Anda di halaman 1dari 15

HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

REFERAT
ENDOMETRIOSIS
Nama : Ariya Indra K.
Pembimbing : dr. Haris Wibawanto Sp.OG
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

Definisi
Endometriosis adalah kelainan ginekologis yang ditandai dengan adanya
pertumbuhan lapisan endometrium secara ektopik yang ditemukan di luar
uterus
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

Epidemiologi

Prevalensi meningkat pada


wanita yang mengalami
polimenorea dan merupakan
salah satu penjebab
infertilitas

75% kasus terjadi pada


perempuan yang berusia 25
dan 50 tahun. (Gant &
Cunningham, 2010).
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

ETIOLOGI
Secara pasti etiologi endometriosis belum diketahui secara pasti.

01 implantation teori
Terjadinya aliran menstruasi retrograde yang menyebabkan darah menstruasi
mengalir ke dalam kavum abdomen. Sel endometrium dapat tertanam tumbuh
dan hidup

02 Dissemination teori

Jaringan Endometrium diangkut melalui aliran darah atau limfatik dan menyebar pada
beberapa tempat.

03 Celomic metaplasia teori

Sel - sel rongga peritoneum yang tidak berdiferensiasi menjadi sel


endometrium selama perkembangan janin.
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

Patogenenesis
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

Gejala Klinis

Nyeri haid (dismenorea) merupakan nyeri yang paling sering dikeluhkan. Adapun nyeri haid terkait
endometriosis sering dimulai sebelum menstruasi muncul, dan terus bertahan selama menstruasi
berlangsung atau bahkan lebih lama.
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi (Spekulum)
Pada pemeriksaan dengan spekulum ini dapat ditemukan lesi proliferatif merah
pada forniks posterior yang dapat berdarah jika terkena sentuhan.

Bimanual
Pemeriksaan dilaukukan untuk menentukan ukuran, posisi, dan mobilitas dari
uterus,
- Palpasi rektovagina diperlukan untuk mempalpasi ligamentum sakrouterina dan
septum rektovagina untuk menemukan nodul endometriosis

- Nyeri tekan lokal dan nodularitas ligamentum uterosakral dapat menjadi satu-
satunya temuan pada pemeriksaan fisik yang mendukung diagnosis endometriosis.
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonografi (USG)
USG transvaginal dapat melihat gambaran karakteristik kista endometriosis dengan bentuk kista > 1cm,
adanya masa padat yang bentuk tidak teratur ,terdapat gambaran hipoekoik dalam kista dan biasanya
menunjukan tidak ada aliran darah pada color doppler
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI dapat digunakan untuk melihat kista, massa ekstraperitoneal, adanya invasi ke usus dan septum
rektovaginal. Pada gambaran MRI tedapat gambaran Shading sign
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan serum CA 125

Pada endometriosis juga terjadi peningkatan kadar CA 125. Namun, pemeriksaan ini
mempunyai nilai sensitifitas yang rendah. Kadar CA 125 juga meningkat pada keadaan
infeksi radang panggul, mioma, dan trimester awal kehamilan.

CA 125 dapat digunakan sebagai monitor prognostik pascaoperatif endometriosis bila nilainya
tinggi berarti prognostik kekambuhannya tinggi. Bila didapati CA 125 > 65 mIU/ml
praoperatif menunjukkan derajat beratnya endometriosis.
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Bedah Laparoskopi (GOLD Standart)
Tampak Lesi aktif yang baru berwarna merah terang, sedangkan lesi yang sudah lama berwarna
merah kehitaman. Lesi nonaktif terlihat berwarna putih dengan jaringan parut. Pada
endometriosis yang tumbuh di ovarium dapat terbentuk kista yang disebut endometrioma.
Biasanya isinya berwarna cokelat kehitaman sehinggga juga diberi nama kista cokelat.

Patologi Anatomi
Pemeriksaan pasti dari lesi endometriosis adalah didapatkan
adanya kelenjar dan stroma endometrium (Prawirohardjo, 2011)
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

Klasifikasi

American Society of Reproductive Medicine (ASRM)


membagi endometriosis menjadi 4 derajat keparahan
berdasarkan :
• Lokasi
• Luas
• Kedalaman implantasi dari sel endometriosis
• Adanya perlengketan.

Ukuran endometrioma ovarium di petakan


menjadi :
• Minimal
• Ringan
• Sedang
• Berat
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

Klasifikasi
HOME OBJECTIVES METHOD ANALYSIS CONCLUSIONS

TATALAKSANA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai