No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi masalah
Penyebab masalah
2 Membangun relasi berdasarkan kajian literatur A. Hasil kajian literatur:
dengan siswa. Guru dan wawancara, dapat Menurut Hendita (2019) (dalam Alfiansyah, dkk 2019) yang menyatakan bahwa
kurang dalam diketahui bahwa penyebab keterlibatan dan peran orang tua dalam pembelajaran akan memiliki pengaruh positif
melakukan kurangnya komunikasi antara terhadap motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, dapat diduga peran orang tua
guru dengan orang tua
pendekatan dengan peserta didik selama berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
peserta didik. mengikuti pembelajaran Menurut Suryo Subroto (dalam Ilyas 2004) komunikasi orang tua dengan anaknya
adalah: sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak. Apabila komunikasi orang tua
1. Orang tua tidak berpengaruh baik kepada anaknya maka akan menyebabkan anak berkembang dengan
memperhatikan setiap baik pula. Penetuan kehidupan anak di sekolah dapat dilihat dari peranan dan suasana
perkembangan anaknya di komunikasi orang tua di rumah. Orang tua harus menjadikan rumah sebagai wadah
sekolah. untuk berkomunikasi secara intens dengan anaknya.
2. Latar belakang Pendidikan Menurut Khusnul (2021) Faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua dalam
orang tua murid, rata-rata membimbing pembelajaran anak diantaranya : Latar belakang Pendidikan orang tua,
rendah dan hanya lulusan faktor ekonomi, teman dan jumlah keluarga dan suasana hati anak.
sekolah dasar bahkan ada
yang tidak pernah B. Sumber :
bersekolah. Alfiansyah, Hendita (2019) The Role Of Parental involvement towards the students
3. Kurangnya perhatian learning motivation. Lentera Pendidikan. Jurnal Ilmu Tarbiyah dan keguruan.
orang tua dan guru 22.276.10.24252 /lp.2019 v22n2i9
terhadap peserta didik. Ilyas, Yunahar. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta: LPPI.2004
4. Orang tua peserta didik
belum paham pentingnya C. Hasil Wawancara:
koordinasi dengan pihak Narasumber senior: (Ibu Nurjanah, S.Pdi) Senin, 20/11/2023
sekolah. 1. Orang tua jarang menyakan bagaimana perkembangan anaknya di sekolah.
5. Orang tua masih banyak 2. Pihak sekolah kurang aktif berkomunikasi dengan orang tua wali murid.
yang belum memahami 3. Tidak adanya kontrol orang tua terhadap anaknya saat diluar sekolah.
pentingnya Pendidikan. Narasumber Teman sejawat:
1. Orang tua murid menyerahkan tugas belajar siswa hanya kepada guru di sekolah
dan tidak ikut andil memberi bimbingan belajar di rumah.
2. Guru hendaknya mengatur penambahan jadwal pembelajaran di waktu yang
berbeda, misalkan dengan les sore.
3 Melakukan disiplin Penyebab masalah A. Kajian Literatur:
positif, Peserta didik berdasarkan kajian literatur
lalai dalam dan wawancara adalah: Wijaya (2015) (dalam Efi Ika Febrianti 2017) berbagai riset yang menunjukkan
melakukan tugas 1. Diharapkan sebagai orang jika hukuman dan kekerasan tidak akan memberikan dampak positif apapun.
yang di sepakati tua harus mengawasi Sebaliknya hukuman malah memberikan dampak negatif jangka panjang yang
bersama di sekolah, temannya, memberikan merugikan bagi anak.
kelas maupun dampak positif atau Lickona (1991: 45-46) (dalam Efi Ika Febrianti 2017) menjelaskan bahwa sekolah
lingkungan sekitar. dampak negatif untuk merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mengemban tugas mengembangkan
perkembangan anak. nilai karakter. Nilai-nilai karakter itu antara lain kejujuran, keterbukaan, toleransi,
2. Guru harus membimbing kebijaksanaan, disiplin diri, kemanfaatan, saling menolong dan kasih sayang,
peserta didik untuk keberanian, dan nilai-nilai demokrasi. Dari beberapa nilai karakter yang perlu
mentaati peraturan ditanamkan tersebut, disiplin diri merupakan salah satu nilai karakter yang penting
sekolah. dikembangkan.
3. Guru menegur dan Tumewu, (2017) (dalam Efi Ika Febrianti 2017) Disiplin positif diharapkapkan
menasehati anak jika dapat menjadi jembatan untuk anak menjadi manusia yang lebih baik, teguh dalam
melanggar atau tidak jangka panjang serta membantu anak merasa diterima di komunitasnya. Disarankan,
disiplin, diberi sanksi untuk menciptakan situasi kelas yang nyaman berdasarkan pada komunitas dan
beruapa mengerjakan kerjasama yang dapat meningkatkan kemampuan akademis, menggunakan dorongan
tugas, mencatat dan positif untuk meningkatkan afisasi motivasi intrinsik, menciptakan keterampilan
merangkum sesuai dengan hidup sosial dan emosional (socialand emotional life skills) dan perilaku positif dan
mapel. bukan mencari-cari kekurangan anak.
B. Sumber
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2aEwjX0ry
Hs6CAxUfXmwGHa8cByUQFnoECA8QAQ&url=https%3A%2F
%2Fjurnalilmiahcitrabk.ac.id%2Fjil%2Findex.php%2Fjpicb%2Farticle
%2Fdownload%2F2101%2F603%2F&usg=AOvVawV7lAAe-
ozGrret07IukOe&opi=89978449
C. Wawancara
Narasumber (Ibu kepala sekolah Juleha, S.Pd) Senin 20/11/2023
1. Faktor yang mempengaruhi ketidak disiplinan peserta didik ada 2 yaitu pertama
internal dari diri siswa yang malas bersikap disiplin, kedua eksternal dari
keluarga karena kurang memperhatikan anak, dari Masyarakat dan pergaulan
anak dimasyarakat.
2. Guru perlu menvariasikan metode-metode pembelajaran.
3. Orang tua harus mendorong dan mendukung peserta didik agar mentaati peraturan
sekolah.
4. Guru memberikan bimbingan kepada anak setiap hari dan saat pelajaran
berlangsung, membuat skenario pembelajaran yang semenarik mungkin dalam
proses pembelajaran, bersosialisai dengan orang tua murid, dan diharap dari
semua itu siswa mau berperilaku disiplin.
C. Hasil Wawancara
(Jul Salimun selaku oprator di sekolah)
1. Kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran TIK di sekolah.
2. Pelarangan penggunaan gatget di sekolah bagi peserta dididk.
3. Minimnya akses internet, karena daerah pedesaan jaringan tidak terlalu kuat.
4. Guru kurang dalam melakukan pelatihan cara menggunakan komputer atau media
teknologi.
5. Keterbatasan waktu dalam mengolah penggunaan pembelajaran berbasis TIK.