BERDASARKAN SPIN-OFF
SEBAGAI AKIBAT PEMBENTUKAN HOLDING DAN SUB-HOLDING PLN
Selanjutnya, PLN, Sub-Holding Penerima, dan Vendor secara bersama-sama disebut sebagai
“Para Pihak” dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak”.
1. Bahwa, PLN dan Vendor telah menandatangani Perjanjian Pekerjaan Jasa Pengangkutan
BBM HSD Dari Depo Pertamina Balikpapan Ke PLTU Teluk Balikpapan[Nama Perjanjian]
nomor 0095.KR/DAN.01.02/E49030000/2022 [---] tanggal [---]03 Oktober 2022
(“Perjanjian”);
2. Sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor
SK-352/MBU/10/2021 tanggal 22 Oktober 2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan
Pembentukan Holding dan Sub-Holding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
sebagaimana diubah dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia Nomor SK-33/MBU/Wk1/03/2022 tanggal 16 Maret 2022 serta sebagaimana
dinyatakan dalam Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara SR-590/MBU/09/2022 tanggal
20 September 2022 tentang Persetujuan Usulan Perubahan Blue Print Organisasi dan
Pengusulan Wakil PLN Pada Sub-Holding/Anak Perusahaan Dalam Rangka
Pembentukan Holding Sub-Holding PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PLN akan
melakukan Pembentukan Holding dan Sub-Holding.
5. Bahwa, merujuk pada Surat Pemberitahuan, pembentukan Holding dan Sub-Holding PLN
ditargetkan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2023 atau tanggal berlaku efektif
pemisahan tidak murni (spin-off) sebagaimana dibuktikan dengan penerimaan
pemberitahuan dan/atau persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(“Menkumham”), mana yang terjadi lebih akhir (“Tanggal Efektif”);
6. Bahwa, sehubungan dengan pembentukan Holding dan Sub-Holding PLN, akan dilakukan
pemisahan tidak murni (spin-off) yang mengakibatkan Perjanjian yang telah
ditandatangani akan beralih secara hukum kepada Sub-Holding Penerima yang berlaku
efektif sejak Tanggal Efektif (“Pengalihan Perjanjian”).
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk menandatangani
Kesepakatan Bersama ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Para Pihak menyetujui pengalihan Perjanjian melalui spin-off yang berlaku efektif sejak
Tanggal Efektif.
2. Para Pihak menyetujui pergantian pihak pada Perjanjian, yaitu dari PLN kepada Sub-
Holding Penerima.
3. Para Pihak menyetujui bahwa sejak Tanggal Efektif, seluruh hak dan kewajiban PLN
berdasarkan Perjanjian telah beralih secara hukum kepada Sub-Holding Penerima
sehingga Sub-Holding Penerima merupakan pihak/subjek hukum yang menggantikan
PLN pada Perjanjian dan Sub-Holding Penerima akan melaksanakan hak dan
kewajibannya sesuai dengan Perjanjian tersebut.
4. Akibat dari beralihnya Perjanjian, Para Pihak menyetujui bahwa seluruh referensi
dan/atau rujukan kepada “PLN” pada Perjanjian digantikan dengan “Sub-Holding
Penerima.
5. Para Pihak menyetujui bahwa PLN dibebaskan dan dilepaskan dari seluruh tanggung
jawab, hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian yang timbul atau akan diterapkan mulai
dari Tanggal Efektif. Untuk menghindari keragu-raguan, PLN masih bertanggung jawab
atas seluruh tanggung jawab, hak dan kewajiban yang masih harus dipenuhi yang timbul
sebelum Tanggal Efektif.
6. Setelah Tanggal Efektif maka Sub-Holding Penerima dengan Vendor akan melakukan
Amendemen Perjanjian sehubungan dengan penyesuaian pihak dalam Perjanjian,
mekanisme pembayaran, atau hal lainnya yang relevan.
Apabila terdapat perubahan alamat, telepon, faksimili, email, atau nama orang dari
masing-masing pihak pada Perjanjian, maka pihak yang mengalami perubahan dapat
melakukan perubahan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya.
8. Kesepakatan Bersama ini mengikat bagi Para Pihak layaknya perjanjian, dan karenanya,
harus dibaca secara bersama-sama dengan Perjanjian serta dianggap sebagai satu
kesatuan dengan Perjanjian sehingga syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan lainnya
yang ditetapkan dalam Perjanjian tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan, diubah,
ditambah, dan/atau dibatalkan dengan Kesepakatan Bersama ini.
Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap, masing-masing memiliki
kekuatan hukum yang sama, dan ditandatangani oleh Para Pihak.
(OTNIEL MARRUNG)
MANAGERPLN ………..
(NAMA GM)
GENERAL MANAGER
SUB-HOLDING PENERIMASUB-HOLDING
PENERIMA
PT PLN NUSANTARA POWER PT WISMATATA ELTRA
PERKASABERLINDO PRIMA
PERDANA[Nama Vendor]
(DODI APRIANANTA)
Kepala Divisi Operasi Sistem dan
Pengendalian Kontrak-2PT [---]
(Ir. TJAHJADI AQUASASUKARNO)[NAMA]
DIREKTUR UTAMA
[NAMA]
DIREKTUR UTAMA