1. Pelaksanaan hak asasi di indonesia tidak dapat dilaksanakan secara mutlak sebab akan
melanggar hak orang lain,maka pelaksanaannya perlu diatur berdasarkan aturan yang
berlaku.
2. Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia, Ketetapan MPR
Nomor IV/MPR/1999 Tentang GBHN, serta Undang- Undang Nomor 39 Tahun 1999
Tentang Hak Asasi Manusia.
3. Masalah ketertiban dan keamanan nasional, rendahnya kesadaran hak asasi manusia,
kurang tegasnya aparat penegak hukum, dan minimnya perangkat hukum dan perundang-
undangan.
4. Atlantic charter atau Piagam Atlantik adalah sebuah deklarasi bersama yang dikeluarkan
oleh perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan presiden Amerika Serikat diatas kapal
perang kerajaan Inggris pada 14 Agustus 1941.
9. HAM sebagai hak kodrati merupakan pemberian langsung sang maha pencipta dan
menjadikan hak asasi manusia bersifat universal. Alasan lain HAM bersifat universal
adalah hak asasi manusia pada hakikatnya merupakan refleksi dari eksistensi manusia.
HAM muncul dari keyakinan manusia itu sendiri bahwa semua manusia adalah
makhluk ciptaan Tuhan yang sama dan sederajat. Manusia dilahirkan lepas dan
memiliki martabat juga hak yang sama.
Untuk menjalankan tiga tugas utama dan sejumlah tugas lainnya, wewenang yang dimiliki oleh
kepolisian, antara lain:
Di bidang pidana:
1. melakukan penuntutan;
2. melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum
Tetap;
3. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana
pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat;
4. melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang; dan
5. melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan
tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya
dikoordinasikan dengan penyidik.
Di bidang perdata dan tata usaha: kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di
dalam maupun luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah.
1. Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan
yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi.
2. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
3. Mahkamah Konstitusi berwenang untuk menguji undang-undang terhadap Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memutus sengketa
kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai
wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,
serta perilaku hakim.
Berdasarkan UU Advokat, seorang advokat memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut.