Anda di halaman 1dari 2

CARA MERAWAT ANAK

DENGAN STUNTING
MARI CEGAH
1. Memberikan makanan tambahan (PMT)
STUNTING 2. Rutin memantau pertumbuhan dan perkem-
bangan balita
3. Melakukan stimulasi dini perkembangan anak
4. Memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan
yang optimal untuk anak
“STUNTING DAN
PENCEGAHANNYA”
5. Mencukupi kebutuhan gizi anak dengan mem-
berikan makanan yang bergizi seperti umbi-
umbian, kacang-kacangan, produk olahan susu,
telur atau sumber protein lainnya, sayur dan buah
yang kaya vitamin
6. Berikan bahan makanan yang mengandung
Kalsium (Ikan teri kering, susu dan keju), Yodi-
um (ikan laut, udang dan kerang), Zink ( hati,
telur dan kacang-kacangan), Zat Besi (sayuran
hijau dan buah-buahan), Asam Folat (bayam,
lobak, sereal dan sayur-sayuran)

PENCEGAHAN STUNTING

1. Penuhi gizi ibu hamil


2. Periksakan kehamilan secara berkala
3. Lakukan inisiasi menyusui dini (IMD) OLEH
4. Atasi kekurangan iodium pada ibu hamil
Mastifah
NIM. 132023143029
5. Penuhi gizi ibu menyusui
6. Imunisasi lengkap untuk bayi Praktek Profesi Ners
7. Berikan ASI saja sampai bayi 6 bulan Fakultas Keperawatan
8. Berikan makanan pendamping ASI yang
Universitas Airlangga
tepat 2021
DAMPAK STUNTING
STUNTING PENYEBAB STUNTING
1. Gizi ibu sebelum dan selama kehamilan yang
mempengaruhi perkembangan janin Dampak jangka pendek
Stunting adalah kondisi dimana tinggi ba- 2. Asupan makanan tidak seimbang (berkaitan  Peningkatan kejadian kesakitan dan ke-
dan seseorang ternyata lebih pendek disband- dengan kandungan zat gizi dalam makanan yaitu matian;
ing tinggi badan orang lain yang seusianya. karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin  Perkembangan kognitif, motorik, dan ver-
dan air) bal pada anak tidak optimal; dan
3. Riwayat berat badan lahir rendah (BBLR)  Peningkatan biaya kesehatan
4. Riwayat penyakit infeksi yang berulang yang
menyebabkan meningkatnya kebutuhan meta- Dampak jangka panjang
bolic yang mengurangi nafsu makan
 Postur tubuh yang tidak optimal saat de-
wasa (lebih pendek dibandingkan pada
umumnya);
 Meningkatnya risiko obesitas dan penya-
kit lainnya;
 Menurunnya kesehatan reproduksi;
 Kapasitas belajar dan performa yang ku-
rang optimal saat masa sekolah

Tanda dan gejala

 Berat badan dan panjang badan lahir bisa normal,


atau BBLR (berat badan lahir rendah) pada
keterlambatan tumbuh intra uterine, umumnya tum-
buh kelenjarnya tidak sempurna.
 Pertumbuhan melambat, batas bawah kecepatan
tumbuh adalah 5cm/tahun.
 Pada kecepatan tumbuh tinggi badan < 4cm/ ta-
hun kemungkinan ada kelainan hormonal.
 Umur tulang (bone age) bisa normal atau terlambat
untuk umurnya.
 Pertumbuhan tanda - tanda pubertas terlambat

Anda mungkin juga menyukai