Anda di halaman 1dari 25

GAMBARAN UMUM

KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR

Jl. Mayjen HR. Edi Sukma KM. 17 Caringin – Bogor 16730


Telp/Fax. 0251.8241392 – www.kecamatanCaringin.bogorkab.go.id – kecCaringin.kabbogor@gmail.com
Authored by: Sub Bag Program dan Keuangan
Kecamatan Caringin berada di Kabupaten Bogor bagian Selatan yang awalnya pemekaran
dari Kecamatan Ciawi pada Tahun 1981 dengan jumlah desa 8 Desa, pada perkembangannya
menjadi 12 Desa, 81 RW, 356 RT dan 39 Dusun dengan luas wilayah 5.729,9 Ha terletak di
antara Gunung Pangrango dan Gunung Salak yang dilalui oleh aliran sungai Ciliwung dan
Cisadane.

Kecamatan Caringin merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Bogor yang memiliki
luas 5.729,9 Ha dengan ketinggian 556 DPL. Curah hujan 235/16 mm/hr. Secara Administrasi
Kecamatan Caringin mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Ciawi
Sebelah Selatan : Kecamatan Cigombong
Sebelah Barat : Kecamatan Cijeruk
Sebelah Timur : Gunung Pangrango/Kab.Sukabumi
CAMAT CARINGIN DARI TAHUN KE TAHUN

NO. NAMA DARI TAHUN SAMPAI TAHUN


1. Drs. Bedi Budiman, MM. 1981 1984
2. Moch. Bulkaeni, BA. 1985 1987
3. Umin Al Mu’min 1987 1989
4. Drs. Helmi Gustian, MM. 1990 1994
5. Drs. Syamsyudin 1995 1997
6. E. Sukirman, SE. 1997 1999
7. Drs. Roy Khoerudin, MM. 1999 2000
8. Drs. Ade Hidayat, MM. 2000 2002
9. Drs. Yasin Zainudin, MM. 2002 2005
10. Abdul Hamid Tarigan 2005 Agustus 2005
11. Plt. Hidayat Saputra 2005 2007
12. Drs. Indra Komara, MM. 2007 2008
13. Drs. Edi Mulyadi 2008 2011
14. Yudi Santosa, S.sos. 2011 2013
15. Drs. Rosidin, MM 2013 2015
16. Drs. H. Rumambi, MM. 2015 2019
17. Dra. Euis Ratna Komala 2019 Sekarang
Kondisi Geografis dan Tata Ruang
Kecamatan Caringin yang memiliki jarak ke Ibu Kota Provinsi Jawa Barat di Bandung yaitu
105 Km, dengan Ibu Kota Negara berjarak 75 Km dan dengan Ibu Kota Kabupaten di Cibinong
berjarak 32Km. Sementara itu mempunyai Suhu Maksimum/Minimum di wilayah Kecamatan
Caringin berkisar antara 27 –30 Derajat Celsius.
Adapun peruntukkan Tata Ruang Kecamatan Caringin terbagi atas :
a. Kawasan Permukiman Perdesaan
 Rumah Tinggal :
- Perumahan
- Villa/Bungalow/Wisma/Mess
- Ruko/Rukan
- Rumah Kontrakan/Rumah Sewa
 Jasa dan Perdagangan/Komersil :
- Pasar Tradisional
- Pasar Desa
- Toko
- Mini Market
- Jasa (Perkantoran, Bank, Kantor Swasta)
- Pergudangan hasil pertanian
- Rumah Makan/Restoran
- Terminal Agrobisnis
- Station Relay Radio/Televisi
- Resort & Conference
 Fasilitas Umum/fasilitas sosial :
- Poliklinik/Balai Pengobatan
- Terminal/Stasiun Kereta Api
- Pendidikan
- Fasilitas Pemerintahan
- Panti Sosial/Panti asuhan
- Fasilitas Peribadatan
b. Kawasan Permukiman Perkotaan
 Rumah Tinggal :
- Perumahan
- Rumah Kontrakan/Rumah karyawan/Mess
- Kondominium/Apartemen
- Rumah Susun (Rusun)
 Jasa dan Perdagangan/Komersil :
- Ruko/Rukan, Minimarket/Toko
- Pasar Tradisional
- Pasar Desa
- Pool/Parkir Kendaraan
- Perbengkelan Besar dan Menengah
- Pergudangan
- SPBU
- Diklat dan Balai Latihan Kerja/Penelitian
- Gedung Pertemuan
 Fasilitas Umum/Fasilitas Sosial :
- Poliklinik
- Terminal
- Fasilitas Pendidikan
- Tempat Pemakaman Umum (TPU)

