Membuka Tabir Potensi Keanekaragaman Hayati

Indonesia sebagai Sumber Penting untuk Riset,

Inovasi, dan Pembangunan Berkelanjutan
Goals and Target

Enam komponen kegiatan:

1. Bioprospecting
2. Biodiversity surveillance
3. Field station for long-term ecological study and climate change
4. Biodiversity data mobilization
5. Capacity building on Indonesian human resources
6. Community empowerment
Lokasi Kegiatan
1. Cibinong Science Center:
Pusat Keanekaragaman
Hayati Nasional, Indonesian
Genomic Biodiversity,
Fasilitas Green House
Terpadu
2. Beberapa Kebun Raya
3. 25 kandidat stasiun
lapangan
Konsep dasar field stations

Tiga paket:
1. Infrastructure riset
2. Program riset
3. Manajemen field station
Tujuan

1. Membangun field stations baru dan mengembangkan field stations yang telah ada dengan melengkapi fasilitas field
station, alat penelitian lapangan, permanen transects/trail/plot, climate stations, dan stasiun lingkungan.

2. Membuat dan mengembangkan program riset lapangan (field research) di field stations : Riset jangka
menengah/jangka panjang dan riset lapangan lainnya termasuk penelitian untuk mahasiswa S1-S3

3. Menyediakan baseline near realtime data tentang status konservasi dan pemanfaatan biodiversitas serta dampak
perubahan iklim terhadap biodiversitas. Data yang dihasilkan terkumpul dalam sebuah national database.

4. Membuat sebuah protokol standar nasional (a national standardized protocols) untuk pengelolaan field station,
pengambilan data dan sample riset jangka menengah dan jangka panjang di field stations untuk menjamin kualitas
data.

5. Membuat sebuah National field station network selama periode 5 tahun progam yang kemudian menjadi
Konsorsium nasional field station sebagai sistem pengelolaan field station pasca 5 tahun program à Exit strategy
 Aktivitas di field station
Fungsi Field stations
• Pembangunan dan pengembangan infrastruktur dan fasilitas field
• Pusat kegiatan penelitian lapangan (pengambilan sample dan
station
data)
• Program penelitian utama/reguler: Penelitian jangka menengah dan
panjang yang komprehensif dan skala nasional
• Pusat pembelajaran, pendidikan, dan pelatihan konservasi
• Program penelitian dan pelatihan untuk mahasiswa dalam dan luar
sumberdaya hayati
negeri
• Program penelitian jangka pendek
• Pusat pengembangan ekowisata dan pemberdayaan
• Pembelajaran, pendidikan, dan pelatihan konservasi untuk masyarakat
masyarakat sekitar
sekitar.
• Pemberdayaan masyarakat sekitar dan pengembangan program
• Pusat studi perubahan iklim dan lingkungan serta dampaknya
masyarakat ramah lingkungan e.g . Desa inovasi, ekowisata .
terhadap biodiversitas
• Program studi perubahan iklim dan lingkungan serta dampaknya
terhadap biodiversitas
• Sebagai “modal” untuk berkolaborasi riset dengan peneliti
• Pengelolaan field station
dari luar negeri
• Pembuatan dan pengelolaan sistem database biodiversitas nasional
sebagai data center yang dikirim dari field station
Keterkaitan komponen tiga (field station) dengan komponen-komponen lain
Roadmap field stations
Spesifikasi field stations
Peta sebaran lokasi kandidat