Anda di halaman 1dari 15

PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN

PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN

A. PENDAHULUAN
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita)
akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak
memadaiterutamadalam1.000HariPertamaKehidupan(HPK),yaitudarijaninhingga anak
berusia dua tahun. Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya
berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya.
Stuntingdankekurangangizilainnyayangterjadipada1.000HPK,disampingberisiko
menghambat pertumbuhan fisik dan rentan terhadap penyakit, juga menghambat
perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan
produktivitas anak di masadepan.

B. LATARBELAKANG
StuntingmenjadipermasalahanyangmenghantuipadapertumbuhananakdiIndonesia.
Sehingga untuk mencetak anak di Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal yang
paling penting untuk dilakukan adalah pemenuhan gizi pada anak sejak usia dini,
bahkan saat masih berada di dalam kandungan atau dikenal dengan 1000 HariPertama
Kehidupan (1000 HPK) di dunia sebagai saat yang terpenting dalam kehidupan
seseorang. Sejak saat perkembangan janin di dalam kandungan, hingga ulang tahun
yang kedua menentukan kesehatan dan kecerdasan seseorang. Makanan selama
kehamilan juga dapat mempengaruhi fungsi memori, konsentrasi, pengambilan
keputusan, intelektual, mood dan emosi seorang anak di kemudianhari.
Gerakan1000HPKmenurutMayliwati(2018:21)adalahGerakanNasionalPercepatan
Perbaikan Gizi dalam rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan. Gerakan ini penting
sebagai penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di masamendatang.
Pada periode 1000 HPK ini merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan,
oleh karenanya dikenal dengan “Periode Emas” (Golden Periode) atau “Periode
Kritis”, dimana pada 1000 HPK hari selama 270 kehamilan dan 730 hari pada
kehidupan pertama bayi yang dilahirkannya, merupakan periode sensitif sehingga
apabila mengalami gangguan pada gizinya, tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan
selanjutnya.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, 37,2% atau sekitar 9 juta balita
menderita stunting. Sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai prevalensi stunting di
atas 40 (tergolong sangat tinggi). 190 kabupaten/kota mempunyai prevalensi stunting
antara 30-40 % (tergolong tinggi). Hanya 8 kabupaten/kota (1,6%) yang mempunyai
prevalensi stunting di bawah 20%, (tergolong sedang dan rendah).

C. TUJUAN
Tujuan umum
Untuk meningkatkan kerja sama antar jejaring di wilayah Rumah Sakit Islam Ar
Rasyid Palembang, dan mengevaluasi data pasien yang mengalami gangguan gizi.

Tujuan khusus
1. Sebagai pedoman pendataan pelaporan faskes yang bekerja sama dengan
Rumah Sakit Islam Ar Rasyid Palembang.
2. Sebagai pedomaan pelaksaanan pembinaan faskes yang bekerja sama
dengan Rumah Sakit Islam Ar Rasyid Palembang

D. PROGRAM YANG DILAKSANAKAN PADA SISTEM RUJUKAN DAN


JEJARING RUJUKAN
1. Membuat suatu perjanjian kerjasama dengan jejaring rujukan rumah sakit
terkait hal-hal yang disepakati dalam proses rujukan pasien.
2. Melaksanakan pembinaan terhadap jejaring rujukan rumah sakit, Pembinaan
berupa refresing kembali tentang kriteria dan in dikasi pasien yang dirujuk,
stabilissi pasien sebelum dirujuk, kelengkapan rujukan serta penyampaian
prosedur rujukan di rumah sakit islam ar rasyid palembang.
3. Melaksanakan evaluasi pembinaan terhadap jejaring rujukan 3 bulan setelah
dilakukamn pembinaan.

E. CARA MELAKSANAKAN PEMBINAAN

Kegiatan pembinaan jejaring rujukan Rumah Sakit Islam Ar Rasyid palembang


untuk tahun 2022 dilaksanakan dengan faskes yang melakukan kerjasama terkait
rujukan rumah sakit. Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan pembinaan dengan
mendatangi faskes wilayah rujukan dengan materi :
1. Stabilisasi pasien sebelum dilakukan rujukan
2. Sosialisasi pelayanan kesehatan
F. SASARAN

Seluruh jejaring di fasilitas kesehatan rumah sakit islam ar rasyid palembang.

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Banyaknya antusias jejaring yang bertanya mengenai alur rujukan untuk kasus
dengan gangguan gizi.
Tim Stunting and wasting Rumah Sakit Islam Ar Rasyid membuat pencatatan
dan pelaporan serta mengevaluasi kegiatan dan laporan akan dibuat setelah melakukan
kegiatan pembinaan jejaring rujukan rumah sakit.

Palembang Januari 2023

KOL.CKM (P) dr. Toni Siguntang, Sp.THT-KL, MARS


No. Waktu Kegiatan
1 09.00-09.10 Pembukaan
2 09.10-09.40 Pemaparan materi Stunting &Wasting
3 09.40-10.20 Diskusi

E. PENUTUP
Demikian Term of ReferencePembinaanJejaringini disusun untuk dijadikan sebagai
gambaran serta pedoman umum dalam melakukan kegiatan diklat Pelayanan Stunting
& Wasting di PuskesmasJejaring.

Palembang, 12Januari 2023


Ketua Tim Stunting dan Wasting

dr. AzwarAruf,Sp.A,MSC
RUMAH SAKIT ISLAM AR-RASYID PALEMBANG
JI. HM Saleh No.02 KM 7 Palembang
Telepon (0711) 5610503 Fax.(0711) 5610502 Email: rs.ar.plm@gmail.com

Kepada Yth.
1. KlinikTalangKelapa

2. KlinikUmat
3. KlinikRukun Sejahtera
4. BPM Lismarini,Am.Keb
di Tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya acara pembinaanNakes yang akandilaksanakan
pada:
Hari/Tgl : Kamis, 12Januari 2023
Pukul : 09.00 s/dselesai
Metode : Ceramah,Diskusi
Agenda : PembinaanNakesterkain Stunting dan Wasting
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terimakasih.

Palembang, 12Januari 2023


Ketua Tim Stunting dan Wasting

dr.AzwarAruf,Sp.A,,MSC
DAFTAR HADIR

Hari/Tanggal : Kamis, 12Januari 2023


Waktu : 09:00 s/d selesai
Acara : PembinaanJejaring Stunting dan Wasting
Pemateri : dr.MustikaFatimah,M.Kes
EVALUASI PELAKSANAAN
DIKLAT PELAYANAN STUNTING &WASTING

I. Pendahuluan
Pelaksanaan kegiatan PembinaanNakesPuskesmasTerkaitstunting &wasting pada hari
Selasa, 12 Januari 2023 telah disesuaikan dengan Term Of Reference (TOR) dan
sudah berjalan sesuai perencanaan, meskipun demikian masih ditemukan beberapa
kendala dalam penyelenggaraan sehingga memerlukan tindak lanjut sebagai perbaikan
dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

II. EvaluasiKegiatan
No Faktor Evaluasi Rencana tindak
lanjut/penyelesaian
masalah
1 Peserta Kehadiran : Semua Tenaga
Jumlah peserta yang sudah Kesehatan yang
mengikuti pembinaanNakes sudah
mengikutiPembinaan
Interaksi Kelas: Nakesdapat
Interaksi peserta sangat baik menerapkannya saat
dalam menyimak pemaparan bertugasdiunit
materi maupun dalam masing-masing
diskusi/tanya jawab materi

2 Ketetapanwaktu Kegiatan diklat dilaksanakan


penyelenggaraan tepat waktu
3 Sarana Pelatihan - LCD Proyektor yang
digunakan menghasilkan
gambar yang baik dan jelas
sehingga materi yang
disampaikan dapatterbaca
- Laptop yang digunakan
berfungsi dengan baik dan
tidak menjadi kendalaselama
Pembinaanberlangsung
4 Pengajar Pengajar menguasai materi-
materi yang disampaikan dan
jelas dalam menyampaikan
materi
5 Dokumentasi
didokumentasikan dalam bentuk
narasi laporan diklat

III. Penutup
Demikian laporan pelaksanaan diklat ini dibuat, sehinggga dapat dijadikan bahan
evaluasikegiatanPembinaanNakesterkait Stunting dan Wasting,serta dapat dijadikan
acuan untuk pelaksanaan kegiatanselanjutnya

Palembang, 12 Januari 2023


Ketua Tim Stunting dan Wasting

dr.AzwarAruf,Sp.A,,MSC
DOKUMENTASI

KLINIK TALANG
KELAPA
KLINIK UMAT
KLINIK
RUKUN
SEJAHTERA

BIDAN
LISMARINI

Anda mungkin juga menyukai