Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BESAR

PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN


TAHUN 2022

• Headloss di Saluran Pengumpul


- Mayor losses (hf)
1 𝑏×ℎ 2/3 ℎ𝑓 1/2
v = 0,015 × [𝑏+2ℎ] [𝐿]

1 0,87×1,37 2/3 ℎ𝑓 1/2


0,3 = 0,015 × [0,87+2(1,37)] [12,5]

hf = 0,0011 m
- Head kecepatan (hv)
𝑣2 (0,3)2
hv = 2𝑔 = 2(9,81) = 0,0046 m

- Head total
H = hf + hv = 0,0011 m + 0,0046 m = 0,0057 m

4.6 Pengolahan Tingkat Kedua (Secondary Treatment)

4.6.1. Pengolahan Biologi (Activated Sludge)


a. Fungsi
Lumpur aktif berfungsi untuk menghilangkan limbah organik sederhana dan
mudah diurai, organik kompleks seperti warna dan bau hingga logam berat.
b. Cara Kerja
Cara kerja lumpur aktif menggunakan lumpur sisa pengolahan air limbah
yang mengandunng mikroorganisme untuk mendegradasi zat organik di
dalam air limbah yang dalam prosesnya juga terjadi mekanisme aerasi yang
memunginkan terjadinya nitrifikasi dan denitrifikasi.
c. Kriteria Desain
• Mean cell residence time (𝜃c) = 5 - 15 hari
• Ratio makanan terhadap mikroorganisme (F/M) = (0,2 – 0,4)kg
• Volatil Suspended Solid (VSS) = (diabaikan)
• Volumetric loading = (0,6 – 2,0) kg BOD5/m3
• MLVSS = (2000-6000) mg/L
• Waktu detensi (td) = 3 – 8 jam
• Rasio resirkulasi (R) = 0,25 – 1

AHMAD DAFA ALYAFI IV-47


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN
TAHUN 2022

• Konsentrasi lumpur dalam tangki = So = 1500 – 3000 mg/L


• Koefisien Yield (Y) = 0,4 – 0,8 mg SS/mg BOD
• Koefisien penguraian (k) = 0,025 – 0,075 /hari
• Kedalaman tangki aerator =3–5m
• Freeboard = 0,3 – 0,6 m
• Efisiensi pengolahan :
BOD = (85-95) %
SS = (85-95) %
• Konsentrasi O2 = (1 – 2) mg/L
• Volume udara = (0,5 – 2) Cu ft/gal
d. Desain yang Direncanakan
• BOD yang diharapkan (S) = 30 mg/L
• BOD dari primary clarifier (So) = 155,40 mg/L
• Q rata-rata = 0,52 m3/detik = 44.928 m3/hari
• Solid dengan 65% biodegradable
• 1 g biodegradable solids = 1,42 g BODL
• BOD5 = 0,68 BODL
• Y = 0,50
• Kd = 0,05 /hari
• 𝜃c = 15 hari
• X = 3000 mg/L (asumsi)
e. Perhitungan
• Menghitung Konsentrasi BOD5 dalam Effluent
Konsentrasi BOD5 dalam effluen`= S × 65% × 1,42 × 0,68
= 30 mg/L × 65% × 1,42 × 0,68
= 18,83 mg/L
(TSS dalam effluen = 30 mg/L ; mengandung solids dengan 65 %
biodegradable; 1 g biodegradable solids = 1,42 g BODL, dan BOD5 =
0,68 ultimate BODL)
Porsi terlarut BOD5 di dalam effluent = 30 mg/L – 18,83 mg/L

AHMAD DAFA ALYAFI IV-48


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN
TAHUN 2022

= 11,17 mg/L
• Perhitungan Efisiensi Pengolahan Biologis
𝑆𝑜−𝑃𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
𝜂 = × 100%
𝑆𝑜
155,40 𝑚𝑔/𝐿−11,17 𝑚𝑔/𝐿
= × 100%
155,40 𝑚𝑔/𝐿

= 92,81% (sesuai kriteria)


• Perhitungan Produksi Lumpur
𝑌 0,5
- 𝑌𝑜𝑏𝑠 = (1+𝐾𝑑.𝜃𝑐) = (1+0,05.15) = 0,286

- Penambahan dalam MLVSS


𝑌𝑜𝑏𝑠 ×𝑄×(𝑆𝑜−𝑆)
MLVSS = 1000 𝑔/𝑘𝑔
0,286×44.928×(155,40−11,17)
= 1000 𝑔/𝑘𝑔

= 1851,41 kg/hari
- Menghitung return sludge rate
Asumsi TSS dalam lumpur 8000 mg/L dan MLVSS = 0,8 MLSS
(Tchnobanoglous, 1993)
𝑀𝐿𝑉𝑆𝑆 1851,41 kg/hari
MLSS = = = 2314,26 kg/hari
0,8 0,8

MLSS (Q + Qr) = TSS dalam lumpur × Qr


2314,26 (Q + Qr) = 8000Qr
2314,26Q + 2314,26Qr = 8000Qr
2314,26Q = 5685,74Qr
2314,26
Q/Qr = R = 5685,74 = 0,41

Qr = Q × R = 0,52 m3/detik × 0,41 = 0,212 m3/detik


Qtotal = Q + Qr
= 0,52 m3/detik + 0,212 m3/detik
= 0,73 m3/detik = 63.215 m3/hari
• Dimensi Bak Aerasi
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 𝑌 × 𝜃𝑐 (𝑆𝑜 − 𝑆)
- V = 𝑋 (1 + 𝐾𝑑.𝜃𝑐 )

63.215 × 0,5 × 15 (155,40−11,17)


= 3000 (1 + 0,05.15 )

AHMAD DAFA ALYAFI IV-49


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN
TAHUN 2022

= 13.024,93 m3
- Kedalaman bak diambil 4 m
Dibuat 4 buah bak bentuk empat persegi panjang P : L = 4 : 1
13.025 𝑚3
Volume tiap bak = = 3256,23 m3
4
3.256,23 𝑚3
Luas permukaan (As) = = 814,06 m2
4𝑚

As =P×L
814,06 = 4L × L
4L2 = 814,06
L = 14,3 m
P = 4 × 14,3 m = 57 m
D = 4m + Freeboard
= 4 m + 0,6 = 4,6 m
- Hidrolik Retention Time (Td)
𝑉 13.024,93 𝑚3
Td = = 63.215 𝑚3/hari = 0,206 hari = 4,95 jam
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

(memenuhi)
- Oksigen dibutuhkan berdasarkan pada BODL
𝑄 (𝑆𝑜 − 𝑆)
Massa BOD yang dimanfaatkan = 𝐵𝑂𝐷 × 1,42 𝑃𝑥
5 /𝐵𝑂𝐷𝐿

63.215 ×144,23
= × 1,42 (4974,77)
0,68 × 1000

= 6342,84 kg/hari
Jadi kebutuhan O2 total = 6342,84 kg/hari
- Pengecekan rasio F/M dan faktor volumetrik loading
𝐹 𝑆𝑜 155,40
= 𝑇𝑑 × 𝑋 = 0,206 × 3000 = 0,25 kg BOD/kg MLVSS per hari
𝑀

(memenuhi)
𝑆𝑜 × 𝑄 (10−3 𝑔/𝑘𝑔)
Volumetrik loading = 𝑉
155,40 × 63.215
= 13.024,93 × 1000

= 0,75 kg BOD5/m3 (memenuhi)


• Kebutuhan Oksigen

AHMAD DAFA ALYAFI IV-50


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN
TAHUN 2022

Asumsi oksigen transfer untuk peralatan aerasi yang digunakan 8%,


faktor keselamatan = 2, digunakan untuk menentukan volume aktual
dalam mengukur blower.
O2 = 23,2% berat udara
BJ udara = 1,201 kg/m3 (STP)
- Kebutuhan udara teoritis
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑜𝑘𝑠𝑖𝑔𝑒𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 6342,84 𝑘𝑔/ℎ𝑎𝑟𝑖
= = 1,201 𝑘𝑔/𝑚3 × 23,2% = 22.767,8 m3/hari
𝐵𝐽 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 × 23,2%

- Kebutuhan udara aktual


𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 22.767,8 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
= = = 284.597,6 m3/hari
𝜂 8%

- Kebutuhan udara rencana


= kebutuhan udara aktual × sf = 284.597,6 m3/hari × 2
= 569.195,1 m3/hari
- Kebutuhan udara rencana tiap bak
569.195,1 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
= = 142.298,8 m3/hari = 98,82 m3/menit
4 𝑏𝑢𝑎ℎ

• Kontrol Volume Udara


- Kebutuhan udara per m3 pengolahan
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 284.597,6 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
= = = 4,50
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 63.215 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖

- Kebutuhan udara per m3 per hari volume tangki aerasi


𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 284.597,6 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
= = = 21,85 m3/m3
𝑉𝑟 13.024,93 𝑚3

- Kebutuhan udara per kg BOD


𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 284.597,6 𝑚3 /ℎ𝑎𝑟𝑖
= = 63.215 𝑚3/ℎ𝑎𝑟𝑖×144,23𝑚𝑔/𝐿
𝑄(𝑆𝑜−𝑆)

= 31,21 m3/kg BOD5 removed


• Sistem Inlet
Sistem inlet berupa pipa yang mendistribusikan influen di sepanjang
bak.
- Aliran rata-rata tiap bak aerasi
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 0,73 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= = = 0,183 m3/detik
4 4

- Kecepatan dalam pipa = 2 m/detik

AHMAD DAFA ALYAFI IV-51


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN
TAHUN 2022

- Diameter pipa tiap bak


4𝑄 4 × 0,183 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= √𝑣.𝜋 = √ = 0,341 m = 341 mm ≈ 350 mm
2 𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 × 3,14

Digunakan pipa di pasaran 350 mm.


• Sistem Outlet
- Debit yang melalui pipa = 0,73 m3/detik
0,73 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
- Debit tiap bak = 4

= 0,183 m3/detik
- Kecepatan dalam pipa = 2 m/detik
- Diameter pipa tiap bak
4𝑄 4 × 0,183 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= √𝑣.𝜋 = √ = 0,341 m = 341 mm ≈ 350 mm
2 𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 × 3,14

- Diameter pengumpul influen/effluen


4𝑄 4 × 73 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
= √𝑣.𝜋 = √2 𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 × 3,14 = 0,682 m = 682 mm ≈ 700 mm

Digunakan pipa di pasaran 700 mm

4.6.2. Bak Pengendap II (Secondary Clarifier)


a. Fungsi
Bak pengendap kedua ini berfungsi untuk mengendapkan zat padat yang
terdapat dalam air buangan yang sudah mengalami pengolahan biologis.
Tidak seperti pada bak pengendapan pertama, bak pengendap kedua
direncanakan berbentuk lingkaran tipe “center feed” yang dilengkapi
dengan pengeruk lumpur mekanis. Lumpur yang terkumpul dalam bak
pengendap ini, seluruhnya dipompakan ke unit pengolahan lumpur.
Sedangkan supernatantnya dialirkan menuju bak disinfektan sebelum
dibuang ke badan penerima.
b. Cara Kerja
Air buangan masuk ke dalam bak pengendap kedua dengan waktu tinggal
tertentu sehingga padatan akan mengendap ke dasar bak. Bak pengendap
dilengkapi pengeruk lumpur sedangkan supernatannya akan dialirkan ke
unit desinfeksi.

AHMAD DAFA ALYAFI IV-52


21080120130133

Anda mungkin juga menyukai