Semester : II
Dosen : Citra Sepriana, S.Si., M.Pd.
Nama :
NPM :
TTD :
PETUNJUK :
I. Tandailah jawaban yang dianggap paling benar!
1. Ilmu yang mempelajari proses terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat suatu
penyakit disebut
a. Patologi
b. Patofisiologi
c. Adaptasi
d. Diferensiasi
2. Proses kerusakan sel diawali dengan terjadinya gangguan pada sistem di dalam sel. Organel
sel yang paling mudah terpengaruhi akibat adanya cidera yaitu
a. Membran sel, nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma
b. Membran sel, nukleus, apparatus golgi, mitokondria
c. Nukleus, mitokondria, ribosom, apparatus golgi
d. Nukleus, ribosom, retikulum endoplasma, apparatus golgi
3. Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh atau dapat pula setempat. Salah satu jenis
mekanisme biologi kematian sel yang terprogram dan berlangsung seumur hidup serta
bersifat menguntungkan bagi tubuh adalah
a. Atropi
b. Jejas sel
c. Nekrosis
d. Apoptosis
4. Pada tingkat sel terdapat 5 proses dasar, proses yang menghasilkan sel-sel yang sudah
terspesialisasi (sudah melakukan biosintesis spesifik) disebut sebagai:
a. Pertumbuhan
b. Diferensiasi sel
c. Interaksi seluler
d. Metabolisme
7. Tahap interfase pada siklus sel terdiri dari 3 fase yaitu fase G1, fase S dan fase G2, yang
termasuk fase S (Synthesis) adalah :
a. Terjadi sintesis protein, karbohidrat, lipid
b. Terjadi duplikasi organela
c. Terjadi replikasi DNA
d. Mulai mempersiapkan diri untuk membelah
8. Setiap kromosom memisahkan diri menjadi dua bagian yang sama, masing-masing bergerak
menuju ke arah kutub sel yang saling berlawanan. Pernyataan tersebut merupakan tahapan
dari pembelahan sel yaitu :
a. Profase
b. Metafase
c. Anafase
d. Telofase
9. Contoh diferensiasi yang terjadi sekali dan pada awal perkembangan adalah:
a. Sel saraf
b. Sel darah
c. Sel otot
d. Sel tulang
10. Tahap proses pertumbuhan dan perkemabangan embrionik pada manusia secara berurutan
adalah:
a. Zigot, gastrula, blastula, morula, dan organogenesis
b. Zigot, blastula, morula, gastrula, dan organogenesis
c. Zigot, morula, blastula, gastrula, dan organogenesis
d. Zigot, morula, gastrula, blastula, dan organogenesis
11. Fase dimana terjadi invaginasi yang akan membentuk jaringan embrional dan jaringan
embrional akan membentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm adalah:
a. Zigot
b. Gastrula
c. Morula
d. Blastula
13. Pada mekanisme terjadinya inflamasi, yang berfungsi sebagai fagositosis adalah :
a. Trombosit
b. Basofil
c. Eosinofil
d. Neutrofil
14. Penularan virus dari suatu sel inang ke sel inang lainnya dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung. Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang penularannya
secara tidak langsung adalah:
a. Polio
b. Peradangan otak
c. Cacar
d. Campak
1. Sekitar 50% kelainan bawaan tidak diketahui penyebabnya, namun ada beberapa faktor
risiko yang mempengaruhi. Salah satu faktor resikonya dalah faktor genetik. Jelaskan!
- Karena faktor genetik merupakan penggambaran interaksi dari variasi pengaturan
gen-gen (polygene) dari genetik TB orang tua atau hasil adaptasi genetik yang
bersifat permanen, hasil akhir selanjutnya dipengaruhi faktor lingkungannya.
Faktor genetik Setiap sifat genetik yang menentukan bentuk dan fungsi organ tubuh
dibawa oleh kromosom. Kromosom adalah komponen pembawa materi genetik yang
diwariskan dari orang tua kepada anak. Jumlah kromosom normal manusia ada 23
pasang. Setiap pasang kromosom berasal dari sel telur ibu dan sperma ayah yang
bertemu saat proses pembuahan.
Ketika terjadi kelainan kromosomatau kelainan genetik, misalnya pada anak yang
lahir tanpa 46 kromosom atau justru lahir dengan kelebihan kromosom, maka ia dapat
mengalami kelainan bawaan. Kelainan genetik ini bisa bersifat keturunan atau terjadi
akibat adanya mutasi atau perubahan sifat genetik pada janin saat ia dikandung.
3. Virus mengidentifikasi sel inang dengan menggunakan kesesuaian (lock and kety).
Jelaskan?
- Virus yang terisolasi dari sel inang tidak akan mampu hidup lama dan bereproduksi.
Hal ini disebabkan karena virus tidak memiliki enzim untuk melakukan metabolisme
sendiri dan tidak memiliki ribosom untuk menyintesis protein. Virus yang terisolasi
hanya merupakan paket-paket yang berisi genom yang berpindah dari satus sel inang
ke sel inang lainnya yang cocok. Virus mengidentifikasi sel inang dengan
menggunakan kesesuaian (lock and key). Jenis sel inang yang dapat ditumpangi virus
disebut kisaran inang. Virus memiliki kisaran inang yang cukup luas, misalnya virus
flu burung yang dapat menginfeksi golongan Aves, babi, dan manusia.