Anda di halaman 1dari 6

UM 2 – MIKRO PARASIT

KULIAH 1  Pengantar Mikrobiologi dan Parasitologi Dasar dan Klinis

1. Perbedaan eukariotik dan prokariotik terletak pada :


A. Membran inti sel
B. Dinding sel
C. Ukuran sel
D. DNA
E. Ribosom
2. Infeksi parasit yang menimbulkan reaksi tidak langsung adalah
A. Spirometra erinacei menghambat ekspresi gen pro-inflammatory sehingga imun
tubuh gagal menghadapi parasite
B. Malaria yang disebabkan oleh Plasmodium
C. Filariasis yang disebabkan oleh mikrofilaria W.brancrofti
D. Myasis yang disebabkan oleh larva lalat
E. Loffer’s syndrome yang disebabkan oleh migrasi larva A.lumbricoides ke paru"
 Sebagian besar timbul melalui mekanisme imunitas.
• Loeffler’s syndrome : batuk, gejala bronkhitis, gambaran ronsen dada berupa
pengkabutan yang terjadi sementara oleh karena migrasi larva cacing di paru.
• Asma bronkhial oleh karena alergi terhadap Dermatophagoides sp (tungau debu
rumah).
 Karena penyebaran ke organ lain yang vital. • Epilepsi karena sistiserkosis otak\
3. Balantidium colli merupakan protozoa yang bersifat
A. Parasit obligat
B. Endoparasit
C. Ektoparasit
D. Parasit fakultatif
E. Hospes …
 Parasit monoksen: • Parasit yg dalam menyelesaikan seluruh daur-hidupnya hanya
memerlukan satu inang (Enterobius vermicularis)
 • Parasit poliksen: • Parasit yg untuk menyelesaikan seluruh daur-hidupnya memerlukan
lebih dari satu inang. (Trichinella spiralis)
 • Ektoparasit : Parasit yang hidup di luar tubuh hospes (Pediculus humanus capitis)
 • Endoparasit : Parasit yang hidup di dalam tubuh hospes (Balantidium coli)
 • P.obligat : Parasit yang berdiam secara tetap di tubuh hospes dan seluruh hidupnya
tergantung pada hospes tersebut (Necator americanus)
 • P.fakultatif :parasit yang hidup bebas dan dapat pula hidup sebagai parasit
(Strongiloides stercoralis

4. Karakteristik yang dimiliki bakteri sehingga mampu menyebabkan reaksi inflamasi pada sel host
diperantarai oleh
A. Urease
B. Flagella
C. Enterotoxin
D. Lipopolisakarida
E. Lectin

5. Hospes definitive (necator americanus dan ancylostoma duodenale)


 Hospes reservoir: • Adalah hewan yang dapat mengandung parasit manusia, dengan
stadium yang dikandung manusia, dan menjadi sumber penularan bagi manusia. Contoh:
rusa, tikus dan mamalia liar lain adalah hospes reservoir skistosomiasis japonika. ‘
 • Hospes definitif: • Sering disebut induk semang, adalah hewan penjamu yang
membantu untuk hidupnya parasit bentuk seksual atau bentuk dewasa. Contoh: manusia
adalah hospes definitif untuk cacing Ascaris lumbricoides, Necator americanus,
Ancylostoma duodenale karena mengandung bentuk dewasa/seksualnya.
 • Hospes perantara: • Adalah organisma yang membantu untuk hidupnya parasit bentuk
aseksual atau bentuk belum dewasa. Contoh: manusia adalah hospes perantara
Plasmodium karena mengandung Plasmodium stadium aseksual
6. Parasit fakultatif (strongiloides)

7. Definisi hospes perantara adalah

A. Organisma yang membantu hidup parasit bentuk aseksual atau bentuk belum
dewasa
B. Organisma yang membantu hidup parasit bentuk seksual atau bentuk dewasa
C. Hewan yang dapat mengandung parasit manusia, dengan stadium yang dikandung
manusia, dan menjadi sumber penularan bagi manusia (hospes reservoir)
D. Hewan penjamu yang membantu untuk hidup parasit bentuk seksual atau bentuk
dewasa. (hospes definitive)
E. Hewan penjamu yang membantu untuk hidup parasit bentuk dewasa"
 Hospes perantara: • Adalah organisma yang membantu untuk hidupnya parasit bentuk
aseksual atau bentuk belum dewasa. Contoh: manusia adalah hospes perantara
Plasmodium karena mengandung Plasmodium stadium aseksual

8. Enzim yang meningkatkan virulensi virus atau bakteri dengan meninginfeksi pada sel inang

9. Pada jaringan yang mengalami inflamasi akan mengalami pelepasan prostaglandin E (PGE2)
yang akan menyebabkan tanda-tanda peradangan yaitu ….
A. Tumor
B. Kalor
C. Rubor
D. Dolor
E. Fungsiolesa

10. Organella yang menjadi target infeksi virus HIV dengan enzim reverse transcriptase nya adalah
….
A. Mitokondria
B. Nukleus
C. Apparatus golgi
D. Endoplasmic retikulum
E. Mikrotubule

11. Manakah di antara berikut ini yang merupakan salah satu efek sitopatik dari infeksivirus?
A. Adanya lisis atau nukleusis di sel
B. Terjadi reaksi inflamasi
C. Terbentuk sel memori terhadap virus
D. Terjadi pengeluaran cairan berbentuk
E. Teraktifasi makrofag

12. Suatu bakteri dikatakan bersifat virulen jika...


A. Menyebabkan infeksi asimptomatis
B. Menyebabkan infeksi simptomatis
C. Sering menyebabkan kematian
D. Strukturnya mirip virus
E. Sering menyebabkan penyakit
JAWABAN : E

13. Kandung dinding sel bakteri adalah


A. Peptidoglikan
B. Lipopolisakarida
C. Lectin

14. Salah satu toksin botulinum dapat menyebabkan paralisa dari sel saraf. Berdasarkan kerjanya,
termasuk apakah toksin tersebut
A. Neurotoksin
B. Leukotoksin
C. Enterotoksin
D. Hepatotoksin
E. Cytotoksin

15. Pada proses infeksi, penyebaran mikroorganisme ke beberapa bagian tubuh melalui jalur
tertentu....
A. Encounter
B. Colonization
C. Penetration
D. Spreading
E. Resolution

16. Peran NK-Cells terhadap pertahanan pada infeksi adalah


A. Cell repair
B. Sistem Innate seluler
C. Sistem Adaptive humoral
D. Sistem imun aktif
E. Sistem imun pasif
17. Apa maksud sporadik?
Jawab: terjadi hanya sewaktu waktu

18. Pada fase lag,gen untuk proses manakah yang mengalami down regulation?
A. Sintesis RNA Polymerase
B. Sintesis Asethyl-tRNA
C. Sintesis Nukleotida
D. Sintesis Ribosom

19. Bagaimana contoh terjadi transmisi zoonotik pada penyakit rabies?


A. Kontak dengan kotoran hewan
B. Melalui gigitan serangga
C. Melalui gigitan hewan rabies
D. Bersentuhan dengan keringat atau ekskresi hewan tersebut
E. Transmisi langsung dari orang ke orang

20. Yang tidak terjadi pada fase lag adalah

21. Mikroorganisme yang menginfeksi manusia akan bertemu sel berikut ini untuk kemudian
mengalami fagositosis. Sel tersebut adalah ….
A. Sel eosinofil
B. Sel basofil
C. Sel netrofil
D. Sel plasma
E. Sel limfosit
Jawaban c. Netrofil
22. Cara mengidentifikasi sebuah spesies namun belum dapat dipastikan termasuk dalam
golongan tertentu, maka penulisannya adalah :
A. Ssp
B. Sspp
C. Subspp
D. Cf
E. Subcf

23. Apa definisi infeksi nosocomial?

Jawaban: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit. Seseorang
dikatakan mengalami infeksi nosokomial jika infeksinya terjadi ketika sedang berada atau
menjalani perawatan di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai