pasien NEXT • Tenaga profesi kesehatan adalah orang-orang yang secara profesional memberikan pelayanan kesehatan setelah menempuh pendidikan dan pelatihan formal dalam disiplin ilmu tertentu. Tenaga kesehatan umumnya dikelompokkan menjadi berbagai profesi, misalnya dokter, dokter gigim apoteker dan asistennya, perawat, fisioterapis, bidan, psikolog, dan sebagainya. Seorang tenaga kesehatan juga bisa merupakan seorang ahli kesehatan masyarakat. Dalam setiap bidang keahlian, para praktisi sering diklasifikasikan menurut tingkat dan spesialisasi pendidikan dan keterampilannya Profesi Dokter • Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha menyembuhkan orang- orang yang sakit. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran. • Dokter bertugas mengobati dan mencegah timbulnya kembali penyakit. Jadi, dokter akan melakukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan medis pada pasien dengan pengetahuan medis dan rasa kemanusiaan.. • Seorang dokter dapat berkerja dirumah sakit dan juga bisa membuka praktik secara mandiri maupun bermitra dengan dokter lainnya Sebagaimana yang dijelaskan di dalam Penjelasan Pasal 4 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Profesi Bidan • Sasaran yang dituju oleh tenaga profesi bidan Cakupan kerja bidan terbatas pada kesehatan perempuan khususnya yang terkait dengan reproduksi, kehamilan, proses melahirkan hingga pascamelahirkan. • Hubungan antara tenaga profesi bidan dengan profesi kesehatan lainnya. Dalam praktik pelayanan kebidanan, bidan berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya untuk bekerja sama mengembangkan kemitraan dengan anggota, kesejahteraan pasien, dan kesehatan lainnya. • Tempat bekerja profesi bidan Klinik, rumah sakit, instansi kesehatan lainnya, dan dapat membuka praktik kerja mandiri. Analis Kesehatan Analis kesehatan merupakan tenaga profesi yang memegang peranan penting dalam menganalisis berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan manusia ataupun bukan manusia. Sedangkan Ruang lingkup profesi analis kesehatan meliputi pemeriksaan hematologi, pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan parasitology pemeriksaan mikrobiologi, pemeriksaan imunologi, dan sebagainya. Tenaga analis kesehatan dibutuhkan pada saat melakukan pemeriksan dan perlu adanya tindakan lebih lanjut untuk melakukan analisa laboratorium, karena dengan adanya hasil laboratorium kita dapat dengan mudah mendiagnosis penyebab penyakit atau masalah kesehatan yang terjadi. Profesi Perawat Perawat adalah seseorang yang bertugas memberikan asuhan pada individu, keluarga, juga kelompok dalam keadaan sakit maupun sehat. Ruang lingkup pelayanan keperawatan adalah asuhan keperawatan yang paripurna kepada empat tingkat pelanggan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam berbagai tatanan layanan keperawatan. Dalam melaksanakan tugasnya, perawat tidak dapat bekerja tanpa berkolaborasi dengan profesi lain. Profesi lain tersebut diantaranya adalah dokter, bidan, ahli gizi, tenaga laboratorium, tenaga rontgen dsb. Agar kerja sama dalam pelayanan kesehatan terwujud, semua jenis profesi harus mempunyai keinginan untuk berkolaborasi. Profesi Apoteker Profesi Apoteker merupakan program pendidikan profesi setelah lulus Program Sarjana (S1) untuk memperoleh keahlian dengan sebutan Apoteker/Farmasi. Ruang lingkup apoteker adalah membuat,mencampur, meracik, dan mengidentifikasi obat-obatan Asisten apoteker dalam melakukan pekerjanya selalu berhubungan dengan apoteker, Dokter, pasien, dan tenaga kesehatan lainnya karena itu asisten apoteker harus mepunyai kemampuan berkomunikasi yang baik. Seperti diketahui bahwa hubungan antara asisten dengan apoteker dan dokter dalam usahanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah yang paling penting. Profesi Kesehatan Masyarakat Kesehatan masyarakat dapat diartikan sebagai kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan (kedokteran) dalam mencegah terjadinya penyakit yang menyerang masyarakat. Ruang lingkup kesehatan masyarakat adalah Promotif, Pemelihara kesehatan perorangan dan peningkatan gizi. Dalam praktiknya seorang tenaga kesehatan masyarakat membutuhkan bantuan rekomendasi seorang ahli gizi untuk memenuhi asupan gizi masyarakat serta menyelenggarakan usaha perbaikan gizi masyarakat. Kesimpulan Profesi merupakan suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik- teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Dalam bidang kesehatan profesi terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya dokter, bidan, ahli gizi, analisis kesehatan, perawat, farmasi, rekam medis, fisioterapi, kesehatan masyarakat, psikolog klinis, dan radiologi. Tenaga kesehatan dokter hingga radiologi memiliki tugas serta fungsi yang berbeda-beda. Secara garis besar tugas mereka yaitu memberikan pelayanan mengenai masalah kesehatan, terutama kepada masyrakat. Kode etik dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas masing- masing tenaga kesehatan, dengan tujuan agar terlindungi dari perbuatan yang tidak profesional.