Anda di halaman 1dari 4

No.

Identifikasi H A E Penjelasan
1. Berpantangan makanan V Hal ini dipengaruhi oleh
tertentu budaya/culture dari masing-
(daging,telur,santan,dll) masih daerah yang ada.
2. Cacat bawaan (jantung) V kelainan bawaan
adalah kelainan yang didapat
sejak lahir. Kondisi ini
disebabkan oleh gangguan
selama masa
tumbuh kembang janin dalam
kandungan. Kelainan
kongenital dapat menyebabkan
bayi lahir dengan kecacatan
atau gangguan fungsi pada
organ tubuh atau bagian tubuh
tertentu.
3. Balita (daya tahan tubuh v Daya tahan tubuh merupakan
rendah, kebutuhan zat gizi benteng pertahanan penting
tinggi,dll) untuk menghalau infeksi virus
dan bakteri. Agar daya tahan
tubuh tidak melemah, balita
harus mengonsumsi makanan
yang sehat dan bergizi.
4. Kebiasaan memberikan air V kelainan bawaan
putih pada masa pertumbuhan adalah kelainan yang didapat
sejak lahir. Kondisi ini
disebabkan oleh gangguan
selama masa
tumbuh kembang janin dalam
kandungan. Kelainan
kongenital dapat menyebabkan
bayi lahir dengan kecacatan
atau gangguan fungsi pada
organ tubuh atau bagian tubuh
tertentu.
5. Pengetahuan gizi rendah V Kurangnya pengetahuan gizi
merupakan salah satu akibat
defisiensi gizi pada anak.
Penyampaian masalah gizi
merupakan hal yang tidak
mudah. Tergantung dari
daerah masing-masing dan
penyampaian informasi harus
sesuai dengan kultur tempat.
6. Memberikan makanan padat V Dengan memberikan
terlalu dini makanan sebelum usia 6 bulan,
berarti membuka kesempatan
bagi kuman-kuman untuk
masuk ke dalam tubuh si kecil.
Hal ini dapat menyebabkan
penyakit yang ditimbulkan
oleh bakteri,jamur virus,dsb.
7. Kurangnya jumlah dan kualitas V Hal ini disebabkan oleh faktor
makanan lingkungan. kurangnya
infrastruktur yang dibutuhkan
untuk mendistribusikan
makanan, keadaan geologis
dan geografis daerah setempat
8. Pendidikan rendah V

tidak semua memiliki


kemampuan untuk memberikan
penyuluhan, sehingga
penerapan prinsip-prinsip
asupan gizi seimbang tidak
dapat tersampaikan secara
maksimal dalam masyarakat
9. Perilaku hidup bersih V Perilaku idup bersih
merupakan
semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran,
sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat.
10. Jarak kehamilan dan kelahiran Keadaan fisiologis tubuh
terlalu dekat keadaan fisiologi tubuh
mempengaruhi status
kesehatan. Misalnya kelelahan,
kehamilan, stress, keadaan gizi,
dll.
Kehamilan dengan jarak yang
terlalu dekat akan
meningkatkan risiko
perdarahan, keguguran, hingga
kematian pasca persalinan.
Wanita yang sebelumnya
mengalami kehamilan normal
bahkan tidak luput dari risiko
ini.
11. Daya beli rendah sehingga V Daya beli yang rendah
asupan makanan rendah biasanya disebabkan oleh
faktor lingkungan yaitu
ekonomi masyarakat.
Lemahnya konsumsi
masyarakat tidak bisa lepas
dari perubahan pola konsumsi.
12. Ketersediaan pangan rendah V Ketahanan pangan kita tidak
lepas dari sifat produksi
komoditi pangan itu sendiri
yang musiman dan berfluktuasi
karena sangat mudah
dipengaruhi oleh iklim/cuaca.
Perilaku produksi yang sangat
dipengaruhi iklim tersebut
sangat mempengaruhi
ketersediaan pangan
nasional. Hal-hal tersebut
dipengaruhi oleh faktor
lingkungan alam dalam bentuk
tanah,geologis,dan
ketersediaan air
13. Kuaitas makanan dan V Kualitas pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan rendah dinilai masih rendah.Dalam
rangka meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, perlu
adanya pelayanan,
pengendalian dan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan
di bidang kesehatan
disesuaikan dengan kondisi
sosial dan ekonomi
masyarakat.
14. Anak sering sakit infeksi V Penyakit infeksi adalah
(diare,ISPA/TBC,Cacingan) gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh
organisme seperti virus,
bakteri, jamur, dan parasit. hal
ini termasuk dalam golongan
biologic.
15. Asal kenyang “miskin gizi” V Hal ini disebabkan adanya
sakit infeksi maupun asupan
makan yang rendah dengan
adanya ketidakseimbangan
antara asupan energy dan
protein pada tubuh. Sakit
infeksi dapat berupa
cacingan,tbc,dan lain-lain.
16. Masyarakat kurang menduung V Pemberian ASI eksklusif,
asi eksklusif. seringkali terkendala karena
kurangnya pengetahuan si ibu
tentang ASI eksklusif dalam
lingkungan masyarakat.
pemberian ASI eksklusif tidak
optimal, antara lain karena
faktor si ibu sendiri, tenaga
kesehatan, produsen susu
formula dan penyelenggara
pelayanan kesehatan.

AULIA KHANSA NABILA


P17110213056

Anda mungkin juga menyukai