Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

KESELAMATAN
KETENAGA
LISTRIKAN
NAMA : NOFVITTA SARI
(21130076)

NN
1. Contoh budaya k3 yang pernah saudara atau sesuai pengalaman anda
pada salah satu aktifitas yang ada!

Jawab : K3 adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan


kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek
supaya lebih teliti dalam mengerjakan proyek yang akan dikerjakan dalam K3.
Contoh budaya k3 yang pernah saya lakukan :

1.Good House Keeping


- Menata dan meletakkan barang-barang yang sering diperlukan di dekat kita
(seperti gunting, pulpen, modem, charger, HP, dll) sehingga bisa diraih
dengan mudah.
- Meletakkan peralatan yang kurang diperlukan agak jauh dari kita (misalnya
penggaris, topi, setrika).
Jangan sampai ada kabel-kabel yang berseliweran di lantai, terkesan
berantakan bahkan sewaktu-waku bisa membuat orang tersandung/jatuh
. Kemudian setelah barang-barang kita pakai, harap segerea dikembalikan ke
tempat semula.
2. Resik, Ringkas, Rapi (3R)
Membersihkan kamar, rumah, halaman rumah, ruangan kelas secara
berkala. Akan enak dipandang kalau ruangan kita bersih, ringkas dan tidak
berantakan (simpanlah barang-barang yang tidak diperlukan di gudang).

3. Pengaturan Jadwal dan agenda


Aturlah kegiatanmu dengan baik, apalagi yang sibuk berorganisasi atau yang
lainya, harus pandai-pandai membagi waktu. Konsep ini sama dengan
Hazard Identification & Risk Assessment (HIRA) di perusahaan. Hendaknya
kegiatan itu dilist terlebih dahulu, membuat to-do-list pada secarik kertas
. Nilailah level penting dan mendesaknya.
- Penting dan mendesak, contoh Ujian & Sholat Jum’at.
- Penting tapi tidak mendesak, contoh kuliah.
- Tidak penting tapi mendesak, contoh kegiatan kemah atau makrab.
- Tidak penting dan tidak mendesak, contoh bermain facebook, twitter, main
game online, dll

4. Memasang Kotak P3K di rumah


Sangatlah penting merencanakan dan memasang kotak P3K yang berisi
perlengkapan obat-obatan di rumah kita, selain bermanfaat apabila ada
kegiatan emergency, kita juga akan terlihat peduli dengan kesehatan
keluarga kita.

5. Mengatur iklim ruangan


Aturlah pencahayaan ruangan yang berasal dari lampu sesuai dengan
kapasitas mata kita. Perhatikan apakah ruanganmu harus dikasih lampu
dengan daya 18 watt atau berapakah, sesuaikan dengan kenyamanan kita.
Penerangan ruangan yang terlalu redup akan menyebabkan mata kita cepat
lelah. Kemudian tentang suhu ruangan, jika ruanganmu terlalu panas, bias
ditambahkan dengan kipas angin ataupun air conditioner (AC) jika budgetnya
memungkinkan. Sehingga terciptalah ruangan yang nyaman, kita tidak cepat
lelah.

6. Alat Pelindung Diri (APD)


Contohnya :
- Memakai helm saat hendak keluar mengunakan kendaraan akan menjaga kita
dari dampak buruk jika terjadi kecelakaan.
- Menggunakan masker saat bersih-bersih rumah (supaya terhindar dari bahaya
debu dan virus dari sampah yang dapat masuk ke pernafasan kita).

7. Keseimbangan Gizi
Adanya kesesuaian antara jenis aktivitas kita sehari-hari dengan standar kalori
yang harus ada dalam tubuh (antara lain Karbohidrat, Protein, zat besi,
vitamin-vitamin, dan mineral).

8. Olahraga, Musik, dan Rekreasi


- Jangan sampai terlalu stress akibat dari pekerjaan atau tugas-tugas yang
banyak. Ayo bergerak, olahraga. Sekedar jogging/lari-lari kecil di sore hari
setelah beraktivitas akan meningkatkan kesegaran dan semangat kita.

2. Beri contoh dan alasan terhadap 3 tingkatan budaya k3 yang dibahas pada topik ini!

Jawab:- Tingkatan 1 contohnya k3 merupakan suatu perbaikan yang berkelanjutan .


alasannya kesalahan yang terjadi di pandang sebagai variabilitas dari proses
yang salah dalam rangka memperbaiki proses.
-Tingkatan 2 contohnya k3 merupakan tujuan dari organisasi
alasannya manajemen mendoromg kerja sama dan komunikasi antara unit kerja
struktural dan fungsianol,fungsi manajemen senior sebagai team dan nilai
mengkordinasikan pengambilan keputusan antara unit struktural maupun
fungsional.Dan mulai memperhatikan k3 pada kegiatan sehari-sehari tapi
belum mengembangkan konsep preventif yang anti sipatif dan strategif.
-Tingkatan 3 contohnya k3 dipandang semata-semata sebagai suatu peraturan
alasannya problem k3 tidak diantisipasi , reaksi baru terjadi bila ada kejadian.

3. Beri contoh dan kriteria terhadap 3 tingkatan budaya k3 dalam wabah covid19 saat ini!

Jawab: a) Higiene dan sanitasi lingkungan kerja


-Memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis dengan melakukan
pembersihan
secara berkala menggunakan pembersih dan desinfektan yang sesuai (setiap 4
jam sekali). Terutama pegangan pintu dan tangga, tombol lift, peralatan
kantor yang digunakan bersama, area dan fasilitas umum lainya.
-Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara
dan sinar matahari masuk ruangan kerja, pembersihan filter AC.
b) Sarana cuci tangan
-Menyediakan lebih banyak sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir).
-Memberikan petunjuk lokasi sarana cuci tangan
-Memasang poster edukasi cara mencuci tangan yang benar.
-Menyediakan handsanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70% di tempat-
tempat yang diperlukan (seperti pintu masuk, ruang meeting, pintu lift, dll)

c) Physical Distancing dalam semua aktifitas kerja. Pengaturan jarak antar pekerja
minimal 1 meter pada setiap aktifitas kerja (pengaturan meja kerja/workstation,
pengaturan kursi saat di kantin, dll).

d) Mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui Pola


Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja sebagai
berikut:

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Mendorong pekerja mencuci tangan saat tiba di
tempat kerja, sebelum makan, setelah kontak dengan pelanggan/pertemuan dengan
orang lain, setelah dari kamar mandi, setelah memegang benda yang kemungkinan
terkontaminasi.

Etika batuk Membudayakan etika batuk (tutup mulut dan hidung dengan lengan
atas bagian dalam) dan jika menggunakan tisu untuk menutup batuk dan pilek,
buang tisu bekas ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan dengan sabun
dan air mengalir setelahnya.

Olahraga bersama sebelum kerja dengan tetap menjaga jarak aman, dan anjuran
berjemur matahari saat jam istirahat.

Makan makanan dengan gizi seimbang

Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat makan, dan
lain lain.

4. Cari contoh ilustrasi berupa foto atau video pada 8 kriteria setiap tingkatan budaya k3
dalam satu topik kegiatan (pekerjaan)

Jawab:
1. Helm Keselamatan

Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk


melindungi kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang
melayang atau meluncur di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas,
api, percikan bahan kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan
risiko yang relatif lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala sebagai
pelindung.

2. Sabuk dan tali Keselamatan

Sabuk keselamatan atau safety belt ini berfungsi untuk membatasi gerak pekerja agar tidak
terjatuh atau terlepas dari posisi yang diinginkan. Beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja
untuk berada pada posisi yang cukup berbahaya seperti pada posisi miring, tergantung atau
memasuki rongga sempit. Sabuk keselamatan ini terdiri dari harness, lanyard, safety rope,
dan sabuk lainnya yang digunakan bersamaan dengan beberapa alat lainnya seperti karabiner,
rope clamp, decender, dan lain-lain.

3. Sepatu Boot
Sepatu boot ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat,
tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya
ataupun permukaan licin. Bedanya dengan safety shoes umumnya adalah perlindungan yang
lebih maksimal karena modelnya yang tinggi dan melindungi hingga ke betis dan tulang
kering.

4. Sepatu Pelindung

Sepatu pelindung ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda
berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia
berbahaya ataupun permukaan licin. Selain fungsi di atas, sepatu safety berkualitas juga
memiliki tingkat keawetan yang baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang
panjang. Berbagai sepatu safety tersedia sesuai dengan kebutuhan. Ada yang antislip,
antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, dll. Lihat berbagai fungsi safety shoes di sini!

5. Masker

Masker pernafasan ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring
vemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, ataupun gas.
Sehingga udara yang dihirup masuk ke dalam tubuh adalah udara yang bersih dan sehat.
Masker ini terdiri dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, kanister, tangki selam dan
regulator, dan alat pembantu pernafasan.
6.Penutup telinga

Penutup telinga ini bisa terdiri dari sumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff),
yang berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan ataupun tekanan.

7. Kacamata Pengaman

Kacamata pengaman ini digunakan sebagai alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi
mata dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, percikan benda kecil,
benda panas, ataupun uap panas. Selain itu kacamata pengaman juga berfungsi untuk
menghalangi pancaran cahaya yang langsung ke mata, benturan serta pukulan benda keras
dan tajam. Jenis kacamata pengaman ini bisa berupa spectacles atau googgles.

8. Sarung Tangan
Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu
dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, tergores benda tajam ataupun
infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini terbuat dari material yang
beraneka macam, tergantung dari kebutuhan. Ada yang terbuat dari logam, kulit, kanvas,
kain, karet dan sarung tangan safety yang tahan terhadap bahan kimia.

9. Pelindung Wajah

Pelindung wajah atau face shield ini merupakan alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi wajah dari paparan bahan kimia berbahaya, partikel yang melayang di udara atau
air, percikan benda kecil, panas ataupun uap panas, benturan atau pukulan benda keras atau
tajam, serta pancaran cahaya. Terdiri dari tameng muka atau face shield, masker selam, atau
full face masker.

10. Pelampung

Pelampung ini digunakan oleh pekerja yang bekerja di atas air atau di permukaan air agar
terhindar dari bahaya tenggelam. Pelampung ini terdiri dari life jacket, life vest atau bouyancy
control device untuk mengatur keterapungan.

Anda mungkin juga menyukai