Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alvinda Sinta Yani

NIM : 202202003

Kelas : 1A

PANDEMI MEMPENGARUHI KEHIDUPAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi
kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Pandemi ini
menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi,
aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.

Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya
masyarakat rentan dan miskin. Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kehidupan ekonomi di tataran
rumah tangga, dimana 50% diantaranya mengalami kesulitan keuangan. Keterbatasan lapangan
pekerjaan karena kegiatan bisnis yang lesu akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB), menyebabkan berkurangnya pemasukan rumah tangga, disaat harga berbagai kebutuhan sehari-
hari cenderung meningkat.

Di Indonesia, sudah kurang lebih 2 tahun berjalan, semua aktifitas pendidikan, mulai dari tingkat dasar
dan menengah hingga tingkat perguruan tinggi dilakukan secara daring, tanpa tatap muka antara
pengajar dan peserta didik. Pembelajaran daring, serta merta menyadarkan kita akan potensi luar biasa
internet yang belum dimanfaatkan sepenuhnya dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan.
Tanpa batas ruang dan waktu, kegiatan pendidikan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Terlebih
lagi, di era dimana belum ada kepastian kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga pembelajaran daring
adalah kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dibalik setiap sisi positif suatu hal, pastilah tersimpan sisi negatif, atau setidaknya kemungkinan buruk
yang bisa saja terjadi. Meskipun secara formal kegiatan pendidikan masih bisa dilakukan secara daring,
namun karena siswa dan mahasiswa harus belajar di rumah, pendidikan karakter selama masa pandemi
ini, rasanya menjadi sedikit terabaikan. Sebelumnya, ketika kegiatan pendidikan dilakukan di sekolah,
pendidikan karakter dilakukan dengan pengawasan langsung dari guru atau dosen. Kegiatan-kegiatan
yang mendukung pendidikan karakter juga bisa dilakukan langsung, secara intensif dan bisa diukur
tingkat keberhasilannya. Akan tetapi saat ini, ketika kegiatan pendidikan dilakukan secara daring,
dimana yang terjadi lebih banyak hanyalah proses pembelajaran, atau transfer pengetahuan saja, tak
ada yang bisa menjamin siswa atau mahasiswa mendapatkan pendidikan karakter dari kedua orang tua
mereka sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini diajarkan oleh institusi pendidikan.
SOLUSI

Menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan
kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan
melakukan subsidi listrik.

Jadi dapat di simpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun
demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera di atasi supaya tidak menimbulkan efek negatif
Panjang di tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai