Desain Anyaman KLMPK 3-WPS Office
Desain Anyaman KLMPK 3-WPS Office
Desain Anyaman
U S
Anggota kelompok 3
1. Davin Ari M (09)
——
2. Devianti Nur M (10)
3. Diana Hayu R (11)
4. Diki Agus S (12)
Kain yang termasuk kain khusus, yaitu kain yang anyamannya tdk
termasuk anyaman polos, keper, satin dan turunan dari anyaman anyaman
tersebut.
Dalam hal ini macam kain khusus yaitu:
Konstruksi Anyaman
Untuk membuat konstruksi kain , yang harus diperhatikan adalah :
- Anyaman untuk dasar dan untuk bulu .
-Susunan atau perbandingan pakan bulu dan pakan dasar .
Faktor - faktor tersebut dan tetal benang lusi dan pakan per inch akan mempengaruhi panjang ,
kerapatan dan kekokohan bulu . Anyaman dasar biasanya polos , keper 1/2 atau keper 2/2
.Perbandingan atau susunan pakan bulu dan pakan dasar dapat diatur menurut kebutuhan.
Velveteen Polos
(rata)
Yang dimaksud velveteen
polos ialah kain yang bulunya
merata di seluruh permukaan.
Jumlah tuft / inch² = tetal lusi per inch X pakan bulu per inch
jumlah lusi tiap raport anyaman bulu
Perubahan kerapatan
Perubahan kerapatan bisa disebabkan perubahan faktor - faktor berikut :
1. Jumlah pakan per inchi
2. Tebal tipisnya benang - benang pakan.
3. Susunan / perbandingan jumlah pakan bulu setiap pakan dasar.
Penguatan bulu
Yang sangat penting dalam kain ini ialah keteguhan bulu - bulu nya . Contoh
bulu - bulu diikat pada satu tempat hanya oleh 1 helai benang lusi saja ( ikatan
bentuk V ) sehingga kekohan bulu sangat tergantung kepada tekanan pakan satu
sama la in . Karena itu , terutama pada bulu - bulu yang panjang , jumlah pakan di
pertinggi .
Pemotongan kain
Pemotongan bulu - bulu kain biasa dilakukan
dengan tangan atau dengan mesin pemotong . Bentuk
pisau yang digunakan untuk pemotongan dengan tangan
dapat dilihat pada gambar 328 .
Ada type mesin lain yang khusus dipakai untuk
memotong bulu - bulu Corded Velveteen . Semua cord
dipotong pada waktu yang bersamaan . dengan
menggunakan pisau bulat , yang dipasang pada suatu
poros dan masing - masing pisau untuk tiap cord .
Gambaran bentuk pisau dan cara pemotongannya
diperlihatkan pada gambar 329 .
Plushe Pakan
Konstruksi kain ini pada prinsipnya
sama dengan Velveteen polos akan tetapi efek
bulu lebih panjang dan lebih kokoh terikatnya ,
sedang kainnya kadang - kadang sangat berat.
Contoh - contoh Gambar 330 A. Susunan
pakan 1 dasar 2 bulu , anyaman bulu satin 4
gun.
Bulu yang panjang dihasilkan dari
pakan benang mohair , benang lusi 30/2 S
kapas 44 helai per inch , pakan : 1 helai 20's
wol , 2 helai 8'S mohair dengan tetal 144 helai
per inch.
KAIN BERBULU LUSI
Dengan jarak pakan dasar dua , tiga atau lebih , mulut lusi terbentuk
dimana benang lusi yang bersangkutan akan membentuk loop , maka pada waktu
itu kawat dimasukkan kemudian dipukul rapat pada pakan biasa . Beberapa kawat
di tenun dalam kain sebelum ditarik , untuk menjaga agar lusi tidak terlepas dari
kain . Pada waktu kawat keluar , biasanya tidak kurang dari 4 kawat yang masih
ditinggal kan pada kain .
Perbandingan antara benang dasar , benang bulu dan pakan kawat
bervariasi . Pada struktur bulu yang polos , dasar biasanya sangat sederhana
karena akan tertutup sama sekali bulu . Anyaman polos , rib dan hopsack banyak
dipakai untuk anyaman dasar .
TERIMA KASIH
——
Kurang lebihnya mohon maaf,semoga bermanfaat .