Kecamatan Caringin merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bogor yang memiliki
luas 5.729,9 Ha dengan ketinggian 556 DPL. Curah hujan 235/16 mm/hr. Secara Administrasi
Kecamatan Caringin mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Ciawi
Sebelah Selatan : Kecamatan Cigombong
Sebelah Barat : Kecamatan Cijeruk
Sebelah Timur : Gunung Pangrango/Kab.Sukabumi
CAMAT CARINGIN DARI TAHUN KE TAHUN
c. Lahan Basah
Lahan ini peruntukannya untuk :
- Pertanian
- Perkebunan
- dll
Pemerintahan Kecamatan Caringin membawahi sebanyak 12 (Dua Belas) Desa dengan
jarak jangkau Pemerintah Desa sejauh 7 Km. Di sisi lain luasan tanah dan pola pemanfaatan di
Kecamatan Caringin dapat terlihat sebagaimana Tabel berikut :
Kecamatan Caringin terdiri dari 12 (Dua Belas) Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa,
berikut nama-nama Desa di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor
Kondisi Sosial-Budaya
Secara umum kondisi sosial budaya yang dapat digambarkan pada tabel berikutnya adalah
dari sisi jenjang pendidikan formal, dimana sebagian masyarakat masih mendominasikan bagi
kaum laki-laki untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kaum perempuan. Meskipun disisi lain sosialisasi program gender terus digalakkan dan
diharapkan masyarakat secara umum dapat memahami dengan tidak adanya perbedaan lagi antara
kaum laki-laki dengan kaum perempuan.Perbedaan gender secara sosial kemasyarakatan di dalam
kehidupan bermasyarakat secara umum memang masih terlihat, hal tersebut banyak disebabkan
oleh beberapa faktor, dimana salah satu faktor yang diduga cukup dominan adalah faktor budaya
dan faktor ekonomi dari masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu program dan kegiatan yang
berkaitan dengan gender harus difokuskan kepada perubahan pola pikir dari masyarakat serta
berupaya juga untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan perempuan.
Kondisi Ekonomi
Kondisi Perekonomian pada Masyarakat Kecamatan Caringin bertumpu pada sektor
Pertanian, sektor Perdagangan terdiri dari jenis : olahan pangan, serta makanan ringan lainnya,
produk manufaktur terdiri dari produk-produk yang berkembang di masyarakat misalnya
komoditas pakaian mulai dari pengrajin sampai dengan pengusaha konveksi.
Pada sektor Industri masyarakat Kecamatan Caringin lebih dominan sebagai Buruh
(Karyawan Pabrik/Perusahaan), sektor lain yang tidak kalah penting dalam menggerakkan
perekonomian masyarakat Kecamatan Caringin adalah sektor jasa misalnya jasa
keuangan/perbankan, jasa angkutan, pariwisata dan sebagainya.
Permasalahan yang muncul dalam bidang perekonomian adalah rendahnya kualitas
infrastruktur ekonomi terutama jalan raya dan pasar sebagai pusat perdagangan serta rendahnya
dukungan permodalan dari lembaga keuangan perbankan.
Adapun potensi wilayah yang dapat dikembangkan untuk mendukung perekonomian
dankemajuan wilayah diantaranya :
1. Potensi sumber mata air dan air bawah tanah
2. Potensi agrobisnis
3. Potensi peternakan dan perikanan
4. Potensi tata ruang untuk industri non polutif, dan permukiman
2. Potensi ekowisata
3. Potensi wisata boga
4. Potensi wisata jasa
5. Potensi wisata budaya
Kondisi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kondisi Wilayah Kecamatan Caringin pada saat ini cukup kondusif, namun demikian
potensi rawan konflik selalu saja ada, tetapi dapat diselesaikan melalui jalur Musyawarah.
2 UKM/UMKM
Olahan Aneka Makanan
Leupeut Ciderum
Kripik Muarajaya, Ciherangpondok
Manisan Pala Ciherangpondok
Dodol Caringin
Minyak Atsiri Ciherangpondok
Rangginang Tangkil
Krupuk Enye Lemahduhur
Peyek Lemahduhur
Kerajinan
Boneka Ciherangpondok, Cimandehilir
Alas Kaki Ciherangpondok
Layang-layang Cimande, Lemahduhur
Ukiran Kayu Ciherangpondok, Pasirmuncang
Muarajaya
3 Pariwisata
Desa Pancawati, Desa Cimande,
Desa Wisata
Desa Lemahduhur, Desa Cinagara
Villa Pancawati
Pancawati, Cimande Hilir,
Outbond Caringin, Ciherangpondok,
Muarajaya
Curug Katumbiri Lemah Duhur
Perikanan
Cinagara, Ciderum, Caringin,
Lele
Tangkil,Lemahduhur
Cinagara, Tangkil,
Nila/Mujair Muarajaya,Ciherangpondok,Ciman
dehilir,Caringin
Mas Cinagara,
Bawal Caringin,Pasirmuncang,Cinagara
Kol Lemahduhur
Salak Slebor Lemahduhur
VISI DAN MISI KECAMATAN CARINGIN
Pernyataan Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi
harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan
produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan
dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.
Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009, sebagaimana telah
dirubah dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018,
Visi Kabupaten Bogor adalah “TERWUJUDNYA KABUPATEN BOGOR MENJADI
KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA“
Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Bogor tersebut dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi serta masukan-masukan dari stakeholders, maka Kecamatan Caringin
Kabupaten Bogor menetapkan Visi :
“TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA YANG PROFESIONAL DAN
PROPOSIONAL MENUJU KECAMATAN CARINGIN MAJU DAN MANDIRI”,
Pernyataan Visi Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor adalah:
Pelayanan Prima yang Profesional dan Proposional adalah Pelayanan kepada
masyarakat dengan mengedepankan semangat Good Government.
Kecamatan Caringin adalah batas adminsitrasi Kecamatan Caringin di Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat yang di dalamnya berkumpul sejumlah manusia atau masyarakat
dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Maju dan Mandiri adalah bahwa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor telah mencapai
atau berada pada tingkat kemajuan yang lebih tinggi atau masyarakat telah menuju ke arah
yang lebih baik maupun berkembang ke arah yang lebih baik serta sebagai suatu wilayah
terus melakukan pengembangan diri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang
terjadi di dalam maupun di luar secara mandiri
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan Visi
Kecamatan Caringin, tugas pokok dan fungsi Kecamatan Caringin serta masukan-
masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan Misi Kecamatan
Caringin Kabupaten Bogor sebagai berikut:
1. Meningkatkan Ketaatan Beribadah dalam kehidupan bermasyarakat;
2. Meningkatkan Infrastruktur wilayah dan Perekonomian Masyarakat;
3. Meningkatkan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan;
4. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur dan Kinerja Kecamatan.
CAMAT
Kelompok Seksi Pemerintahan Seksi Trantib Seksi PKM Seksi Pelayanan Seksi Perekonomian
Mimin Suminar S. Sos Aljon.A.M.SIMB Nina Yohana, SE, Nurmutiarawati I, SE, dan Pembangunan
Jabatan
OLON, ST.,MSI MM Suprayudi, S.Sos, MA
Fungsional MM
DESA
Sesuai dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan, Kecamatan merupakan
unsur pelaksana kewilayahan pada tingkat kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah, dipimpin oleh seorang camat yang berkedudukan dibawah dan tanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau
kelurahan, pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan
sebagian kewenangan Bupati berdasarkan pelimpahan wewenang, dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum Kecamatan;
b. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
d. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
e. Pengoordinasian Pemeliharaan Prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau kelurahan;
h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak
dilaksanakan oleh unsur Perangkat daerah yang ada di Kecamatan;
i. Pelaksanaan Administrasi Kecamatan ; dan
j. Pelaksanan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.
1. CAMAT
Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
pemerintahan, Pelayanan publik, Pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau Kelurahan,
pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan
sebagian kewenangan Bupati berdasarkan pelimpahan wewenang.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat secara umum mempunyai tugas membantu dan bertanggungjawab
kepada Camat dalam pengelolaan Kesekretariatan Kecamatan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasikan penyusunan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kecamatan;
b. pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan kepegawaian kecamatan;
c. pengumpulan, pengolaan dan analisis data Kecamatan;
d. pengelolaan Keuangan Kecamatan Kecamatan;
e. pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya.
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris
dalam melaksanakan pengelolaan data, pengkoordinasian penyusunan program dan
pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas
dimaksud, sub bagian program dan keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan Kecamatan;
b. pengumpulan, pengelolaan dan analisis data Kecamatan;
c. Pelaksanaan pengelolaan hubungan masyarakat;
d. Pengelolaan penyusunan anggaran Kecamatan;
e. Penatausahaan keuangan Kecamatan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya.
Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu
Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan Kepegawaian
Kecamatan Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian umum
dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Kecamatan;
b. pengelolaan barang/jasa Kecamatan;
c. penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi Kecamatan;
d. pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Kecamatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
3. SEKSI PEMERINTAHAN.
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu dan bertanggungjawab
kepada Camat dalam melaksanakan menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pembinaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
b. Pelaksanaan tugas di bidang pertanahan;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
pada seksi pemerintahan; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.
7. SEKSI PELAYANAN
Seksi Pelayanan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan
perumusan serta evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan, Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan administrasi kependudukan;
b. Pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan;
c. Pelaksanaan verifikasi administrasi permohonan perizinan dan non perizinan;
d. Penyusunan dan inventarisasi seluruh data perizinan dan non perizinan;
e. Pemprosesan berkas permohonan dan penerbitan dokumen perizinan dan non
perizinan;
f. Pelaksanaan monitaring evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
pada seksi Pelayanan; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasya.
Kelompok Jabatan Fungsional
Pada Kecamatan dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional sebagai bagian dari
struktur Organisasi Kecamatan, di dalam kelompok Jabatan Fungsional
sebagaimana dimaksud, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian,
dari setiap kelompok dimaksud, dipimpin oleh seorang koordinator yang ditunjuk
diantara tenaga fungsional yang ada di Kecamatan, dan nama, jumlah jabatan
fungsional sebagaimana dimaksud, ditentukan berdasarkan sifat, jenis kebutuhan,
dan beban kerja yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
JENIS PELAYANAN
Sedangkan dalam kerangka efektifitas pelayanan kepada masyarakat, telah diterbitkan
Peraturan Bupati Bogor Nomor 48 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor
51 Tahun 2013 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen Administrasi
Pelayanan Perizinan dan non Perizinan kepada Camat yang meliputi :
a. Perizinan terdiri atas:
1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk:
a) rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan jumlah 1 (satu) unit bangunan
dan bukan bangunan deret dengan luas tanah sampai dengan 1.000m2; Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan
luas bangunan sampai dengan 300 meter,
b) kolam pemancingan yang berdiri sendiri tidak ada fasilitas/atraksi wisata
dengan luas tanah sampai dengan 3.000m2; dan
c) huller / penggilingan padi.
2. Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMBG) untuk:
a) Rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan jumlah 1 (satu) unit
bangunan dan bukan bangunan deret dengan luas bangunan sampai dengan 300
m2
b) Kolam pemancingan yang berdiri sendiri tidak ada fasilitas/ atraksi wisata
dengan luas bangunan sampai dengan 300m2; dan
c) Huller/penggilingan padi
3. Izin Spanduk dan umbul-umbul diluar ruangan;
4. Izin Reklame dalam ruangan, terdiri dari:
a) Billboard tempel
b) Billboard bersinar tempel;
c) Bersuara
d) Balon udara;
e) Banner bahan kain dan partikel;
f) Spanduk
g) Umbul-umbul;
h) Thin plat;
i) Animasi;
j) Megetron;
k) Neon box;
l) Poster; dan
m) Selebaran
5. Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro;
6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Mikro;
7. Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK);
8. Izin Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Non Formal;
9. Izin Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat;
10. Izin Pengenagkut Jenazah atau kerangka ke luar daerah/negeri;
11. Izin Pembangunan atau Penembokan Makam;
12. Izin Penguburan di lahan pemerintah daerah; dan
13. Izin Hulller/penggilingan padi
b. Non perizinan terdiri atas surat keterangan dan rekomendasi izin-izin tertentu
serta tanda daftar yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
dapat diterbitkan oleh camat