(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
• menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan tepat.
• menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan benar.
• membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dengan baik.
• menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara lisan/tertulis dengan sistematis.
TASLIM HARTATIK,S,Pd
NIP. - NIP. –
Lampiran 1: Materi Pembelajaran
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
Ø Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
dengan cara :
v Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Ø Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
v Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Ø Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
v Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Ø Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
v Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Ø Membaca dan Mengenali Unsur Pembangun Buku Nonfiksi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
RINGKASAN MATERI
1. Pengertian Buku Fiksi
Mari kita bahas jenis buku yang pertama, yakni buku fiksi. Pada genre fiksi, contoh buku fiksi adalah buku-buku yang
umumnya bisa kalian temukan, yakni sejenis novel atau kumpulan cerpen.
Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan. Dalam buku
fiksi, ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak
bermakna sebenarnya (konotatif). Tujuannya mengajak pembaca agar seolah-olah masuk ke dalam cerita.
Oleh karena itu, penulis buku fiksi harus mampu menjelaskannya dengan baik, sehingga pembaca bisa tertarik dan
seakan terbawa alur cerita. Dalam menulis cerita fiksi memang dibutuhkan pengetahuan yang luas dan daya imajinasi
yang bebas.
2. Ciri-Ciri Buku Fiksi
Ciri khas utama dari buku fiksi, yakni kejadiannya merupakan bukan kisah nyata, melainkan hanya karangan
fiktif. Sang penulis harus mampu menciptakan alur cerita yang sangat menarik. Alur cerita yang menarik itu
ditulis berdasarkan kejadian yang tidak lazim atau terjadi di kehidupan nyata.
Selain itu, terdapat ciri-ciri buku fiksi lainnya. Di antaranya sebagai berikut:
1. Imajinatif
Buku fiksi bersifat imajinatif dan ditulis berdasarkan rekaan dari penulis.
2. Kebenaran yang relatif
Karena buku ini ditulis secara imajinatif, maka unsur benar atau salah dari buku fiksi cenderung relatif tergantung
penilaian pembaca.
3. Bahasa konotatif
Dalam karangan fiksi, bahasa konotatif sangat sering digunakan oleh penulis buku fiksi. Hal ini untuk menambah
imajinasi pembaca dan membuat tulisan terkesan hidup.
4. Tanpa sistem yang baku
Jika kamu ingin bebas berekspresi dalam menulis, tulislah karangan fiksi. Buku fiksi tidak memiliki aturan yang rigid
atau baku. Diksi dan gaya penulisan relatif lebih bebas.
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Penilaian
1 4.17.4
Membuat peta konsep/garis alur dari· Buku fiksi dan Membuat peta konsep/garis alur dari Proyek
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca nonfiksi buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
Menyajikan tanggapan terhadap
4.17.5 Membuat rangkuman dalam bentuk
pemetaan
buku fiksi dan nonfiksi yang
4.17.6 Membuat rangkuman dalam bentuk
dibaca secaralisan/tertulis
rangkaian gagasan pokok isi buku
4.18.3 Membuat komentar tentang buku fiksi yang
dibaca
4.18.4 Membuat komentar tentang buku nonfiksi
yang dibaca
Tugas Proyek:
· Membuat rangkuman dalam bentuk pemetaan
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. Membuat peta konsep/garis alur Buku fiksi4.17.7 Membuat peta konsep/garis alur Praktik
dari buku fiksi dan nonfiksi dan nonfiksi dari buku fiksi dan nonfiksi yang
yang dibaca dibaca
4.17.8 Membuat rangkuman dalam
Menyajikan tanggapan terhada
bentuk pemetaan
p buku fiksi dan nonfiksi yang
4.17.9 Membuat rangkuman dalam
dibaca secaralisan/tertulis bentuk rangkaian gagasan pokok
isi buku
4.18.5 Membuat komentar tentang buku
fiksi yang dibaca
4.18.6 Membuat komentar tentang buku
nonfiksi yang dibaca
Tugas Praktik:
· Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
Lampiran Foto-foto Kegiatan Belajar Mengajar
Foto 1. Siswa memulai KBM dengan berdoa. Foto 2. Pembukaan, absensi kehadiran siswa, dan
apersepsi.
. Foto 3. Stimulasi (Pemberian Rangsangan Foto 4. Problem statment critical thinking dan
berupa contoh buku fiksi dan nonfiksi) collaboration (Secara berkelompok siswa
menganalisis ontoh buku fiksi dan nonfiksi)
Foto 5. Data collection dan Collaboration Foto 6. Data procesing (Pengolahan Data, secara
(Secara berkelompok siswa mengumpulkan berkelompok siswa menyimpulkan contoh buku
data yang berkaitan dengan contoh buku fiksi fiksi dan nonfiksi)
dan nonfiksi)
Foto 7. Verification (Sebelum siswa Foto 8. Generalisasi (Bersama-sama antara siswa
mempresentasikan hasil perkejaan dan guru mengambil kesimpulan tentang contoh
dikonsultasikan dengan guru) buku fiksi dan nonfiksi