PEMERINTAH KABUPATEN TRENGALEK

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS POGALAN

JL. RAYA TRENGGALEK-TULUNGAGUNG KM 09
Desa Ngetal Kec. Pogalan
Kabupaten Trenggalek Kode Pos : 66371
Telp. (0355) 795371, Email : pkm-pogalan@mail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN INDRA

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mata adalah salah satu indera yg penting bagi manusia melalui mata manusia
menyerap informasi visual,di utamakan untuk melakukan berbagai kegiatan namun
gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan yang ringan hingga
yang berat yang dapat mengakibatkan kebutaan.
Upaya mencegah dan menenaggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan perlu
mendapat perhatian.untuk menaggulangi permasalahan kebutaan dan gangguan
penglihatan WHO membuat program Vision 2020. Direkomendasikan untuk adaptasi
oleh negara-negara anggota Vision 2020 adalah suatu inisiatif global untuk penanganan
kebutaan dan gangguan penglihatan di seluruh dunia.
Vision 2020 telah dicanangkan pada tgl 15 februari 2000 oleh ibu Megawati
Sukarno Putri sebagai wakil Presiden saat itu.Dalam upaya mencapai Vision 2020 WHO
telah menetapkan setiap hari Kamis minggu ke2 di bulan Oktober Sebagai hari
penglihatan sedunia.
Sekitar 80% gangguan penglihatan dan kebutaan di dunia dapat di cegah, dua
penyebab terbanyak adalah gangguan refraksi dan katarak.sebagai titik awal perencanaan
program penanggulangan kebutaan dan gangguan penglihatan yang direkomendasikan
oleh WHO melalui Vision 2020 adalah ketersediaan data mengenai keadaan kebutaan
dan gangguan penglihatan di suatu wilayah melalui metoda survei,ketersediaan data ini
sangat penting agar program penanganan kebutaan dan gangguan kebutaan di rancang
berdsasarkan permasalahan yg muncul di masyarakat sehingga dapat dilakukan
perencanaan program yg efektif dan efesien.
Berdasarkan survei kebutaan th 1993 angka kebutaan Indonesia mencapai 1,5%
dari seluruh populasi.Pada th 2003 telah di laporkan melalui sebuah penelitihan di
Sumatera bahwa angka kebutan pada ke dua mata sebesar 2,2% dan pada th 2007 sebuah
survei di Purwakarta Jawa Barat mengemukakan angka kebutaan 1,67% dengan angka
kebutaan Indonesia yang di atas 1% menjadikan kebutaan di Indonesia tidak hanya
menjadi masalah kesehatan tetapi sudah menjadi masalah sosial.
.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pelayanan kesehatan mata.

2. Tujuan Khusus:

Meningkatkan penemuan buta katarak pada usia lanjut di wilayah puskesmas

pogalan.

II. SASARAN

100 % insiden katarak pada usia lanjut dilaporkan dan ditindak lanjuti.

III. VISI DAN MISI

VISI : Puskesmas Pogalan menjadi pilar utama masyrakat dalam bidang

Pelayanan masyarakat.
MISI : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan prima di Puskesmas
dan jejaringnya ( Polindes,Pustu dan Ponkesdes )
2. Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga kesehatan yang sesuai
Standart.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan.
 IV. TATA NILAI

1. Profesionalisme
Bekerja sesuai standart kompetensi dan kewenangan serta senantiasa berupaya
meningkatkan kompetensinya.
2. Etos kerja semangat kerja keras pada saat bekerja dan tidak mengeluh
3. Solidaritas kebersamaan , kerjasama dan saling membantu dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban.
4. Nyaman
Memberi rasa nyaman kepada pasien dan keluarga
5. Aman
Keamanan bagi semua petugas, pasien dan keluarga/masyarakat.

V. BUDAYA PELAKSANAAN PROGRAM

Budaya perbaikan kinerja program meliputi

1. Merencanakan kegiatan
2. Melaksanakan kegiatan
3. Monitoring
4. Evaluasi
5. Pelaporan
6. Rencana Tindak Lanjut

VI. OUT COME / KELUARAN

Penyakit mata menurun

VII. METODE

Melakukan pemeriksaan mata secara langsung.

1V.WAKTU DAN PELAKSANAAN

Dilaksanakan bulan januari sampai Desember 2016

V.SUMBER DANA
-

V1.JADWAL PELAKSANAAN

NO Desa Pelaksanaan Pelaksana

1. Ngetal JanuariS/D Desember 2016 Lilis suryani

2. Wonocoyo JanuariS/D Desember 2016 Purwijati

Ngadirenggo JanuariS/D Desember 2016 Slamet

Kedunglurah JanuariS/D Desember 2016 Riska

Ngadirejo JanuariS/D Desember 2016 Yulistiyani

V11.PENCATATAN,PELAPORAN,EVALUASI

PENCATATAN: Hasil kegiatan di catat setiap selesai melakukan kegiatan, dengan cara mengumpulkan
data yang diperoleh dari Puskesmas induk, Pustu, Ponkesdes, Posyandu lansia dan dari sekolah.

PELAPORAN: Hasil kegiatan dilaporkan setiap bulan.

EVALUASI: dilakukan setiap tribulan.

II. PENUTUP
Penanggungjawab program dan pelaksana program bersama masyarakat mampu
memecahkan masalah sesuai dengan kebutuhan ,kerjasama yang baik program dan
Pelaksana program dengan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

Mengetahui Pogalan
Kepala Puskesmas poglan Pelaksana program kesehatan
indera

..........................
( Purwijati)