Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Wahmatullahi Wabarakatuh….

Pada video kali ini saya akan menyajikan Demonstrasi Kontekstual pada tugas modul 1.1.a.6 tentang
filosofi pemikiran ki hajar dewantara pendidikan yang berpihak pada murid.
Sebelumnya ijinkan saya memperkenalkan diri saya MUKARRAMAH, SE unit Kerja SMAN 1 LARIANG
calon guru penggerak angkatan 6 Tahun 2022 Kabupaten Pasangkayu Propinsi Sulawesi Barat dengan
fasilitator Ibu MARYAM, S. Pd. M. Pd dengan pengajar ptaktik HADERU, S. Pd
menurut Ki Hajar Dewantoro Pendidikan adalah
menurut Ki Hajar Dewantoro tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya gagasan pemikiran Ki Hajar Dewantoro yang 
Sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya
sedangkan
Merdeka Belajar
Sebagai gagasan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang membebaskan guru dan murid untuk berekspresi,
berinovasi dan dapat menentukan pembelajaran yang bebas aman dan nyaman.
Merdeka belajar adalah sebuah paradigma pembelajaran yang berpusat pada murid sehingga hal ini
dapat mendorong siswa terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan sikap dan perilaku
Berikut ini adalah contoh implementasi di sekolah yang sudah menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
untuk penumbuhan karakter kami membiasakan untuk Senyum sapa dan salam dari anak kepada guru
sehingga mereka akan terbentuk pekertinya yang sopan dan santun kemudian penumbuhan karakter
yang kedua yaitu setiap pagi anak-anak selalu menyanyikan lagu nasional dan juga mengikuti upacara
bendera setiap hari Senin kegiatan di sekolah kami yang sudah menerapkan ide atau gagasan pemikiran
Ki Hajar Dewantoro di bidang religius adalah adanya pembiasaan shalat Dzuhur dan Dhuha berjamaah
kemudian mengikuti berbagai kegiatan keagamaan Serta adanya pembiasaan membaca surat pendek
dan Asmaul Husna sebelum memulai pelajaran
pada bidang
pengembangan Bakat sesuai dengan konteks sosial budaya di daerah Purworejo anak-anak dikenalkan
dengan tari tradisional khas Purworejo yaitu tari Selain itu mereka dikenalkan dengan berbagai
ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat mereka seperti menggambar mewarnai melukis sesuai
dengan bakat mereka masing-masing pada pembelajaran di kelas guru memberikan kebebasan untuk
anak-anak membangun pengetahuannya 

Sesuai dengan konteks sosial budaya di daerah Purworejo anak-anak dikenalkan dengan tari tradisional
khas Purworejo yaitu tari Dolalak Selain itu mereka dikenalkan dengan berbagai ekstrakurikuler sesuai
dengan bakat dan minat mereka seperti menggambar mewarnai melukis sesuai dengan bakat mereka
masing-masing pada pembelajaran di kelas guru memberikan kebebasan untuk anak-anak membangun
pengetahuannya sehingga mereka terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan sikap dan
perilakunya Hal ini dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas sehingga siswa terlibat secara aktif
sebagai pusat pembelajaran Adapun tantangan yang dihadapi adalah ada beberapa siswa yang belum
aktif dalam kegiatan pembelajaran yang berpusat pada murid sehingga sebagai solusi guru memberi
motivasi dan menuntun agar terciptanya kreativitas anak sesuai dengan kodratnya Hal ini tentu saja
sesuai dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pembelajaran yang berpusat kepada murid
demikian tadi demonstrasi kontekstual pendidikan yang berpihak pada murid Terima kasih salam guru 

Anda mungkin juga menyukai