0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang daftar nama anggota Kejaksaan Republik Indonesia dan penjelasan singkat tentang tugas dan peran Kejaksaan sebagai lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara khususnya di bidang penuntutan, yang dipimpin oleh Jaksa Agung dan berdasarkan UU No. 16 Tahun 2004.
Dokumen tersebut berisi tentang daftar nama anggota Kejaksaan Republik Indonesia dan penjelasan singkat tentang tugas dan peran Kejaksaan sebagai lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara khususnya di bidang penuntutan, yang dipimpin oleh Jaksa Agung dan berdasarkan UU No. 16 Tahun 2004.
Dokumen tersebut berisi tentang daftar nama anggota Kejaksaan Republik Indonesia dan penjelasan singkat tentang tugas dan peran Kejaksaan sebagai lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara khususnya di bidang penuntutan, yang dipimpin oleh Jaksa Agung dan berdasarkan UU No. 16 Tahun 2004.
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA NAMA ANGGOTA Back to Agenda Page
1. Meutia Rahma C. (18)
2. Nabila Larasati dewi (23) 3. Nasywan Ghani (26) 4. Nika Putri Deswita (27) 5. Pelangi Avaya N.S. (28) 6. Shavira Aliansyah (32) Kejaksaan Kejaksaan R.I. adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan. Kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri merupakan kekuasaan negara khususnya dibidang penuntutan, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jaksa Agung Republik Indonesia uu yang mengatur kejaksaan Mengacu pada Undang-Undang No. 16 Tahun 2004 yang menggantikan UU No. 5 Tahun 1991 tentang Kejaksaan R.I., Kejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum dituntut untuk lebih berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). TUGAS JAKSA A. Di Bidang Pidana 1) Melakukan penuntutan
2) Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan puatusan pidana
bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat.
4) Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan
undang-undang.
5) Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik. TUGAS JAKSA B. Dalam Bidang Ketertiban & C. Di Bidang Perdata Ketrentaman Umum dan Tata Usaha 1) Peningkatan kesadaran hukum masyarakat. Negara Kejaksaan, dengan kuasa 2) Pengamanan kebijakan penegakan hukum. 3) khusus, dapat bertindak, baik Pengawasan peredaran barang cetakan di dalam maupun di luar pengadilan, untuk dan atas 4) Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat nama negara atau pemerintah membahayakan masyarakat dan negara.
5) Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan
agama.
6) Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik