Anda di halaman 1dari 6

Panduan Membaca Ukuran Baut Dengan

Mudah

Cara Membaca Ukuran Baut – Baut dan mur sering kita jumpai disekitar kita seperti
rumah, mobil, motor, peralatan rumah tangga atau tempat kita bekerja. Untuk
menghubungkan dan mengencangkan bagian komponen hingga merekat dan
memiliki daya tahan yang baik adalah fungsi dari baut. Adapun ukuran baut untuk
mengencangkannya tergantung dari ukuran dan jenis material komponen tersebut.
Ukuran baut juga meiliki standar ukuran inchi dan milimeter. Jadi, jangan heran jika
banyak jenis dan ukuran baut saat ini.

Saat ini banyak perabotan rumah tangga yang bersifat portable alias dengan mudah
dapat berpindah tempat. Perabotan ini bisa dibongkar dan pasang karena sifatnya
lebih efisien. Efisien dalam pengiriman karena tidak memakan banyak tempat dan
dirakit ditempat yang akan dipasang. Dalam hal ini tentunya ada baut yang
digunakan untuk merakit dan memasang perabotan tersebut. Contohnya baut
digunakan pada roda mobil, sepeda, meja, rak, lemari, jemuran bahkan panci untuk
masak.

Karena fungsi dan kegunaan baut yang sangat penting, kebanyakan orang yang
tidak biasa merakit atau memasang benda sedikit sulit untuk mencari ukuran mur
baut dan kuncinya yang pas. Jenisnya dan bentuknya pun beraneka ragam, ada yang
ujungnya segi enam dan ada juga yang bulat. Begitu juga ulirnya pun berbeda-beda.

Oleh karena itu cara membaca ukuran baut penting untuk diketahui agar bisa
menentukan kunci yang sesuai untuk melepasnya. Secara umum jenis baut
dinamakan dengan ukurannya dan untuk mengetahui cara membaca ukuran baut
bisa dengan cara pengukuran secara manual.

Cara Membaca Ukuran Baut


Untuk mengetahui spesifikasi ukuran baut sebetulnya cukup mudah, hanya
berpatokan kepada diameter dan panjang baut tersebut. Untuk mengetahui jenisnya
tergantung ulir dan kepala dari si baut itu sendiri. Untuk orang awam seperti saya

1
mungkin membutuhkan alat seperti jangka sorong untuk mengetahui pasti ukuran
baut tersebut, tetapi bagi yang sering bertemu dengan si baut ini, dengan
melihatnya saja sudah tau jenis, ukuran dan tipe baut tersebut. Untuk memudahkan
membaca ukuran baut, maka kami telah membuat panduannya dibawah ini.

1. Mengenali Spesifikasi Baut

Untuk memudahkan kita memahami ukuran baut. Dibawah ini akan dijelaskan
spesifikasi baut dan pengertiannya.

1. Diameter atau lingkar baut


2. Panjang baut
3. Panjang ulir baut
4. Lebar kepala baut
5. Jarak antar ulir baut

2. Standar Ukuran Baut

Setelah mengetahui bagian-bagian baut dan spesifikasinya, maka langkah


selanjutnya adalah mengetahui standar ukuran baut yang digunakan. Hal ini penting,
agar dalam membeli baut sesuai dengan kebutuhan kita. Standar ukuran baut yang
umum digunakan adalah milimeter dan inchi.

A. Standar Ukuran Baut Skala Milimeter

2
 Simbol M menunjukkan Metrik dengan satuan milimeter. Jika simbol M 12 maka
ukuran diameter bautnya 12 mm
 Sudut alpha antar pitch 60°

Berikut adalah contoh tabel ukuran baut dalam skala milimeter.

B. Standar Ukuran Baut Skala Inchi

 Simbol W menunjukkan ukuran whitworth dengan satuan inchi. Jika simbol W ¼


maka ukuran diamter bautnya ¼ inchi.
 Sudut alpha antar pitch 55°

3. Pengukuran Manual Ukuran Baut

3
Untuk mengenal jenis dan tipe ukuran baut kita bisa mengecek secara manual
menggunakan jangka sorong atau kaliper. Pengukuran ini bisa dilakukan jika kita
sudah menghafal atau membaca tabel dari ukuran baut tersebut. Kemudian kita
pastikan dengan mengukur tiap bagian-bagian dari baut tersebut.

A. Pengukuran Lebar Kepala Baut

Untuk memastikan menggunakan kunci yang pas saat memasang atau melepas baut,
dapat diketahui dengan mengukur lebar kepala baut. Pengukuran bisa
menggunakan jangka sorong atau kaliper. Jika tidak ada, bisa menggunakan
penggaris biasa untuk mendapat ukuran sejajar dari kepala baut tersebut. Misalkan
saat pengukuran mendapati ukuran 12 mm, maka kunci yang pas untuk membuka
atau mengencangkanya adalah kunci 12.

B. Pengukuran Diameter Ulir Baut

4
Baut dengan tipe M12, M14 atau M18 menandakan diameter ulir tersebut. Untuk
memastikan ukuran baut tersebut, gunakan jangka sorong dan letakkan tepat di
tengah baut tersebut.

C. Pengukuran Jarak Ulir Baut

Alat untuk mengukur ulit baut dinamakan thread pitch gauge. Pengukuran ulir baut
diperlukan untuk menentukan mur yang cocok saat mengencangkan.

D. Pengukuran Panjang Baut

5
Panjang baut dibutuhkan untuk mengikat benda sesuai dengan ketebalannya.
Misalkan ada lembaran besi dengan ukuran 5 mm, maka setidaknya harus
memerlukan ukuran panjang baut 10 mm. Hal ini dikarenakan perhitungan juga
dengan ukuran mur sebagai pengencangnya. Untuk pengukuran panjang baut tidak
diukur dari kepala baut, melainkan dari leher sampai ujung baut.

Dengan memahami ukuran baut kita memiliki banyak keuntungan seperti


menentukan baut yang diperlukan dan memilih kunci yang pas untuk membuka atau
mengencangkan baut tersebut.

Anda mungkin juga menyukai