Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No. 67 RT.08 Samarinda 75133
Telepon : (0541) 261489 Email : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com

KAK
“Komunikasi Antar Pribadi”

a. Pendahuluan
Upaya pemantauan tumbuh kembang anak usia dini secara pokok merupakan
tugas keluarga dan dibantu oleh kader Posyandu melalui kegiatan Posyandu. Kegiatan
Posyandu dilakukan di setiap kelurahan oleh kader yang telah diberi pengetahuan dan
pelatihan oleh para petugas kesehatan untuk memasyarakatkan pengetahuan tentang
kesehatan, terutama pentingnya pemberian ASI pada bayi.
Bayi membutuhkan ASI dan asupan makanan yang cukup untuk meningkatkan
kadar gizinya selama masa pertumbuhan. Jika asupannya kurang, akan mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat, bahkan terbawa sampai dewasa.
Pemberian ASI eksklusif juga sangat penting dalam tumbuh kembang dan kesehatan
bayi. Selain menurunkan risiko penyakit jantung ketika dewasa nanti, ASI juga dapat
melindungi bayi dari beberapa risiko penyakit lainnya.
Meskipun pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif untuk kesehatan bayi
sudah banyak yang tahu, faktanya masih banyak ibu yang memberikan makanan
pendamping ASI (MPASI) sebelum bayi berusia enam bulan, dengan penyebab dan
alasan yang beragam. Ketika bayi dilepas ASI eksklusif terlalu dini sebelum usia enam
bulan, hal ini dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.
Umumnya kegiatan Posyandu meliputi kegiatan penimbangan dan pengukuran
balita dan pemberian nutrisi, sehingga sebagai sasaran utama Posyandu  lebih tertuju
pada tahap pertumbuhan fisik saja. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian
pengetahuan pada kader Posyandu melalui tentang deteksi dini perkembangan anak,
sehingga tindakan preventif dapat dilakukan untuk mengatasi adanya gangguan
perkembangan pada balita. Pada program pelatihan peran kader Posyandu
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No. 67 RT.08 Samarinda 75133
Telepon : (0541) 261489 Email : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com

2. Latar belakang
Proses pemberdayaan masyarakat memerlukan Komunikasi perubahan perilaku yang
spesifik yang mempengaruhi terjadinya perubahan perilaku. Dalam berkomunikasi
bukan sekedar memberi tahu, tetapi juga berupaya mempengaruhi agar seseorang atau
sejumlah orang melakukan kegiatan atau tindakan yang diinginkan oleh komunikator,
akan tetapi seseorang akan dapat mengubah sikap pendapat atau perilaku orang lain,
hal itu bisa terjadi apabila komunikasi yang disampaikannya bersifat komunikatif, yaitu
komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan harus benar-benar dimengerti dan
dipahami oleh komunikan untuk mencapai tujuan komunikasi yang komunikatif.
Kemampuan dalam berkomunikasi ini sangat di butuhkan kader posyandu dalam
menjalankan tugasnya sebagai perpanjangan tangan dalam memberikan informasi
kepada masyarakat.

3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


b. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu melakukan bina suasana dalam
komunikasi antar pribadi dalam percepatan pencegahan stunting.
c. Tujuan Khusus
1. Kader mampu menyampaikan pesan antara satu orang dengan orang lain yang
dilakukan secara dua arah yang menunjukkan adanya interaksi.
2. Komunikasi dialogis memungkinkan komunikator dan komunikan saling bertukar
informasi dan respon, sehingga isi/materi/substansi yang dibicarakan dapat saling
dipahami
3. Komunikasi dialogis memungkinkan setiap orang berkesempatan untuk
mengekspresikan diri.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Menjelaskan konsep komunikasi dialogis Peserta diminta untuk berkomunikasi
dan komunikasi antar pribadi antara satu orang dengan orang lain yang
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No. 67 RT.08 Samarinda 75133
Telepon : (0541) 261489 Email : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com

dilakukan secara dua arah yang


menunjukan adannya interaksi
Menjelaskan prinsip komunikasi antar 1.Menyenangkan & menambah akrab
pribadi (Bangun Suasana)
2.Semua bicara & mendengarkan (Belajar
Partisipatif)
3.Ke arah aksi perubahan perilaku
Menjelaskan jenis-jenis komunikasi antar
pribadi
Menjelaskan enam perilaku prioritas 1. Ibu hamil mengkonsumsi Tablet
dalam pencegahan stunting melalui KAP Tambah Darah (TTD) selama
kehamilan
2. Ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil
minimal 4 kali selama masa
kehamilan
3. Ibu melakukan pemberian makanan
pada bayi dan anak (PMBA) secara
tepat
4. Ibu membawa balita secara rutin ke
posyandu sebulan sekali untuk
pemeriksaan tumbuh kembang
5. Ibu, anak dan seluruh keluarga
menggunakan jamban sehat

5 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Perencanaan
1) Menyusun Usulan Kegiatan (RUK)
a) Identifikasi Masalah
Tidak semua kader telah mengikuti pelatihan KAP
b) Prioritas Masalah
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No. 67 RT.08 Samarinda 75133
Telepon : (0541) 261489 Email : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com

Keterampilan kader dalam membangun bina suasana pada saat KAP


masih kurang
c) Akar Penyebab Masalah
Kader sibuk dengan kegiatannya dan
d) Analisa Masalah
1.
e) Cara Pemecahan Masalah
Berkoordinasi kembali dengan kader mengenai teknik KAP
2) Membuat Usulan Kegiatan (RUK)
Kegiatan ini akan diusulkan dan dianggarkan melalui DAK Non Fisik (BOK)
Puskesmas Mangkupalas tahun 2023
3) Membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Peran Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Sasaran Linsek /
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Linprog 0 1 2

Petugas
1 KAP Kader v
Puskesmas

a. Pelaksanaan dan Pengendalian


1) Pengorganisasian di Puskesmas
a) Pembentukan Tim
Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari :
- Penanggung Jawab : Pemegang Program Promosi Kesehatan
- Pelaksana : Kader
b) Koordinasi Lintas Program
Pelaksanaan kegiatan KAP melibatkan program Promosi kesehatan dan
Gizi.
c) Koordinasi Lintas Sektor
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No. 67 RT.08 Samarinda 75133
Telepon : (0541) 261489 Email : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com

Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan sektor lain seperti: Kader dan


kelurahan
2) Pelaksanaan Kegiatan
a) Menyusun Jadwal Kegiatan
Kegiatan KAP dilaksanakan pada tanggal 1 dan 3 Juli tahun 2023 di
UPTD Puskesmas Mangkupalas.

b) Langkah-langkah kegiatan
(1) Petugas Promkes mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan
sebagaimana yang telah ditentukan
(2) Petugas melakukan koordinasi dengan narasumber kegiatan dalam
pelaksanaan kegiatan KAP
(3) Persiapan Sarana & Prasarana
(4) Mempersiapkan tempat pelatihan
(5) Membuat surat undangan pelatihan peserta
6. SASARAN PROGRAM / KEGIATAN
Sasaran KAP adalah Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkupalas .
7. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
1) Melakukan pencatatan hasil kegiatan
2) Mencatat semua hasil kegiatan pada laporan bulanan di buku laporan
kader.
b. Pelaporan
1) Petugas mencatat hasil kegiatan KAP yang dilaporkan kepada
penanggungjawab program Promosi Kesehatan Puskesmas
2) Pemegang program Promosi Kesehatan membuat laporan kegiatan untuk
di laporkan ke laporan Penaggungjawab program Promosi Kesehatan.
Serta laporan UKM ke Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGKUPALAS
Jalan Mas Penghulu No. 67 RT.08 Samarinda 75133
Telepon : (0541) 261489 Email : pkmmangkupalassamarinda@gmail.com

c. Evaluasi Kegiatan
1) Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan
2) Evaluasi dilakukan pada saat pertemuan monitoring dan evaluasi Promosi
Kesehatan atau saat kegiatan rapat UKM.

Mengetahui,

Kepala UPTD Puskesmas Mangkupalas Koordinator Program

drg Rika Ratna Puspita Ferri Ivana, SKM

NIP. 19781103200522002 NIP.

Anda mungkin juga menyukai