Anda di halaman 1dari 13

1

TUGAS SEJARAH

X MIPA 9

KELOMPOK 4

KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE

 MUHAMMAD DANISH DZAKWAN(21)


 MUHAMMAD DAFFAZKA ABHESA(20)
Daftar Isi

Kerajaan Ternate.................................................................3
Latar Belakang Berdiri.....................................................3
Raja Pendiri dan Raja Pada Puncak Kejayaan..............3
Kehidupan Ekonomi dan Politik Masyarakat................5
A. Kehidupan Politik.....................................................5
B. Kehidupan Ekonomi.................................................6
Keruntuhan kerajan..........................................................7
Kerajaan Tidore...................................................................7
Latar Belakang Berdiri.....................................................8
Raja Pendiri dan Raja Pada Puncak Kejayaan..............9
Kehidupan Ekonomi dan Politik Masyarakat..............11
Keruntuhan kerajan........................................................11
Daftar Pustaka....................................................................13

2
Kerajaan Ternate

Latar Belakang Berdiri

Kerajaan ternate beeawal dari keberadaan empat kampung yang


masing-masing dikepalai oleh seorang kepala marga atau disebut
Momole.

Empat kampung tersebut kemudian sepakat membentuk kerajaan,


tetapi pada saat itu raja dan rakyatnya belum diketahui agamanya. Sejak
zaman dahulu, Ternate dikenal sebagai penghasil rempah-rempah,
sehingga penduduknya telah berhubungan dengan para pedagang dari
Arab, Melayu, ataupun China.

Seiring dengan ramainya aktivitas perdagangan, ancaman dari para


perompak pun semakin meresahkan.

Setelah dilakukan musyawarah, para Momole sepakat menunjuk


Momole Ciko sebagai kolano atau raja mereka.

Sejak 1257 M, Momole Ciko resmi menjadi raja pertama Kerajaan


Ternate dengan gelar Baab Mashur Malamo.

Kerajaan ini terletak di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara

3
Raja Pendiri dan Raja Pada Puncak Kejayaan

Raja yang mendirikan kerajaan ini pertama kali adalah,Momole


Ciko dengan gelar Baab Mashur Malamo, yang dimana pada saat itu
corak agama dari kerajaan itu belum jelas.

Agama islam mulai masuk kerajaan ini pada abad ke-14. Kemudian,
Kerajaan Ternate mulai memeluk islam pada masa pemerintahan Kolano
Marhum di tahun 1432-1486 M. Yang kemudian, dilanjutkan oleh
anaknya yaitu Zainal Abidin,yang juga mulai memberlakukan hukum
islam.

Masa kejayaan kerajaan ternate terjadi pada saat masa


kepemimpinan Sultan Baabullah yaitu pada abad ke-15.Kerajaan
Ternate mulai mengalami perkembangan di bagian perdagangan dan
pelayaran, berkat kekayaan rempahnya .

Akan tetapi kejayaan itu sempat terancam ketika bangsa Portugis


yang datang dan mulai memonopoli perdagangan di wilayah Kerajaan
Ternate pada awal abad ke-16.Ditambah dengan bangsa Portugis yang
mulai mendirikan Benteng Sao Paulo.

Setelah perang selama beberapa tahun barulah bangsa Portugis dapat


diusir sepenuhnya pada tahun 1577 M

4
Selain itu, Sultan Baabullah (1570–1583 M) juga mengantarkan
Kerajaan Ternate menuju puncak kejayaan. Di bawah pemerintahan
Sultan Baabullah, wilayah kekuasaan Kerajaan Ternate membentang
dari Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Timur, Sulawesi Tengah,
bagian selatan Kepulauan Filipina, dan Kepulauan Marshall di Pasifik

Kehidupan Ekonomi dan Politik Masyarakat

A.Kehidupan Politik

Bangsa Barat yang pertama kali datang di Maluku ialah Portugis


(1512) yang kemudian bersekutu dengan Kerajaan Ternate.

Jejak ini diikuti oleh bangsa Spanyol yang berhasil mendarat di


Maluku 1521 dan mengadakan persekutuan dengan Kerajaan Tidore.
Dua kekuatan telah berhadapan, namun belum terjadi pecah perang.

Untuk menyelesaikan persaingan antara Portugis dan Spanyol, maka


pada tahun 1529 diadakan Perjanjian Saragosa yang isinya bangsa
Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kekuasaannya di
Filipina dan bangsa Portugis tetap tinggal Maluku.

Untuk memperkuat kedudukannya di Maluku, maka Portugis


mendirikan benteng Sao Paulo. Menurut Portugis, benteng ini dibangun
untuk melindungi Ternate dari serangan Tidore. Tindakan Portugis di

5
Maluku makin merajalela yakni dengan cara memonopoli dalam
perdagangan, terlalu ikut campur tangan dalam urusan dalam negeri
Ternate, sehingga menimbulkan pertentangan. Salah seorang Sultan
Ternate yang menentang ialah Sultan Hairun (1550-1570).

Untuk menyelesaikan pertentangan, diadakan perundingan antara


Ternate (Sultan Hairun) dengan Portugis (Gubernur Lopez de Mesquita)
dan perdamaian dapat dicapai pada tanggal 27 Februari 1570. Namun
perundingan persahabatan itu hanyalah tipuan belaka. Pada pagi harinya
(28 Februari) Sultan Hairun mengadakan kunjungan ke benteng Sao
Paulo, tetapi ia disambut dengan suatu pembunuhan.

Atas kematian Sultan Hairun, rakyat Maluku bangkit menentang


bangsa Portugis di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra dan
pengganti Sultan Hairun). Setelah dikepung selama 5 tahun, benteng Sao
Paulo berhasil diduduki (1575).

B.Kehidupan Ekonomi

Kehidupan rakyat Maluku yang utama adalah pertanian dan


perdagangan. Tanah di kepulauan Maluku yang subur dan diliputi oleh
hutan rimba, banyak memberikan hasil berupa cengkih dan pala.
Cengkih dan pala merupakan rempah-rempah yang sangat diperlukan
untuk ramuan obat-obatan dan bumbu masak, karena mengandung bahan
pemanas.
6
Oleh karena itu, rem-pah-rempah banyak diperlukan di daerah
dingin seperti di Eropa. Dengan hasil rempahrempah maka aktivitas
pertanian dan perdagangan rakyat Maluku maju dengan pesat.

Keruntuhan kerajan

Kerajaan Ternate mulai mengalami kemunduran setelah Sultan


Baabullah wafat pada 1583 M. Tidak lama kemudian, Spanyol berani
melakukan serangan dan berhasil merebut Benteng Gamulamu pada
1606 M. Kehidupan politik Kerajaan Ternate pun semakin kacau saat
VOC datang dan memenangkan persaingan melawan bangsa barat
lainnya. Sejak saat itu, VOC memegang hak atas monopoli perdagangan
dan mulai mendirikan benteng di Ternate. Menjelang akhir abad ke-17,
Kerajaan Ternate sepenuhnya berada di bawah kendali VOC.

7
Kerajaan Tidore

Latar Belakang Berdiri

Di dalam perkembangannya sendiri, Kerajaan Ternate dan


Kerajaan Tidore-lah yang berhasil mencapai kebesaran dan
keberhasilan dibandingkan dengan Kerajaan Bacan maupun
Kerajaan Jailolo.
Kerajaan Tidore pun berhasil menjadi salah satu pusat
perdagangan yang dikunjungi oleh para pedagang asing, baik dari
Arab, Jawa, Melayu, Makassar dan para pedagang eropa seperti
Inggris, Portugis, Belanda dan Spanyol.
Keberhasilan Tidore menjadi salah satu pusat perdagangan
tidak terlepas dari letak geografis Kerajaan Tidore yang berada di
Kepulauan Maluku antara Pulau Sulawesi dan Papua.
Letak geografis Kerajaan Tidore ini adalah letak yang
strategis bagi perniagaan pada saat itu. Di Sisi lain, Kepulauan
Maluku sendiri adalah sebagai penghasil rempah-rempah yang
memang menjadi komoditas utama dalam perdagangan
internasional hingga abad ke-17.

8
Sebelum masuknya agama Islam di Tidore, Tidore dikenal
dengan nama Kie Duko, yang berarti pulau yang bergunung api.
Penamaan ini sesuai dengan kondisi topografi Tidore yang memiliki
gunung api yang dinamakan Gunung Marijang. Kata Tidore sendiri
berasal dari gabungan dua rangkaian kata yang berasal dari bahasa
Tidore dan bahasa Arab.

Penggabungan dua rangkaian kata dari dua bahasa ini bermula dari
suatu peristiwa yang terjadi di Tidore. Menurut kisahnya, di daerah
Tidore sering terjadi pertikaian antara para Momole (kepala suku), yang
didukung oleh anggota komunitasnya masing-masing dalam
memperebutkan wilayah kekuasaan pasukan. Pertikaian tersebut sering
kali terjadi pertumpahan darah dan usaha untuk mengatasi pertikaian itu
selalu mengalami kegagalan.

Raja Pendiri dan Raja Pada Puncak Kejayaan

Raja Tidore pertama adalah Muhammad Naqil yang naik


tahta pada tahun 1081. Baru pada akhir abad ke-14 agama
Islam dijadikan agama resmi Kerajaan Tidore oleh Raja

9
Tidore ke-11, Sultan Djamaluddin, yang bersedia maşuk
Islam berkat dakwah Syekh Mansur dari Arab.

Kesultanan Tidore mencapai puncak kejayaan pada masa


pemerintahan Sultan Nuku (1780-1805 M). Sultan Nuku dapat
menyatukan Ternate dan Tidore untuk bersama-sama melawan
Belanda yang dibantu Inggris. Belanda kalah serta terusir dari
Tidore dan Ternate.

Sementara itu, Inggris tidak mendapat apa-apa kecuali


hubungan dagang biasa. Sultan Nuku memang cerdik, beraniJ
uletJ dan waspada. Sejak saat itu, Tidore dan Ternate tidak
diganggu, baik oleh PortugalJ SpanyolJ Belanda maupun

Inggris sehingga kemakmuran rakyatnya terus meningkat.


Wilayah kekuasaan Tidore cukup luas, meliputi Pulau Seram,
sebagian Halmahera, Raja AmpatJ dan sebagian Papua.
Pengganti Sultan Nuku adalah adiknya, Sultan Zainal Abidin. la
juga giat menentang Belanda yang berniat menjajah kembali
Kepulauan Maluku.

10
Kehidupan Ekonomi dan Politik Masyarakat

Sebagai kerajaan yang bercorak İslam, masyarakat Tidore dalam


kehidupan sehari-harinya banyak menggunakan hükum İslam. Hal itü
dapat dilihat pada saat Sultan Nuku dari Tidore dengan De

Mesquita dari Portugal melakukan perdamaian dengan mengangkat


sumpah di bawah kitab suci AI-QurYan.

Kesultanan Tidore terkenal dengan rempah-rempahnya, seperti di


daerah Maluku. Sebagai penghasil rempahrempahJ Tidore banyak
didatangi oleh Bangsa-bangsa Eropa. Bangsa

Eropa yang datang ke Maluku, antara lain bangsa Portugis, Spanyol,


dan Belanda

Keruntuhan kerajan

Kemunduran Kesultanan Tidore disebabkan karena diadu


domba dengan Kesultanan Ternate yang dilakukan oleh bangsa asing
(Spanyol dan Portugis) yang bertujuan untuk memonopoli daerah
11
penghasil rempah-rempah tersebut. Setelah Sultan Tidore dan Sultan
Ternate sadar bahwa mereka telah diadu Domba oleh Portugal dan
Spanyol, mereka kemudian bersatu dan berhasil mengusir Portugal
dan Spanyol ke luar Kepulauan Maluku.

Namun kemenangan tersebut tidak bertahan lama sebab VOC


yang dibentuk Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-
rempah di Maluku berhasil menaklukkan Ternate dengan strategi dan
tata kerja yang teratur, rapi dan terkontrol dalam bentuk organisasi
yang kuat.

12
Daftar Pustaka
"Kerajaan Ternate: Sejarah, Letak, Masa Kejayaan, dan
Peninggalan",https://www.kompas.com/stori/read/2021/08
/16/130000279/kerajaan-ternate-sejarah-letak-masa-
kejayaan-dan-peninggalan?page=all.

https://zonasiswa.com/sejarah-kerajaan-ternate-
tidore.html

13

Anda mungkin juga menyukai