Seks Bebas 4
Seks Bebas 4
Sebagai makhluk Allah SWT yang paling mulia, manusia tidak pernah terlepas dari
fitrahnya, yang salah satunya adalah hasrat untuk mendapatkan seorang pendamping hidup
yang akan menemaninya mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat. Sebagai agama
Rahmatan lil'alamin, Islam memberikan jalan atau cara bagi umatnya untuk mendapatkan calon
pendamping hidup dengan jalan pernikahan atau perkawinan yang sah menurut syariat
maupun hukum Positif di Indonesia. Perkawinan yang dimaksud ialah ikatan lahir batin antara
seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Memahami pasal yang sebenarya perkawinan yang dikehendaki oleh agama Islam adalah
untuk selamanya sampai matinya salah seorang suami atau istri. Namun dalam keadaan
tertentu terdapat hal-hal yang menghendaki putusnya perkawinan itu, artinya apabila
hubungan perkawinan tetap di lanjutkan.Dalam hal ini Islam memberikan jalan alternatif
berupa perceraian sebagai langka terakhir dari usaha melanjutkan rumah tangga.
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
2) untuk memperdalam materi tentang seks bebas, LGBT dan Kumpul kebo
BAB 2 PEMBAHASAN
(6) Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), namun mereka tidak
memiliki saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah
bersumpah empat kali dengan nama Allah, bahwa sesungguhnya ia benar (dalam
tuduhannya).
(8) Dan istri itu terhindar dari hukuman apabila dia bersumpah empat kali
atas nama Allah bahwa dia (suaminya) benar-benar termasuk orang-orang yang
berdusta.
(9) Dan (sumpah) yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya
(istri), jika dia (suaminya) itu termasuk orang yang berkata benar.
Kandungan Surah An-Nur Ayat 6,8,9 ini, menerangkan bahwa suami yang
menuduh istrinya berzina, dan ia tidak dapat mendatangkan empat orang saksi
yang melihat sendiri perbuatan zina yang dituduhkan itu, maka ia diminta untuk
bersumpah demi Allah sebanyak empat kali bahwa istrinya itu benar-benar telah
berzina. Sumpah empat kali itu untuk pengganti empat orang saksi yang
diperlukan bagi setiap orang yang menuduh perempuan berzina.
B. SEKS BEBAS
seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap
lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan
dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat
yang tidak bisa diterima secara umum.
Seks bebas sering dikaitkan sebagai perilaku seks yang berisiko tinggi terkena
infeksi menular seksual (IMS). IMS ditularkan dari satu orang ke orang lainnya
melalui aktivitas seks, baik melalui vaginal, oral, maupun anal. Berikut adalah
beberapa jenis IMS yang dapat menyerang pelaku seks bebas:
-Klamidia
-Gonore
Gonore atau kencing bernanah terjadi karena adanya infeksi dari bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Gejala gonore meliputi sakit saat buang air kecil, sering buang air
kecil, keluarnya nanah pada ujung penis atau vagina, dan nyeri di bagian kelamin.
Bagi wanita yang terjangkit infeksi jamur, ciri-cirinya dapat berupa terasa gatal di
sekitar area vagina. Sedangkan untuk pria, akan muncul warna merah pada ujung
penis. Jika sudah parah, area tersebut akan tampak seperti luka bakar.
-Kutil kelamin
Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi virus HPV, dan menjadi salah satu infeksi
menular seksual yang penyebarannya paling cepat. Virus ini bisa ditularkan
melalui kontak fisik secara langsung, baik melalui hubungan seksual dengan
penderita atau hanya dengan menyentuh bagian yang terinfeksi saja.
-Herpes simplex
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex yang menyerang kulit, mukosa,
dan saraf manusia. Herpes simplex dibagi menjadi dua tipe, yaitu herpes simpleks
tipe 1 dan 2.Perbedaannya terletak pada lokasi kemunculannya. Herpes simplex
tipe 1 terjadi di sekitar mulut dan tubuh, sementara herpes simplex tipe 2 muncul
di area kelamin. Gejala khasnya adalah munculnya bintil kecil yang
bergerombol.Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan langsung maupun tidak
langsung.
-Hepatitis B
Hepatitis B ditandai dengan gejala, seperti kelelahan, mual muntah, sakit perut,
demam dan diare. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air mani, darah, dan
cairan vagina.
-Kutu kelamin
-HIV/AIDS
Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang
merusak sistem kekebalan tubuh. HIV dapat ditularkan melalui kontak langsung
antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan cairan yang mengandung
virus HIV. Cairan tersebut meliputi darah, air mani, cairan vagina, dan air susu
ibu.Jika tidak segera ditangani, HIV dapat berkembang menjadi suatu penyakit
mematikan yang disebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
4.Hukum seks bebas dalam Islam dan kaitannya dengan UUD 1945
C. LGBT
1. Pengertian LGBT
LGBT merupakan perilaku penyimpangan sosial yang tidak sesuai dengan norma,
moral, etika, agama, dan nilai yang dianut di tengah-tengah masyarakat.
Penyimpangan sosial tersebut terjadi akibat adanya orientasi seksual.
2. Bahaya LGBT
Efek buruk dari perilaku LGBT bagi pribadi adalah tentunya dapat merugikan diri
sendiri dan pasangan karena perbuatan LGBT tidak bisa melahirkan keturunan
dan perbuatan ini juga bisa menyebabkan timbulnyawabah penyakit kelamin atau
yang biasa disebut dengan AIDS.
Larangan pada pasal tersebut,dijelaskan dalam Pasal 495 ayat (1) RUU KUHP
dengan hatasan usia, yaitu hanya dipirana jika dilakukan terhadap orang di hawah
umur 18 tahun.selain itu, Pasal 495 ayat (1) RUU KUHP memuat sanksi pidana.
Pidana yang dijeratkan semula pidana penjara paling lama 5 tahun, menjadi
pidana penjara paling lama 9 tahun.
4.DAMPAK LGBT
-DAMPAK KESEHATAN
2.Kanker Mulut
3. Meningitis
4. HIV/AIDS
-DAMPAK SOSIAL
Seorang akan sulit mendapatkan ketenangan hidup karena selalu berganti ganti
pasangan.Sedangkan pasangan zina saja tidak tidak lebih dari 8 orang seumur
hidupnya. Sebanyak 43 persen orang gay yang didata dan diteliti menyatakan
bahwa seumur hidupnya melakukan homoseksual dengan 500 orang.pasangan
LGBT dalam ikatan pernikahan pada hakikatnya adalah tindakan yang sia-sia.
-DAMPAK PENDIDIKAN
-DAMPAK KEAMANAN
D.KUMPUL KEBO
Kohabitasi atau kumpul kebo adalah hidup bersama sebagai suami istri di
luar pernikahan. Istilah kumpul kebo umumnya digunakan saat dua orang belum
menikah hidup bersama danterlibat dalam hubungan romantis atau intim.
Mereka biasanya melakukan hubungan seksual diluar pemikahan dalam jangka
panjang atau permanen.
Perbuatan kumpul kebo dianggap sebagai salah satu dari kejahatan, karena
dampak perbuatan kumpul kebo dapat menimbulkan suatu kejahatan baru atau
lanjutan seperti aborsi, pembunuhan bayi yang lahir tidak diinginkan maupun
pembuangan bayi sebagai hasil akibat adanya perbuatan kumpul tersebut.
3.Hukum kumpul kebo dalam Islam dan kaitannya dengan UUD
1.KESIMPULAN
Dalam pembahasan tersebut Kandungan Surah An-Nur Ayat 6,8,9 ini, menerangkan bahwa
suami yang menuduh istrinya berzina, dan ia tidak dapat mendatangkan empat orang saksi
yang melihat sendiri perbuatan zina yang dituduhkan itu, maka ia diminta untuk bersumpah
demi Allah sebanyak empat kali bahwa istrinya itu benar-benar telah berzina.
seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan
jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan dan bertentangan
dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara
umum.Gejala penyakit HIV dan AIDS yaitu sistem imun menurun, laki-laki dapat menderita
kencing nanah, sedangkan wanita dapat terkena infeksi bagian selaput dengan adanya jengger
ayam di sekitar rahim.Seks bebas hukumnya haram, karena Islam hanya membolehkan
hubungan seks dengan pernikahan yang sah.
LGBT merupakan perilaku penyimpangan sosial yang tidak sesuai dengan norma, moral, etika,
agama, dan nilai yang dianut di tengah-tengah masyarakat.Efek buruk dari perilaku LGBT bagi
pribadi adalah tentunya dapat merugikan diri sendiri dan pasangan karena perbuatan LGBT
tidak bisa melahirkan keturunan dan perbuatan ini juga bisa menyebabkan timbulnyawabah
penyakit kelamin atau yang biasa disebut dengan AIDS.
kumpul kebo dianggap sebagai salah satu dari kejahatan, karena dampak perbuatan kumpul
kebo dapat menimbulkan suatu kejahatan baru atau lanjutan seperti aborsi, pembunuhan bayi
yang lahir tidak diinginkan maupun pembuangan bayi sebagai hasil akibat adanya perbuatan
kumpul tersebut.Hukum kumpul kebo dalam Islam dan kaitannya dengan UUD Dalam Pasal 485
hukum pidana yaitu hukuman cambuk 100 kali dan dipenjara 1 tahun bagi pelaku kumpul kebo
yang belum pernah terikat perkawinan, sedangkan bagi pelaku kumpul kebo yang pernah
terikat perkawinan diancam dengan hukuman cambuk 100 kali dan dirajam, dasar hukumnya
sebagaimana hukuman bagi pezina tersebut di atas.
2. SARAN
Kami sadar bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan,baik dalam penulisan,
maupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu mohon diberikan saran agar kami bisa
membuat makalah lebih baik lagi,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua,dan
menjadi wawasan kita dalam memahami paragrafnya.