c. Lahan Basah
Lahan ini peruntukannya untuk :
- Pertanian
- Perkebunan
- dll
Pemerintahan Kecamatan Caringin membawahi sebanyak 12 (Dua Belas) Desa dengan
jarak jangkau Pemerintah Desa sejauh 7 Km. Di sisi lain luasan tanah dan pola pemanfaatan di
Kecamatan Caringin dapat terlihat sebagaimana Tabel berikut :

Luas Tanah dan Pola Pemanfaatannya


NO PEMANFAATAN LUAS ( Ha ) KET
1 Pemukiman
2 Sawah 1.858 Ha
3 Darat 2.266 Ha
4 Pekarangan 711 Ha
5 Tegalan 1.490 Ha
6 Rawa/Situ 0
7 Hutan 0
8 Kolam 62 Ha
Jumlah
Sumber : Kecamatan Caringin

Kondisi Administrasi Pemerintahan


Kantor Kecamatan Caringin berdiri di atas tanah milik Pemerintah Daerahdengan luas tanah
1270M² sertifikat nomor 1/1996 dan Luas Bangunan kantor kecamatan 263,5M²yang dibangun
pada Tahun 1996 Sumber dana APBD dengan nilai sebesar Rp.171.696.000 (Seratus Tujuh
Puluh Satu juta Enam ratus sembilan puluh Enam riburupiah), Adapun bangunan yang berdiri di
atas lahan tersebut diatas sebagai berikut :
1. Bangunan Rumah Dinas Camat berdiri di atas tanah milik Pemerintah Daerah dengan luas
tanah 400M² luas Bangunan 96 M² dibangun/Rehab pada Tahun 2012 Sumber dana APBD
sejumlah Rp.151.769.020 (Seratus Lima Puluh Satu juta tujuh ratus enam puluh sembilan
ribu dua puluh rupiah);
2. Bangunan tempat ibadah Kecamatan Caringin berdiri di atas tanah milik Pemerintah Daerah
dengan luas tanah 30 M2 dibangun pada Tahun 2003 Sumber dana Swadaya sejumlah
Rp.10.989.000 (Sepuluh Satu juta Sembilan ratus Delapan puluh sembilan ribu rupiah);
3. Bangunan Lainnya (Ruang Pelayanan E-KTP dan KK)) Kecamatan Caringin berdiri di atas
tanah milik Pemerintah Daerah dengan luas tanah 30 M² direhab pada Tahun 2013;

Kecamatan Caringin terdiri dari 12 (Dua Belas) Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa,
berikut nama-nama Desa di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH


NO KECAMATAN DESA JUMLAH
BPD RW RT POSYANDU
KADUS
Pasir
1 Caringin 3 7 11
Muncang 6 23
2 Cimande Hilir 2 9 11
5 24
3 Ciderum 3 9 14
11 46
4 Caringin 3 9 13
7 30
Ciherang
5 3 9 13
Pondok 5 30
6 Cinagara 1 9 14
7 28
7 Cimande 2 5 13
4 17
8 Pancawati 5 7 15
13 48
9 Muarajaya 2 5 10
5 20
10 Basir Buncir 1 7 9
5 24
11 Lemah Duhur 3 9 21
7 36
12 Tangkil 4 7 14
6 32
JUMLAH 32 92 81 277 158
Sumber : Seksi Pemerintahan Kecamatan Caringin
Kondisi Demografis
Kondisi jumlah penduduk Kecamatan Caringin sebagian besar adalah kaum laki-laki
dibandingkan dengan kaum perempuan;
Kondisi Demografis Kecamatan Caringin adalah :
a. Jumlah Penduduk WilayahCaringin : 118.620 orang
 Jumlah Laki – laki : 60.068 orang
 Jumlah perempuan : 58.552 orang
 Jumlah Kepala Keluarga : 30.427 orang

Jumlah Penduduk Kecamatan Caringin Menurut Jenis Kelamin

JUMLAH PENDUDUK KESELURUHAN


NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH L+P
1 Pasirmuncang 4.235 3.989 8.224
2 Cinagara 4.840 4.403 9.243
3 Tangkil 4.478 4.448 9.243
4 Lemahduhur 6.024 5.680 11.704
5 Pancawati 6.810 6.402 13.212
6 Ciderum 7.552 6.974 14.526
7 Caringin 4.960 4.771 9.731
8 Ciherangpondok 6.410 7.726 14.136
9 Cimandehilir 4.935 4.686 9.621
10 Pasirbuncir 3.806 3.733 7.539
11 Cimande 3.572 3.252 6.824
12 Muarajaya 2.446 2.488 4.934
JUMLAH 60.068 58.552 118.620
Sumber : Seksi Pelayanan Kecamatan Caringin

Kondisi Sosial-Budaya
Secara umum kondisi sosial budaya yang dapat digambarkan pada tabel berikutnya adalah
dari sisi jenjang pendidikan formal, dimana sebagian masyarakat masih mendominasikan bagi
kaum laki-laki untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dibandingkan dengan
kaum perempuan. Meskipun disisi lain sosialisasi program gender terus digalakkan dan
diharapkan masyarakat secara umum dapat memahami dengan tidak adanya perbedaan lagi antara
kaum laki-laki dengan kaum perempuan.Perbedaan gender secara sosial kemasyarakatan di dalam
kehidupan bermasyarakat secara umum memang masih terlihat, hal tersebut banyak disebabkan
oleh beberapa faktor, dimana salah satu faktor yang diduga cukup dominan adalah faktor budaya
dan faktor ekonomi dari masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu program dan kegiatan yang
berkaitan dengan gender harus difokuskan kepada perubahan pola pikir dari masyarakat serta
berupaya juga untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan perempuan.

Kondisi Kehidupan Beragama


Kehidupan beragama di Kecamatan Caringin kondisinya aman terkendali, Kecamatan
Caringin mayoritas agama yang dipeluk adalah Agama Islam, Non Muslim hanya sekitar 0,5 % .

Kondisi Ekonomi
Kondisi Perekonomian pada Masyarakat Kecamatan Caringin bertumpu pada sektor
Pertanian, sektor Perdagangan terdiri dari jenis : olahan pangan, serta makanan ringan lainnya,
produk manufaktur terdiri dari produk-produk yang berkembang di masyarakat misalnya
komoditas pakaian mulai dari pengrajin sampai dengan pengusaha konveksi.
Pada sektor Industri masyarakat Kecamatan Caringin lebih dominan sebagai Buruh
(Karyawan Pabrik/Perusahaan), sektor lain yang tidak kalah penting dalam menggerakkan
perekonomian masyarakat Kecamatan Caringin adalah sektor jasa misalnya jasa
keuangan/perbankan, jasa angkutan, pariwisata dan sebagainya.
Permasalahan yang muncul dalam bidang perekonomian adalah rendahnya kualitas
infrastruktur ekonomi terutama jalan raya dan pasar sebagai pusat perdagangan serta rendahnya
dukungan permodalan dari lembaga keuangan perbankan.
Adapun potensi wilayah yang dapat dikembangkan untuk mendukung perekonomian
dankemajuan wilayah diantaranya :
1. Potensi sumber mata air dan air bawah tanah
2. Potensi agrobisnis
3. Potensi peternakan dan perikanan
4. Potensi tata ruang untuk industri non polutif, dan permukiman
2. Potensi ekowisata
3. Potensi wisata boga
4. Potensi wisata jasa
5. Potensi wisata budaya
Kondisi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kondisi Wilayah Kecamatan Caringin pada saat ini cukup kondusif, namun demikian
potensi rawan konflik selalu saja ada, tetapi dapat diselesaikan melalui jalur Musyawarah.

Kondisi Politik dan Pemerintahan


Kondisi Politik dan Pemerintahan di Kecamatan CaringinRelatif kondusif, aman dan
terkendali; adapun jumlah Partai Politik yang ada kepengurusan tingkat Kecamatan Caringin
terdiri dari 10 yaitu:
 Partai Demokrat
 Partai Golkar
 Partai Hanura
 Partai Nasdem
 Partai Gerindra
 Partai PPP
 Partai PDI-P
 Partai PKS
 Partai PAN
 Partai PKB
 Perindo
POTENSI DI KECAMATAN CARINGIN
No Potensi Wilayah Lokasi Keterangan
Jambu Biji
1 Desa Tangkil, Desa Cinagara

2 UKM/UMKM
Olahan Aneka Makanan
Leupeut Ciderum
Kripik Muarajaya, Ciherangpondok
Manisan Pala Ciherangpondok
Dodol Caringin
Minyak Atsiri Ciherangpondok
Rangginang Tangkil
Krupuk Enye Lemahduhur
Peyek Lemahduhur

Kerajinan
Boneka Ciherangpondok, Cimandehilir
Alas Kaki Ciherangpondok
Layang-layang Cimande, Lemahduhur
Ukiran Kayu Ciherangpondok, Pasirmuncang
Muarajaya

3 Pariwisata
Desa Pancawati, Desa Cimande,
Desa Wisata
Desa Lemahduhur, Desa Cinagara
Villa Pancawati
Pancawati, Cimande Hilir,
Outbond Caringin, Ciherangpondok,
Muarajaya
Curug Katumbiri Lemah Duhur

Curug Cikaracak Cinagara

Curug Cikahuripan Pancawati


Curug Cikaweni Pasirbuncir

Padepokan Pencak Silat Cimande, Lemahduhur


Pengobatan patah tulang Cimande, Lemahduhur
Tradisi Ngabungbang (Tahunan) Cimande, Lemahduhur
Desa Tangkil, Desa Cinagara, Desa
4 Peternakan Cimandehilir, Desa
Ciherangpondok,
Ciherangpondok,
Kambing PE Cimandehilir,Caringin,Pasirbuncir,
Cinagara
Ciherangpondok,
Cimandehilir,Cimande,Cinagara,Ta
Domba
ngkil,Pasirbuncir,Ciderum,Caringin
,Lemahduhur,Muarajaya
Sapi Cimandehilir, Ciderum
Ayam 12 Desa

Perikanan
Cinagara, Ciderum, Caringin,
Lele
Tangkil,Lemahduhur
Cinagara, Tangkil,
Nila/Mujair Muarajaya,Ciherangpondok,Ciman
dehilir,Caringin
Mas Cinagara,
Bawal Caringin,Pasirmuncang,Cinagara

Pancawati, Cimande, Lemahduhur,


5 Pertanian dan perkebunan
Tangkil, Cinagara,,Pasirbuncir
Caringin,Pancawati,Cinagara,Cima
Padi
ndehilir

Kol Lemahduhur
Salak Slebor Lemahduhur
VISI DAN MISI KECAMATAN CARINGIN

Pernyataan Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi
harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan
produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan
dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.
Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009, sebagaimana telah
dirubah dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018,
Visi Kabupaten Bogor adalah “TERWUJUDNYA KABUPATEN BOGOR MENJADI
KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA“
Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Bogor tersebut dan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi serta masukan-masukan dari stakeholders, maka Kecamatan Caringin
Kabupaten Bogor menetapkan Visi :
“TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA YANG PROFESIONAL DAN
PROPOSIONAL MENUJU KECAMATAN CARINGIN MAJU DAN MANDIRI”,
Pernyataan Visi Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor adalah:
Pelayanan Prima yang Profesional dan Proposional adalah Pelayanan kepada
masyarakat dengan mengedepankan semangat Good Government.
Kecamatan Caringin adalah batas adminsitrasi Kecamatan Caringin di Kabupaten Bogor
Provinsi Jawa Barat yang di dalamnya berkumpul sejumlah manusia atau masyarakat
dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Maju dan Mandiri adalah bahwa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor telah mencapai
atau berada pada tingkat kemajuan yang lebih tinggi atau masyarakat telah menuju ke arah
yang lebih baik maupun berkembang ke arah yang lebih baik serta sebagai suatu wilayah
terus melakukan pengembangan diri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang
terjadi di dalam maupun di luar secara mandiri
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan Visi
Kecamatan Caringin, tugas pokok dan fungsi Kecamatan Caringin serta masukan-
masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan Misi Kecamatan
Caringin Kabupaten Bogor sebagai berikut:
1. Meningkatkan Ketaatan Beribadah dalam kehidupan bermasyarakat;
2. Meningkatkan Infrastruktur wilayah dan Perekonomian Masyarakat;
3. Meningkatkan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan;
4. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur dan Kinerja Kecamatan.

Penjelasan yang terkandung di dalam rumusan keempat Misi Kecamatan Caringin


Kabupaten Bogor tersebut di atas serta keseselarasannya dengan rumusan misi Pemerintah
Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:
Misi Pertama :
Meningkatkan Ketaatan Beribadah dalam kehidupan bermasyarakat;Misi ini
mengandung makna untuk meningkatkan Ketaatan Beribadah serta keselaran kehidupan
bermasyarakat mandiri.
Misi Kedua :
Meningkatkan Infrastruktur wilayah dan Perekonomian Masyarakat;Misi ini
mengandung makna perencanaan pembangunan di Kecamatan Caringin dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat sehingga dapat dirasakan pemanfaatannya dan
meningkatkan partisipasi/swadaya masyarakat guna menunjang Aksesibilitas masyarakat
serta menyediakan sarana dan prasarana, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan
hidup yang mantap guna mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan mendorong
peningkatan swadaya masyarakat dalam memelihara dan membangun kualitas sarana dan
prasarana publik.
Misi Ketiga :
Meningkatkan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan; Misi ini
mengandung makna membangun sumberdaya manusia yang sehat dan cerdas yang pada
gilirannya akan menjadi manusia yang produktif, kompetitif, dan dilandasi akhlak mulia
sebagai kunci dari keberhasilan pelaksanaan misi yang lainnya.
Misi Keempat :
Meningkatkan Profesionalisme Aparatur dan Kinerja Kecamatan. Misi ini mengandung
makna upaya Pemerintah Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor dalam terus menjaga
cita-cita dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang mengedepankan
partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas, serta berorientasi pada penegakan supremasi
hukum sebagai sarana untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta
meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan dan kualitas pelayanan di bidang
pelayanan umum di Kecamatan Caringin.
STRUKTUR ORGANISASI DAN GAMBARAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Organisasi dan Tata Kerja

CAMAT

Dra.Hj. Euis Ratna


Komala
Sekretaris Camat
Yanyan Hendayana, A.Mp
S,Sos, MM

Sub Bag Program Sub Bagian Umum


dan Keuangan dan Kepegawaian
Andriansyah, S.IP Momo, SE

Kelompok Seksi Pemerintahan Seksi Trantib Seksi PKM Seksi Pelayanan Seksi Perekonomian
Mimin Suminar S. Sos Aljon.A.M.SIMB Nina Yohana, SE, Nurmutiarawati I, SE, dan Pembangunan
Jabatan
OLON, ST.,MSI MM Suprayudi, S.Sos, MA
Fungsional MM

DESA

Sesuai dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan, Kecamatan merupakan
unsur pelaksana kewilayahan pada tingkat kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah, dipimpin oleh seorang camat yang berkedudukan dibawah dan tanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau
kelurahan, pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan
sebagian kewenangan Bupati berdasarkan pelimpahan wewenang, dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum Kecamatan;
b. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
d. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
e. Pengoordinasian Pemeliharaan Prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di Kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau kelurahan;
h. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak
dilaksanakan oleh unsur Perangkat daerah yang ada di Kecamatan;
i. Pelaksanaan Administrasi Kecamatan ; dan
j. Pelaksanan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.

Adapun susunan organisasi Kecamatan Caringin adalah sebagai berikut :


1. Camat
2. Sekretariat, yang membawahkan :
a. Sub Bagian Program dan Keuangan; dan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat;
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
6. Seksi Perekonomian dan Pembangunan;
7. Seksi Pelayanan;
8. Kelurahan;
9. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. CAMAT
Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
pemerintahan, Pelayanan publik, Pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau Kelurahan,
pembangunan, dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan
sebagian kewenangan Bupati berdasarkan pelimpahan wewenang.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat secara umum mempunyai tugas membantu dan bertanggungjawab
kepada Camat dalam pengelolaan Kesekretariatan Kecamatan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat mempunyai fungsi :
a. pengkoordinasikan penyusunan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kecamatan;
b. pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan kepegawaian kecamatan;
c. pengumpulan, pengolaan dan analisis data Kecamatan;
d. pengelolaan Keuangan Kecamatan Kecamatan;
e. pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya.
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris
dalam melaksanakan pengelolaan data, pengkoordinasian penyusunan program dan
pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas
dimaksud, sub bagian program dan keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan Kecamatan;
b. pengumpulan, pengelolaan dan analisis data Kecamatan;
c. Pelaksanaan pengelolaan hubungan masyarakat;
d. Pengelolaan penyusunan anggaran Kecamatan;
e. Penatausahaan keuangan Kecamatan; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang tugasnya.
Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu
Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan Kepegawaian
Kecamatan Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian umum
dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pelaksanaan pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Kecamatan;
b. pengelolaan barang/jasa Kecamatan;
c. penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan organisasi Kecamatan;
d. pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Kecamatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.

3. SEKSI PEMERINTAHAN.
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu dan bertanggungjawab
kepada Camat dalam melaksanakan menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pembinaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
b. Pelaksanaan tugas di bidang pertanahan;
c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
pada seksi pemerintahan; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

4. SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.


Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan urusan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Pemberdayaan dan
Kesejahteraan mempunyai fungsi :
a. Pembinaan dan pengendalian bantuan sosial;
b. Pembinaan pemberdayaan masyarakat;
c. Pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan;
d. Pembinaan keluarga berencana;
e. Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi;
f. Pembinaan masalah sosial;
g. Pembinaan kesehatan masyarakat;
h. Pembinaan kerukunan umat beragama;
i. Pembinaan, dan pengawasan kegiatan program pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, generasi muda keolahragaan, kepramukaan, seni dan budaya;
j. Pengkoordinasian dan pengawasan wajib belajar pendidikan dasar dan pendidikan
luar sekolah;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
pada seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat; dan
l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

5. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN


Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan
ketentraman dan ketertiban umum. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud, Bidang Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
b. Penyelenggaraan pembinaan polisi pamong praja kecamatan;
c. Pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa;
e. Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
pada seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; dan pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

6. SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN.


Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
urusan perekonomian dan pembangunan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud seksi perekonomian dan pembangunan mempunyai fungsi;
a. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian perekonomian dan
pembangunan;
b. Pembinaan perekonomian desa dan kelurahan;
c. Pembinaan, pengembangan dan pengendalian dibidang pertanian, peternakan,
perikanan, perkebunan, dan kehutanan;
d. Pembinaan tenaga kerja dan transmigrasi;
e. Pembinaan dan pengembangan industri, koperasi dan Usaha Kecil menengah
(UKM);
f. Pembinaan dan pengembangan kepariwisataan;
g. Pembinaan dan pengawasan perdagangan;
h. Inventarisasi potensi penanaman modal daerah;
i. Pengawasan, penyaluran, dan pengembalian kredit dalam rangka menunjang
keberhasilan program produksi pertanian dan industri kecil;
j. Pembinaan dan peningkatan, peran serta masyarakat dalam perekonomian;
k. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian sumber daya alam;
l. Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan;
m. Pengkoordinasian, pembinaan, dan pengawasan serta pelaporaan langkah-langkah
penanggulangan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
n. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan swadaya masyarakat;
o. Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada seksi perekonomian
dan pembangunan; dan
p. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

7. SEKSI PELAYANAN
Seksi Pelayanan mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan
perumusan serta evaluasi dan pelaporan dibidang pelayanan, Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan administrasi kependudukan;
b. Pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan;
c. Pelaksanaan verifikasi administrasi permohonan perizinan dan non perizinan;
d. Penyusunan dan inventarisasi seluruh data perizinan dan non perizinan;
e. Pemprosesan berkas permohonan dan penerbitan dokumen perizinan dan non
perizinan;
f. Pelaksanaan monitaring evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan
pada seksi Pelayanan; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasya.
Kelompok Jabatan Fungsional
Pada Kecamatan dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional sebagai bagian dari
struktur Organisasi Kecamatan, di dalam kelompok Jabatan Fungsional
sebagaimana dimaksud, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian,
dari setiap kelompok dimaksud, dipimpin oleh seorang koordinator yang ditunjuk
diantara tenaga fungsional yang ada di Kecamatan, dan nama, jumlah jabatan
fungsional sebagaimana dimaksud, ditentukan berdasarkan sifat, jenis kebutuhan,
dan beban kerja yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

Peraturan Bupati Bogor Nomor 65 Tahun 2010


Disamping melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Camat secara operasional berpegang
pada pelimpahan kewenangan yang diberikan dari Bupati kepada Camat sebagaimana diatur
dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pendelegasian kewenangan
Penandatanganan Dokumen Administrasi Pelayanan Umum Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah dan Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penyelenggaraan Sebagai Urusan Pemerintahan Kepada Camat.
Dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Kewenangan
Penyelenggaraan Sebagai Urusan Pemerintahan Kepada Camat ditetapkan 27 bidang kewenangan
yang dilimpahkan , yaitu melalui :
1. Bidang Pertanian dan ketahanan pangan
2. Bidang Perikanan
3. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
4. Bidang Kehutanan
5. Bidang Perindustrian
6. Bidang Perdagangan
7. Bidang Koperasi dan UKM
8. Bidang Kebudayaan dan kepariwisataan
9. Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
10. Bidang Kesehatan
11. Bidang Pendidikan
12. Bidang Sosial
13. Bidang Penataan Ruang
14. Bidang Pertanahan
15. Bidang Pekerjaan Umum
16. Bidang Perumahan
17. Bidang Perhubungan
18. Bidang Lingkungan Hidup
19. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
20. Bidang Pemerintahan Umum dan Administrasi Keuangan Daerah
21. Bidang Kependudukan
22. Bidang Pemuda dan Olah Raga
23. Bidang Komunikasi dan Informasi
24. Bidang Kearsipan dan Perpustakaan,
25. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
26. Bidang Perencanaan Pembangunan
27. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Pelaksanaan 27 bidang kewenangan yang dilimpahkan ini dilakukan dalam bentuk


pembinaan, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian secara taktis operasional, Sedangkan
pembinaan teknis dan administrasi terhadap kewenangan yang dilimpahkan tersebut tetap menjadi
tanggung jawab satuan kerja perangkat daerah terkait. Hal ini sesuai dengan fungsi Camat
Sebagai koordinator unit perangkat daerah dalam wilayah kerjanya.

JENIS PELAYANAN
Sedangkan dalam kerangka efektifitas pelayanan kepada masyarakat, telah diterbitkan
Peraturan Bupati Bogor Nomor 48 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor
51 Tahun 2013 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen Administrasi
Pelayanan Perizinan dan non Perizinan kepada Camat yang meliputi :
a. Perizinan terdiri atas:
1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) untuk:
a) rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan jumlah 1 (satu) unit bangunan
dan bukan bangunan deret dengan luas tanah sampai dengan 1.000m2; Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan
luas bangunan sampai dengan 300 meter,
b) kolam pemancingan yang berdiri sendiri tidak ada fasilitas/atraksi wisata
dengan luas tanah sampai dengan 3.000m2; dan
c) huller / penggilingan padi.
2. Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMBG) untuk:
a) Rumah tinggal diluar kawasan perumahan dengan jumlah 1 (satu) unit
bangunan dan bukan bangunan deret dengan luas bangunan sampai dengan 300
m2
b) Kolam pemancingan yang berdiri sendiri tidak ada fasilitas/ atraksi wisata
dengan luas bangunan sampai dengan 300m2; dan
c) Huller/penggilingan padi
3. Izin Spanduk dan umbul-umbul diluar ruangan;
4. Izin Reklame dalam ruangan, terdiri dari:
a) Billboard tempel
b) Billboard bersinar tempel;
c) Bersuara
d) Balon udara;
e) Banner bahan kain dan partikel;
f) Spanduk
g) Umbul-umbul;
h) Thin plat;
i) Animasi;
j) Megetron;
k) Neon box;
l) Poster; dan
m) Selebaran
5. Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro;
6. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Mikro;
7. Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK);
8. Izin Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Non Formal;
9. Izin Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat;
10. Izin Pengenagkut Jenazah atau kerangka ke luar daerah/negeri;
11. Izin Pembangunan atau Penembokan Makam;
12. Izin Penguburan di lahan pemerintah daerah; dan
13. Izin Hulller/penggilingan padi

b. Non perizinan terdiri atas surat keterangan dan rekomendasi izin-izin tertentu
serta tanda daftar yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
dapat diterbitkan oleh camat

Anda mungkin juga menyukai