Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS TRIDHARMA MECHA JURNAL TEKNIK MESIN

Volume. 4 Nomor. 1 Oktober 2021


E-ISSN: 2656-9906, P-ISSN: 2656-9434

PENGGUNAAN METODE SANDCASTING PADA


PENGECORAN LOGAM

Rissetridharma Simanjuntak1, Erwin Gustianta2


Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tridharma1,Perumda Tirta Manuntung2
Email : rissetri@gmail.com1, rwin.ir@gmail.com2

ABSTRAK
Pengecoran logam adalah proses di mana logam cair panas dituangkan ke dalam cetakan yang berisi
potongan berlubang atau rongga dengan bentuk jadi yang diinginkan. Cetakan ini bisa terbuat dari pasir, logam atau
pun keramik. Umumnya industri kecil maupun industri menengah yang bergerak di bidang pengecoran logam,
menggunakan teknologi sederhana yaitu pengecoran cetakan dari pasir (sand casting). Sand Casting, jenis
pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran ini paling banyak dipakai karena ongkos
produksinya murah dan dapat membuat benda coran yang berkapasitas berton–ton. Jurnal membahas tentang
pengecoran dengan metode sand casting. Pada sand casting, proses pengerjaan diawali dengan pembuatan pola.
Pola tersebut kemudian dipakai untuk membuat cetakan yang terbuat dari pasir. Pemilihan pasir cetak harus sesuai
beberapa kriteria agar dapat digunakan sebagai bahan pembuat cetakan. Cetakan pengecoran pasir yang baik sangat
menentukan keberhasilan proses pengecoran pasir. Artinya, hal pertama yang diperlukan agar proses pengecoran
pasir berhasil adalah cetakan pengecoran pasir yang baik. Cetakan yang baik memiliki beberapa bagian yang bekerja
sama untuk mencapai produk akhir.

Kata Kunci : pengecoran, metode, sandcasting, pasir, cetakan

ABSTRACT
Metal casting is a process in which hot molten metal is poured into a mold that contains a perforated
piece or cavity with the desired finished shape. This mold can be made of sand, metal or ceramic. Generally, small
and medium-sized industries engaged in metal casting use simple technology, namely sand casting. Sand Casting, a
type of casting using sand molds. This type of casting is the most widely used because it is cheap to produce and can
make castings with a capacity of tons. The journal discusses casting with the sand casting method. In sand casting,
the process begins with making a pattern. The pattern is then used to make molds made of sand. The selection of
molding sand must meet several criteria so that it can be used as a mold making material. A good sand casting mold
will determine the success of the sand casting process. That is, the first thing needed for a successful sand casting
process is a good sand casting mold. A good mold has several parts that work together to achieve the final product.

Key words : casting, method, sandcasting, sand, mold

PENDAHULUAN
produk hasil peleburan logam untuk ragam
Dalam era pembangunan, pengecoran keperluan sendiri dari hasil peleburan logam
logam menjadi penting untuk menunjang tersebut. Hal ini juga berguna mengurangi
pembangunan industry ataupun manufaktur. masuknya barang-barang impor ke indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara industri maka dari itu melalui proses peleburan logam
yang berkembang memiliki ragam kekayaan sendiri dapat dikembangkan produk-produk
alam termasuk logam. Diharapkan masyarakat dengan skala besar maupun skala kecil. Upaya
memiliki kemampuan dalam menghasilkan teknologi tepat guna sebagai pengembangan di

6
UNIVERSITAS TRIDHARMA MECHA JURNAL TEKNIK MESIN
Volume. 4 Nomor. 1 Oktober 2021
E-ISSN: 2656-9906, P-ISSN: 2656-9434

berbagai sector industri merupakan salah satu beberapa ratus gram sampai beberapa ton
upaya efektif membuka lapangan kerja dan dengan komposisi yang berbeda, mulai dari
mengurangi pengangguran. beberapa ratus gram sampai beberapa ton
Proses pengecoran pada dasarnya ialah dengan komposisi yang berbeda dan hamper
penuangan logam cair ke dalam cetakan yang semua logam atau paduan dapat dilebur dan
telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam dicor.
cair tersebut membeku dan kemudian Proses pengecoran dapat dibedakan
dipindahkan dari cetakan.(Dieter, G. E.,1987). dalam proses pengecoran dan proses percetakan.
Umumnya industri kecil maupun industri Pada proses pengecoran tidak digunakan tekanan
menengah yang bergerak di bidang pengecoran sewaktu mengisi rongga cetakan, sedang pada
logam, menggunakan teknologi sederhana yaitu proses pencetakan logam cair ditekan agar
pengecoran cetakan dari pasir (sand casting). mengisi rongga cetakan, karena pengisian logam
Sand Casting, jenis pengecoran dengan berbeda, cetakan pun berbeda, sehingga pada
menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran proses percetakan cetakan secara umum terbuat
ini paling banyak dipakai karena ongkos dari logam. Pada proses pengecoran cetakan
produksinya murah dan dapat membuat benda biasanya dibuat dari pasir meski ada juga yang
coran yang berkapasitas berton–ton. Jurnal menggunakan pula plaster, lempung, keramik
membahas tentang pengecoran dengan metode atau bahan tahan api lainnya. Proses Pengecoran
sand casting. ada beberapa macam , yaitu:
1) Traditional Casting (Teknik tradisional):
Sand-Mold Casting, Dry-Sand
METODE PENELITIAN CastingShell-Mold Casting,Full-Mold
Casting, Cement-Mold Casting,
Pengecoran logam adalah proses di Vacuum-Mold Casting.
mana logam cair panas dituangkan ke dalam 2) Contemporary Casting (Non-
cetakan yang berisi potongan berlubang atau Traditional): High-Pressure Die Casting,
rongga dengan bentuk jadi yang diinginkan. Permanent-Mold Casting, Centrifugal
Cetakan ini bisa terbuat dari pasir, logam atau Casting,Plaster-Mold Casting,
pun keramik. Logam tersebut dibiarkan Investment Casting, Solid-Ceramic
mendingin dan mengeras menjadi bentuk yang Casting
diberikan oleh cetakan tersebut dan kemudian Ada enam langkah dalam proses ini:
dikeluarkan dari cetakan dengan cara a) Tempatkan pola di pasir untuk membuat
memecahkan atau memisahkan cetakan. Ada cetakan (Place a pattern in sand to create a
banyak teknik pengecoran logam yang dapat mold).
dipilih. Pemilihan teknik pengecoran ini b) Menggabungkan pola dan pasir dalam
tergantung pada logam yang digunakan, ukuran sistem gating (Incorporate the pattern and
proses, dan kompleksitas pengecoran. Umumnya sand in a gating system).
dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan c) Hapus pola (Remove the pattern).
sifat dasar desain cetakan. yaitu cetakan sekali d) Mengisi rongga cetakan dengan logam cair
pakai dan cetakan permanen. Untuk bahasan (Fill the mold cavity with molten metal).
jurnal penulis membahas mengenai efektivitas e) Memungkinkan logam dingin (Allow the
penggunaan cetakan sandcasting pada metal to cool).
pengecoran logam . metode penelitian bersifat f) Melepaskan cetakan pasir dan menghapus
deskriptif naratif, dimana pengumpulan data casting (Break away the sand mold and
juga dilakukan berdasarkan studi kualitatif. remove the casting).
Proses pengecoran meliputi pembuatan
cetakan, persiapan, peleburan logam, penuangan Metode Sand casting ialah proses
logam cair ke dalam cetakan, pembersihan pengecoran dengan cetakan tidak permanen
coran, dan proses daur ulang pasir cetakan. yang menggunakan pasir sebagai material utama
Produk pengecoran disebut coran atau benda pembuat cetakannya. Sand casting merupakan
cor. Berat coran itu sendiri berbeda, mulai dari proses pengecoran logam yang dapat dijumpai

7
UNIVERSITAS TRIDHARMA MECHA JURNAL TEKNIK MESIN
Volume. 4 Nomor. 1 Oktober 2021
E-ISSN: 2656-9906, P-ISSN: 2656-9434

dalam skala industri rumahan, hal ini didukung Pada proses pengecoran dengan cetakan sekali
dengan persiapan dan pelaksanaan pakai, mengeluarkan produk corannya cetakan
pengerjaannya yang murah dan sederhana. Pada harus dihancurkan. karenanya dibutuhkan
sand casting, proses pengerjaan diawali dengan cetakan yang baru untuk setiap pengecoran baru,
pembuatan pola. Pola tersebut kemudian dipakai sehingga laju proses pengecoran akan memakan
untuk membuat cetakan yang terbuat dari pasir. waktu yang relatif lama. Tetapi untuk beberapa
Pemilihan pasir cetak harus sesuai bentuk geometri benda cor tersebut, cetakan
beberapa kriteria agar dapat digunakan sebagai pasir dapat menghasilkan coran dengan laju 400
bahan pembuat cetakan. Pasir cetak pada suku cadang perjam atau lebih. Pada proses
pengecoran logam tidak semua nya dapat cetakan permanen, cetakan biasanya terbuat dari
digunakan sebagai media cetakan, pasir yang material logam, sehingga dapat digunakan
dapat digunakan memiliki kriteria sebagai berulang-ulang. Dengan demikian laju proses
berikut : pengecoran lebih cepat dibanding dengan
1. Mempunyai sifat mudah dibentuk menggunakan cetakan sekali pakai, tetapi logam
2. Permeabilitas (mampu alir gas) coran yang digunakan harus mempunyai titik
3. Tahan terhadap temperature logam cair lebur yang lebih rendah dari pada titik lebur
selama penuangan. logam cetakan.
4. Memiliki kemampuan hancur yang baik,
saat pembongkaran cetakan lebih mudah
pasir tersebut hancur agar
mempermudah proses selanjutnya.
Beberapa cetakan pasir :
a) Cetakan pasir greensand
b) Cetakan pasir CO2
c) Cetakan pasir semen proses
d) Cetakan pasir furan
Keunggulan cetakan pasir diantaranya, dapat
mencetak logam dengan titik lebur yang tinggi
seperti baja,nikel,aluminium, dapat mencetak Gambar 1 Sandmold Casting
benda cor dari ukuran kecil sampai ukuran besar,
Jumlah produksi yang cukup besar Cetakan pengecoran pasir yang baik sangat
menentukan keberhasilan proses pengecoran
HASIL DAN PEMBAHASAN pasir. Artinya, hal pertama yang diperlukan agar
proses pengecoran pasir berhasil adalah cetakan
Proses pengecoran pada dasarnya ialah pengecoran pasir yang baik. Cetakan yang baik
penuangan logam cair kedalam cetakan yang memiliki beberapa bagian yang bekerja sama
telah terlebih dahulu dibuat pola, hingga logam untuk mencapai produk akhir. Di bawah ini
cair tersebut membeku dan kemudian adalah bagian-bagian dari cetakan pengecoran
dipindahkan dari cetakan tersebut. Ada empat pasir;
faktor yang berpengaruh atau merupakan ciri 1. Pattern (Pola)
dari proses pengecoran, yaitu : 1) Adanya aliran Merupakan bagian penting dari proses
logam cair ke dalam rongga cetak. 2) Terjadi pengecoran pasir. karena ini adalah langkah
perpindahan panas selama pembekuan dan pertama membuat cetakan, yang merupakan inti
pendinginan dari logam dalam cetakan. 3) dari proses. pola adalah komponen pertama yang
Pengaruh material cetakan. 4). Pembekuan diproduksi selama proses pengecoran pasir.
logam dari kondisi cair. Menurut jenis cetakan 2. Mold (Cetakan)
yang digunakan proses pengecoran dapat Mold biasanya dibuat dari pola. Merupakan fitur
diklasifikan menjadi dua katagori : desain produk akhir.
a. Pengecoran dengan cetakan sekali pakai. 3. Core (Inti)
b. Pengecoran dengan cetakan permanen. Core atau inti adalah bentuk pasir. Biasanya
dimasukkan ke dalam cetakan. Peran inti adalah

8
UNIVERSITAS TRIDHARMA MECHA JURNAL TEKNIK MESIN
Volume. 4 Nomor. 1 Oktober 2021
E-ISSN: 2656-9906, P-ISSN: 2656-9434

untuk membentuk interior casting untuk Dari gambar 2 diatas dilihat alur proses sand
membuat lubang, inti juga dikenal sebagai casting, Beberapa bagian dari drag diisi dengan
bagian. Bagian ini biasanya dibuat dari pasir pasir. Core, core print, dan sistem gating
cetak karena pasir dapat diguncang keluar dari ditempatkan di dekat garis perpisahan. Cope dan
pengecoran setelah logam cair mendingin dan drag dirangkai lalu pasir dituangkan pada bagian
mengeras. cop yang meliputi pattern, core dan gating
4. the core print (Cetakan inti) system. Pasir kemudian dipadatkan oleh getaran
Merupakan daerah yang ditambahkan ke pola dan proses mekanis lainnya. Setelah ini, cop
atau cetakan. Perannya adalah untuk dihilangkan dari drag. Polanya dihilangkan.
menemukan dan mendukung inti. Biasanya Perawatan dilakukan agar pola dihilangkan
terletak di dalam cetakan. tanpa merusak rongga cetakan. Hal ini dapat
5. the molding sands (Pasir cetakan) diatasi dengan merancang draft, yang biasanya
Pasir yang digunakan untuk membuat cetakan. minimal 1° atau 1,5 mm (0,060 in), semakin
Pasir biasanya disiapkan di mullers. Muller kasar permukaan pola, maka semakin banyak
mencampur pasir dengan bonding agent dan air. draft yang akan diberikan.
Kombinasi ini membantu pasir menahan tekanan Pada proses Sand Casting logam cair
dari menuangkan logam cair. Ini berarti pasir dituangkan ke dalam cawan tuang sebagai
tidak akan mengendur ketika logam cair bagian dari sistem gating yang membawa
mengenainya. material cair ke rongga cetakan. Sprue adalah
6. furnace (tungku) bagian vertikal dari sistem gating yang
Ini adalah bagian di mana logam atau bahan terhubung ke cangkir tuang. Sedangkan bagian
produk dilebur. Perlu dicatat bahwa pengecoran horizontal disebut Runners. Selain itu, ada
pasir melibatkan logam dengan titik leleh tinggi, perluasan ke sistem gating yang disebut ventilasi
seperti nikel, titanium, dan baja. Oleh karena itu, yang memfasilitasi pelepasan gas yang terbentuk
suhu di tungku biasanya sangat tinggi. Dalam dan udara yang dipindahkan ke atmosfer.
beberapa kasus, suhu di tungku dapat Cavity (Rongga) biasanya berukuran
disesuaikan tergantung pada bahannya. lebih untuk memungkinkan kontraksi logam saat
7. Shakeout station (Stasiun shakeout) mendingin ke suhu kamar. Untuk
Komponen ini menggunakan teknik serupa memperhitungkan penyusutan, pola juga harus
getaran untuk mengibaskan pasir setelah logam dibuat lebih besar. Kelonggaran penyusutan
cair mendingin dan memadat. Aerator digunakan hanya dapat diperkirakan, karena kelonggaran
di dalam stasiun pengocok untuk mengendurkan yang tepat hanya ditentukan oleh bentuk dan
pasir. Aerator membuat pasir lebih cocok untuk ukuran coran. Namun, berbagai bagian
proses pencetakan. Pasir yang dibuang pada pengecoran mungkin memerlukan penyisihan
bagian ini dikembalikan ke tempat penyusutan yang berbeda.
penyimpanan, di mana dapat digunakan kembali. Proses pengecoran (casting) memiliki
keuntungan tertentu dibandingkan dengan proses
pembentukan lainnya seperti penempaan,
pengelasan, stamping, rolling, ekstrusi, dll.
Alasan keberhasilan proses pengecoran adalah:
1) Karena sifat fisiknya, beberapa logam hanya
dapat dicor karena tidak dapat dimodelkan
kembali menjadi batangan, batangan, pelat,
atau bentuk lainnya.
2) Mudah beradaptasi dengan persyaratan
produksi massal. Sejumlah besar casting
yang diberikan dapat diproduksi dengan
cepat. Sebagai contoh; di industri otomotif
ada produksi besar-besaran blok mesin cor
Gambar 2 Proses Sand Casting
dan kotak transmisi.

9
UNIVERSITAS TRIDHARMA MECHA JURNAL TEKNIK MESIN
Volume. 4 Nomor. 1 Oktober 2021
E-ISSN: 2656-9906, P-ISSN: 2656-9434

3) Dapat berupa paduan logam ringan tertentu Amstead B.H, Philips F. Ostwald, Myron L.
karena kekuatan dan kelemahannya masing- Begeman, 1979, “Manufacturing
masing, hanya dapat diproduksi sebagai Processes”, 7th edition, John Willey &
coran. Son Inc, New York.
4) Menunjukkan kualitas bantalan yang sangat HC. Kazanas, Glenn E. Baker, Thomas G.
baik. Gregor., 1992, “Basic Manufacturing
Process”, McGraw-Hill, Westerville,
Casting juga memiliki kelemahan, yaitu : Ohio.
1) memerlukan kontrol dan pemantauan proses Kenneth G. Budinski, Michael K. Budinski,
yang ketat, 1999, “Engineering Material”, sixth
2) porositas penyusutan dapat terjadi proyeksi edition, Prentice Hall International Inc.,
logam, New Jersey.
3) terjadi cacat ,retak, inklusi
4) pemakaian terbatas untuk coran medium dan Mikell P. Groover, (1996), “Fundamental of
besar dalam laju produksi rendah atau Modern Manufacturing”, Prentice-Hall,
medium. Inc., New Jersey.
5) Kualitas pasir harus bagus , biaya tidak
sedikit Campbell, John (2003), Casting (edisi ke-2nd),
Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-
Pada metode pengecoran sand casting memiliki 4790-6.
keuntungan, yaitu :
1) menghasilkan produk yang identik dengan Surdia, Tata dan Saito, Shinroku, 2005
harga murah, Pengetahuan Bahan Teknik, PT.
2) menghasilkan objek presisi yang tidak Pradnya Paramita, Jakarta
mungkin dalam proses lain.
3) Ukuran objek asli yang akan dicor (pola). Tata Surdia., Prof. Ir, M.Sc.Met dan Kenji
Ada berbagai jenis pola yang digunakan Chijiiwa, Prof. Dr, Teknik Pengecoran
pada proses pengecoran pasir. Logam, Jakarta, 1982.
4) Kualitas permukaan akhir.
5) Detail, kerumitan desain. http://www.themetalcasting.com/sandcasting.ht
6) Jumlah coran yang dibutuhkan untuk ml.
diproduksi. https://www.coadengineering.com/the-
7) Biaya rendah components-of-the-sand-casting-
process/

KESIMPULAN

1) Pengecoran pasir adalah teknik yang sangat


menguntungkan karena ukuran bagian tidak
membatasinya.
2) Selama cetakan sesuai dibuat, dapat
membuat bagian dari berbagai ukuran.teknik
ini sederhana dan dapat digunakan untuk
membuat bagian yang kompleks.
3) Metode sand casting efektif dalam
pembuatan cetakan skala besar dan hemat.

DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai