Anda di halaman 1dari 1

MUDIK

Hari raya Lebaran bagi Umat muslim adalah waktu wajib untuk berkumpul bersama
dengan seluruh keluarga yang biasanya dilakukan satu tahun sekali. Seperti yang kita tahu,
untuk dapat berkumpul pada satu hari itu maka biasanya keluarga sudah merencanakan dari
jauh-jauh hari untuk segala prosesnya mulai dari cuti kerja, libur sekolah, akomodasi bahkan
oleh-oleh yang dibawa dari daerah rantau masing-masing. Demi merayakan Lebaran bersama
seluruh keluarga, banyak masyarakat yang berbondong-bondong meninggalkan tanah rantau.
Kondisi lebaran setiap tahunnya selalu dipenuhi dengan keadaan jalan yang macet selama 2-3
hari sebelum dan sesudah lebaran.
Momen lebaran selalu ditandai dengan keadaan masyarakat yang pulang ke kampong
halaman masing-masing atau biasa disebut dengan mudik. Biasanya banyak masyarakat yang
berada di kota-kota besar akan meninggalkan kota rantau beberapa hari sebelum lebaran
sehingga dapat memiliki waktu bercengkrama dengan sanak saudara lebih banyak dan
mungkin untuk membuat kue lebaran bersama. Hal itulah yang selalu menyebabkan
kemacetan di sepanjang jalan kota menuju luar kota bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan
antar kendaraan. Sehingga, pihak kepolisian selalu ditugaskan memantau keadaan di setiap
Kabupatennya. Namun, keadaan yang disampaikan di atas adalah keadaan biasa yang kita
jumpai dalam kondisi normal di lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Saat ini, kondisi dunia masih dirisaukan oleh COVID-19 yang tidak ada putusnya. Hal
ini pula yang menjadi pengaruh besar bagi masyarakat Indonesia khususnya. Dimana setiap
tahun akan memiliki jadwal kumpul keluarga besar, khusus di tahun ini Pemerintah Indonesia
menekankan larangan mudik antar kota demi mengurangi angka kenaikan COVID-19 di
Indonesia. Meskipun banyak masyarakat yang tidak mentaati dengan cara bepergian sebelum
tanggal yang ditetapkan untuk larangan mudik. Tujuan pemerintah ini baik adanya, dengan
kita tidak bepergian kita tidak akan mengalami kontak dengan orang-orang baru selama di
perjalanan menuju kampung halaman dan tidak menyebarkan kepada orang tua dan sanak
saudara di rumah.
Larangan mudik pada lebaran tahun ini cukup membantu mengurangi angka
kecelakaan perjalanan. Walau lebaran tahun ini banyak masyarakat yang tidak dapat
berkumpul bersama namun masih kita syukuri karena sampai saat ini masih diberi
kesempatan untuk menikmati nafas kehidupan bahkan ditengah pandemic dan keadaan
ekonomi yang menurun.

By : Estaria L. Tobing 

Anda mungkin juga menyukai