Bedah Manuskrip:
Tiga Kitab dalam Satu Mushaf
OLEH: HODARI MAHDAN ABDALLAH
Hipotesis
Tiga kitab yang terhimpun dalam satu kesatuan manuskrip yang sedang saya amati itu
tidak tercantum tahun penulisannya. Namun kalau dilihat dari jenis kertas, tingkat
keburaman dan jenis tintanya persis dengan manuskrip satunya (berisi doa Tahlil dan
Kanzul Arasy) yang bertarikh 1327 H (1909 Masehi).
Berdasarkan temuan ini saya ingin mengajukan asumsi sementara bahwa nampaknya
pada awal abad ke-20, tiga kitab yang berasal dari penulis, negara, dan periode yang
berbeda itu telah dikenal dan dikaji oleh sebagian masyarakat di Sumenep. Mereka
mengenal kitab tersebut kemungkinan berkat adanya apa yang Azra (1994) sebut sebagai
“jaringan ulama Nusantara-Mekkah”. Hijaz (nama lain Mekkah) waktu itu merupakan