Anda di halaman 1dari 3

1.

Warna Hijau

sampah organik via http://anekamesin.com

Tempat sampah organik di tandai dengan warna hijau dan bertuliskan


organik, sampah inilah yang dijadikan bahan pupuk kompos seperti daun-
daunan, bekas sayuran, dll. Adanya tempat sampah ini dapat mempercepat
pembuatan kompos karena sudah di pisahkan dengan sampah anorganik
maupun B3.

2. Warna Kuning

sampah non organik via https://totopribadi.wordpress.com

Tempat sampah non organik di tandai dengan warna kuning bertuliskan non
organik, seperti plastik bekas, gelas bekas air mineral kemasan jenis plastik
dll. Dengan adanya tempat sampah ini dapat mempermudah pemanfaatannya
sebagai kerajinan daur ulang atau di daur ulang di pabrik.

3. Warna Merah
ADVERTISEMENT

sampah B3 via http://www.indotekhnoplus.com

Tempat sampah B3 di tandai dengan warna merah bertuliskan B3 (Bahan


Berbahaya dan Beracun), seperti sampah beling, kaca, gelas beling, bekas
detergen, obat nyamuk dll. Dengan adanya tempat sampah ini agar tidak
membahayakan bagi orang lain.

4. Warna Biru

sampah kertas via http://pd-lepay.indonetwork.co.id

Tempat sampah khusus kertas ditandai dengan warna biru. Dengan


bertuliskan kertas pada tempat sampahnya. Salah satu manfaatnya adalah
untuk untuk mempermudah proses daur ulang untuk kerajinan.

5. Warna Abu-Abu
tempah sampah via http://bangka.tribunnews.com

Tempat sampah yang terakhir adalah warna abu-abu dengan tulisan residu.
Artinya, tempat sampah ini hanya boleh di isi sampah-sampah selain 4 jenis
tersebut diatas. Semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat,
sehingga kita semakin peduli dan mencintai lingkungan sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai