Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah


Pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :

1. Tahapan pemilahan sampah tidak terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan
adanya anggapan warga komunitas Suku Anak Dalam bahwa sampah tidak
memiliki manfaat lagi dan belum adanya himbauan dari pemerintah maupun
pihak Lembaga Swadaya Masyarakat mengenai pemilahan sampah.
2. Tahapan pengumpulan sampah tidak terlaksana dengan baik. Hal ini
disebabkan TPS yang menjadi tempat perindukan binatang penular penyakit
dan letak yang hanya ± 5 meter dari lingkungan tempat tinggal.
3. Pengangkutan sampah pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) tidak
terlaksana dengan baik. Pengangkutan sampah pada komunitas suku anak
dalam dapat dikelompokkan tidak memenuhi memenuhi syarat karena warga
komunitas tersebut tidak melakukan pengumpulan sampah di TPS, sehingga
proses pengangkutannya tidak dilakukan secara teratur..
4. Pengelolaan sampah tidak terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan
pengelolaan sampah tidak mencakup tahapan pemilahan dan pengumpulan
sampah yang memenuhi syarat.
5. Proses akhir sampah yang ada pada Komunitas Suku Anak Dalam sampai saat
ini juga tdak terlaksana dengan baik. Pemprosesan akhir di TPA yang berada
di Desa Bukit Suban masih menggunakan cara pembakaran dilahan terbuka
hal ini dikarenakan tidak tersedianya sarana prasarana pemprossesan akhir.
5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan


saran sebagai berikut :

1. Pemerintah diharapkan agar dapat memberikan perhatian berupa : a.


Sosialisasi kepada masyarakat SAD mengenai pengelolaan sampah yang baik
dan benar. b. Bekerjasama dengan LSM membentuk kelompok pendampingan
atau dengan menjadikan beberapa warga atau ketua adat sebagai kader yang
dapat membantu untuk sosialisasi pengelolaan sampah di lingkungan
komunitas SAD.
2. Petugas kesehatan diharapkan agar terus membangun komunikasi persuasif
dengan masyarakat tetang pentingnya cara pengelolaan sampah rumah tangga
dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya, sampah anorganik bisa didaur
ulang, untuk mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan, sedangkan
sampah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan tidak boleh dibuang di
tempat sampah biasa.
3. Bagi Masyarakat a. Menyediakan tempat sampah yang memenuhi syarat
kesehatan b. Membuang sampah pada tempatnya c. Memisahkan sampah
kering dan sampah basah.
4. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lanjutan yang
berkaitan dengan topik penelitian ini dengan dengan memperluas ruang
lingkup penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai