Anda di halaman 1dari 10

Washilah, K. dkk.

LitRev: Hubungan Biomekanika Lutut…

LITERATURE REVIEW:
HUBUNGAN BIOMEKANIKA LUTUT TERHADAP FAKTOR RISIKO
PASIEN OSTEOARTRITIS LULUT

Khaeratul Washilah1, Muhammad Siddik2, Didik Dwi Sanyoto3


1
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat,
Banjarmasin, Indonesia
2
Divisi Rehabilitasi Medik, Departemen Fisioterapi, RSUD Ulin, Banjarmasin, Indonesia
3
Divisi Anatomi, Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Email korespondensi: kwashillah@gmail.com

Abstract: Osteoarthritis of the knee is a major cause of disability with age and this condition is
expected to continue to increase rapidly in the future. In patients with osteoarthritis, the knee will
show decreased functionality that can withstand joint pain, stiffness, and weakness of the limb muscles
which will then lead to functional impairment. This objective is to analyze the relationship between
knee biomechanics in patients with osteoarthritis of the knee and its risk factors, and to provide an
overview of the appropriate punishment for cases of knee osteoarthritis. The results of this study
indicate that there is a relationship between knee biomechanics and risk factors for knee osteoarthritis.

Keywords: risk factors, osteoarthritis, biomechanics, kinesiology, and kinematics

Abstrak: Osteoartritis lutut adalah penyebab kecacatan utama pada usia tua dan keadaan ini
diperkirakan akan terus meningkat dengan pesat di masa yang akan datang. Pada pasien dengan
osteoartritis lutut akan menunjukkan penurunan kapasitas fungsional yang dapat dikaitkan dengan nyeri
sendi, kekakuan, dan hilangnya kekuatan otot-otot ekstremitas bawah yang nantinya akan menyebabkan
gangguan fungsional. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis hubungan biomekanika lutut
pasien osteoarthritis lutut dengan faktor risikonya, serta memberikan gambaran penalaksanaan yang
tepat untuk kasus osteoarthritis lutut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara
biomekanika lutut dengan faktor risiko osteoarthritis lutut.

Kata-kata kunci: faktor risiko, osteoartritis, biomekanika, kinesiologi, dan kinematika

659
Homeostasis, Vol. 4 No. 3, Desember 2021: 659-668

PENDAHULUAN akhirnya akan menyebabkan biomekanika


Osteoartritis lutut adalah penyebab dari lutut menjadi terganggu.5
kecacatan utama pada usia tua dan keadaan Biomekanika dari sendi lutut
ini diperkirakan akan terus meningkat merupakan gabungan kerja gerak yang
dengan pesat di masa yang akan datang. kompleks dari sendi. Sendi lutut
Pada pasien dengan osteoartritis lutut akan mempunyai dua susunan sendi/artikulasi
menunjukkan penurunan kapasitas yang terpisah, yaitu sendi yang
fungsional yang dapat dikaitkan dengan menggabungkan tibiofemoral dan sendi
nyeri sendi, kekakuan, dan hilangnya patellofemoral. Kerja utama dari lutut
kekuatan otot-otot ekstremitas bawah yang adalah untuk pergerakan dengan bantuan
nantinya akan menyebabkan gangguan kekuatan dari otot, sebagai penyeimbang
fungsional.1 Osteoartritis lutut merupakan gerakan/stabilitasi, dan sebagai transmisi,
penyakit degeneratif yang terjadi pada menyerap dan redistribusi dari kekuatan
sendi lutut akibat adanya abrasi pada tulang otot pada kegiatan kehidupan sehari-hari.6 7
rawan sendi dan pembentukan tulang baru Osteoartritis lutut menyebabkan
di permukaan persendian yang nantinya perubahan tekanan yang diperoleh untuk
akan menyebabkan kelemahan otot dan keseimbangan dan pergerakan, sehingga
tendon sehingga dapat membatasi gerak akan terjadi perubahan biomekanika lutut
dan menyebabkan nyeri.2 yang signifikan. Beban tinggi yang berasal
Berdasarkan data WHO (World Health dari medial lutut akan menyebabkan
Organization), menunjukkan bahwa keparahan osteoartritis lutut dan nyeri lutut.
prevalensi osteoartritis di Indonesia Pada pasien osteoartritis lutut ditemukan
mencapai angka 8,1% dari total seluruh adanya genu varus/genu valgus yang
penduduk. Prevalensi dari osteoartritis merupakan faktor risiko untuk
lutut lebih tinggi jika dibandingkan dengan perkembangan dan akan menyebabkan
osteoartritis sendi lainnya, hal ini kelemahan pada otot abduktor bagian
dikarenakan sendi lutut lebih banyak pinggul yang akan membuat perubahan
digunakan untuk menopang beban berat postur pada ekstremitas bawah. Gangguan
tubuh. Di Amerika, didapatkan bahwa berjalan juga menjadi salah satu gangguan
prevalensi osteoartritis lutut wanita yang akan dialami oleh pasien osteoartritis
mencapai 14,9% terutama pada usia >40 lutut. Dalam beraktivitas sehari-hari, pasien
tahun, sedangkan pada laki-laki sebanyak dengan osteoartritis lutut harus mengubah
8,7%. Berdasarkan hasil RISKESDAS gerakan, arah dan kecepatan. Hal ini
(Riset Kesehatan Dasar) pada tahun 2018, dilakukan ketika melewati bidang miring
pravalensi penyakit sendi di Indonesia turun dari tangga di rumah, atau di tempat-
mengalami penurunan dengan data 7,3%. tempat umum dan menjadi enggan
Berdasarkan karakteristik umur prevalensi melakukan aktivitas pribadi karena
tertinggi pada umur ≥ 75 tahun sebesar penurunan fungsional pasien. 8 9 10
18,95%. Prevalensi pada penderita wanita Cara mengatasi penurunan
juga lebih banyak yaitu 8,46% lebih tinggi biomeknaika lutut diperlukan
dibandingkan dengan pria sebesar 6,13%.3 penatalaksanaan untuk mengurangi efek
4
samping. Salah satu hal yang dapat
Masalah yang sering ditemukan pada dilakukan ialah latihan berjalan untuk
kondisi osteoartritis lutut ialah adanya penguatan otot ekstremitas dan untuk
nyeri pada kedua lutut pasien, adanya pasien dengan genu varus/genu vagus.
keterbatasan LGS (lingkup gerak sendi) Latihan berjalan dapat menjadi alternatif
yang terjadi di kedua lutut, adanya karna dianggap dapat membantu
penurunan kekuatan otot quadricep, serta memperbaiki penurunan fungsi yang terjadi
keterbatasan pada saat melakukan aktifitas pada pasien osteoarthritis lutut.
yang bersifat fungsional. Osteoartritis pada

660
Washilah, K. dkk. LitRev: Hubungan Biomekanika Lutut…

Berdasarkan uraian diatas, peneliti Etiologi dari osteoartritis adalah


tertarik untuk meneliti mengenai multifaktorial dan tidak sepenuhnya
"Hubungan Biomekanika Lutut Terhadap dipahami. Usia adalah faktor risiko
Faktor Risiko Pasien OA lutut”. tersering dari penyebab osteoarthritis.
Pada literature review ini, penulis Penuaan dan osteoartritis memiliki
melakukan kajian terhadap berbagai keterkaitan yang saling terkait namun tidak
literatur terkait, guna mengetahui lebih saling bergantung. Dimana proses penuaan
dalam hubungan biomeknika lutut dengan tulang rawan sampai terjadi di batas
faktor risiko pasien OA lutut. tertentu merupakan bagian dari proses
Osteoartritis (OA) adalah salah satu penuaan yang normal sehingga hubungan
kondisi yang dapat menyebabkan kecacatan antara penuaan dan perkembangan
terutama pada lansia. Osteoartritis osteoartritis tidak sepenuhnya dipahami,
merupakan penyakit artikular yang paling hal yang terlihat jelas adalah bahwa
sering terjadi di negara maju dan menjadi penuaan akan mengubah sistem
penyebab utama kecacatan kronis, akibat muskuloskeletal yang akan berkontribusi
perkembangan penyakit dari osteoartritis pada perkembangan osteoarthritis.22
lutut dan osteoartritis pinggul.21

661
Homeostasis, Vol. 4 No. 3, Desember 2021: 659-668

Tabel 1. Literatur terkait hubungan biomekanika lutut terhadap faktor risiko pasien osteoarthritis lutut
Tahun,
No Judul Desain studi Subjek penelitian Hasil
peneliti
1 Predicting knee osteoartritis J. Long Studi cross- Sebanyak peserta tanpa gejala ANOVA menunjukkan perbedaan yang
risk in injured populations et al, sectional (kelompok kontrol), 41 dengan signifikan pada usia, berat badan BMI dan
11
(2017) bukti klinis dan radiografi dari kecepatan berjalan antar kelompok.
bagian medial OA lutut
2 Gait analysis of patients Favre1 Studi Membandingkan penderita OA OA dapat menghasilkan perubahan spesifik
with knee osteoartritis et al, eksperimental dengan non-OA pada gaya berjalan dan sebaliknya, perubahan
highlights a pathological (2016) gaya berjalan dapat berkontribusi pada OA.
mechanical pathway and
provides a basis for
therapeutic intervention
12

3 Altered Gait Charac- Farrokhi Studi Sebanyak 53 peserta terdiri dari Didapatkan hasil bahwa kelompok peserta
teristics in et al, eksperimental penderita OA dan peserta yang perempuan cenderung lebih tinggi mengalami
Individuals With Knee (2015) mengalami masalah lutut ketidak-stabilan lutut dan memiliki nyeri yang
Osteoartritis dilihat dari skala WOMAC, fungsi fisik, dan
and Self-Reported Knee subskala kekakuan yang lebih tinggi .
Instability13
4 Biome-chanical factors in Guilak, Studi Penderita OA Pada penderita OA obesitas dapat mengubah
osteoartritis14 (2011) eksperimental gaya berjalan dan biomekanik sendi, walaupun
tidak meningkatkan beban besar pada sendi atau
torsi. Didapat juga bahwa faktor peradangan
sistemik dapat mem-cerminkan pengaruh dari
faktor obesitas, biomekanik, metabolik, dan
psikososial pada sendi.
5 Influences of knee Annalisa Studi Sebanyak 39 penderita OA Kesulitan bejalan yang dialami penderita OA
osteoartritis and walking et al, eksperimental dalam tiga kelompok yang lebih menunjukkan perbedaan pada adduksi
difficulty on knee (2018) terdiri dari 13 individu berjalan antara kelompok OA dan kelompok kontrol.
kinematics and kinetics15 dengan gaya berjalan yang
kecepatannya terkontrol
6 A multivariate relationship Bensalm Studi Sebanyak 166 pasien OA Didapatkan hasil dari 13 parameter, usia, BMI,
between the et al, eksperimental terkonfirmasi secara klinis dan nyeri dan adduksi memiliki nilai korelasi
(2019) radiologi tertinggi. Hal ini menunjukkan peningkatan

662
Washilah, K. dkk. LitRev: Hubungan Biomekanika Lutut…

Tahun,
No Judul Desain studi Subjek penelitian Hasil
peneliti
kinematic and clinical nilai dari parameter biomekanik mempengaruhi
parameters of knee usia, BMI, dan nyeri.
osteoartritis population16
7 Relation-ship between Zeng Studi Sebanyak 97 pasien yang Didapatkan hasil berdasarkan score KL sejalan
Kellgren-Lawrence score et al, eksperimental didiagnosis dengan KOA dengan beratnya OA yang diderita maka fungsi
and 3D kinematic gait (2017) medial dan 38 peserta biomekanika juga akan mengalami perubahan.
analysis of patients with asimtomatik
medial knee osteoartritis
using a new gait system17
8 Immediate Effects of an Schween Studi Sebanyak 18 subjek (8 wanita, Didapatkan hasil bahwa momen gerak adduksi
Elastic Knee Sleeve et al, eksperimental 10 pria) dengan osteoartritis pada penderita OA berpengaruh terhadap
on Frontal Plane Gait (2015) pada sendi medial tibiofemoral perkembangan OA.
Biomechanic in Knee
Osteoartritis7
9 Osteoartritis: an update Bijlsma studi cross- Pasien berusia 55-80 tahun atau Usia yang terus bertambah akan menyebabkan
with relevance for clinical et al, sectional lebih dengan OA kekakuan pada sendi, sedikitnya produksi
practice18 (2011) synovial, dan krepitasi pada lutut semakin besar
sehingga patogenesis dari OA semakin
berkembang dan mempengaruhi faktor
biomekanika lutut penderita.
10 Knee joint anatomy predicts McLean Sudi Sebanyak 17 subjek dengan OA Menunjukkan bahwa anatomi sendi lutut yang
high-risk in vivo dynamic et al, eksperimental dan 20 subjek atlet wanita spesifik secara langsung berhubungan dengan
landing knee biomecanic19 (2010) biomekanik lutut. Selain menjadi resiko utama,
anatomi sendi lutut berperan sekunder sebagai
pengkontribusi mekanik cedera lutut dalam
perkembangan OA.
11 Comparison of peak knee Kean Studi Sebanyak 200 peserta dengan Didapatkan bahwa moment adduksi lutut dan
adduction moment and knee et al, ekperimental radiografi OA lutut medial impuls adduksi lutut memuncak di usia, berat
adduction moment impulse (2011) badan dan aktivitas pada kondisi OA lutut.
in
Distinguishin between
severities of knee
osteoarthritis20

663
Homeostasis, Vol. 4 No. 3, Desember 2021: 659-668

Tahun,
No Judul Desain studi Subjek penelitian Hasil
peneliti
12 Effects of progressive McQuade Studi 21 Peserta dengan rentan usia Latihan penguatan ekstensor lutut menunjukkan
resistance strength training t al, eksperimental 40-60 tahun yang diambil dari perubahan terhadap kapasitas aktivitas fisik dan
on knee (2011) pasien OA dan mengacu adaptasi biomekanika penderita OA
biomec-hanics during dengan ACR skor berdasarkan usia, jenis kelamin, dan BMI.
single leg step-up in persons
with mild knee
osteoarthritis8

664
Washilah, K. dkk. LitRev: Hubungan Biomekanika Lutut…

Usia peserta perempuan cenderung akan


Osteoartritis lutut merupakan penyakit berkemungkinan mengalami
sendi degeneratif yang berhubungan erat ketidakstabilan lutut yang akan berdampak
dengan usia. Prevalensi OA cukup tinggi pada bimekanika lutut pasien. Penelitian ini
pada lansia yang merupakan salah satu dari juga mendapati bahwa intensitas nyeri yang
kriteria diagnosis klinis ACR (American dilihat dari skala WOMAC (Western
College of Reumatology) 1986 adalah usia Ontario and McMaster Universities
di atas 50 tahun. Hal ini dikarenakan pada Osteoarthritis Index), fungsi fisik, dan
usia lanjut, akan terjadi perubahan kolagen kekakuan cenderung lebih meningkat pada
dan juga penurunan sintesis proteoglikan perempuan dibandingkan laki-laki.13 Pada
yang akan menyebabkan tulang dan sendi penelitian yang dilakukan di Korea,
lebih rentan terhadap tekanan dan prevalensi pasien yang menjalani prosedur
kekurangan elastisitas sendi.24 atroplasti lutut cenderung lebih banyak
Penelitian yang dilakukan oleh Bijlsma dilakukan oleh wanita dibandingkan pria.25
et al. (2011) menemukan bahwa usia yang
terus bertambah akan menyebabkan Obesitas
kekauan pada sendi, sedikitnya produksi Hasil yang didapat dari beberapa
synovial, dan krepitasi pada lutut semakin penelitian menunjukkan bahwa ada
besar sehingga patofisiologis dari penyakit hubungan antara obesitas dengan kejadian
OA akan semakin berkembang dan akan osteoartritis lutut, hal ini menunjukkan
mempengaruhi faktor biomekanika lutut bahwa obesitas merupakan faktor risiko
penderita. Hal ini dikarenakan terjadinya dari osteoartritis lutut. Pasien osteoartritis
proses regulasi pembelahan sel dan lutut yang menderita obesitas beresiko
kematian sel pada usia tua yang melambat. terserang osteoartritis lutut berkisar antara
Hal ini berakibat penuaan sangat mengubah 5–12 kali dan pasien osteoartritis lutut
fungsi kondrosit dan struktur serta fungsi dengan obesitas akan mengalami
matriks dari sendi lutut.21 peningkatan rasa nyeri yang pada daerah
Hal serupa juga didapatkan pada persendian lutut jika dibandingkan dengan
penelitian Bensalma et al. (2019) yang pasien yang kurang obesitas.26
mendapatkan hasil bahwa dari 13 parameter Serupa dengan penelitian yang
yang dia gunakan untuk melihat hubungan dilakukan oleh Bensalma et al. (2019) yang
antara biomekanika lutut pasien OA, usia, mendapatkan hasil bahwa dari 13 parameter
BMI (Body Mass Index), nyeri dan yang dia gunakan usia, BMI, nyeri dan
momentum adduksi lutut memiliki nilai momentum adduksi lutut memiliki nilai
korelasi tertinggi. Hal ini menunjukkan korelasi yang tinggi. Sehingga peningkatan
peningkatan nilai dari parameter nilai dari parameter biomekanik akan
biomekanik akan meningkat sesuai dengan meningkat sesuia dengan usia, BMI dan
usia, BMI, dan nyeri yang dialami penderita nyeri yang dialami penderita OA.16
OA.16 Penelitian Kean et al. (2012) Penelitian Guilak didapatkan hasil
didapatkan hasil bahwa momentum adduksi bahwa obesitas dapat mengubah gaya
dan impuls adduksi pada penderita OA lutut berjalan dan biomekanik sendi, meskipun
memiliki hubungan dengan usia, berat tidak meningkatkan beban pada sendi.
badan, dan aktivitas penderitanya.20 Obesitas juga menunjukkan korelasi
dengan proses peradangan yang terjadi
Jenis Kelamin pada pasien osteoarthritis lutut.14
Selain usia, faktor risiko jenis kelamin
juga memiliki keterikatan dengan Anatomi Lutut dan Aktifitas Fisik
perubahan dan kerusakan system Berdasarkan penelitian yang dilakukan
biomeknika lutut. Penelitian Farrokhi et al. oleh McLean et al. (2010) didapatkan hasil
(2012) mendapatkan hasil bahwa kelompok bahwa pengaruh anatomi dan aktifitas fisik

665
Homeostasis, Vol. 4 No. 3, Desember 2021: 659-668

seorang atlet wanita dengan penderita osteoartritis mengalami sakit yang


osteoarthritis memiliki kecendrungan yang menyakitkan dan melumpuhkan.21
sama dalam mengalami perubahan Orang yang mengalami osteoartritis
biomeknika lutut. Hal ini dapat terjadi pada sendi lutut, pada umumnya
karena anatomi sendi lutut secara spesifik menunjukkan kondisi kelemahan pada otot
langsung berhubungan dengan biomekanik paha depan dengan penurunan kekuatan 20-
lutut, sehingga kerusakan yang terjadi pada 45% dibandingkan dengan orang normal
anatomi lutut akan berdampak lansung dengan usia dan gender yang sama.
terhadap biomekanika lutut pasien Kelemahan otot paha depan pada pasien
osteoarthritis lutut. Selain menjadi resiko osteoartritis lutut secara klinis penting
utama, anatomi sendi lutut berperan karena hal itu berhubungan dengan
sekunder sebagai pengkontribusi mekanik gangguan dinamika stabilitas lutut dan
cedera lutut dalam perkembangan fungsi fisik. Selain itu, paha depan
osteoartritis.19 berfungsi sebagai pelindung yang penting
Dari jurnal-jurnal penelitian yang bagi sendi lutut yang bekerja secara
sudah dikumpulkan, didapatkan bahwa eksentrik dalam fase awal gaya berjalan
faktor risiko yang paling memiliki untuk melindungi sendi lutut dan bertindak
hubungan dengan kerusakan biomekanika sebagai pengurang beban impulsif saat
adalah usia. Sementara untuk faktor risiko berjalan.
lain akan mengikuti perjalanan dan Hal ini dapat dikaitkan dengan latihan
perkembangan penyakit OA. Usia berjalan untuk memperbaiki kondisi lutut
merupakan faktor risiko paling terkait pada pasien. Sehingga latihan berjalan dapat
kerusakan biomekanika, dikarenakan menjadi salahsatu terapi yang dapat
proses penuaan akan mempengaruhi dilakukan untuk mengatasi masalah
patofisiologi dari kesehatan kartilago lutut. biomekanika pada pasien osteoarthritis
Usia juga akan saling berhubungan lutut.20
dengan faktor-faktor lain. Seperti faktor Osteoartritis lutut merupakan
intrinsik (aktivitas fisik, obesitas) dan penyebab utama dari nyeri dan kecacatan.
faktor ekstrinsik (genetika) yang terjadi ke Strategi untuk mengurangi beban lutut pada
sendi. Pada pasien muda, patogenesis pasien osteaoartritis dapat dilakukan
osteoartritis lutut sebagian besar melalui pencegahan primer dan sekunder.
berhubungan dengan lingkungan Hal ini dikarenakan beban pada lutut akan
biomekanik yang tidak menguntungkan di semakin meningkat pada lansia dan akan
sendi, yang mengakibatkan proses menyebabkan penurunan produktivitas
kerusakan mekanis lebih cepat hidup pasien, sehingga strategi pencegahan
dibandingkan kemampuan lutut untuk pada perkembangan osteoarthritis sangat
memperbaiki dan mempertahankan penting.27
kondisinya, sehingga kartilago artikular Latihan berjalan dapat menjadi salah
akan mengalami degenerasi dini. 22 23 satu upaya dalam penatalaksanaan yang
Nyeri dan gejala dari osteoartritis tepat pada pasien OA lutut. Latihan berjalan
lainnya akan berdampak besar terhadap dapat mengurangi beban adduksi pada lutut
kualitas hidup dan mempengaruhi fungsi baik saat diam maupun saat berjalan.
fisik dan psikologis. Osteoartritis lutut tidak Latihan berjalan juga berguna untuk
hanya berupa penyakit tulang rawan saja memperbaiki struktur genu varus pada
tetapi juga dianggap sebagai penyakit sendi pasien osteoartritis lutut, sehingga dapat
kronis, termasuk tulang rawan artikular, mengurangi kerusakan lebih lanjut pada
meniskus, ligamen, dan otot peri-artikular biomekanika pasien osteoarthritis.12
yang terjadi akibat dari berbagai
mekanisme patologis. Jutaan pasien

666
Homeostasis, Vol. 4 No. 3, Desember 2021: 659-670

PENUTUP 4 Kemenkes RI. Laporan Nasional Riset


Berdasarkan tinjauan literature, dapat Kesehatan Dasar. Kementeri Kesehat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan RI. Published online 2018:1-582.
antara biomekanika lutut pasien 5. Nor Azlin MN, Lyn KS. Effects of
osteoartritis lutut dengan faktor risiko dari passive joint mobilization on patients
osteoartritis yaitu didapatkan bahwa faktor with knee osteoarthritis. Sains
risiko usia, jenis kelamin perempuan, BMI, Malaysiana. 2011;40(12):1461-1465.
anatomi lutut dan aktifitas fisik merupakan 6. Masouros SD, Bull AMJ, Amis AA. (i)
faktor yang paling erat keterkaitannya Biomechanics of the knee joint. Orthop
terhadap perkembangan penyakit OA. Trauma. 2010;24(2):84-91.
Dibeberapa literature juga menyebutkan 7. Schween R, Gehring D, Gollhofer A.
bahwa perjalanan penyakit OA akan Immediate effects of an elastic knee
semakin memberat apabila tidak diatasi sleeve on frontal plane gait
dengan tepat. Pada kasus nyeri dan biomechanics in knee osteoarthritis.
kekakuan menjadi hal penting dalam PLoS One. 2015;10(1):1-11.
penatalaksanaan OA lutut. Latihan berjalan 8. McQuade KJ, De Oliveira AS. Effects
menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi of progressive resistance strength
gejala dari OA akibat dari penurunan fungsi training on knee biomechanics during
biomekanika lutut pada pasien osteoartritis single leg step-up in persons with mild
lutut. knee osteoarthritis. Clin Biomech.
Pada dasarnya kesulurahan dari 2011;26(7):741-748.
literature review ini membahas tentang 9. Thorp LE, Wimmer MA, Foucher KC,
hubungan dari biomekanika lutut dengan Sumner DR, Shakoor N, Block JA. The
faktor risiko penyakit osteoarthritis lutut. biomechanical effects of focused
Namun tidak semua faktor risiko terbukti muscle training on medial knee loads
memiliki keterkaitan dengan gangguan in OA of the knee: A pilot, proof of
biomeknika yang terjadi pada osteoartritis concept study. J Musculoskelet
lutut. Untuk itulah perlu dilakukan tinjauan Neuronal Interact. 2010;10(2):166-
ulang yang lebih mendalam untuk 173.
mendapatkan hasil data yang lebih akurat 10. Fathi HM. Unilateral versus bilateral
dan lebih jelas. primary knee osteoarthritis: Relation to
the Western Ontario McMaster
DAFTAR PUSTAKA Universities Osteoarthritis Index
1. Alnahdi AH, Zeni JA, Snyder-Mackler (WOMAC), C-reactive protein and
L. Muscle Impairments in Patients radiological assessment in Egyptian
With Knee Osteoarthritis. Sports patients. Egypt Rheumatol.
Health. 2012;4(4):284-292. 2019;41(4):271-276.
2. Ringdahl E, Pandit S. Treatment of 11. Long MJ, Papi E, Duffell LD,
knee osteoarthritis. Am Fam Physician. McGregor AH. Predicting knee
2011;83(11):1287-1292. osteoarthritis risk in injured
3. Ismaningsih, Selviani I. populations. Clin Biomech.
Penatalaksanaan Fisioterapi Pada 2017;47(March 2016):87-95.
Kasus Osteoarthritis Genue Bilateral 12. Favre J, Jolles BM. Gait analysis of
Dengan Intervensi Neuromuskuler patients with knee osteoarthritis
Taping Dan Strengthening Exercise highlights a pathological mechanical
Untuk Meningkatkan Kapasitas pathway and provides a basis for
Fungsional. J Ilm Fisioter. therapeutic interventions. EFORT
2018;1(2):38-46. Open Rev. 2016;1(10):368-374.

667
Homeostasis, Vol. 4 No. 3, Desember 2021: 659-668

13. Farrokhi S, O’Connell M, Gil AB, 21. Heidari B. Knee osteoarthritis


Sparto PJ, Fitzgerald GK. Altered gait prevalence, risk factors, pathogenesis
characteristics in individuals with knee and features: Part I. Casp J Intern Med.
osteoarthritis and self-reported knee 2011;2(2):205-212.
instability. J Orthop Sports Phys Ther. 22. Heijink A, Gomoll AH, Madry H, et al.
2015;45(5):351-359. Biomechanical considerations in the
14. Jones R. NIH Public Access. Bone. pathogenesis of osteoarthritis of the
2014;23(1):1-7. knee. Knee Surgery, Sport Traumatol
15. Na A, Piva SR, Buchanan TS, et al. Arthrosc. 2012;20(3):423-435.
HHS Public Access. Published online 23. Rice DA, McNair PJ, Lewis GN.
2018:439-444. Mechanisms of quadriceps muscle
16. Bensalma F, Mezghani N, Ouakrim Y, weakness in knee joint osteoarthritis:
et al. A multivariate relationship The effects of prolonged vibration on
between the kinematic and clinical torque and muscle activation in
parameters of knee osteoarthritis osteoarthritic and healthy control
population. Biomed Eng Online. subjects. Arthritis Res Ther.
2019;18(1):1-12. 2011;13(5).
17. Zeng X, Ma L, Lin Z, et al. 24. Hasiibi W. Prevalensi Dan Distribusi
Relationship between Kellgren- Osteoartritis Lutut Berdasarkan
Lawrence score and 3D kinematic gait Karakteristik Sosio-Demografi Dan
analysis of patients with medial knee Faktor Risiko Di Wilayah Kerja
osteoarthritis using a new gait system. Puskesmas Susut I, Kecamatan Susut,
Sci Rep. 2017;7(1):1-8. Kabupaten Bangli Pada Tahun 2014.
18. Bijlsma JWJ, Berenbaum F and Intisari Sains Medis. 2015;4(1):32.
Lafeber FPJG. Osteoarthritis: An 25. Cho HJ, Chang CB, Kim KW, et al.
update with relevance for clinical Gender and Prevalence of Knee
practice. Lancet. Osteoarthritis Types in Elderly
2011;377(9783):2115-2126. Koreans. J Arthroplasty.
19. McLean SG, Lucey SM, Rohrer S, 2011;26(7):994-999.
Brandon C. Knee joint anatomy 26. Anggraini NE, Hendrati LY.
predicts high-risk in vivo dynamic Hubungan Obesitas dan Faktor-Faktor
landing knee biomechanics. Clin Pada Individu dengan Kejadian
Biomech. 2010;25(8):781-788. Osteoarthritis Genu The Relation of
20. Kean CO, Hinman RS, Bowles KA, Obesity and Individual Factors with
Cicuttini F, Davies-Tuck M, Bennell Knee Osteoarthritis. J Berk Epidemiol.
KL. Comparison of peak knee 2014;1(1):94.
adduction moment and knee adduction 27. Sinusas K. Osteoarthritis: Diagnosis
moment impulse in distinguishing and treatment. Am Fam Physician.
between severities of knee 2012;85(1):49-56.
osteoarthritis. Clin Biomech.
2012;27(5):520-523.

668

Anda mungkin juga menyukai