang baik secara
fisik atau non fisik yang mampu
merefleksikan
kepercayaan,kredibilitas,kehormata
n diri dihadapan nasabah.
Attention (Perhatian)
• Perhatian dan kepedulian penuh
kepada pelanggan baik terhadap
kebutuhan,keinginan,kesulitan,kelu
han,saran,dan kritik
Action (Tindakan)
• Tindakan atau kegiatan nyata yang
harus dilakukan dalam memberikan
pelayanan terhadap nasabah.
Accountability (Tanggung jawab)
• Sikap dan tindakan keberpihakan
kepada nasabah atas hal-hal yang
mungkin dapat menimbulkan
kegiatan kesulitan,kerugian,dan
kekecewaan bagi nasabah.
IF THERE IS…. Menghadapi Perilaku
Sulit
Beri label perilaku, bukan pelanggan
 Mendengarkan
 Jangan bersikap defensif
 Jangan menganggapnya pribadi
 Cari tahu apa yang diinginkan
pelanggan
 Diskusikan alternatif
 Bertanggung jawab atas apa yang
BISA Anda lakukan
 Setuju tindakan
THE TALKATIVE CUSTOMER
 Ajukan pertanyaan tertutup
 Batasi waktu yang tersedia bagi
mereka untuk mengganggu (tidak
memiliki jeda panjang)
 Memberikan respon minimal
 Tersenyumlah dan bersikaplah
menyenangkan, tetapi jangan
mendorong mereka
 Berakhir - terima kasih telah
datang, berjalan mereka ke pintu
tapi jangan kasar atau meremehkan
THE ANGRY CUSTOMER
 Dengarkan baik-baik tanpa
mengganggu sehingga Anda
memahami masalahnya
 Berempati secara luas
  Tetap tenang dan tetap sopan
 Jangan mengeskalasi masalah
 Jangan menganggapnya pribadi,
bersikap defensif atau
menyalahkan orang lain
 Usulkan rencana aksi dan ikuti
 Cari dukungan jika Anda takut,
jika Anda tidak dapat menyetujui
solusi atau jika pelanggan meminta
untuk melihat "siapa pun yang
bertanggung jawab"

THE ‘KNOW IT ALL’ CUSTOMER

 Akui apa yang mereka katakan
 Puji mereka atas penelitian mereka
 Bermurah hatilah dengan pujian
 Jangan letakkan mereka di tempat
mereka tidak peduli seberapa
menggoda
 Jangan mencoba menjadi pintar –
Anda tidak bisa menang!
 Ajukan pertanyaan kepada mereka
dan gunakan untuk meningkatkan
pengetahuan Anda
 BUSINESS PLAN
CARA JIWA WIRAUSAHA :
Memiliki pola piker wirausaha : kreatif,
solutif, berpikir positif, berani hal yg
berbeda/unik, dll
Pengertian
 Perencanaan usaha adalah
keseluruhan proses tentang hal-hal
yang akan dikerjakan pada masa
yang akan datang, dalam rangka
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Hal ini sangat penting,
karena perencanaan usaha
merupakan pedoman kerja bagi
seorang wirausaha.
 Rencana-rencana tentang apa yang
dikerjakan dalam suatu bisnis ke
depan meliputi alokasi
sumberdaya, perhatian pada faktor-
faktor kunci dan mengolah
permasalahan-permasalahan dan
peluang yang ada
Prinsip Business
Perencanaan usaha harus dapat
diterima oleh semua pihak.
Perencanaan usaha harus fleksibel
dan realistis.
Perencanaan usaha harus mencakup
seluruh aspek kegiatan usaha.
Perencanaan usaha harus
merumuskan cara-cara kerja usaha
yang efektif dan efisien
ALASAN MENGAPA HARUS
MEMILIKI BUSINESS PLAN
 Mengetahui apa saja yang
dibutuhkan dalam menjalankan
bisnis
 Membuat fokus pada tujuan
 Membantu menghadapi
persaingan dengan competitor
 Mendapatkan modal dari investor
Manfaat Business Plan
Membimbing jalannya kegiatan
usaha.
Mengamankan kelangsungan hidup
usaha.
Mengembangkan kemampuan
manajerial di bidang usaha.
Sebagai pedoman/petunjuk bagi
pimpinan perusahaan di dalam
menjalankan usahanya.
Mengetahui apa-apa yang akan
terjadi dalam usaha.
Sebagai alat berkomunikasi dalam
usaha.
Sebagai alat untuk memperkecil
risiko usaha.
Memperbesar peluang untuk
mencapai laba.
Memudahkan perolehan bantuan
kredit modal dari bank
Sebagai pedoman di dalam
pengawasan
Kegiatan Business Plan
Mempelajari dan meramalkan masa
depan usaha.
Menentukan sasaran beserta
fasilitas yang diperlukan dalam
usaha.
Membuat program kerja dan
perhitungan usaha.
Menentukan prosedur kerja di
dalam usaha.
Menentukan rencana anggaran
usaha.
Membuat kebijaksanaan usaha
Penting dipikirkan
1. Apa yang akan dikerjakan di dalam
usaha?
2. Kapan pekerjaan usaha itu akan
dilaksanakan?
3. Bagaimana cara mengerjakan
pekerjaan usaha?
4. Siapa saja yang ditugaskan untuk
melakukan pekerjaan usaha?
5. Di mana pekerjaan usaha akan
dilaksanakan dan mengapa harus
dikerjakan?
Komponen dalam perencanaan bisnis
1. Ringkasan (Executive Summary)
Berisi gambaran singkat kira-kira 1
sampai 2 halaman, mencakup Latar
belakang proyek, penggagas
proyek, pasar yang menjadi
sasaran, pengelolaan proyek
sampai dengan kelayakan proyek
secara finansial, kelayakan proyek
secara umum.
2. Deskripsi Perusahaan (Company
Description) Berisi gambaran
singkat profil perusahaan yang
akan menjalankan proyek,
misalnya Aspek hukum/legal dari
bentuk badan usahanya apa?
Sejarah/historis. Perusahaan, Visi,
Misi, Tujuan, Sasaran,
Kepemilikan dalam perusahaan dan
lainnya
3. Barang atau Jasa yang diproduksi
atau dipasarkan Berisi gambaran
barang/jasa apa yang akan
diproduksi atau dipasarkan, alasan
barang/jasa tersebut diproduksi dan
manfaat/benefit yang dapat
diperoleh konsumen/customer atas
barang/jasa tersebut.
4. Analisis Aspek Pasar
a.Peluang Bisnis dan Prospeknya,
b.Kondisi Persaingan
c.Posisi Perusahaan dalam Pasar,
d.Usaha-usaha Pemasarannya
5. Analisis Aspek Teknik/Produksi
Berisi gambaran tentang:
a. Lokasi (Dekat konsumen atau
dekat bahan baku?)
b. Layout (Layout Garis jika
pengelompokan mesin atau
peralatan menggunakan urutan
proses produksi atau Layout Fungsi
jika pengelompokan mesin atau
peralatan atas dasar fungsi-fungsi
yang sama dijadikan satu?)
c. Luas atau Skala Produksi (bisa
menggunakan pertimbangan
Keuntungan Maksimum atau Biaya
Rata-rata Terendah?)
d. Pemilihan Mesin atau Teknologi
yang hendak dipakai (Padat
Teknologi atau Padat
Karya/Tenaga?)
6. Analisis Aspek Manajemen Berisi
gambaran tentang:
a. Bisnis/proyek dalam Masa
Pembangunan, berisi kajian Berapa
Lama waktu yang dibutuhkan
untuk penyiapan proyek sampai
proyek siap beroperasi? Dan yang
kedua harus bisa menjawab berapa
biaya yang dibutuhkan untuk
proyek tersebut?
b. Bisnis/proyek sudah Berjalan
atau Beroperasi, berisi kajian apa
Bentuk Badan Hukum Organisasi
Pengelolanya
7. Analisis Aspek
Finansial/Keuangan a.Kebutuhan
dana
b.Sumber dana
c. Menghitung aliran cash flow
d. Menilai kelayakan bisnis
Perencanaan bisnis yang baik
 Sederhana, perencanaan yang baik
adalah perencanaan yang mudah
dimengerti dan mudah dilaksanakan
(mengandung kemudahan dan
kepraktisan)
 Spesifik, perencanaan yang baik adalah
yang konkret, terukur, spesifik dalam
waktu, personalianya dan
anggarannya.
 Realistik, perencanaan yang baik adalah
perencanaan yang realistik dalam
tujuan, anggaran maupun target
pencapaian waktunya
 Komplit atau lengkap, perencanaan
yang baik adalah perencanaan yang
lengkap semua elemennya.
DALAM PERENCANAAN
DIPERLUKAN STRATEGI BISNIS DAN
MARKETING STRATEGI
Pengertian
• Strategi
strategi adalah suatu seni merancang
operasi di dalam peperangan, seperti cara-
cara mengatur posisi atau siasat berperang,
angkatan darat atau laut. Strategi dapat
pula diartikan sebagai suatu keterampilan
mengatur suatu kejadian atau peristiwa.
Pengertian
 Pengertian umum strategi adalah
proses penentuan rencana para
pemimpin puncak yang berfokus
pada tujuan jangka panjang
organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai.
 Pengertian khusus strategi
merupakan tindakan yang bersifat
senantiasa meningkat dan terus-
menerus, serta dilakukan
berdasarkan sudut pandang tentang
apa yang diharapkan oleh para
pelanggan di masa depan.
Pengertian Bisnis
 Boone dan Kurtz: Bisnis (business)
terdiri atas seluruh aktivitas dan
usaha untuk mencari keuntungan
dengan menyediakan barang dan
jasa yang dibutuhkan bagi sistem
perekonomian
 Hughes dan Kapoor menyatakan:
Business is the organized effort on
individuals to produce and sell for a
profit, the goods and services that
satisfy society’s needs. The general
term business referes to all such
within a society or within an
industry.
Artinya adalah, bisnis merupakan suatu
kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan
menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara
umum kegiatan ini ada di dalam
masyarakat dan ada dalam industri.
Pengertian
Bisnis adalah kegiatan untuk
menghasilkan dan mendistribusikan
barangbarang dan jasa-jasa untuk
kepentingan bersama atau masyarakat
baik untuk kepentingan produsen dan
konsumen atau penjual dan pembeli.
Bisnis merupakan aktivitas untuk
mendapatkan gambaran perihal laba
yang dicapai oleh seorang pengusaha
dalam aktivitas ekonomi.
Laba merupakan selisih antara
penghasilan terhadap biaya-biaya yang
dibebankan dalam proses ekonomi
(produksi dan distribusi).
 Bisnis adalah aktivitas yang menyediakan
barang atau jasa untuk mendapatkan
profit. Dalam kegiatan bisnis, setidaknya
perlu mengetahui:
Menentukan tujuan. Dalam
pengelolaan bisnis, manajemen
harus mengetahui arah ke mana
bisnis akan dibawa.
Mengetahui lingkungan bisnis.
Lingkungan bisnis dibedakan atas dua,
yakni lingkungan internal yang terdiri
atas karya manajemen, pemegang
saham, modal dan peralatan fisik serta
informasi dan lingkungan eksternal yang
terdiri dari dua komponen, yakni
lingkungan khusus dan umum.
Mengetahui lingkungan khusus di mana
kegiatan bisnis itu dilakukan. Hal ini
berkaitan dengan keadaan konsumen,
pemasok, pesaing dan kelompok
kepentingan (pressure group).
Mengetahui lingkungan umum, meliputi
berbagai faktor antara lain kondisi
ekonomi, politik dan hukum, sosial
budaya, demografi serta teknologi dan
kondisi global
Penyusunan Strategi bisnis
a. Identifikasi.
Indentifikasi adalah proses analisis yang
penting. Identifikasi adalah proses analisis
yang cermat untuk menjamin bahwa semua
faktor yang mempengaruhi strategi telah
dipertimbangkan
b. Prediksi.
Prediksi, khususnya terhadap peramalan
strategi, memerlukan keahlian
mempertimbangkan masa depan. Masa yang direncanakan untuk
depan tidak dapat diidentifikasikan tetapi diimplementasikan.
harus diprediksi.  Strategi yang tidak realisasikan atau
unrealized strategy; yaitu karena
c. Inovasi. terjadi perubahan-perubahan yang
Dalam konteks lingkungan dan sumber- tidak terprediksi sebelumnya pada
sumber perusahaan, penyusun strategi saat perencanaan menyebabkan
harus menyelidiki pilihan-pilihan strategi banyak rencana yang tidak
seluasluasnya tetapi masih dalam terealisasikan.
kemampuan perusahaan  Strategi muncul tengah jalan atau
emergent strategy; yaitu karena
d. Evaluasi. faktor kebetulan
Setelah identifikasi, prediksi dan inovasi, (ketidaksengajaan), tindakan
maka evaluasi atau pengujian konsistensi spontan dari manajemen lapis
bawah, atau juga perubahan yang
e. Pembuatan Keputusan. tak terencana dari pimpinan puncak
Pembuatan keputusan berhubungan dengan menyebabkan munculnya strategi-
pemilihan strategi. strategi baru yang tidak terpikirkan
sebelumnya pada masa
perencanaan.
 Strategi yang terealisasi atau
Pengertian realized strategy; yaitu merupakan
strategi yang dilaksanakan baik
 manajemen strategis merupakan karena sudah terencanakan
suatu proses yang terus menerus di sebelumnya maupun yang muncul
mana melibatkan evaluasi dari di tengah jalan.
manajemen puncak perusahaan
terhadap dinamika lingkungan di Pengertian
mana perusahaan atau organisasi • Manajemen Strategi
tersebut beroperasi. seni dan pengetahuan dalam merumuskan,
 manajemen strategis berperan mengimplementasikan, serta mengevaluasi
penting bagi organisasi perusahaan keputusan-keputusan lintas-fungsional
 1. menyediakan arah bagi organisasi yang memampukan sebuah organisasi
perusahaan secara keseluruhan, mencapai tujuannya Dengan cara
 2. mengembangkan kebjakan dan melakukan
rencana jangka panjang,
 3. identifikasi sumber daya yang PEMERIKSAAN STRATEGIS
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pemeriksaan Strategi
1. Evaluasi hasil kinerja perusahaan
Proses manajemen strategi: saat ini.
 Strategi yang direncanakan atau 2. Pemeriksaan dan evaluasi terhadap
planned strategy; yaitu merupakan manajer strategis perusahaan.
sejumlah strategi yang sudah 3. Pengamatan lingkungan eksternal.
dipikiran terlebih dahulu dalam 4. Pengamatan lingkungan internal
perencanaan sebelum perusahaan.
diimplementasikan. 5. Menganalisa faktor-faktor strategis
 Strategi disengaja atau deliberate (SWOT).
strategy; yaitu merupakan strategi 6. Membuat, mengevaluasi, dan
yang segaja dipilih dari strategi menyeleksi strategi alternatif
terbaik.
 7. Mengimplementasi. dampak ancaman dari luar
8. Mengevaluasi. perusahaan.
 Weaknesses – Opportunities (W-O
Analisis SWOT Strategies) yaitu strategi yang
1. Kekuatan (Strengths): Kekuatan dilakukan dengan cara mengatasi
adalah sumber daya, keterampilan kelemahan internal perusahaan
atau keunggulan-keunggulan lain, untuk memanfaatkan peluang di
relatif terhadap pesaing dan luar perusahaan.
kebutuhan dasar yang dilayani atau  Weaknesses – Threats (W-T
ingin dilayani oleh perusahaan. Strategies)yaitu strategi yang
Kekuatan adalahkomparatif bagi dilakukan dengan cara mengurangi
perusahaan di pasar. kelemahan internal perusahaan dan
2. Kelemahan menghindari ancaman eksternal.
(Weaknesses):Kelemahan adalah
keterbatasan atau kekurangan Kerangka teori dirumuskan melalui
dalam sumber daya, keterampilan formula strategis
dan kapabilitas yang secara serius
menghambat kinerja efektif Formulasi strategi menggabungkan
perusahaan. perspektif yang berorientasi masa depan
3. Peluang (Opportunities): Peluang dengan mempertimbangkan mengenai
adalah suatu situasi penting yang lingkungan internal dan eksternal
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan
perusahaan.
Kecenderungankecenderungan Tujuan Strategi
penting merupakan salah satu menemukan posisi dalam industri tersebut
sumber peluang. di mana perusahaan dapat melindungi diri
4. Ancaman(Threats):Ancaman sendiri dengan sebaik-baiknya terhadap
merupakan pengganggu utama bagi (gaya) persaingan atau dapat
posisi sekarang maupun yang mempengaruhi tekanan tersebut secara
diinginkan perusahaan. positi

MATRIX SWOT Aktivitas Bisnis

Matriks TOWS dapat mengilustrasikan
peluang dan ancaman eksternal yang
dihadapi suatu perusahaan dapat dipadukan
dengan kekuatan dan kelemahan internal
perusahaan tersebut
 Strengths – Opportunities (S-O
Strategies) yaitu strategi yang
dilakukan dengan cara
mempergunakan kekuatan internal
perusahaan untuk memanfaatkan
peluang di luar perusahaan.
 Strengths – Threats (S-T Strategies)
yaitu strategi yang dilakukan
dengan cara mempergunakan
kekuatan internal perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi
1. 1) Produksi Dalam pengertian luas,
produksi berarti setiap aktivitas
untuk memuaskan kebutuhan
manusia. produksi itu dapat
dibedakan menjadi:
a. Produksi primer, berarti
aktivitas bisnis menarik
sumber daya alam yang ada
di lingkungannya, misalnya
dalam pertambangan orang
menarik biji besi dari dalam
tanah.
b. Produksi sekunder, berarti
sumber daya alam atau
bahan mentah di proses atau
diolah menjadi barang ajdi.
Misalnya biji besi diolah
 menjadi pipa/lempengan
besi.
c. Produksi tertier, yang
diproduksi umumnya
berupa jasa-jasa. Seperti
industri manufaktur dibantu
oleh sejumlah jasa-jasa dan
fasilitas

2. Distribusi Distribusi berarti

pemindahan tempat barang atau jasa
dari produsen ke konsumen.

3. Konsumsi Test terakhir dati

keberhasilan produsen adalah
permintaan kepada barang-barang
dan jasa-jasa ini yang ditunjukkan
oleh volume penjualan barang dan
jasa. Remember… be happy person