• Momen total yang menentukan terjadinya tegangan akibat beban kerja • Momen berat sendiri balok yang menentukan lokasi tendon (eksentrisitas ). Konsep dasar kopel penahan pada penampang balok beton prategang :
Momen Eksternal = 0 Momen Eksternal kecil Momen Eksternal besar
a=0 a kecil a besar • Pada penampang balok prategang, akibat beban kerja, bila momen lentur bertambah, besarnya C dan T tetap, sementara lengan momen a bertambah seperti pada Gambar diatas. Langkah-Langkah Disain dengan perbandingan MG/MT kecil (< 20%): 1. Dari penampang disain pendahuluan, tentukan letak tendon (c.g.s) • eb = amin + kb
• amin = dengan MG adalah momen
akibat berat sendiri; Fo merupakan gaya inisial • eb – kb = 2. Dengan letak c.g.s seperti diatas, hitung gaya prategang efektif F • eb = amax – ka
• amax = dengan MT adalah momen
total mati dan hidup; F merupakan gaya efektif 3. Hitung Ac yang diperlukan dengan
4. Ganti penampang pendahuluan untuk
memenuhi persyaratan. Ulangi langkah 1-4 bila perlu. • Disain pendahuluan ditentukan penampang beton prategang seperti tergambar. Buatlah disain akhir dengan fb = - 12,5 MPa, fo = 1035 MPa, MT = 435 kNm, MG = 55 kNm, fa = - 11 MPa, fse = 860 MPa, Fe = 826 kN.