Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


EKA ANITA PUTRI.S.Pd
SMKN 1 SINJAI
Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Rendahnya (Hidayah.dkk, 2020) Berdasarkan studi literasi,
keaktifan siswa 1. Rasa jenuh yang dirasakan peserta wawancara dan hasil analisis
terhadap rendahnya keaktifan
mengikuti didik karena prose pembelajaran belajar siswa mengikuti
kegiatan yang monoton. kegiatan pembelajaran,
Pembelajaran. 2. Rasa malas dalam proses umumnya disebabkan oleh:
pembelajaran 1. Rasa jenuh karena
3. Interaksi anatara guru dan siswa kegiatan pembelajaran
minim.(maliana,2020) di kelas monoton dan
kurang menumbuhkan
EDUEKSOS: The Journal of Social and minat mengikutinya.
Economics Education 2022, Vol. XI, No. 1 2. Interaksi antara guru
(Turdjai, 2016). dan siswa berlangsung
Penggunaan metode pengajaran berdampak searah ketika guru
pada tinggi rendahnya kualitas pengajaran menyampaikan materi.
dan keberhasilan pembelajaran. Kondisi ini membuat
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
e-ISSN : 2623-2340 Vol. 4, No. 2, November 2021, siswa menjadi pasif
hal. 9-18 dan lebih banyak
menunggu insturksi
Hasil wawancara yang akan diberikan
Dra.hj.NUKRA , (GURU PRODUKTIF guru.
MPLB.SMKN 1 SINJAI) 3. Kurang minatnya
1. Siswa kurang memahami tentang siswa mengikuti
materi yang diajarkan. pelajaran karena
2. Kurang minatnya Siswa sehingga suasana kelas yang
tidak bersemangat mengikuti kurang kondusif, baik
pelajaran. kondisi sarana maupun
3. Guru tidak menguasai tehnik dalam prasarananya.
menarik perhatian Siswa dalam 4. Model pembelajaran yang
menyimak pembelajaran. digunakan guru kurang
variatif sehingga ada
sebagian siswa yang
Nurhaeraty.S.Pd, (KAPRODI MPLB, kurang cepat menguasai
SMKN 1 SINJAI) materi ajar.
1. Guru kurang memotivasi Siswa
sebelum pembelajaran dimulai.
2. Faktor lingkungan sekolah(sarana
dan prasarana)
3. Terjadi komunikasi satu arah/guru
sibuk sendiri menjelaskan,tidak ada
umpan balik
4. Faktor keluarga yang kurang
harmonis (broken home)

Sulastri,S. Pd, (GURU PRODUKTIF


BDP,SMKN 1SINJAI)
1. Media pembelajran yang kurang
menarik
2. Guru kurang dalam pengelolaan
kelas
3. Guru kurang dalam memeberi
rangsangan terhadap peserta didik

SULAEMAN LESANG (Plt.KEPALA


SEKOLAH SMKN 1 SINJAI)
Penyebab kurangnya interaksi Siswa
saat pembelajaran karena biasanya
guru kurang mendalami latar
belakang kondisi Siswa baik dari
segi bakatnya, kemampuan awal
Siswa secara fisik, jiwa serta bakat
dari masing-masing Siswa sehingga
boleh jadi apa yang diajarkan sudah
dipahami Siswa tetapi masih
diajarkan ataukah kita mengajarkan
materi yang Sebagian Siswa kurang
diminati

YUSUF LAGU, S.Pd. M.Pd (Pengawas


MKKS SMK KAB. SINJAI)
1. Guru kurang menguasai materi ajar
2. Metode yang digunakan tidak tepat.
3. Masalah pengelolaan kelas yang kurang
tepat

ERNAWATI, S.Pd, M.Pd


(praktisi,DOSEN UNIVERSITAS
MUHAMMADIAH SINJAI)
1. Siswa kurang menyukai pelajaran
yang sedang berlangsung ketika
sedang mengikuti proses
pembelajaran.
2. Kebanyakan siswa melakukan
aktifitas sendiri dan tidak
memperhatikan materi yang sedang
dijelaskan
3. Siswa datang kesekolah hanya
sebagai formalitas mengisi absensi
4. Kurangnya penggunaan metode
mengajar yang bervariasi sehingga
membuat siswa menjadi bosan
2 Rendahnya Berdasarkan studi literasi,
Kemandirian Menurut Slameto (2003: 54), keberhasilan wawancara dan hasil analisis
belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu terhadap rendahnya keaktifan
belajar siswa belajar siswa mengikuti
pada materi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor kegiatan pembelajaran,
mengaplikasikan internal adalah faktor yang ditimbulkan dari umumnya disebabkan oleh:
Peralatan kantor dalam diri individu terutama minat dan 1. Motivasi belajar
motivasi yang akan mendorong siswa untuk mereka masih rendah
bersikap mandiri dalam belajar, sedangkan karena tidak memiliki
faktor eksternal adalah faktor yang gambaran akan benefit
ditimbulkan dari kondisi yang berkembang apabila memiliki
di luar kehidupan pribadi anak, seperti ketrampilan tersebut.
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, 2. Kondisi jasmani dan
dan masyarakat. psikologis yang
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi berbeda-beda pada
Rendahnya Kemandirian Belajar Siswa saat mengikuti
Kelas XI di SMK Negeri Pagelaran Utara kegiatan
Tahun Pelajaran 2019/2020 pembelajaran.
3. Lingkungan keluarga
Kemandirian belajar siswa dipengaruhi oleh dan lingkungan
beberapa faktor yaitu faktor sekolah yang tidak
yang terdapat di dalam dirinya sendiri mendorong siswa
(faktor endogen) dan faktor-faktor yang untuk belajar mandiri.
terdapat di luar dirinya (faktor eksogen) : 4. Kegiatan
a. Faktor endogen (internal) pembelajaran selama
Faktor endogen (internal) adalah semua ini berlangsung
pengaruh yang bersumber dari kurang menarik
dalam dirinya sendiri, seperti keadaan sehingga siswa
keturunan dan konstitusi tubuhnya sejak menjadi kurang
dilahirkan dengan segala perlengkapan yang mandiri.
melekat padanya. Segala sesuatu yang 5. Pada saat kegiatan
dibawa sejak lahir adalah merupakan bekal kolaborasi sebagian
dasar bagi pertumbuhan dan siswa hanya
perkembangan individu selanjutnya. mengandalkan teman
Bermacam-macam sifat dasar dari ayah dan yang pintar saja.
ibu mungkin akan didapatkan di dalam diri 6. Guru kurang
seseorang, seperti bakat, potensi menguasai metode-
intelektual dan potensi pertumbuhan metode pembelajaran
tubuhnya yang mendorong
b. Faktor eksogen (eksternal) kemandirian dan
Faktor eksogen (eksternal) adalah semua kreatifitas belajar
keadaan atau pengaruh yang siswa.
berasal dari luar dirinya, sering pula
dinamakan dengan faktor lingkungan.
Lingkungan kehidupan yang dihadapi
individu sangat mempengaruhi
perkembangan kepribadian seseorang, baik
dalam segi negatif maupun positif.
Lingkungan keluarga dan masyarakat yang
baik terutama dalam bidang nilai dan
kebiasaan-kebiasaan hidup akan membentuk
kepribadian, termasuk pula dalam
hal kemandiriannya.

Hasil wawancara
(Dra.hj.NUKRA ,guru produktif
MPLB.SMKN 1 SINJAI)
1. Tidak ada rasa ingin tahu tentang
materi yang dibahas/dijelaskan
guru.
2. Siswa merasa bosan mengenai
metode mengajar guru.
3. Kemungkinan siswa tidak senang
dengan gurunya
4. Bisa jadi siswa kurang sehat
5. Dapat dipengaruhi oleh faktor
penduikung belajarsiswa yg tidak
terpenuhi sesuai persyaratan.
6. faktor lingkungan keluarga,teman.

Nurhaeraty.S.Pd, guru PRODUKTIF


MPLB, SMKN 1 SINJAI)
1. Siswa tidak memiliki tujuan /cita-
citayang jelas.
2. Lingkungan sekolah yang tidak
mendukung.
3. Guru yang monoton dalam mengajar.

(Sulastri,Spd,guru PRODUKTIF
BDP,SMKN 1SINJAI)
1. Lingkungan yang kurang mendukung
baik disekolah maupun di rumah.
2. Penggunaan Gadget.
3. Kesadaran peserta didik masih
kurang.

SULAEMAN LESANG (Plt.KEPALA


SEKOLAH SMKN 1 SINJAI)
1. Penyebab utama kurangnya
kemandiri Siswa belajar yaitu tidak
adanya minat dan bakat serta
keinginan atau kebutuhan yang
berkaitan dengan materi yang
diajarkan makanya guru hendaknya
harus tahu persis apa sesungguhnya
yang menjadi kebutuhan dari
masing-masing Siswa secara
berdifiriensasi guna menentukan
metode yang akan digunakan

YUSUF LAGU, S.Pd. M.Pd (Pengawas


MKKS SMK KAB. SINJAI)
1. Rancangan pembelajaran yang tidak
efektif
2. Guru mungkin terlalu monoton
dalam pembelajaran dan kurang
memberikan kesempatan kepada
murid untuk berkreasi dan termasuk
mengajukan pertanyaan atau
pengalaman terhadap materi yang
diajarkan
3. Pembelajaran mungkin tidak
berpusat pada Siswa

ERNAWATI, S.Pd, M.Pd


(praktisi,DOSEN UNIVERSITAS
MUHAMMADIAH SINJAI)
1. Kurangnya motivasi belajar biasanya
dari siswa itu sendiri seperti sikap,
kebutuhan, rangsangan belajar,
afeksi dan kompetensi
2. Motivasi berasal dari luar siswa
berupa motivasi belajar dari guru,
sarana dan prasarana sekolah
kemudian keadaan orang tua siswa,
serta kondisi lingkungan tempat
tinggal siswa
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai