Anda di halaman 1dari 60

20

20

LAPORAN KINERJA (LKj)


SEKRETARIAT

KPU PROVINSI KALIMANTAN


TIMUR
www.kaltim.kpu.go.id
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur menyusun Laporan


Kinerja (LKj) Tahun 2020 sebagai upaya pemenuhan tuntutan publik terhadap
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan akuntabel. LKj ini diharapkan dapat menjadi
alat pengendalian dan evaluasi kinerja manajerial dan organisasi. Selain itu, LKj juga dapat
menjadi alat pertanggungjawaban kepada publik dan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan. Capaian dari sasaran strategis Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Timur dapat dilihat pada tabel berikut:

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di
Lingkungan Setjen KPU.
Meningkatnya Pembinaan Perbendaharaan.
Persentase meningkatnya kapasitas
pengetahuan/pemahaman para pejabat
perbendaharaan pada KPU, KPU Provinsi 80% 80% 100% Berhasil
dan KPU Kabupaten/Kota
dalam pengelolaan keuangan.
Terlaksananya Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan.
Jumlah laporan sistem akuntansi dan
2 Lap 2 Lap 100% Berhasil
pelaporan keuangan.
Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran.
Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota yang
menyampaikan laporan
11 Lap 11 Lap 100% Berhasil
pertanggungjawaban penggunaan
anggaran (e-LPPA) tepat waktu.
Tersusunnya Laporan Pengelolaan Dana Hibah.
Jumlah KPU Kab/Kota yang
menyampaikan laporan evaluasi
9 Lap 9 Lap 100% Berhasil
penggunaan dana anggaran hibah
pemilihan.
KEGIATAN 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu.
Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker Dalam Mengelola Logistik Pemilu.
Persentase pola pengelolaan logistik
80% 80% 100% Berhasil
Pemilu di tingkat satker.
Tersedianya Data Kebutuhan Logistik Pemilu yang Akurat.
Persentase jumlah, jenis, alokasi dan
90% 90% 100% Berhasil
peruntukan logistik Pemilu yang tepat.
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan
Informasi Serta Hasil Monitoring dan Evaluasi.

ii
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

Persentase kesesuaian antara Renstra dan


75% 75% 100% Berhasil
Renja K/L dan RKA KL
Terwujudnya Koordinasi Antar Lembaga.
Persentase fasilitasi kerjasama KPU
75% 75% 100% Berhasil
dengan lembaga lain.
Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien.
Persentase laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan tepat 75% 75% 100% Berhasil
waktu.
Persentase KPU Provinsi dan KPU
Kab/Kota yang target kinerjanya
75% 75% 100% Berhasil
tercapai sesuai dengan penetapan
kinerja.
Tersedianya Data dan Informasi Kepemiluan.
Persentase pemutakhiran data pemilih
di tingkat kelurahan di seluruh 100% 100% 100% Berhasil
Indonesia.
KEGIATAN 3358: Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Penataan organisasi, pembinaan dan
90% 90% 100% Berhasil
pengelolaan administrasi SDM.
Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural.
Layanan peningkatan kompetensi SDM. 100% 100% 100% Berhasil
Terselenggaranya seleksi PNS secara transparan dan akuntabel.
Pelayanan pengadaan pegawai baru. 100% 100% 100% Berhasil
Tersedianya dokumen kepegawaian.
Pengelolaan database kepegawaian. 100% 100% 100% Berhasil
KEGIATAN 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran.
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana administrasi 85% 85% 100% Berhasil
penunjang kinerja pegawai.
Meningkatnya Akuntabilitasi penatausahaan Barang Milik Negara.
Persentase pengadministrasian BMN
KPU Daerah (Prov, Kab, Kota) ke dalam 80% 80% 100% Berhasil
aplikasi SIMAK.
Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname).
Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan
10 10
persediaan asset berdasarkan stock 100% Berhasil
Kab/Kota Kab/Kota
opname dengan tepat waktu.
KEGIATAN 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat Kabupaten/Kota.
Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan.
Persentase penurunan kasus terhadap
25% - - -
penyelewengan keuangan, pegawai.
Tersusunnya Laporan Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK, BPKP, dan APIP KPU.
Persentase penyelesaian rekomendasi
BPK, BPKP dan APIP yang 75% - - -
ditindaklanjuti.
KEGIATAN 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan
dengan Penyelenggaraan Pemilu.

i
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

Meningkatnya kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundang-undangan.
Persentase peraturan KPU dan
keputusan KPU yang sesuai format 100% 100% 100% Berhasil
peraturan perundang-undangan.
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Persentase pemangku kepentingan yang
menerima bimbingan/pelayanan
90% 90% 100% Berhasil
penyusunan laporan dana kampanye,
audit dana kampanye.
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum.
Terlaksananya penggelolaan dokumen
80% 80% 100% Berhasil
produk hukum.
Terlaksananya penyediaan dan penyajian
dokumentasi dan informasi 100% 100% 100% Berhasil
hukum yang mutakhir.
KEGIATAN 3364: Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu.
Meningkatnya kualitas dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan wakil Presiden
serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Fasilitasi monitoring dan supervisi
90% 90% 100% Berhasil
pelaksanaan Pemilu.
Prosentase proses PAW anggota DPR dan
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
100% 100% 100% Berhasil
Kabupaten/Kota dapat diselesaikan
dalam waktu 5 hari kerja.
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota
11 Satker 11 Satker 100% Berhasil
yang telah membentuk PPID.
Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih. 2 keg. 2 keg. 100% Berhasil
Jumlah KPU Kab/Kota yang 9 9
100% Berhasil
melaksanakan Pemilu. Kab/Kota Kab/Kota
Persentase penyampaian informasi dan
100% 100% 100% Berhasil
publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa secara umum sasaran strategis Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Kalimantan Timur telah tercapai dengan baik dan berhasil. Selain itu,
akuntabilitas keuangan KPU Provinsi Kalimantan Timur pun termasuk dalam kategori baik
berdasarkan persentase penyerapan anggaran yaitu sebesar 96,81%. Persentase penyerapan
anggaran meningkat dari tahun sebelumnya, 2019, yaitu 84,56% menjadi 96,81%.
Untuk mempertahankan kondisi seperti ini, Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Timur perlu melakukan upaya-upaya menyangkut perbaikan dan konsistensi
penetapan sasaran, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan targetnya. Selain itu, perlu dibangun
sistem-sistem yang mendukung optimalisasi pencapaian kinerja seperti sistem pencatatan,
sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja yang memadai sehingga data yang disajikan
dapat diyakini keasliannya.

v
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
RINGKASAN EKSEKUTIF.....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan......................................................................................................1
C. Kondisi Umum.............................................................................................................2
D. Potensi dan Permasalahan............................................................................................7
BAB II PERENCANAAN KINERJA......................................................................................10
A. RPJMN 2020-2025.....................................................................................................10
B. Rencana Strategis 2020-2025 KPU Provinsi Kalimantan Timur...............................14
C. Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur..................17
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur............................19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..................................................................................22
A. Capaian Kinerja KPU Provinsi Kalimantan Timur....................................................22
B. Realisasi Anggaran.....................................................................................................44
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................47
LAMPIRAN..............................................................................................................................48

v
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Susunan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur Periode 2019-2024.................3


Tabel 1. 2 Komposisi Pegawai di Lingkungan KPU Provinsi Kalimantan Timur.....................6
Tabel 1. 3 Jumlah Pegawai KPU se-Kalimantan Timur.............................................................6
Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur.........................19
Tabel 3. 1 Skala Kategori Ordinal Capaian Kinerja.................................................................23
Tabel 3. 2 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020...............................................................23
Tabel 3. 3 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 1.........................................................26
Tabel 3. 4 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 2.........................................................28
Tabel 3. 5 Pendistribusian Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2020 di
Kalimantan Timur..................................................................................................29
Tabel 3. 6 Pengepakan Kotak Suara TPS di Gudang KPU Kab/Kota......................................34
Tabel 3. 7 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 3.........................................................35
Tabel 3. 8 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 4.........................................................37
Tabel 3. 9 Daftar Nominatif Usul Kenaikan Pangkat KPU Se-Kalimantan Timur..................37
Tabel 3. 10 Daftar PNS yang mengajukan Kenaikan Gaji Berkala.........................................38
Tabel 3. 11 Daftar PNS Penerima Promosi Jabatan Tahun 2020.............................................38
Tabel 3. 12 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 5.......................................................39
Tabel 3. 13 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 6.......................................................40
Tabel 3. 14 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 7.......................................................41
Tabel 3. 15 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 8.......................................................42
Tabel 3. 16 Akuntabilitas Keuangan KPU Provinsi Kalimantan Timur TA 2020...................44
Tabel 3. 17 Rincian Alokasi Anggaran KPU Provinsi Kalimantan Timur TA 2020...............45

v
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Bagan Struktur Organisasi KPU Provinsi Kalimantan Timur...............................3


Gambar 1. 2 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur 4
Gambar 2. 1 Kegiatan Prioritas dan Indikator-Indikator Program Prioritas
Konsolidasi Demokrasi dalam RPJMN 2020-2024 (yang terkait
KPU)..................................................................................................................12
Gambar 2. 2 Keterkaitan Proyek Prioritas RPJMN 2020-2024 dengan
Renstra KPU 2020-2024....................................................................................13
Gambar 2. 3 Grafik Penyerapan Anggaran KPU Provinsi Kalimantan Timur
TA 2020.............................................................................................................45
Gambar 3. 1 Grafik Penyerapan Anggaran KPU Provinsi Kalimantan Timur TA
2020 .................................................................................................... 45

v
I

LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

BAB I
PENDAHULUAN M

A. Latar Belakang
Disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat
nasional, tetap dan mandiri, yang bertugas melaksanakan Pemilu untuk memilih anggota
DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta memilih
Gubernur, Bupati dan Walikota secara demokratis. Pelaksanaan program dan kegiatan KPU
dalam rangka pelaksanaan fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional disebutkan
bahwa penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional dilakukan dengan
pendekatan penganggaran berbasis program (money follow program) melalui penganggaran
berbasis kinerja.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, menyebutkan bahwa Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan yang selanjutnya disingkat SAKIP adalah
rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan
pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah. Salah satu komponen dari SAKIP itu sendiri adalah
Laporan Kinerja. Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan
lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan
dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBN/APBD).

B. Maksud dan Tujuan


Laporan Kinerja KPU merupakan wujud pertanggungjawaban KPU atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya, serta sebagai bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk
meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Pembuatan laporan

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

kinerja didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Pemerintah.
Laporan Kinerja KPU Provinsi Kalimantan Timur ini memberikan penjelasan mengenai
pencapaian kinerja KPU Provinsi Kalimantan Timur selama Tahun Anggaran 2020, setiap
capaian kinerja (Performance Results) Tahun 2020 tersebut diperbandingkan dengan
perjanjian kinerja (Performance Agreement) Tahun 2020 sebagai tolak ukur dan gambaran
tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU KPU Provinsi Kalimantan Timur selama 1
Tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai check
point yang memberikan hasil guna perbaikan dan peningkatan kinerja.

C. Kondisi Umum
Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum. Peraturan ini merupakan peraturan pengganti dari Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2011 yang sejatinya mengalami penyempurnaan dalam konsep
birokratis, terutama pada konsep kemandirian penyelenggara pemilu.
Penyempurnaan aturan tersebut hendak mempertegas bahwa Komisi Pemilihan Umum
secara hirarkis dengan KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota merupakan lembaga negara yang
sangat penting secara konstitusional (constitutional importance) dan memiliki kelembagaan
yang bersifat nasional, tetap dan mandiri dalam menyelenggarakan pemilihan umum yang
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Peran strategis tersebut tercermin dalam
uraian tugas, fungsi dan kewajiban yang diemban oleh Komisi Pemilihan Umum.
Pada tanggal 26 Februari 2019 dilantik lima Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Timur periode 2019-2024. Kelima anggota yang dilantik adalah Rudiansyah, Iffa
Rosita, Suardi, Mukhasan Ajib dan Fahmi Idris. Disepakati pula Rudiansyah sebagai Ketua
KPU Provinsi Kalimantan Timur untuk periode 2019-2024 berdasarkan keputusan yang
diambil dari hasil Rapat Pleno melalui musyawarah-

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

mufakat. Adapun pembagian lima bidang tugas divisi Anggota KPU berdasarkan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Dan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, sebagai berikut:
1. Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik;
2. Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya
Manusia;
3. Divisi Perencanaan, Data dan Informasi;
4. Divisi Teknis Penyelenggaraan; dan
5. Divisi Hukum dan Pengawasan.

Ketua merangkap Anggota KPU

Anggota KPU Anggota KPU Anggota KPU Anggota KPU

Gambar 1. 1 Bagan Struktur Organisasi KPU Provinsi Kalimantan Timur Tabel 1. 1

Susunan Anggota KPU Provinsi Kalimantan Timur Periode 2019-2024

Koordinator Wilayah
No. Nama Divisi
(Kabupaten/Kota)
Keuangan, Umum, Rumah
1 Rudiansyah
Tangga dan Logistik
1. Kota Samarinda
Perencanaan, Data dan
2 Iffa Rosita 2. Kutai Kartanegara
Informasi 3. Kutai Barat
1. Kota Bontang
3 Suardi Teknis Penyelenggaraaan 2. Paser
3. PPU
Sosialisasi Pendidikan
Mukhasan 1. Kota Balikpapan
4 Pemilih, Parisipasi
Ajib 2. Kutai Timur
Masyarakat, dan SDM
1. Berau
5 Fahmi Idris Hukum dan Pengawasan
2. Mahakam Ulu

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Dalam pelaksanaan tugasnya KPU Provinsi Kalimantan Timur dibantu oleh Sekretariat
KPU Provinsi Kalimantan Timur. Berikut Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota:

Sekretaris KPU Prov. Kaltim

Kabag PDOS
Kabag KUL Kabag HTH

Subbag Umum dan Logistik


Subbag Hupmas dan Teknis Subbag Organisasi dan SDM
Subbag Keuangan Subbag Hukum Subbag Proda

Gambar 1. 2 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum dikepalai oleh Sekretaris dan dibagi menjadi 3
(tiga) divisi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing, sebagai berikut:
1. Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Bagian Program, Data, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas
penyiapan program, pengelolaan data, penataan organisasi, dan sumber daya manusia.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Bagian Program, Data, Organisasi, dan Sumber
Daya Manusia menyelenggarakan mempunyai fungsi menyiapkan program dan
pengelolaan data, penataan organisasi dan sumber daya manusia.
Bagian Program, Data, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia terdiri atas:
a. Subbagian Program dan Data yang mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah
bahan program, pengolahan data, monitoring, dan evaluasi program;
b. Subbagian Organisasi, dan Sumber Daya Manusia yang mempunyai tugas
mengumpulkan dan mengolah bahan organisasi dan pengadaan sumber daya manusia,
mutasi dan disiplin pegawai, pendidikan dan latihan, organisasi dan tata laksana.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

2. Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik


Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik mempunyai tugas menyiapkan penyusunan
rencana dan pengelolaan keuangan pelaksanaan urusan umum dan logistik. Dalam
melaksanakan tugas pokoknya Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik
menyelenggarakan/mempunyai fungsi perencanaan dan pengelolaan keuangan,
pelaksanaan urusan umum dan logistik.
Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik terdiri atas:
a. Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan
penyusunan anggaran, verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan, serta
perbendaharaan;
b. Subbagian Umum dan Logistik yang mempunyai tugas pelaksanaan urusan tata usaha
bagian, persidangan, rumah tangga, dan pengadaan logistik Pemilu Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah, serta distribusi Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, Presiden
dan Wakil Presiden, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
3. Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas
menyiapkan pelaksanaan urusan hukum, teknis, dan hubungan partisipasi masyarakat.
Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat terdiri atas:
a. Subbagian Hukum mempunyai tugas melakukan sosialisasi hukum, verifikasi faktual,
serta administrasi keuangan, dan dana kampanye peserta pemilu, penyelesaian sengketa
dan bantuan hukum;
b. Subbagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas melakukan
pendaftaran pemilih, penyusunan jadwal kampanye, pemungutan suara dan perhitungan
suara, penetapan hasil Pemilu dan penggantian antar waktu anggota DPRD Provinsi,
pengisian keanggotaan DPRD Provinsi yang dibentuk setelah Pemilu anggota DPR,
DPD, DPRD, penetapan daerah pemilihan, dan pencalonan, dan penetapan calon
terpilih Pemilu anggota DPRD Provinsi, dan Pemilukada, serta melakukan dokumentasi
pelaksanaan pendidikan pemilih, dan fasilitas pemantau Pemilu.

5
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Hingga bulan Desember tahun 2020, sumber daya manusia (SDM) di Sekretariat KPU
Provinsi Kalimantan Timur sendiri terdiri dari 48 orang dengan 31 Pegawai PNS dan 17
orang pegawai Non PNS. Pada awal Januari tahun 2020 jumlah pegawai KPU Provinsi
Kalimantan Timur adalah 50 orang, namun terdapat 2 (dua) orang pegawai PNS yang pensiun
pada bulan April dan Oktober 2020 sehingga jumlah pegawai adalah sebagai berikut:
Tabel 1. 2 Komposisi Pegawai di Lingkungan KPU Provinsi Kalimantan Timur

Jumlah Pegawai Jumlah Pegawai


No. Pendidikan
PNS Non PNS
1. SD 1 0
2. SMP 1 1
3. SMA/SMK 4 9
4. D3 5 1
5. S1 18 6
6. S2 2 0
Total 31 17

Jumlah pegawai KPU se-Kalimantan Timur yang terdiri dari pegawai KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota sejumlah 322 orang dengan pegawai PNS sejumlah 172 orang dan
pegawai Non PNS sejumlah 150 orang. Berikut tabel jumlah pegawai KPU se-Kalimantan
Timur dapat dilihat pada tabel 1.3.
Tabel 1. 3 Jumlah Pegawai KPU se-Kalimantan Timur

Jumlah Jumlah Jumlah


No. Satuan Kerja PNS Non PNS Pegawai
1 KPU Provinsi Kalimantan Timur 31 17 48
2 KPU Kota Samarinda 17 7 24
3 KPU Kota Balikpapan 12 7 19
4 KPU Kota Bontang 11 9 20
5 KPU Kabupaten Kutai Kartanegara 14 8 22
6 KPU Kabupaten Kutai Barat 13 25 38
7 KPU Kabupaten Kutai Timur 15 5 20
8 KPU Kabupaten Penajam Paser Utara 16 6 22
9 KPU Kabupaten Paser 17 5 22
10 KPU Kabupaten Berau 15 5 20
11 KPU Kabupaten Mahakam Ulu 11 56 67
Total 172 150 322

6
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

D. Potensi dan Permasalahan


Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi KPU diukur dari terselenggaranya
Pemilihan Umum yang berkualitas dan dapat menjamin pelaksanaan hak politik masyarakat.
Berdasarkan analisa SWOT, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur mengacu
pada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia memiliki potensi sekaligus menghadapi
permasalahan dalam menyelenggarakan Pemilihan Serentak. Beberapa potensi
(kekuatan/strength) yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh KPU dan KPU Provinsi
Kalimantan Timur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya, yaitu:
1. Komisi Pemilihan Umum merupakan lembaga bersifat nasional, tetap dan mandiri;
2. Komisi Pemilihan Umum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar
dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia;
3. Kesempatan pendidikan formal dan diklat guna meningkatkan kapasitas Tata Kelola
Pemilu;
4. Kepemimpinan Komisi Pemilihan Umum bersifat Kolektif Kolegial sehingga memiliki
potensi yang lebih tinggi untuk membangun kepercayaan publik;
5. Hubungan baik dengan semua pihak yang memiliki kepentingan dengan Pemilu
Serentak;
6. Komisi Pemilihan Umum memiliki aset berupa tanah, gedung dan gudang yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia;
7. Komisi Pemilihan Umum bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga lain untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya;
8. Partisipasi yang tinggi pada saat Pemilu 2019.
Sementara itu, permasalahan (kelemahan/weakness) yang dihadapi KPU dan KPU
Provinsi Kalimantan Timur dalam menyelenggarakan Pemilhan Serentak, yaitu:
1. Kemajuan teknologi informasi komunikasi belum diutilisasi secara penuh untuk
mempermudah pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi Pemilihan Umum;
2. Belum ada Standar Operasional (SOP) serta peraturan yang detail dan mudah dipahami,
mengingat KPU merupakan organisasi yang besar dengan tingkat keberagaman SDM
yang tinggi;

7
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

3. Ketidakjelasan batas kewenangan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, mengarah pada
inefisiensi kinerja organisasi;
4. Proses internalisasi peraturan dan budaya kerja organisasi masih lemah;
5. Sebagian PNS KPU merupakan tenaga yang diperbantukan, sehingga menimbulkan
ketergantungan kepada organisasi lain, serta adanya loyalitas ganda;
6. Jumlah dan komposisi pegawai belum sesuai dengan tugas, fungsi dan beban kerjanya;
7. Tingginya disparitas kompetensi pegawai;
8. Anggaran yang tersedia belum memadai bagi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi;
9. KPU belum menyusun Standar Pelayanan Publik (SPP) untuk layanan Pemilu Serentak
yang diberikan;
10. Status kepemilikan atas tanah, bangunan, gedung dan gudang KPU masih banyak
dimiliki Pemerintah Daerah setempat, sehingga belum mendukung kemandirian KPU;
11. Belum optimalnya kapasitas SDM dalam mengelola logistik Pemilu/Pemilihan secara
tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, dan tepat sasaran.

Komisi Pemilihan Umum juga dihadapkan pada sejumlah peluang (opportunities) yang
perlu dimanfaatkan dalam menyelenggarakan Pemilihan Serentak, di antaranya:
1. Keberadaan Komisi Pemilihan Umum diatur dalam konstitusi;
2. Tingginya animo masyarakat dalam Pemilu/Pemilihan serta tingginya harapan
masyarakat kepada Komisi Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan
Serentak yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil;
3. Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat, sehingga
kehidupan masyarakat semakin digital;
4. Rencana Pemindahan ibukota negara baru.

Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum juga mengahadapi ancaman (threats) yang
dapat menghambat pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangannya, di antaranya:

8
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

1. Perkembangan masyarakat menjadi basis pemilih pada Pemilu sangat dinamis, akibat
perubahan lokasi (mutasi), perkembangan umur dan sebagainya;
2. Pada media massa, khususnya media online sangat besar dalam mempengaruhi
penyebaran informasi palsu (hoax) di masyarakat;
3. Kondisi geografis dan iklim wilayah Indonesia yang bervariatif yang berpengaruh
terhadap pelaksanaan distribusi logistik Pemilu;
4. Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di beberapa wilayah belum optimal
untuk mendukung Pemilu (44,16% Kabupaten/Kota di Indonesia belum memiliki akses
internet);
5. Tingginya dinamika politik dan regulasi dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak;
6. Tingginya resiko kecurangan saat rekapitulasi suara;
7. Kualitas representasi, baik dalam proses rekruitmen, kaderisasi dan kandidasi dalam
partai politik masih menciptakan jarak antara wakil dan konstituen;
8. Biaya politik tinggi;
9. Masih terdapatnya ancaman kebebasan berpendapat, intoleransi dan
diskriminasi terhadap berbagai perbedaan;
10. Pengelolaan informasi dan komunikasi publik di Pusat dan daerah yang belum
terintegrasi;
11. Pandemi Covid-19 di Indonesia belum dapat dipastikan masa berakhirnya sehingga
mengakibatkan penundaan Pilkada 2020;
12. Pengurangan anggaran akibat Covid-19.

Berdasarkan hasil sintesa SWOT tersebut dan paduan Rencana Strategis KPU Republik
Indonesia, maka terdapat 5 (lima) strategi utama dalam Rencana Strategis KPU Provinsi
Kalimantan Timur 2020-2024 sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola/manajemen KPU;
2. Meningkatkan investasi kapasitas dan profesionalisme SDM KPU;
3. Meningkatkan investasi aset teknologi;
4. Menyiapkan payung/dasar hukum; dan
5. Meningkatkan kematangan berpolitik masyarakat.

9
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. RPJMN 2020-2025
Tekanan reformasi politik dalam negeri terkait pelaksanaan demokrasi dan
demokratisasi telah memberi ruang seluas-luasnya kepada setiap warga negara untuk
menggunakan semua hak-hak politiknya dalam memperjuangkan kepentingannya. Demokrasi
dan demokratisasi membuka ruang kebebasan itu, mengingat penggunaan hak-hak politik
warga negara yang mencakup hak berbicara- berpendapat, hak berkumpul-berserikat, dan hak
memerintah diri sendiri (hak memilih-hak dipilih) merupakan wujud partisipasi politik warga
negara dalam proses- proses politik.
Pemilu sebagai salah satu proses politik sudah pasti di dalamnya terdapat beragam
bentuk partisipasi politik warga negara, seperti mencalonkan diri, memberikan suara, dan
mengikuti kampanye politik. Sementara salah satu dampak negatif dari kebebasan
penggunaan hak-hak politik warga negara adalah munculnya sejumlah isu dan masalah.
Yang menjadi isu strategis dalam mewujudkan konsolidasi demokrasi menurut rencana
pembangunan nasional periode 2020-2024 adalah 1.) Kualitas representasi seperti masalah
dalam proses rekruitmen, kaderisasi dan kandidasi dalam partai politik yang dapat
menciptakan jarak antar wakil dan konstituen; 2.) Biaya politik tinggi merupakan masalah
multidimensi yang harus diselesaikan secara tepat. Masalah ini mengakibatkan maraknya
praktik korupsi, rusaknya tata nilai dalam masyarakat dan tata kelola pemerintahan; 3.)
Masalah kesetaraan dan kebebasan seperti ancaman kebebasan berpendapat, intoleransi dan
diskriminasi terhadap berbagai perbedaan akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa;
dan 4.) Pengelolaan informasi dan komunikasi publik di pusat dan daerah belum terintegrasi;
akses dan konten informasi belum merata dan berkeadilan; kualitas SDM bidang komunikasi
dan informatika, peran lembaga pers dan penyiaran belum optimal; rendahnya literasi
masyarakat, akan menyebabkan turunnya partisipasi dan kepercayaan masyarakat.

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Untuk mengatasi isu strategis tersebut, dalam agenda nasional ketujuh “Memperkuat
stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik”, Pemerintah menetapkan Arah
Kebijakan dan Strategi Konsolidasi Demokrasi, yaitu:
1. Arah Kebijakan Penguatan Kapasitas Lembaga Demokrasi, melalui:
i. Peguatan peraturan perundangan bidang politik;
ii. Pemantapan demokrasi internal parpol;
iii. Penguatan transparansi dan akuntabilitas parpol; dan
iv. Penguatan penyelenggara Pemilu.
2) Arah Kebijakan Penguatan Kesetaraan dan Kebebasan:
i. Pendidikan politik dan pemilih secara konsisten;
ii. Peningkatan kualitas dan kapasitas organisasi masyarakat sipil; dan
iii. Penyelenggaraan kepemiluan yang baik.
3) Arah Kebijakan dalam Peningkatan Kualitas Komunikasi Publik, melalui:
i. Penguatan tata kelola informasi dan komunikasi publik di
Kementerian/Lembaga/Departemen serta penyediaan konten dan akses;
ii. Peningkatan literasi TIK masyarakat; dan
iii. Penguatan peran dan kualitas SDM Bidang Komunikasi dan Informatika,
Lembaga Pers, Penyiaran dan Jurnalis.
Terdapat 2 (dua) kegiatan prioritas dalam RPJMN 2020-2024 yang terkait dengan KPU,
yaitu Penguatan Kapasitas Lembaga Demokrasi dan Penguatan Kesetaraan dan Kebebasan,
sebagaimana ditampilkan dalam Gambar 2.1.
Arah kebijakan dan strategi nasional diterapkan dengan indikator arah kebijakan
Konsolidasi Demokrasi serta sub indikator Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). IDI merupakan
indikator komposit yang menunjukan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat
capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu
Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga Demokrasi
(Institution of Democracy). Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data
yaitu:
1. Reviu surat kabar lokal;
2. Reviu dokumen (Perda, Pergub, dll);
3. Focus Group Discussion (FGD); dan
4. Wawancara mendalam.

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Gambar 2. 1 Kegiatan Prioritas dan Indikator-Indikator Program Prioritas Konsolidasi


Demokrasi dalam RPJMN 2020-2024 (yang terkait KPU)

Adapun Proyek Prioritas RPJMN 2020-2024 yang termasuk dalam Kegiatan Prioritas
“Penguatan Kapasitas Lembaga Demokrasi” dan terkait dengan KPU, yaitu:
1) Badan Penyelenggaraan Adhoc Pemilu; 2) Ketersediaan Logistik Pemilu; 3) Pengelolaan
Calon Peserta Pemilu; dan 4) Ketersediaan Suara Pemilih Pemilu. Sementara, Proyek
Prioritas yang termasuk dalam Kegiatan Prioritas “Penguatan Kesetaraan dan Kebebasan” dan
terkait dengan KPU, yaitu: 1) Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu; 2) Pendidikan Pemilih
Kepada Masyarakat Umum; 3) Pendidikan Pemilih Kepada Pemilih Pemula, Perempuan, dan
Disabilitas; 4) Pendidikan Pemilih Kepada Daerah Partisipasi Rendah, Daerah Potensi
Pelanggaran Pemilu Tinggi, dan Daerah Rawan Konflik/Bencana; 5) Sosialiasasi Kebijakan
KPU Kepada Stakeholders; dan 6) Peningkatan Kompetensi SDM KPU.
Uraian mengenai keterkaitan Proyek Prioritas RPJMN 2020-2024 dengan Renstra KPU
2020-2024 ditampilkan dalam Gambar 2.2 berikut:

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Gambar 2. 2 Keterkaitan Proyek Prioritas RPJMN 2020-2024 dengan Renstra KPU 2020-
2024

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2018 mencapai angka 72,39 dalam skala 0 sampai
100. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka IDI 2017 sebesar 72,11.
Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”. IDI dari
2017–2018 dipengaruhi oleh penurunan aspek Kebebasan Sipil sebesar 0,29 poin (dari 78,75
menjadi 78,46), penurunan aspek Hak-hak Politik sebesar 0,84 poin (dari 66,63 menjadi
65,79) dan kenaikan aspek Lembaga Demokrasi sebesar 2,76 poin (dari 72,49 menjadi 75,25).
Sedangkan target IDI 2020 pada angka 76,97 (naik 4,58 poin dibandingkan dengan IDI tahun
2018) dan target IDI 2024 pada angka 78,37 (naik 5,98 poin dibandingkan dengan IDI tahun
2018).

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

B. Rencana Strategis 2020-2025 KPU Provinsi Kalimantan Timur


Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas
dan fungsi secara optimal, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur telah
menyusun Rencana Strategis untuk periode 2020-2024 dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum
periode 2020-2024.
1. Visi Komisi Pemilihan Umum
Visi Komisi Pemilihan Umum menggambarkan kondisi ke depan yang ingin dicapai
melalui serangkaian Progam dan Kegiatan yang diselesaikan dalam periode 5 (lima) tahun
yaitu tahun 2020-2024. Visi Komisi Pemilihan Umum periode 2020- 2024 adalah:
“Menjadi Penyelenggara Pemilu Serentak yang Mandiri, Profesional
dan Berintegritas”

Sejalan dengan itu, maka pengertian kata mandiri, profesional dan berintegritas adalah
sebagai berikut:
a. Mandiri, memiliki arti bahwa KPU bebas dari pengaruh pihak mana pun, disertai dengan
transparansi dan pertanggungjawabban yang jelas sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
b. Integritas, memiliki arti jujur, adil, transparansi, akuntabel;
c. Profesional, memiliki arti berkepastian hukum, berkompeten, aksesibilitas, tertib,
terbuka, proposional, efektif, efisien, dan mendahulukan kepentingan umum.

2. Misi Komisi Pemilihan Umum


Misi Komisi Pemilihan Umum merupakan rumusan umum upaya-upaya-upaya yang
dilaksanakan oleh seluruh jajaran untuk mewujudkan Visi KPU periode 2020- 2024. Komisi
Pemilihan Umum melaksanakan misi Presiden dan Wakil Presiden nomor 8, “Pengelolaan
Pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya” dengan uraian sebagai berikut:
a. Meningkatkan kompetensi penyelenggara Pemilu Serentak dengan berpedoman kepada
perundang-undangan dan kode etik penyelenggara Pemilu.

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

b. Menyusun peraturan di bidang Pemilu Serentak yang memberikan kepastian hukum,


progresif, dan partisipatif.
c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Serentak yang efektif dan efisien,
transparan, akuntabel, serta aksesibel.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam
menyelenggarakan Pemilu Serentak.
e. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu Serentak.
f. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu Serentak untuk seluruh pemangku
kepentingan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, disusun Program dan Kegiatan Komisi
Pemilihan Umum periode 2020-2024 yang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yakni:
a. Mendukung terciptanya organisasi Komisi Pemilihan Umum yang mampu melaksanakan
tugas dan fungsinya dengan baik, disertai dengan kewibawaan dan kejujuran tanpa
dipengaruhi oleh entitas lain; dan
b. Memberikan layanan terbaik di bidang Pemilihan Umum dan Pemilihan.

3. Tujuan Komisi Pemilihan Umum


Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Komisi Pemilihan Umum
maka tujuan yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum yang mandiri, profesional dan
berintegritas;
b. Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan efektif;
dan
c. Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasian, Jujur dan
Adil.

4. Sasaran Strategis Komisi Pemilihan Umum


Seiring dengan tujuan tersebut, sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum yang akan
dicapai pada periode 2020-2024 adalah sebagai berikut:
Sasaran strategis untuk tujuan pertama yaitu “Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum
yang mandiri, profesional dan berintegritas”, yaitu:
a. Tersedianya peraturan perundangan bidang politik yang kuat;

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

b. Tersedianya Sistem Informasi Partai Politik yang andal dan berkualitas; dan
c. Terwujudnya Sumber Daya Manusia dan Lembaga KPU yang berkualitas. Sasaran
strategis untuk tujuan kedua yaitu “Menyelenggarakan Pemilu
Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan efektif”, yaitu:
a. Terwujudnya Pendidikan Pemilih Kepemiluan dan Demokrasi untuk seluruh lapisan
masyarakat; dan
b. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan kepemiluan yang sesuai dengan Standar
Pelayanan Publik, diserta pengelolaan data dan informasi serta dokumentasi pelaksanaan
Pemilu berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.
Sasaran strategis untuk tujuan ketiga yaitu “Mewujudkan Pemilu Serentak yang
Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil”, yaitu “Terwujudnya Pemilu Serentak
dengan tingkat partisipasi yang tinggi disertai penyelesaian sengketa hukum yang baik.”

5. Arah Kebijakan Komisi Pemilihan Umum


Adapun Arah Kebijakan Komisi Pemilihan Umum diformulasikan berdasarkan strategi,
yang dapat dikelompokkan ke dalam 2 (dua) Program sesuai dengan jumlah pengampunya
pada Susunan Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Komisi Pemilihan Umum kedepan, yakni:
a. Program Dukungan Manajemen, dengan arah kebijakan:
1) Menyelenggarakan tata kelola/manajemen kelembagaan berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar (merit system);
2) Menyusun pedoman teknis dan pelaksanaan dari setiap kebijakan dan peraturan
yang ditetapkan;
3) Menyusun SOP setiap eselon (jabatan), disertai pengukuran indikator kinerjanya di
setiap eselon (jabatan);
4) Menyusun standar pelayanan publik (SPP) atas setiap jenis layanan yang diberikan;
5) Menyelenggarakan pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan administrasi
kepegawaian di lingkungan KPU;
6) Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi serta dokumentasi pelaksanaan
Pemilu berbasis teknologi informasi secara berkelanjutan yang terintegrasi;

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

7) Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar


lembaga, data dan informasi serta monitoring dan evaluasi;
8) Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan
di lingkungan Sekretariat Jenderal KPU;
9) Menyelenggarakan audit, pemantauan, reviu, serta pengawasan kegiatan- kegiatan
di lingkungan KPU;
10) Menyelenggarakan pemeriksaan yang transparan dan akuntabel;
11) Optimalisasi pembinaan, pengawasan penyelenggaraan Pemilu;
12) Menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-
hari; dan
13) Menyelenggarakan pengadaan dan pengelolaan aset KPU secara optimal.
b. Program Penyelenggaraan Pemilu dalam Proses Konsolidasi Demokrasi, dengan
arah kebijakan:
1) Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan Pemilu. (Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden, Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD, serta Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota);
2) Melakukan koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan, baik pada tahap
persiapan, penyelenggaraan maupun setelah Pemilu;
3) Pendayagunaan Penyelenggara Pemilu secara optimal untuk terwujudnya Pemilu
yang langsung, umum, bebas, jujur, adil, transparan, akuntabel, dan berintegritas;
4) Meningkatkan kapasitas SDM dalam mengelola logistik Pemilu/Pemilihan secara
tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, dan tepat sasaran;
5) Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU,
pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya;
6) Memfasilitasi pendidikan pemilih yang berkelanjutan.

C. Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur


Dalam rangka melakukan pengukuran dan peningkatan kinerja instansi
pemerintah sebagai bagian dari sistem AKIP, maka setiap instansi pemerintah perlu

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) atau Key Performance Indikator. IKU
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.
Berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) yang telah dibuat, guna mencapai sasaran strategis
yang telah disusun pada Renstra, KPU Provinsi Kalimantan Timur menetapkan indikator
kinerja utama (IKU) sebagai berikut:
1. Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/pemahaman para pejabat
perbendaharaan pada KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam pengelolaan
keuangan;
2. Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan;
3. Jumlah KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) tepat waktu;
4. Jumlah KPU Kabupaten/Kota yang menyampaikan laporan evaluasi penggunaan dana
anggaran hibah pemilihan;
5. Persentase pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat satker;
6. Persentase jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat;
7. Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL;
8. Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain;
9. Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu;
10. Persentase KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang target kinerjanya tercapai
sesuai dengan penetapan kinerja;
11. Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh Indonesia;
12. Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM;
13. Layanan peningkatan kompetensi SDM;
14. Pelayanan pengadaan pegawai baru;
15. Pengelolaan database kepegawaian;
16. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana administrasi
penunjang kinerja pegawai;
17. Persentase pengadministrasian BMN KPU Daerah (Prov, Kab, Kota) ke dalam
aplikasi SIMAK;
18. Jumlah KPU Kabupaten/Kota yang melaporkan persediaan asset berdasarkan
stock opname dengan tepat waktu;
19. Persentase penurunan kasus terhadap penyelewengan keuangan, pegawai;

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

20. Persentase penyelesaian rekomendasi BPK, BPKP dan APIP yang


ditindaklanjuti;
21. Persentase peraturan KPU dan keputusan KPU yang sesuai format peraturan
perundang-undangan;
22. Persentase pemangku kepentingan yang menerima bimbingan/pelayanan
penyusunan laporan dana kampanye, audit dana kampanye;
23. Terlaksananya penggelolaan dokumen produk hukum;
24. Terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang
mutakhir;
25. Fasilitasi monitoring dan supervisi pelaksanaan Pemilu;
26. Prosentase proses PAW anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja;
27. Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah membentuk PPID;
28. Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih;
29. Jumlah KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilu;
30. Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur


Perjanjian Kinerja (PK) KPU Provinsi Kalimantan Timur merupakan ikhtisar
kesepakatan rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2020 oleh seluruh unit kerja di
lingkungan KPU Provinsi Kalimantan Timur dan Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan
Timur. Uraian PK Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 adalah
sebagai berikut:

Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
KEGIATAN 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen
KPU.
Persentase meningkatnya kapasitas
pengetahuan/pemahaman para pejabat
Meningkatnya Pembinaan
1 perbendaharaan pada KPU, KPU Provinsi dan 80%
Perbendaharaan.
KPU Kabupaten/Kota dalam
pengelolaan keuangan.
Terlaksananya Sistem Akutansi dan Jumlah laporan sistem akuntansi dan
2 2 Lap
Pelaporan Keuangan. pelaporan keuangan.

1
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota yang


Tersusunnya Laporan
menyampaikan laporan
3 Pertanggungjawaban Penggunaan 11 Lap
pertanggungjawaban penggunaan
Anggaran. anggaran (e-LPPA) tepat waktu.
Jumlah KPU Kab/Kota yang menyampaikan
Tersusunnya Laporan Pengelolaan Dana laporan evaluasi penggunaan dana anggaran
4 9 Lap
Hibah. hibah
pemilihan.
KEGIATAN 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan
dan Inventarisasi Logistik Pemilu.
Terlaksananya Pembinaan
Persentase pola pengelolaan logistik
5 Koordinasi Tingkat Satker Dalam 80%
Pemilu di tingkat satker.
Mengelola Logistik Pemilu.
Tersedianya Data Kebutuhan Logistik Persentase jumlah, jenis, alokasi dan
6 90%
Pemilu yang Akurat. peruntukan logistik Pemilu yang tepat.
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran, Koordinasi Antar Persentase kesesuaian antara Renstra dan
7 75%
Lembaga, Data dan Informasi Serta Hasil Renja K/L dan RKA KL
Monitoring dan Evaluasi.
Terwujudnya Koordinasi Antar Persentase fasilitasi kerjasama KPU
8 75%
Lembaga. dengan lembaga lain.
Persentase laporan monitoring dan
75%
Terwujudnya Sistem Administrasi evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu.
9 Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Persentase KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota
Efektif dan Efisien. yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan 75%
penetapan kinerja.
Tersedianya Data dan Informasi Persentase pemutakhiran data pemilih di
10 100%
Kepemiluan. tingkat kelurahan di seluruh Indonesia.
KEGIATAN 3358: Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi
Penataan organisasi, pembinaan dan
11 dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia. 90%
pengelolaan administrasi SDM.
Terlaksananya Diklat Teknis dan
12 Layanan peningkatan kompetensi SDM. 100%
Diklat Struktural.
Terselenggaranya seleksi PNS
13 Pelayanan pengadaan pegawai baru. 100%
secara transparan dan akuntabel.
14 Tersedianya dokumen kepegawaian. Pengelolaan database kepegawaian. 100%
KEGIATAN 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan
Meningkatnya kualitas pelayanan
15 prasarana administrasi penunjang kinerja 85%
administrasi perkantoran.
pegawai.
Persentase pengadministrasian BMN KPU
Meningkatnya Akuntabilitasi
16 Daerah (Prov, Kab, Kota) ke dalam aplikasi 80%
penatausahaan Barang Milik Negara.
SIMAK.
Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan
Terwujudnya Pengelolaan 10
17 persediaan asset berdasarkan stock
Persediaan (Stock Opname). Kab/Kota
opname dengan tepat waktu.
KEGIATAN 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat
Kabupaten/Kota.
Tersusunnya Laporan Hasil Persentase penurunan kasus terhadap
18 25%
Pemeriksaan. penyelewengan keuangan, pegawai.

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Tersusunnya Laporan Hasil Tindak Persentase penyelesaian rekomendasi


19 Lanjut Pemeriksaan BPK, BPKP, dan BPK, BPKP dan APIP yang 75%
APIP KPU. ditindaklanjuti.
KEGIATAN 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan
Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu.

Meningkatnya kualitas rancangan


Peraturan KPU dan Keputusan KPU Persentase peraturan KPU dan keputusan
20 yang sesuai dengan ketentuan KPU yang sesuai format peraturan perundang- 100%
pembentukan peraturan perundang- undangan.
undangan.
Persentase pemangku kepentingan yang
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas
menerima bimbingan/pelayanan
21 penyelenggaraan 90%
penyusunan laporan dana kampanye,
Pemilihan Umum. audit dana kampanye.
Terlaksananya penggelolaan dokumen
80%
Meningkatnya kualitas pelayanan, produk hukum.
22 pengelolaan dokumentasi dan informasi Terlaksananya penyediaan dan penyajian
hukum. dokumentasi dan informasi hukum yang 100%
mutakhir.
KEGIATAN 3364: Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu.
Fasilitasi monitoring dan supervisi
90%
pelaksanaan Pemilu.
Prosentase proses PAW anggota DPR dan
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
100%
Meningkatnya kualitas dukungan Teknis Kabupaten/Kota dapat diselesaikan
dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dalam waktu 5 hari kerja.
23 dan wakil Presiden serta Pemilu Kepala Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota 11
Daerah dan Wakil Kepala Daerah. yang telah membentuk PPID. Satker
Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih. 2 keg.
Jumlah KPU Kab/Kota yang 9
melaksanakan Pemilu. Kab/Kota
Persentase penyampaian informasi dan
100%
publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur


Perwujudan akuntabilitas selalu dikaitkan dengan kinerja. Pengukuran kinerja adalah
suatu proses pengukuran regular atas output dan outcome yang dihasilkan suatu program.
Pengukuran kinerja juga merupakan proses penilaian kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya, hasil
program dan kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektivitas tindakan
dalam mencapai tujuan. Unsur yang paling menentukan keberhasilan pengukuran kinerja
adalah indikator kinerja. Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
Indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal apakah kegiatan atau sasaran yang
diukurnya telah berhasil dilaksanakan dicapai sesuai yang direncanakan. Indikator kinerja
yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik
dan lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan prasyarat bagi
pengukuran kinerja yang hasilnya dituangkan dalam Laporan Kinerja (LKj). Indikator kinerja
diperlukan dalam mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan
pada tahun yang bersangkutan. Untuk mengukur persentase atas capaian kinerja dari indikator
kinerja di atas, digunakan beberapa rumus yang disesuaikan dengan karakteristik komponen
realisasinya yaitu:

1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka
digunakan rumus:
𝑟𝑒𝑎𝑙i𝑠𝑎𝑠i
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎i𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑡i𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑝𝑎i𝑎𝑛 = × 100%
𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎/𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja, maka
digunakan rumus:
𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 − (𝑟𝑒𝑎𝑙i𝑠𝑎𝑠i − 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎i𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑡i𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑝𝑎i𝑎𝑛 = × 100%
𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎/𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Evaluasi dan analisis capaian kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2020 menggunakan kategori capaian kinerja dengan skala Ordinal,
sehingga diketahui capaian kinerja suatu sasaran. Kategori Capaian Kinerja dapat dilihat pada
tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Skala Kategori Ordinal Capaian Kinerja

Rentang Kategori
No. Keterangan
Capaian Kinerja Capaian Kerja
Sangat Kegiatan yang dilaksanakan telah
1 > 100% Berhasil melampaui target indikator kinerja
Kegiatan yang dilaksanakan telah
2 91% - 100% Berhasil
mencapai target indikator kinerja
Kegiatan yang dilaksanakan telah
3 71% - 90% Cukup Berhasil mendekati target indikator kinerja
Kegiatan yang dilaksanakan tidak
4 51% - 70% Kurang Berhasil
sesuai target indikator kinerja
Kegiatan yang dilaksanakan sangat
5 0%-50% Tidak Berhasil tidak sesuai target indikator kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur 2020
dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja utama dengan
realisasinya. Berikut Tabel 3.2 menjabarkan pengukuran capaian kinerja Sekretariat KPU
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020.
Tabel 3. 2 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan
Setjen KPU.
Meningkatnya Pembinaan Perbendaharaan.
Persentase meningkatnya kapasitas
pengetahuan/pemahaman para pejabat
perbendaharaan pada KPU, KPU 80% 80% 100% Berhasil
Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam
pengelolaan keuangan.
Terlaksananya Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan.
Jumlah laporan sistem akuntansi dan
2 Lap 2 Lap 100% Berhasil
pelaporan keuangan.
Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran.
Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota yang
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
11 Lap 11 Lap 100% Berhasil
penggunaan
anggaran (e-LPPA) tepat waktu.
Tersusunnya Laporan Pengelolaan Dana Hibah.

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Jumlah KPU Kab/Kota yang menyampaikan


laporan evaluasi penggunaan dana anggaran
9 Lap 9 Lap 100% Berhasil
hibah
pemilihan.
KEGIATAN 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu.
Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker Dalam Mengelola Logistik Pemilu.
Persentase pola pengelolaan logistik
80% 80% 100% Berhasil
Pemilu di tingkat satker.
Tersedianya Data Kebutuhan Logistik Pemilu yang Akurat.
Persentase jumlah, jenis, alokasi dan
90% 90% 100% Berhasil
peruntukan logistik Pemilu yang tepat.
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data
dan Informasi Serta Hasil Monitoring dan Evaluasi.
Persentase kesesuaian antara Renstra
75% 75% 100% Berhasil
dan Renja K/L dan RKA KL
Terwujudnya Koordinasi Antar Lembaga.
Persentase fasilitasi kerjasama KPU
75% 75% 100% Berhasil
dengan lembaga lain.
Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien.
Persentase laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan tepat 75% 75% 100% Berhasil
waktu.
Persentase KPU Provinsi dan KPU
Kab/Kota yang target kinerjanya
75% 75% 100% Berhasil
tercapai sesuai dengan penetapan
kinerja.
Tersedianya Data dan Informasi Kepemiluan.
Persentase pemutakhiran data pemilih
di tingkat kelurahan di seluruh 100% 100% 100% Berhasil
Indonesia.
KEGIATAN 3358: Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Penataan organisasi, pembinaan dan
90% 90% 100% Berhasil
pengelolaan administrasi SDM.
Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural.
Layanan peningkatan kompetensi SDM. 100% 100% 100% Berhasil
Terselenggaranya seleksi PNS secara transparan dan akuntabel.
Pelayanan pengadaan pegawai baru. 100% 100% 100% Berhasil
Tersedianya dokumen kepegawaian.
Pengelolaan database kepegawaian. 100% 100% 100% Berhasil
KEGIATAN 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran.
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana administrasi 85% 85% 100% Berhasil
penunjang kinerja pegawai.
Meningkatnya Akuntabilitasi penatausahaan Barang Milik Negara.
Persentase pengadministrasian BMN KPU
Daerah (Prov, Kab, Kota) ke dalam 80% 80% 100% Berhasil
aplikasi SIMAK.
Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname).

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan


10 10
persediaan asset berdasarkan stock 100% Berhasil
opname dengan tepat waktu. Kab/Kota Kab/Kota
KEGIATAN 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat Kabupaten/Kota.
Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan.
Persentase penurunan kasus terhadap
25% - - -
penyelewengan keuangan, pegawai.
Tersusunnya Laporan Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK, BPKP, dan APIP KPU.
Persentase penyelesaian rekomendasi
BPK, BPKP dan APIP yang 75% - - -
ditindaklanjuti.
KEGIATAN 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian
Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan
Pemilu.
Meningkatnya kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundang-undangan.
Persentase peraturan KPU dan
keputusan KPU yang sesuai format 100% 100% 100% Berhasil
peraturan perundang-undangan.
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Persentase pemangku kepentingan yang
menerima bimbingan/pelayanan
90% 90% 100% Berhasil
penyusunan laporan dana kampanye,
audit dana kampanye.
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum.
Terlaksananya penggelolaan dokumen
80% 80% 100% Berhasil
produk hukum.
Terlaksananya penyediaan dan
penyajian dokumentasi dan informasi 100% 100% 100% Berhasil
hukum yang mutakhir.
KEGIATAN 3364: Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu.
Meningkatnya kualitas dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan wakil
Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Fasilitasi monitoring dan supervisi
90% 90% 100% Berhasil
pelaksanaan Pemilu.
Prosentase proses PAW anggota DPR dan
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
100% 100% 100% Berhasil
Kabupaten/Kota dapat diselesaikan
dalam waktu 5 hari kerja.
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota
11 Satker 11 Satker 100% Berhasil
yang telah membentuk PPID.

Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih. 2 keg. 2 keg. 100% Berhasil

Jumlah KPU Kab/Kota yang 9 9


100% Berhasil
melaksanakan Pemilu. Kab/Kota Kab/Kota

Persentase penyampaian informasi dan


100% 100% 100% Berhasil
publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

1. Analisis Capaian Indikator Kinerja Utama


a. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 1. Pelaksanaan
Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU
Tabel 3. 3 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 1

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan
Setjen KPU.
Meningkatnya Pembinaan Perbendaharaan.
Persentase meningkatnya kapasitas
pengetahuan/pemahaman para pejabat
perbendaharaan pada KPU, KPU Provinsi 80% 80% 100% Berhasil
dan KPU Kabupaten/Kota
dalam pengelolaan keuangan.
Terlaksananya Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan.
Jumlah laporan sistem akuntansi dan
2 Lap 2 Lap 100% Berhasil
pelaporan keuangan.
Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran.
Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota yang
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
11 Lap 11 Lap 100% Berhasil
penggunaan
anggaran (e-LPPA) tepat waktu.
Tersusunnya Laporan Pengelolaan Dana Hibah.
Jumlah KPU Kab/Kota yang menyampaikan
laporan evaluasi penggunaan dana anggaran
9 Lap 9 Lap 100% Berhasil
hibah
pemilihan.

Dari Tabel 3.3 diketahui bahwa pencapaian kinerja indikator kinerja pada kegiatan 1
terkait pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan
Setjen, baik itu KPU Provinsi Kalimantan Timur atau Setjen KPU Kabupaten/Kota se-
Kalimantan Timur, telah berhasil dilaksanakan. Setiap satuan kerja (satker) di
Kalimantan Timur secara keseluruhan telah melakukan pelaporan keuangan dengan
baik pada tahun anggaran 2020. KPU Provinsi Kalimantan Timur secara teratur setiap
tahun membuat laporan sistem akutansi dan pelaporan yang terdiri dari laporan UAKPA
dan UAPPA-W.
Kementerian Negara/Lembaga (K/L) sebagai pengguna anggaran wajib
mempertanggungjawabkan dana yang dikelolanya dengan menyajikan Laporan
Keuangan tingkat K/L berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Catatan
atas Laporan Keuangan. Untuk meyakini keakuratan data yang disajikan dalam LK
tersebut, K/L secara berjenjang wajib melakukan

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

rekonsiliasi dengan Bendahara Umum Negara (BUN) yang menjadi mitra kerjanya.
Rekonsiliasi merupakan proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses
dengan beberapa sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang
sama. Hasil rekonsiliasi ini nantinya akan dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi
(BAR) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Rekonsiliasi tingkat UAKPA
dilaksanakan oleh seluruh satker di Kalimantan Timur setiap bulan sedangkan
Rekonsiliasi Tingkat Wilayah dilaksanan oleh seluruh UAPPA-W yang dilaksanakan
setiap Triwulan.
Laporan Keuangan UAKPA KPU Provinsi Kalimantan Timur di semester II Tahun
2020 meliputi:
1) Laporan Realisasi Anggaran
Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2020. Realisasi Pendapatan
Negara sampai 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 114.973.361 dengan Realisasi
Belanja Negara sampai 31 Desember 2020 adalah sebesai Rp 7.470.039.843 atau
mencapai 96,8% dari alokasi anggaran sebesar Rp 7.716.422.000.
2) Neraca
Nilai aset per 31 Desember 2020 dicatat dan disajikan sebesar Rp 1.257.664.077
yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 0, piutang jangka pajang Rp 0, aset tetap
(neto) sebesar Rp 1.257.664.077 dan aset lainnya (neto) Rp 0.
3) Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan LO untuk periode sampai
dengan 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 0 sedangkan jumlah beban dari
kegiatan operasional adalah sebesar Rp 8.105.706.708,00 sehingga terdapat Defisit
dari Kegiatan Operasional sebesar Rp- 8.105.706.708. Surplus Kegiatan Non
Operasional dan Defisit Pos Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp 114.973.361
dan Rp 0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp 7.990.733.347.

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

4) Laporan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1
Januari 2020 sebesar Rp 1.926.515.753 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp-
7.990.733.347 kemudian dikurangi dengan koreksi-koreksi sebesar 33.655.685,0 dan
Transaksi Antar Entitas sebesar 7.355.066.482 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal
31 Desember 2020 adalah senilai Rp1.257.193.203.
5) Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar
terinci atau analisis suatu nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk
pula dalam CALK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan diajurkan oleh
Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian
Laporan Realisasi Anggaran untuk yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020,
disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2020 disusun dan
disajikan perdasarkan basis aktual.

b. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 2. Fasilitasi Pengelolaan Data,


Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik
Pemilu
Tabel 3. 4 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 2

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu.
Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker Dalam Mengelola Logistik Pemilu.
Persentase pola pengelolaan logistik
80% 80% 100% Berhasil
Pemilu di tingkat satker.
Tersedianya Data Kebutuhan Logistik Pemilu yang Akurat.
Persentase jumlah, jenis, alokasi dan
90% 90% 100% Berhasil
peruntukan logistik Pemilu yang tepat.

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Dari Tabel 3.4 diketahui bahwa pencapaian kinerja indikator kinerja pada kegiatan
fasilitasi pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan
inventarisasi logistik pemilu telah berhasil terlaksana karena indikator kinerja utama
tercapai. Dari 10 (sepuluh) KPU Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur
terdapat 9 (sembilan) KPU Kabupaten/Kota menyelenggarakan Pemilihan Serentak
Tahun 2020. KPU Kabupaten/Kota penyelenggara Pemilihan Serentak yaitu Pemilihan
Kepala Daerah (PILKADA) Tahun 2020 mengelola kebutuhan logistiknya masing-
masing di setiap Kabupaten/Kota. Pengelolaan logistik Pemilihan di tingkat satker telah
terlaksana dengan baik. Meskipun pengelolaan logistik Pemilihan di lakukan masing-
masing, namun setiap KPU Kabupaten/Kota melakukan pelaporan akhir kepada KPU
Provinsi Kalimantan Timur terkait jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan losgitik
Pemilihan. Berikut Tabel 3.5 menunjukan pendistribusian logistik dan alat pelindung
diri ke tempat pemungutan suara dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020:
Tabel 3. 5 Pendistribusian Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2020 di Kalimantan Timur

Jumlah Rit
Waktu Kondisi
Jml Moda Pengiriman Karakteristik Tgl Pelak-
No Nama Kecamatan Tempuh Jalur
TPS Transportasi dari Wilayah sanaan
(jam) Distribusi
Kab/Kota
1 KOTA SAMARINDA
Terjangkau 7 s.d 8
1.1 Loa Janan Ilir 156 DARAT 1,5 2 Baik Kendaraan Desember
Darat 2020
7 s.d 8
1.2 Palaran 135 DARAT 1,5 2 Baik Desember
2020
7 s.d 8
1.3 Sambutan 122 DARAT 1 2 Baik Desember
2020
7 s.d 8
1.4 Samarinda Ilir 167 DARAT 40 menit 2 Baik Desember
2020
7 s.d 8
1.5 Samarinda Kota 86 DARAT 40 menit 2 Baik Desember
2020
7 s.d 8
Samarinda
1.6 150 DARAT 1 2 Baik Desember
Seberang
2020
7 s.d 8
1.7 Samarinda Ulu 346 DARAT 20 menit 4 Baik Desember
2020
7 s.d 8
1.8 Samarinda Utara 234 DARAT 1 3 Baik Desember
2020

2
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun
Jumlah Rit
Waktu Kondisi
Jml Moda Pengiriman Karakteristik Tgl Pelak-
No Nama Kecamatan Tempuh Jalur
TPS Transportasi dari Wilayah sanaan
(jam) Distribusi
Kab/Kota
7 s.d 8
1.9 Sungai Kunjang 310 DARAT 35 menit 3 Baik Desember
2020
7 s.d 8
1.10 Sungai Pinang 256 DARAT 1 3 Baik Desember
2020
2 KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Truck/Mobil
Tidak
Double , Daratan dan
2.1 ANGGANA 8 5Jam 2 Baik 05/12/2020
Kapal Boat, Laut
(Rusak)
Speed Boat
Tidak
Truck/Mobil
2.2 KENOHAN 9 6 Jam 2 Baik Daratan 05/12/2020
Double
(Rusak)
Tidak
KEMBANG Truck/Mobil
2.3 11 2,5 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
JANGGUT Double
(Rusak)
Truck/Mobil
Tidak
Double , Daratan dan
2.4 MUARA KAMAN 20 3 Jam 2 Baik 06/12/2020
Kapal Boat, Sungai
(Rusak)
Speed Boat
Tidak
Truck/Mobil
2.5 TABANG 19 8 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
Double (Rusak)
Truck/Mobil
Tidak
Double ,
2.6 MUARA MUNTAI 13 11 Jam 10 Baik Daratan 07/12/2020
Kapal Boat,
Speed Boat (Rusak)
2.7 LOA KULU 15 Truck/Mobil 7 Jam 3 Baik Daratan 07/12/2020
2.8 LOA JANAN 8 Truck/Mobil 6 Jam 2 Baik Daratan 07/12/2020
2.9 MUARA BADAK 13 Truck/Mobil 3 Jam 2 Baik Daratan 07/12/2020
2.10 TENGGARONG 14 Truck/Mobil 5 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
2.11 SEBULU 14 Truck/Mobil 6 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
2.12 KOTA BANGUN 21 Truck/Mobil 5 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
2.13 SAMBOJA 23 Truck/Mobil 5,5 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
2.14 MUARA JAWA 8 Truck/Mobil 2 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
2.15 SANGA SANGA 5 Truck/Mobil 2,5 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
TENGGARONG
2.16 18 Truck/Mobil 2 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
SEBERANG
2.17 MARANG KAYU 11 Truck/Mobil 45 Menit 3 Baik Daratan 07/12/2020
2.18 MUARA WIS 7 Truck/Mobil 30 Menit 4 Baik Daratan 08/12/2020
3 KOTA BONTANG
Darat
3.1 Tanjung Laut 30 (Truck/Pick 15 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
Tanjung Laut 33 (Truck/Pick 20 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
3.2 Up)
Indah
1 Laut (Speed 60 Menit 1 Kali Gelom- Laut 08/12/2020

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun
Jumlah Rit
Waktu Kondisi
Jml Moda Pengiriman Karakteristik Tgl Pelak-
No Nama Kecamatan Tempuh Jalur
TPS Transportasi dari Wilayah sanaan
(jam) Distribusi
Kab/Kota
Boat/Katintin bang
g)
Darat
3.3 Berebas Tengah 28 (Truck/Pick 30 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
3.4 Berbas Pantai 19 (Truck/Pick 25 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
3.5 Satimpo 15 (Truck/Pick 30 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
12 (Truck/Pick 60 Menit 1 Kali Perbukitan 08/12/2020
Up)
Laut (Speed
Gelom-
3.6 Bontang Lestari 1 Boat/Katintin 90 Menit 1 Kali Laut 08/12/2020
g) bang
Laut (Speed
Gelom-
1 Boat/Katintin 90 Menit 1 Kali Laut 08/12/2020
bang
g)
Darat
3.7 Bontang Baru 24 (Truck/Pick 10 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
3.8 Bontang Kuala 14 (Truck/Pick 15 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
3.9 Api-Api 33 (Truck/Pick 20 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
3.10 Gunung Elai 31 (Truck/Pick 30 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
Darat
20 (Truck/Pick 50 Menit 1 Kali Dataran 08/12/2020
Up)
3.11 Guntung
Laut (Speed
Gelom-
1 Boat/Katintin 80 Menit 1 Kali Laut 08/12/2020
bang
g)
4 KABUPATEN KUTAI BARAT
4 s.d 5
Darat - Tidak
4.1 Jempang 27 3 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Danau Baik
2020
4 s.d 5
Darat - Tidak
4.2 Muara Lawa 15 2 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Sungai Baik
2020
4 s.d 5
Tidak
4.3 Bongan 25 Darat 4 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Baik
2020
4 s.d 5
Tidak
4.4 Siluq Ngurai 21 Darat 2 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Baik
2020
4 s.d 5
Tidak
4.5 Bentian Besar 11 Darat 3 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Baik
2020

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun
Jumlah Rit
Waktu Kondisi
Jml Moda Pengiriman Karakteristik Tgl Pelak-
No Nama Kecamatan Tempuh Jalur
TPS Transportasi dari Wilayah sanaan
(jam) Distribusi
Kab/Kota
4 s.d 5
Darat - Tidak
4.6 Tering 26 1 Jam 1 Rit Dataran Desember
Sungai Baik
2020
6 s.d 7
Darat - Tidak
4.7 Long Iram 17 2 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Sungai Baik
2020
7
4.8 Melak 29 Darat 30 Menit 1 Rit - Dataran Desember
2020
7
4.9 Barong Tongkok 62 Darat 15 Menit 1 Rit - Dataran Desember
2020
6 s.d 7
Darat -
4.10 Damai 28 1 Jam 1 Rit - Perbukitan Desember
Sungai
2020
6 s.d 7
Darat - Tidak Perbukitan
4.11 Muara Pahu 26 4 Jam 2 Rit Desember
Sungai Baik dan Sungai
2020
6 s.d 7
Darat - Tidak Perbukitan
4.12 Penyinggahan 9 6 Jam 2 Rit Desember
Sungai Baik dan Sungai
2020
7
Tidak
4.13 Linggang Bigung 32 Darat 1 Jam 1 Rit Dataran Desember
Baik
2020
6 s.d 7
Tidak
4.14 Nyuatan 19 Darat 1 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Baik
2020
6 s.d 7
Mook Manaar Darat - Tidak
4.15 24 2 Jam 1 Rit Perbukitan Desember
Bulatn Sungai Baik
2020
7
4.16 Sekolaq Darat 19 Darat 30 Menit 1 Rit - Dataran Desember
2020
5 KABUPATEN BERAU
06/12/2020
Kecamatan ± 2,5 Tidak
5.1 7 Speed Boat 1 Rit Kepulauan s.d
Maratua Jam Baik
07/12/2020
Mobil Double 05/12/2020
± 2,5 Tidak Pegunungan
5.2 Kecamatan Kelay 19 Gardan & 2 Rit s.d
Long Boat Jam Baik & Sungai
08/12/2020
Mobil Double 05/12/2020
Tidak Pegunungan
5.3 Kecamatan Segah 41 Gardan & ± 4 Jam 2 Rit s.d
Long Boat Baik & Sungai
08/12/2020
Kecamatan Biduk Mobil & Long Tidak Kepulauan & 05 s.d
5.4 - Biduk 14 ± 7 Jam 1 Rit
Boat Baik Dataran 07/12/2020
6 KABUPATEN KUTAI TIMUR
Truck/Mobil Tidak
6.1 Busang 12 Double 8-9 Jam 2 Baik Daratan 05/12/2020
Truck/Mobil Tidak
6.2 Long Mesangat 15 7 Jam 2 Daratan 05/12/2020
Double Baik
Truck/Mobil Tidak
6.3 Muara Bengkal 26 6 Jam 2 Daratan 06/12/2020
Double Baik
6.4 Muara Ancalong 28 Truck/Mobil 7-8 Jam 2 Tidak Daratan 06/12/2020

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun
Jumlah Rit
Waktu Kondisi
Jml Moda Pengiriman Karakteristik Tgl Pelak-
No Nama Kecamatan Tempuh Jalur
TPS Transportasi dari Wilayah sanaan
(jam) Distribusi
Kab/Kota
Double Baik
Truck/Mobil Tidak
6.5 Batu Ampar 18 Double 5-6 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
Truck/Mobil
Double , Tidak Daratan dan
6.6 Karangan 24 5 Jam 2 05/12/2020
Kapal Boat, Baik Sungai
Speed Boat
Truck/Mobil
Double , Tidak Daratan dan
6.7 Sandaran 25 6 Jam 2 05/12/2020
Kapal Boat, Baik Laut
Speed Boat
6.8 Sangatta Utara 214 Truck/Mobil 1 Jam 10 Baik Daratan 07/12/2020
6.9 Sangatta Selatan 56 Truck/Mobil 1 Jam 3 Baik Daratan 07/12/2020
6.10 Teluk Pandan 32 Truck/Mobil 1-2 Jam 2 Baik Daratan 07/12/2020
6.11 Rantau Pulung 22 Truck/Mobil 1-2 Jam 2 Baik Daratan 07/12/2020
6.12 Bengalon 73 Truck/Mobil 2 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
6.13 Muara Wahau 54 Truck/Mobil 3-4 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
6.14 Kombeng 53 Truck/Mobil 3-4 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
6.15 Telen 21 Truck/Mobil 3 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
6.16 Sangkulirang 42 Truck/Mobil 3-4 Jam 3 Baik Daratan 06/12/2020
6.17 Kaliorang 27 Truck/Mobil 3 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
6.18 Kaubun 27 Truck/Mobil 3 Jam 2 Baik Daratan 06/12/2020
7 KABUPATEN MAHAKAM ULU
5-7
Kecamatan Long 6-8 Tidak Perbukitan
7.1 12 Air 2 desember
Apari Jam Baik dan Daratan
2020
5-7
Kecamatan Long 4-6 Tidak Perbukitan
7.2 16 Air 2 desember
Pahangai Jam Baik dan Daratan
2020
5-7
Kecamatan 1.5 jam Tidak Perbukitan
7.3 7 Air dan Darat 2 desember
Laham - 2 Jam Baik dan Daratan
2020
5-7
Kecamatan Long 2-3 Tidak Perbukitan
7.4 20 Air dan Darat 2 desember
Hubung jam Baik dan Daratan
2020
6-8
Kecamatan Long Tidak Perbukitan
7.5 30 Air dan Darat 2 Desember
Bagun Baik dan Daratan
2020
8 KABUPATEN PASER
Truck/Mobil Tidak
8.1 Tanjung Harapan 25 5 jam 2 trip Kepulauan 07/12/2020
dan Kapal Baik
Tidak
8.2 Muara Samu 18 Truck/Mobil 4 jam 2 trip Baik dataran 07/12/2020
Tidak
8.3 Batu Engau 45 Truck/Mobil 4 jam 2 trip dataran 07/12/2020
Baik
Tidak
8.4 Batu Sopang 54 Truck/Mobil 3 jam 2 trip Baik perbukitan 06/12/2020

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun
Jumlah Rit
Waktu Kondisi
Jml Moda Pengiriman Karakteristik Tgl Pelak-
No Nama Kecamatan Tempuh Jalur
TPS Transportasi dari Wilayah sanaan
(jam) Distribusi
Kab/Kota
Truck/Mobil, Tidak
8.5 Kuaro 66 Kapal 2 jam 2 trip Baik dataran 07/12/2020
Tidak
8.6 Long Ikis 101 Truck/Mobil 3 jam 2 trip dataran 07/12/2020
Baik
Tidak
8.7 Long Kali 73 Truck/Mobil 4 jam 2 trip Baik dataran 07/12/2020
Tidak
8.8 Muara Komam 32 Truck/Mobil 4 jam 2 trip perbukitan 07/12/2020
Baik
Truck/Mobil, Tidak
8.9 Pasir Belengkong 66 Kapal 2 jam 2 trip Baik dataran 07/12/2020

8.10 Tanah Grogot 164 Truck/Mobil 1 jam 2 trip Baik dataran 07/12/2020

Untuk pemenuhan logistik Pemilihan Serentak Tahun 2020, seluruh KPU


Kabupaten/Kota melakukan distribusi logistik untuk tiap-tiap TPS secara tepat waktu
yaitu paling lambat satu hari sebelum pemungutan suara. Tidak ada KPU
Kabupaten/Kota yang mengalami kekurangan logistik pemilihan pada saat hari
pemungutan. Tabel 3.6 menunjukan rincian pengepakan kotak suara TPS di gudang pada
setiap KPU Kabupaten/Kota.
Tabel 3. 6 Pengepakan Kotak Suara TPS di Gudang KPU Kab/Kota

Jumlah Paket
Jumlah
Jumlah Kantong Plastik di
No Kabupaten/Kota Alamat Gudang Kotak Suara
Personil luar Kotak Suara
TPS (buah) TPS (buah)
Komplek Pergudangan
1 Samarinda 227 1.962 3.924
Suryanata
Kutai
2 Jl.Wolter Monginsidi 20 1.695 1.713
Kartanegara
3 Kota Bontang Jl. Awang Long No. 68 106 375 1.500
Jl. Kompleks Perkantoran-
4 Kutai Barat 9 390 390
Sendawar Kab. Kutai Barat
Gedung Bussak Malur (Jln. ± 15 ± 2 Paket Kantong
5 Berau 558 Buah
Pemuda) Orang Plastik
6 Kutai Timur Jl. A. Wahab Syahrani 10 769 769
Long Bagun Ilir Rt.2,
7 Mahakam Ulu 25 85 85
Kecamata Long Bagun
8 Paser Jl. DI Panjaitan 32 644 644

c. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 3. Pelaksanaan


Manajemen Perencanaan dan Data

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Tabel 3. 7 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 3

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan
Informasi Serta Hasil Monitoring dan Evaluasi.
Persentase kesesuaian antara Renstra dan
75% 75% 100% Berhasil
Renja K/L dan RKA KL
Terwujudnya Koordinasi Antar Lembaga.
Persentase fasilitasi kerjasama KPU
75% 75% 100% Berhasil
dengan lembaga lain.
Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien.
Persentase laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan tepat 75% 75% 100% Berhasil
waktu.
Persentase KPU Provinsi dan KPU
Kab/Kota yang target kinerjanya
75% 75% 100% Berhasil
tercapai sesuai dengan penetapan
kinerja.
Tersedianya Data dan Informasi Kepemiluan.
Persentase pemutakhiran data pemilih di
tingkat kelurahan di seluruh 100% 100% 100% Berhasil
Indonesia.

Dari Tabel 3.7 diketahui bahwa kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan
Data memiliki empat sasaran strategis. Sasaran 1. Tersedianya dokumen perencanaan
dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring
dan evaluasi dengan indikator kinerja utama yaitu persentase kesesuaian antara Renstra
dan Renja K/L dan RKA KL telah berhasil dicapai targetnya. Kegiatan yang dilakukan
secara garis besar telah sesuai dengan rencana kerja yang dibuat namun dengan adanya
pandemik Covid-19 beberapa revisi anggaran dilakukan karena kegiatan dilaksanakan
tidak sesuai dengan waktu yang direncanakan. Kegiatan tahapan Pemilihan Serentak
Tahun 2020 pun sempat mengalami penundaan karena Covid-19.
Berdasarkan laporan kinerja setiap satuan kerja (satker) di Kalimantan Timur,
kegiatan yang dilakukan selama tahun anggaran 2020 telah sesuai dengan
kontrak/perjanjian kinerja yang dibuat. Persentase capaian pada sasaran ini adalah
100% dan masuk dalam kategori berhasil.

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Pada sasaran 2. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang


Tertib, Efektif dan Efisien kedua indikator kinerja utamanya tercapai dengan baik dan
berhasil. Kegiatan monitoring dan evaluasi Pemilihan Serentak Tahun 2020 dilakukan
sesuai jadwal tahapan yang sedang berlangsung. Dikarenakan KPU Provinsi
Kalimantan Timur tidak menyelenggarakan Pemilihan pada tahun 2020, KPU Provinsi
Kalimantan Timur hanya melakukan monitoring dan supervisi terhadap tahapan yang
sedang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten/Kota. Setiap kegiatan monitoring dan
supervisi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada tahun 2020 Pemilihan Serentak diselenggarakan oleh 9 KPU Kabupaten/Kota
di Kalimantan Timur. Jumlah pemilih dalam formulir A.KWK sebelum melakukan
Pencocokan dan Penelitian (Coklit) sejumlah 2.604.621 pemilih, sedangkan jumlah
pemilih pada tahapan DPS atau Daftar Pemilih Sementara adalah 2.352.904 pemilih.
Total jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 9 (sembilan)
Kabupaten/Kota adalah 2.350.083 pemilih dan jumlah pemilih yang tidak masuk dalam
DPT namun memiliki hak untuk memberikan suaranya pada hari pemungutan suara atau
disebut Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di 9 (sembilan) Kabupaten/Kota adalah
35.647 pemilih. Total pemilih yang memiliki hak memilih pada hari pemungutan
suara di 9 (sembilan) Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur adalah 2.385.730 pemilih
dengan rincian pemilih laki-laki sejumlah 1.230.360 pemilih dan pemilih perempuan
1.155.370 pemilih.
Setiap KPU Kabupaten/Kota melakukan pemutakhiran data pemilih berjenjang dari
tingkat bawah hingga ke tingkat KPU Provinsi dan KPU RI. Seluruh KPU
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan Serentak Tahun 2020 melakukan
pemutakhiran di tingkat kelurahan atau desa dengan dibantu PPS dan PPDP untuk
tingkat RT/RW yang menjadikan sasaran terwujudnya data dan informasi kepemiluan
telah tercapai dengan berhasil.

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

d. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 4. Pembinaan SDM, Pelayanan


dan Administrasi Kepegawaian
Tabel 3. 8 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 4

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3358: Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Penataan organisasi, pembinaan dan
90% 90% 100% Berhasil
pengelolaan administrasi SDM.
Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural.
Layanan peningkatan kompetensi SDM. 100% 100% 100% Berhasil
Terselenggaranya seleksi PNS secara transparan dan akuntabel.
Pelayanan pengadaan pegawai baru. 100% 100% 100% Berhasil
Tersedianya dokumen kepegawaian.
Pengelolaan database kepegawaian. 100% 100% 100% Berhasil

Sasaran Tingkat Ketetapan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya


Manusia dilakukan dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian.
Output dari kegiatan adalah penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan Sumber
Daya Manusia. Guna mencapai target indikator kinerja maka dilakukan beberapa
kegiatan seperti administrasi kenaikan pangkat, promosi jabatan, ujian dinas, dan
kenaikan gaji berkala. Selama tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur telah
melaksanakan tertib administrasi dalam pengelolaan SDM yang ada. Persentase capaian
yang diraih sebesar 100% dimana semua kegiatan dilaksanakan dengan baik dan sesuai
aturan serta masuk kategori berhasil.
Pada Tahun 2020 penyelenggaraan kenaikan pangkat periode April dan Oktober
2020, SK kenaikan pangkat sebanyak 6 orang telah diterimakan kepada PNS yang
bersangkutan sebulan sebelum TMT naik pangkat. Berikut daftar PNS yang
mengusulkan kenaikan pangkat:
Tabel 3. 9 Daftar Nominatif Usul Kenaikan Pangkat KPU Se-Kalimantan Timur
Pangkat/Gol. Pangkat/Gol.
No. Nama Unit Kerja
Lama Baru
Periode 1 April 2020
Sekretariat KPU Kota Pengatur
Pengatur
1 Jamani Bontang Provinsi Muda Tk. I
II/c
Kalimantan Timur II/b

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Sekretariat KPU Kab.


Pengatur Pengatur Tk. I
2 Haryanto Berau Provinsi
II/c II/d
Kalimantan Timur
Sekretariat KPU Kab. Pengatur Pengatur Muda
3 Agus Suyanto Berau Provinsi Muda Tk. I
Kalimantan Timur II/a II/b
Sekretariat KPU Kab.
Eriwanto Adi Pengatur Pengatur Tk. I
4 Berau Provinsi
Kusworo II/c II/d
Kalimantan Timur
Periode 1 Oktober 2019
Sekretariat KPU Kota
Doddy Ma’ruf Penata Penata Tk. I
5 Samarinda Provinsi
Natsir, S.E. III/c III/d
Kalimantan Timur
Sekretariat KPU Kab.
Luluk Chairun Penata Penata Tk. I
6 Kutai Timur Provinsi
Nikmah, S.E. III/c III/d
Kalimantan Timur
Selain itu, pada tahun 2020 penyelenggaraan kenaikan gaji berkala di KPU Provinsi
Kalimantan Timur sebanyak 9 orang dimana SK Kenaikan Gaji Berkala telah diterima
PNS yang bersangkutan.
Tabel 3. 10 Daftar PNS yang mengajukan Kenaikan Gaji Berkala
No. Nama Unit Kerja
1 Anita Rohmani, S.E. KPU Provinsi Kalimantan Timur
2 Susan Charly Rumate, S.H. KPU Provinsi Kalimantan Timur
3 Amaliah An Nuur, S.Sos. KPU Provinsi Kalimantan Timur
4 Suliati, S.E. KPU Provinsi Kalimantan Timur
5 Angraheni Niken Susanti, S.E. KPU Provinsi Kalimantan Timur
6 Imawan Hasbullah KPU Provinsi Kalimantan Timur
7 Hermansyah KPU Provinsi Kalimantan Timur
8 Sabaruddin KPU Provinsi Kalimantan Timur
9 Sapri KPU Provinsi Kalimantan Timur

Pada tahun 2020 di lingkungan Sekretariat KPU se-Kalimantan Timur, promosi


jabatan diberikan kepada 9 orang. Berikut Tabel 3.11 menunjukan PNS yang menerima
promosi jabatan:
Tabel 3. 11 Daftar PNS Penerima Promosi Jabatan Tahun 2020
Dilantik dalam
No. Nama Unit Kerja
Jabatan
Bambang Sekretariat KPU Kota
1 Sekretaris
Rahmadhany, S.H. Bontang
Uni Eka Wirawati, Sekretariat KPU Kota
2 Sekretaris
S.H. Samarinda
Sekretariat KPU
3 Waris, S.Sos. Kasubbag Hukum Kabupaten Kutai
Kartanegara

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Rizki Indah Susanti, Kabag Hukum, Sekretariat KPU Provinsi


4
S.H., M.Si. Teknis dan Hupmas Kalimantan Timur
Sekretariat KPU
5 Salman, S.E., M.M. Sekretaris Kabupaten Paser
Kabag Program,
Sekretariat KPU Provinsi
6 Nurdiyawan, S.Sos. Data, Organisasi
Kalimantan Timur
dan SDM
Kasubbag Sekretariat KPU Provinsi
7 Anita Rohmani, S.E. Keuangan Kalimantan Timur
Chandra Topan Jaya, Kasubbag Umum Sekretariat KPU Provinsi
8
S.E. dan Logistik Kalimantan Timur
Sekretariat KPU
9 Siti Suriyati, S.H. Kasubbag Umum Kabupaten Paser

Di tahun 2020, KPU Provinsi Kalimantan Timur menerima pegawai baru atau
CPNS sejumlah tiga (3) orang. Untuk penempatan se-Kalimantan Timur, pegawai baru
yang diterima sejumlah empat belas (14) orang yang penempatannya tersebar di KPU
Provinsi Kalimantan Timur dan di empat (4) KPU Kabupaten/Kota, yaitu KPU Kota
Balikpapan, KPU Kota Bontang, KPU Kabupaten Berau dan KPU Kabupaten Kutai
Kartanegara. Dengan adanya tambahan SDM yang baru, diharapkan kegiatan KPU
dapat berjalan lebih baik lagi ke depannya.

e. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 5. Penyelenggaraan


Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU)
Tabel 3. 12 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 5

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran.
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana administrasi 85% 85% 100% Berhasil
penunjang kinerja pegawai.
Meningkatnya Akuntabilitasi penatausahaan Barang Milik Negara.
Persentase pengadministrasian BMN
KPU Daerah (Prov, Kab, Kota) ke dalam 80% 80% 100% Berhasil
aplikasi SIMAK.
Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname).
Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan
10 10
persediaan asset berdasarkan stock 100% Berhasil
Kab/Kota Kab/Kota
opname dengan tepat waktu.

3
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Kegiatan 5 terkait Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran


(KPU) dengan baik dan berhasil. Kebutuhan sarana dan prasarana administrasi
penunjang kinerja pegawai telah terpenuhi dengan baik. Segala kebutuhan kantor diatur
oleh Subbagian Umum dan Logistik. Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan
administrasi perkantoran dapat dikatakan berhasil dengan capaian realisasi telah
sesuai dengan target yaitu 100%.
Pengelolaan dan pengadministrasian BMN atau Barang Milik Negara dilakukan
oleh operator BMN yang dimana pada tiap-tiap satuan kerja memiliki operatornya
tersendiri. Operator BMN bertugas melakukan pengadministrasian secara digital
melalui aplikasi SIMAK. Seluruh KPU Kabupaten/Kota se- Kalimantan Timur
melaporkan persediaan aset secara tepat waktu. Pengadministrasian BMN KPU
Kabupaten/Kota mencapai target 100% karena tiap-tiap satker telah melaporkannya
secara tertib.

f. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 6. Pemeriksaan di


Lingkungan Setjen KPU Provinsi, dan Sekretariat Kabupaten/Kota
Tabel 3. 13 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 6

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat Kabupaten/Kota.
Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan.
Persentase penurunan kasus terhadap
25% - - -
penyelewengan keuangan, pegawai.
Tersusunnya Laporan Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK, BPKP, dan APIP KPU.
Persentase penyelesaian rekomendasi
BPK, BPKP dan APIP yang 75% - - -
ditindaklanjuti.

Pada tahun 2020 tidak ada kegiatan pemeriksaan di lingkungan KPU Provinsi
Kalimantan Timur. Pemeriksaan BPK, BPKP ataupun APIP KPU dilakukan di satuan
kerja yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2021, yaitu di
sembilan (9) KPU Kabupaten/Kota, tidak termasuk KPU Provinsi Kalimantan Timur.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

g. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 7. Penyiapan Penyusunan


Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan
Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu.
Tabel 3. 14 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 7

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian
Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan
Pemilu.
Meningkatnya kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundang-undangan.
Persentase peraturan KPU dan
keputusan KPU yang sesuai format 100% 100% 100% Berhasil
peraturan perundang-undangan.
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Persentase pemangku kepentingan yang
menerima bimbingan/pelayanan
90% 90% 100% Berhasil
penyusunan laporan dana kampanye,
audit dana kampanye.
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum.
Terlaksananya penggelolaan dokumen
80% 80% 100% Berhasil
produk hukum.
Terlaksananya penyediaan dan penyajian
dokumentasi dan informasi 100% 100% 100% Berhasil
hukum yang mutakhir.

Kegiatan 7 terkait Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi,


Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan
Penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan oleh subbagian Hukum pada bagian Hukum, Teknis dan
Hupmas (HTH). Setiap kegiatan dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran. Setiap produk
hukum yang dikeluarkan oleh KPU Provinsi Kalimantan Timur telah sesuai dengan format
Peraturan Perundang-Undangan.
Pada saat Tahapan Pemilihan, setiap Paslon Peserta Pemilihan Serentak Tahun 2020
wajib melaporkan LPPDK atau Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Setiap Paslon nantinya akan dikenai sanksi pembatalan apabila tidak melakukan
pelaporan bahkan bisa juga bisa digugurkan. Untuk mencapai sasaran ini, indikator
kinerja yang dinilai adalah persentase pembimbingan/pelayanan penyusunan laporan
dana kampanye, audit dana kampanye, pendaftaran Parpol dan anggota DPD. Setiap
parpol telah melaporkan laporan dana kampayenya sehingga persentase realisasi yang
dicapai sudah 100% dengan kategori capaian output berhasil.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum KPU Provinsi


Kalimantan Timur dihimpun pada platform JDIH. JDIH atau Jaringan Dokumentasi
dan Informasi Hukum adalah wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum
secara tertib, terpadu dan berkesinambungan yang beranggotakan instansi pemerintah,
perguruan tinggi, dan lembaga lain yang bergerak di bidang pengembangan
dokumentasi dan informasi hukum. Secara sederhana, JDIH menyediakan informasi
peraturan perundang-undangan lintas sektor sehingga dapat diakses masyarakat.
Beberapa contoh produk hukum yang ada di JDIH adalah PKPU serta Surat Keputusan,
baik itu dibuat oleh KPU Provinsi Kalimantan Timur ataupun KPU Kabupaten/Kota.
Mendukung proses digitalisasi, kini JDIH hadir dalam bentuk website yang dapat
diakses secara umum. JDIH KPU Provinsi Kalimantan Timur dapat diakses pada alamat
berikut https://jdih.kpu.go.id/kaltim/. Dalam pengelolaan dan pelayanannya, KPU
Provinsi Kalimantan Timur membentuk tim pokja pengelola JDIH. Dengan terbentuk
dan tersusunnya tim pengelola JDIH indikator kinerja dapat dikategorikan berhasil
karena persentase realisasi adalah 100%.

h. Analisis Capaian Indikator Kinerja (IKU) Kegiatan 8. Fasilitasi


Penyelenggaraan Tahapan Pemilu
Tabel 3. 15 Capaian Indikator Kinerja Utama Kegiatan 8

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3364: Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu.
Meningkatnya kualitas dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan wakil Presiden
serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Fasilitasi monitoring dan supervisi
90% 90% 100% Berhasil
pelaksanaan Pemilu.
Prosentase proses PAW anggota DPR dan
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
100% 100% 100% Berhasil
Kabupaten/Kota dapat diselesaikan
dalam waktu 5 hari kerja.
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota
11 Satker 11 Satker 100% Berhasil
yang telah membentuk PPID.
Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih. 2 keg. 2 keg. 100% Berhasil
Jumlah KPU Kab/Kota yang 9 9
100% Berhasil
melaksanakan Pemilu. Kab/Kota Kab/Kota
Persentase penyampaian informasi dan
100% 100% 100% Berhasil
publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Kegiatan 8 terkait Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran


(KPU) dengan baik dan berhasil. Pada tahun 2019, sembilan (9) KPU Kabupaten/Kota
di Kalimantan Timur melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020.
Dari sepuluh KPU Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur, hanya KPU
Kabupaten Penajam Paser Utara saja yang tidak menyelenggarakan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020.
Guna menyukseskan gelaran Pemilihan Serentak tersebut, KPU Provinsi Kalimantan
Timur melakukan monitoring dan supervisi untuk setiap kegiatan tahapan yang
dilaksanakan oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota. Target fasilitasi kegiatan
monitoring dan supervisi pelaksanaan Pemilu 2020 adalah 90%, dan pada realisasinya
kegiatan dilaksanakan sebagaimana mestinya sehingga capaian target mencapai 100%
dan dikategorikan berhasil.
Penyampaian informasi dan publikasi ataupun kegiatan sosialisasi Pemilihan
Serentak Tahun 2020 dilakukan lebih banyak secara daring. Mengingat pada tahun 2020
pandemik Covid-19 masuk di Indonesia. Penyampaian informasi dan publikasi kegiatan
tahapan masif dilakukan melalui media sosial seperti website, instagram, facebook
dan lainnya. Sosialisasi yang biasanya dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan
mengumpulkan banyak masa, kini lebih banyak dilakukan secara daring (dalam
jaringan). Namun, terlepas dari adanya pandemik Covid-19 Pemilihan Kepala Daerah
Serentak Tahun 2020 di Kalimantan Timur dapat berjalan lancar dan tidak ada masalah
berat yang terjadi.
Setiap satuan kerja (satker) di Kalimantan Timur, yang terdiri dari sebelas
(11) satker termasuk Provinsi, membentuk PPID (Pejabat Pembuat Informasi dan
Dokumentasi). PPID pada setiap satker dibentuk sebagai bentuk pelayanan kepada
masyarakat. Melalui PPID masyarakat dapat memberikan masukan ataupun meminta
data terkait KPU jika memang dibutuhkan. Permintaan Data melalui PPID dijalankan
sesuai SOP yang berlaku, dan setiap satker di Kalimantan Timur melakukan hal
tersebut.
Selain itu, di tahun 2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan
kegiatan pendidikan pemilih untuk daerah yang tingkat partisipasi masyarakatnya
rendah. Di Kalimantan Timur sendiri, partisipasi masyarakat

4
I

LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun 2020

(parmas) rendah dilihat dari Pemilihan sebelumnya adalah Kutai Timur. Pada tahun
2020 KPU Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan dua (2) kegiatan pendidikan
pemilih di Kabupaten Kutai Timur yaitu kegiatan Pendidikan Pemilih dan kunjungan ke
salah satu perguruan tinggi di Kutai Timur. Prosentase proses PAW (Pergantian Antar
Waktu) anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dapat
diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja oleh
KPU Provinsi Kalimantan Timur, sehingga capaian yang diperoleh
M

dikategorikan berhasil.

B. Realisasi Anggaran
Tahun 2020 Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan pagu
awal sebesar Rp 7.721.666.000,- yang mana terdiri dari Rp 7.088.227.000,- untuk program
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya dan Rp 633.439.000,- untuk
program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. Pagu awal
mengalami beberapa kali perubahan atau revisi anggaran, sehingga pagu akhir KPU Provinsi
Kalimantan Timur pada Tahun 2020 adalah Rp 7.716.422.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp 7.470.039.843,- (terlihat pada Tabel 3.16). Persentase penyerapan anggaran KPU
Provinsi Kalimantan Timur adalah 96,81%. Rincian alokasi anggaran KPU Provinsi
Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2020 dapat dilihat pada Tabel 3.17.
Tabel 3. 16 Akuntabilitas Keuangan KPU Provinsi Kalimantan Timur TA 2020

No Akun Pagu Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi

1 Belanja Pegawai 4.295.271.000 4.257.866.605 99,13%

2 Belanja Barang 3.408.151.000 3.200.073.238 93,89%

3 Belanja Modal 13.000.000 12.100.000 93,08%

Total 7.716.422.000 7.470.039.843 96,81%

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Gambar 2. 3 Grafik Penyerapan Anggaran KPU Provinsi Kalimantan Timur TA 2020 Tabel

3. 17 Rincian Alokasi Anggaran KPU Provinsi Kalimantan Timur TA 2020

%
No Sasaran Kode Pagu Realisasi Capaian
Layanan Pembinaan
1 3355.002 25.745.000 25.654.300 100%
Perbendaharaan KPU
Laporan Sistem Akuntansi dan
2 3355.003 65.320.000 61.432.600 90%
Pelaporan Keuangan Pemilu
Laporan Pertanggungjawaban
3 3355.007 39.858.000 39.735.125 100%
Penggunaan Anggaran (LPPA)

4 Pengelolaan Hibah Pemilihan 3355.008 45.209.000 42.673.200 94%

5 Layanan Perkantoran 3355.994 4.295.271.000 4.257.866.605 99%


Data Kebutuhan dan Anggaran
6 3356.008 11.512.000 11.500.000 100%
Logistik Pemilu/Pemilihan
Layanan Pengadaan Logistik
7 3356.009 63.468.000 41.160.000 65%
Pemilu
Dokumen Perencanaan
8 3357.001 346.396.000 345.974.748 100%
Anggaran
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
9 3357.004 450.122.000 439.784.343 98%
dan Analisis Capaian Kinerja
Dokumen Pemutakhiran Data
10 3357.010 129.748.000 126.951.000 98%
Pemilih
Penataan Organisasi,
11 Pembinaan, dan Pengelolaan SDM 3358.001 76.875.000 76.685.300 100%

Layanan Pengadaaan Pegawai


12 Baru 3358.004 29.727.000 29.600.000 100%

13 Dokumen Kepegawaian 3358.006 5.749.000 5.688.400 99%


Pengelolaan Barang
14 3360.010 8.200.000 8.200.000 100%
Milik Negara

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

%
No Sasaran Kode Pagu Realisasi Capaian
15 Layanan Perkantoran 3360.994 1.031.888.000 1.018.556.998 99%
Laporan Hasil Reviu Laporan
16 3361.005 36.081.000 34.157.840 95%
Keuangan
Rancangan Peraturan
17 3363.002 25.004.000 15.588.300 62%
Perundang-Undangan
Layanan Administrasi
18 3363.011 67.534.000 67.339.300 100%
Kepemiluan
Dokumentasi dan Informasi
19 3363.012 23.248.000 22.834.000 98%
Produk Hukum
Sosialisasi Pilkada Serentak
20 3364.002 65.826.000 65.454.900 99%
2020
Pengelolaan PAW Anggota
21 DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan 3364.004 75.301.000 74.986.099 100%
DPRD Kabupaten/Kota

22 Publikasi Informasi 3364.005 9.900.000 9.100.000 92%

Pendidikan Pemilih Kepada Daerah


Partisipasi Rendah, Daerah Potensi
23 Pelanggaran 3364.007 183.000.000 181.041.600 99%
Pemilu Tinggi, dan Daerah Rawan
Konflik/bencana
Supervisi dan Monitoring Pemilu
24 dan Pemilukada 3364.031 179.420.000 169.071.985 94%

25 Tahapan Pemilihan 3364.034 426.020.000 299.003.200 70%

7.716.422.000 7.470.039.843 97%

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

BAB IV
PENUTUP

Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur menyusun Laporan Kinerja (LKj) Tahun
2020 sebagai bentuk pelaporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Rencana Kinerja dan
Penetapan Kinerja yang telah diperjanjikan kepada pimpinan dan masyarakat selama tahun
2020. LKj Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 merupakan wujud
akuntabilitas kinerja Sekretariat KPU dalam menjalankan tugasnya. Sesuai arah kebijakan
dalam menjalankan tugas, program dan kegiatannya dengan berpegangan pada tujuan,
sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik dalam Rencana Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2020-2024, maupun Rencana Strategis (Renstra) KPU Tahun 2020-2024.
LKj Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Tahun 2020 menjelaskan capaian atas
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mencerminkan capaian kinerja yang berasal dari
kontribusi 2 (dua) program. Secara umum sasaran strategis pada kedua program Sekretariat
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur sudah tercapai dengan baik dan
berhasil. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi lagi, di antaranya proses
pelaporan satu kegiatan harus dilakukan tepat waktu setelah kegiatan dilaksanakan agar
administrasi pelaporan tersusun rapi dan pelaporan capaian output dapat lebih baik pada tahun
berikutnya. Namun terlepas dari hal tersebut, akuntabilitas keuangan KPU Provinsi
Kalimantan Timur termasuk dalam kategori cukup baik. Persentase realisasi anggaran
meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 84,56% menjadi 96,81%.
Diharapkan dengan disusunnya LKj Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Timur Tahun
2020 tidak hanya merupakan suatu pemenuhan kewajiban formal, namun lebih
menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan instansi akan implementasi sistem AKIP yang
berkesinambungan di lingkungan KPU Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, diharapkan
LKj dapat dimanfaatkan sebagai sarana penting untuk meningkatkan kinerja organisasi.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
KEGIATAN 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen
KPU.
Persentase meningkatnya kapasitas
pengetahuan/pemahaman para pejabat
Meningkatnya Pembinaan
1 perbendaharaan pada KPU, KPU Provinsi dan 80%
Perbendaharaan.
KPU Kabupaten/Kota dalam pengelolaan
keuangan.
Terlaksananya Sistem Akutansi dan Jumlah laporan sistem akuntansi dan
2 2 Lap
Pelaporan Keuangan. pelaporan keuangan.
Tersusunnya Laporan Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota yang
3 Pertanggungjawaban menyampaikan laporan pertanggungjawaban 11 Lap
Penggunaan Anggaran. penggunaan anggaran (e-LPPA) tepat waktu.
Jumlah KPU Kab/Kota yang menyampaikan
Tersusunnya Laporan
4 laporan evaluasi penggunaan dana anggaran 9 Lap
Pengelolaan Dana Hibah. hibah pemilihan.
KEGIATAN 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu.
Terlaksananya Pembinaan
Persentase pola pengelolaan logistik Pemilu di
5 Koordinasi Tingkat Satker Dalam 80%
tingkat satker.
Mengelola Logistik Pemilu.
Tersedianya Data Kebutuhan Persentase jumlah, jenis, alokasi dan
6 90%
Logistik Pemilu yang Akurat. peruntukan logistik Pemilu yang tepat.
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran,
Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja
7 Koordinasi Antar Lembaga, Data dan 75%
K/L dan RKA KL
Informasi Serta Hasil
Monitoring dan Evaluasi.
Terwujudnya Koordinasi Antar Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan
8 75%
Lembaga. lembaga lain.
Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang
75%
Terwujudnya Sistem Administrasi akuntabel dan tepat waktu.
9 Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Persentase KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota
Efektif dan Efisien. yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan 75%
penetapan kinerja.
Tersedianya Data dan Informasi Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat
10 100%
Kepemiluan. kelurahan di seluruh Indonesia.
KEGIATAN 3358: Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
Tingkat Ketepatan Tertib
Penataan organisasi, pembinaan dan
11 Administrasi dan Pengelolaan 90%
Sumber Daya Manusia. pengelolaan administrasi SDM.
Terlaksananya Diklat Teknis dan
12 Layanan peningkatan kompetensi SDM. 100%
Diklat Struktural.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Terselenggaranya seleksi PNS


13 Pelayanan pengadaan pegawai baru. 100%
secara transparan dan akuntabel.
Tersedianya dokumen kepega-
14 Pengelolaan database kepegawaian. 100%
waian.
KEGIATAN 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana
Meningkatnya kualitas pelayanan
15 dan prasarana administrasi penunjang kinerja 85%
administrasi perkantoran.
pegawai.
Meningkatnya Akuntabilitasi Persentase pengadministrasian BMN KPU Daerah
16 penatausahaan Barang Milik Negara. (Prov, Kab, Kota) ke dalam aplikasi SIMAK. 80%

Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan


Terwujudnya Pengelolaan 10
17 persediaan asset berdasarkan stock opname
Persediaan (Stock Opname). Kab/Kota
dengan tepat waktu.
KEGIATAN 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat
Kabupaten/Kota.
Tersusunnya Laporan Hasil Persentase penurunan kasus terhadap
18 25%
Pemeriksaan. penyelewengan keuangan, pegawai.
Tersusunnya Laporan Hasil
Persentase penyelesaian rekomendasi BPK,
19 Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK, 75%
BPKP dan APIP yang ditindaklanjuti.
BPKP, dan APIP KPU.
KEGIATAN 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian
Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan
Penyelenggaraan Pemilu.
Meningkatnya kualitas rancangan
Peraturan KPU dan Keputusan KPU Persentase peraturan KPU dan keputusan KPU
20 yang sesuai dengan ketentuan yang sesuai format peraturan perundang- 100%
pembentukan undangan.
peraturan perundang-undangan.
Persentase pemangku kepentingan yang
Meningkatnya pelayanan dan
menerima bimbingan/pelayanan penyusunan
21 kapasitas penyelenggaraan 90%
laporan dana kampanye, audit dana
Pemilihan Umum.
kampanye.
Terlaksananya penggelolaan dokumen
80%
Meningkatnya kualitas pelayanan, produk hukum.
22 pengelolaan dokumentasi dan Terlaksananya penyediaan dan penyajian
informasi hukum. dokumentasi dan informasi hukum yang 100%
mutakhir.
KEGIATAN 3364: Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu.
Fasilitasi monitoring dan supervisi
90%
pelaksanaan Pemilu.
Prosentase proses PAW anggota DPR dan DPD,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
Meningkatnya kualitas dukungan 100%
dapat diselesaikan dalam
Teknis dalam Pemilu Legislatif, waktu 5 hari kerja.
Pemilu Presiden dan wakil Presiden Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang 11
23
serta Pemilu Kepala Daerah dan telah membentuk PPID. Satker
Wakil Kepala Daerah. Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih. 2 keg.
Jumlah KPU Kab/Kota yang melaksanakan 9
Pemilu. Kab/Kota
Persentase penyampaian informasi dan
100%
publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

4
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Pengukuran Kinerja Komisi Pemilihan Umum


Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020

Kinerja
Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian Kategori
KEGIATAN 3355: Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di
Lingkungan Setjen KPU.
Meningkatnya Pembinaan Perbendaharaan.
Persentase meningkatnya kapasitas
pengetahuan/pemahaman para pejabat
perbendaharaan pada KPU, KPU Provinsi 80% 80% 100% Berhasil
dan KPU Kabupaten/Kota
dalam pengelolaan keuangan.
Terlaksananya Sistem Akutansi dan Pelaporan Keuangan.
Jumlah laporan sistem akuntansi dan
2 Lap 2 Lap 100% Berhasil
pelaporan keuangan.
Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran.
Jumlah KPU Provinsi dan Kab/Kota yang
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
11 Lap 11 Lap 100% Berhasil
penggunaan
anggaran (e-LPPA) tepat waktu.
Tersusunnya Laporan Pengelolaan Dana Hibah.
Jumlah KPU Kab/Kota yang
menyampaikan laporan evaluasi
9 Lap 9 Lap 100% Berhasil
penggunaan dana anggaran hibah
pemilihan.
KEGIATAN 3356: Fasilitasi Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu.
Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker Dalam Mengelola Logistik Pemilu.
Persentase pola pengelolaan logistik
80% 80% 100% Berhasil
Pemilu di tingkat satker.
Tersedianya Data Kebutuhan Logistik Pemilu yang Akurat.
Persentase jumlah, jenis, alokasi dan
90% 90% 100% Berhasil
peruntukan logistik Pemilu yang tepat.
Kegiatan 3357: Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data
Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data
dan Informasi Serta Hasil Monitoring dan Evaluasi.
Persentase kesesuaian antara Renstra
dan Renja K/L dan RKA KL 75% 75% 100% Berhasil
Terwujudnya Koordinasi Antar Lembaga.
Persentase fasilitasi kerjasama KPU
75% 75% 100% Berhasil
dengan lembaga lain.
Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien.
Persentase laporan monitoring dan
evaluasi yang akuntabel dan tepat 75% 75% 100% Berhasil
waktu.
Persentase KPU Provinsi dan KPU
Kab/Kota yang target kinerjanya
75% 75% 100% Berhasil
tercapai sesuai dengan penetapan
kinerja.
Tersedianya Data dan Informasi Kepemiluan.

5
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Persentase pemutakhiran data pemilih di


tingkat kelurahan di seluruh 100% 100% 100% Berhasil
Indonesia.
KEGIATAN 3358: Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian.
Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Penataan organisasi, pembinaan dan
90% 90% 100% Berhasil
pengelolaan administrasi SDM.
Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural.
Layanan peningkatan kompetensi SDM. 100% 100% 100% Berhasil
Terselenggaranya seleksi PNS secara transparan dan akuntabel.
Pelayanan pengadaan pegawai baru. 100% 100% 100% Berhasil
Tersedianya dokumen kepegawaian.
Pengelolaan database kepegawaian. 100% 100% 100% Berhasil
KEGIATAN 3360: Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU).
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran.
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana administrasi 85% 85% 100% Berhasil
penunjang kinerja pegawai.
Meningkatnya Akuntabilitasi penatausahaan Barang Milik Negara.
Persentase pengadministrasian BMN
KPU Daerah (Prov, Kab, Kota) ke dalam 80% 80% 100% Berhasil
aplikasi SIMAK.
Terwujudnya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname).
Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan
10 10
persediaan asset berdasarkan stock 100% Berhasil
Kab/Kota Kab/Kota
opname dengan tepat waktu.
KEGIATAN 3361: Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan
Sekretariat Kabupaten/Kota.
Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan.
Persentase penurunan kasus terhadap
25% - - -
penyelewengan keuangan, pegawai.
Tersusunnya Laporan Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK, BPKP, dan APIP KPU.
Persentase penyelesaian rekomendasi
BPK, BPKP dan APIP yang 75% - - -
ditindaklanjuti.
KEGIATAN 3363: Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan
Penyelenggaraan Pemilu.
Meningkatnya kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundang-undangan.
Persentase peraturan KPU dan
keputusan KPU yang sesuai format 100% 100% 100% Berhasil
peraturan perundang-undangan.
Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Persentase pemangku kepentingan yang
menerima bimbingan/pelayanan
90% 90% 100% Berhasil
penyusunan laporan dana kampanye,
audit dana kampanye.
Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum.
Terlaksananya penggelolaan dokumen
80% 80% 100% Berhasil
produk hukum.

5
LKj Sekretariat KPU Prov. Kaltim Tahun

Terlaksananya penyediaan dan penyajian


dokumentasi dan informasi 100% 100% 100% Berhasil
hukum yang mutakhir.
KEGIATAN 3364: Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu.
Meningkatnya kualitas dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan wakil Presiden
serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Fasilitasi monitoring dan supervisi
90% 90% 100% Berhasil
pelaksanaan Pemilu.
Prosentase proses PAW anggota DPR dan
DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
100% 100% 100% Berhasil
Kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam
waktu 5 hari kerja.
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota
11 Satker 11 Satker 100% Berhasil
yang telah membentuk PPID.
Jumlah kegiatan pendidikan Pemilih. 2 keg. 2 keg. 100% Berhasil
Jumlah KPU Kab/Kota yang 9 9
Kab/Kota Kab/Kota 100% Berhasil
melaksanakan Pemilu.
Persentase penyampaian informasi dan
100% 100% 100% Berhasil
publikasi serta sosialisasi pada Pemilu.

Anda mungkin juga menyukai