SKRIPSI
Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat menulis dan menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Gaya Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran Dan Kontrol
Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas VIII Di
SMP Negeri 1 Tanah Jawa T.A 2022/2023”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat
dalam memproleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar.
Penulis menyadari bahwa penyusunan sripsi ini tidak terwujud tanpa adanya
bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu,pada kesempatan ini
saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepada:
1. Bapak Prof. Sanggam Siahaan, M.Hum., selaku Rektor Universitas
HKBP Nommensen Pematangsiantar;
2. Ibu Dr. Jumaria Sirait, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan;
3. Bapak Binsar Tison Gultom, S.Pd., M.Sc., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi;
4. Bapak Sotarduga Sihombing, S.Pd., MM., selaku Pembimbing I;
5. Ibu Elisabeth Margareta, S.Pd., M.Si., selaku Pembimbing II;
6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan, terkhusus di Program Studi Pendidikan Ekonomi;
7. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Surep dan
Ibunda Muliana yang selalu memberikan doa, kasih sayang, nasehat dan
dukungan. Tiada kata yang bisa kupersembahkan selain kata terimakasih
untuk kedua orang tuaku;
8. Astri selaku kakak kandung, terimakasih atas dukungan dan
semangatnya untuk selama ini;
9. Keponakanku Revan Rivaldi, Rizkya Assyifa, Hanifa Salsabillah dan
Fadhil Hamka Setiawan, yang telah memberikan semangat;
10. Para sahabat terkasih Riri Ester Simanjuntak, Insani Siadari, Elisabeth
Rumapea, yang selalu menjadi sahabat baik selama masa perkuliahan
dan selama berjalannya skripsi ini;
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persartu yang telah
memberikan dorongan, semnagat serta bantuan kepada penulis.
Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan. Sekian penulis akhiri kata pengantar ini.
Riska Afriani
NPM: 1801060084
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Berdasarkan tabel 1.1 dari 96 siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tanah
Jawa, nilai kuis siswa belum mencapai target ketuntasan. Ketuntasan yang dicapai
siswa hanya sebesar 34,37%, sedangkan yang belum tuntas dari tabel diatas
sebesar 65,62%, siswa lainnya masih belum tuntas karena nilai masih dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dalam setiap proses pembelajaran guru
bidang studi mengharapkan siswa yang dapat mencapai KKM sebanyak 85%,
tetapi kenyataannya dapat dilihat dari tabel di atas siswa yang mencapai KKM
hanya 34,37% ini diluar dari dugaan, masih jauh dari yang diharapkan.
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa mampu memahami apa yang
diterangkan guru. Salah satu faktor yang membuat siswa tertarik untuk belajar
adalah guru mampu menggunakan gaya komunikasi dengan baik dan
menyenangkan. Guru mata pelajaran IPS harus memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik sehingga siswa dapat memahami dan mengerti dengan
apa yang dimaksud dari sebuah informasi yang telah disampaikan oleh guru.
Pendidikan di sekolah sangat membutuhkan keterlibatan orang tua untuk
mewujudkan proses pendidikan yang lengkap. Orang tua yang dimaksud di sini
adalah (ayah dan ibu) yang secara sadar mendidik anak-anaknya untuk mencapai
kedewasaan. Sebagai lembaga pendidikan, maka pendidikan yang berlangsung
dalam keluarga bersifat kodrati karena adanya hubungan darah antara orang tua
dan anak. Tidak terpisah antara program belajar di sekolah dan kontrol orang tua
terhadap anak di rumah. Semuanya saling berkaitan dan akan memberikan hasil
yang maksimal. Ketika di rumah, anak akan melakukan aktivitas dan
berkomunikasi dengan orang tua dimulai dari bermain hingga belajar.
Orang tua mempunyai kewajiban memberikan pendidikan kepada anak.
Anak yang belajar di rumah dengan adanya perhatian dan pengawasan dari orang
tuanya, adanya ketersediaan fasilitas belajar, buku-buku dan jadwal untuk belajar
serta meluangkan waktu untuk mengajar, akan membantu anak lebih berpeluang
dalam mencapai hasil belajar yang baik. Artinya, anak akan termotivasi dan
semangat bila ada dukungan yang positif dari kedua orang tuanya.
Namun saat ini, masih banyak orang tua yang tidak mengontrol anaknya
ketika belajar, dikarenakan mereka lebih mengutamakan pekerjaan daripada
mengontrol anaknya ketika belajar di rumah, contohnya orang tua yang bekerja
sebagai petani, mereka jarang memeriksa tugas sekolah anak, dikarenakan mereka
sudah lelah akibat bekerja sepanjang hari dan ketika pulang bekerja mereka
langsung istirahat sehingga mereka tidak sempat memeriksa tugas anak dan
menontrol waktu belajar anak. Hal demikian dapat berdampak buruk bagi anak.
Anak jadi malas belajar, dan ketika anak mempunyai tugas sekolah, mereka
mengabaikannya dan tidak mengerjakan tugas sekolah tersebut, mereka lebih suka
menghabiskan waktunya untuk bermain daripada mengerjakan tugas sekolah. Hal
ini dapat mengakibatkan menurunnya hasil belajar siswa di sekolah.
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan
belajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah laku. Peserta
didik yang berhasil dalam belajar adalah peserta didik yang berhasil menguasai
kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan di atas dapat diketahui
bahwa gaya komunikasi guru dan kontrol orang tua berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Komunikasi Guru Dalam
Pembelajaran Dan Kontrol Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata
Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 1 Tanah Jawa T.A 2022/2023”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi
permasalahan sebagai berikut :
1. Gaya komunikasi guru dalam proses pembelajaran di kelas belum maksimal.
2. Kontrol orang tua terhadap anaknya saat belajar di rumah belum maksimal.
3. Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran belum maksimal.
KAJIAN PUSTAKA
r.x1.y
Gaya Komunikasi Guru
Dalam Pembelajaran
(X1) R.X1,X2.Y Hasil Belajar
(Y)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah pen elitian kuantitatif, dengan
metode survey. Survey dilakukan dengan menggunkan angket sebagai alat
penelitian pada populasi besar maupun kecil. Penelitian kuantitatif
merupakan penelitian dimana data yang digunakan berupa angka.
Menurut Sugiyono (2017:8) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif
merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif
atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Tabel 3.1
Rencana Waktu Penelitian
No Kegiatan Bulan
Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt
1 Pengajuan judul
2 Persetujuan judul
3 Penyusunan
proposal penelitian
4 Observasi lokasi
penelitian
5 Pengambilan data
6 Bimbingan
proposal penelitian
7 Seminar proposal
penelitian
8 Revisi proposal
9 Pelaksanaan
penelitian
10 Pengumpulan data
dan analisa data
11 Penyusunan
laporan penelitian
12 Penulisan skripsi
dan pengolahan
data
13 Bimbingan Skripsi
dan Acc skripsi
14 Pengajuan ujian
skripsi
15 Ujian skripsi
16 Revisi skripsi
17 Pengesahan skripsi
(sumber: Peneliti, 2022)
Tabel 3.2
Populasi Penelitian
No Kelas Jumlah
1 VIII’1 32
2 VIII’2 32
3 VIII’3 32
Jumlah 96
(sumber: SMP Negeri 1 Tanah Jawa)
Tabel 3.3
Sampel Penelitian
No Kelas Jumlah
1 VIII’1 16
2 VIII’2 16
3 VIII’3 16
Jumlah 48
(sumber: SMP Negeri 1 Tanah Jawa
Tabel 3.4
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Indikator
1 Gaya Gaya komunikasi 1. Komunikasi Verbal
Komunikasi adalah perilaku - Guru menyampaikan
Guru Dalam penyampaian pesan materi pelajaran
Pembelajaran seseorang dalam suatu dengan bahasa yang
(X1) situasi tertentu. Artinya sederhana dan
bagaimana guru mudah dipahami
memilih dan - Guru menyampaikan
menggunakan gaya materi pelajaran
komunikasi yang tepat dengan intonasi
dalam menyampaikan yang berbeda-beda
materi ajar agar ada - Guru dapat
kesamaan kesepahaman mengontrol dan
antara apa yang ingin mengelola perilaku
ditransfer guru dengan siswa pada saat
apa yang diterima siswa proses belajar
(Zurkarnain Pohan, 2021) mengajar di kelas
2. Komunikasi Nonverbal
- Guru memberikan
dukungan terhadap
siswa berupa sikap
dan tindakan untuk
berinteraksi secara
positif dengan siswa
ketika belajar
- Guru menyampaikan
materi pelajaran
dengan wajah ceria
2 Kontrol Orang Kontrol orang tua Pola asuh demokratis
Tua (X2) adalah bagaimana orang - Orang tua
tua memperlakukan melibatkan anak
anak, mendidik, dalam proses
memimpin, mengasuh pengambilan
dan membimbing anak keputusan dalam
dalam mencapai proses keluarga.
kedewasaan. - Orang tua
(Syaiful Bahri mendorong anak
Djamarah, 2020) untuk menyatakan
pendapat atau
pertanyaan.
- Orang tua memberi
penjelasan tentang
dampak perilaku
yang baik dan yang
buruk
- Orang tua
menegakkan
peraturan-peraturan
secara konsisten.
- Orang tua
memberikan nasehat
kepada anaknya
untuk giat belajar
- Orang tua selalu
memberikan
dukungan kepada
anak
3 Hasil Belajar Hasil belajar - Bahan-bahan materi ajar
(Y) merupakan yang berhubungan
kemampuan- dengan pembelajaran
kemampuan siswa IPS
setelah menerima atau - Mengerjakan ujian tanpa
menyelesaikan kegiatan melihat buku
belajarnya. Hasil - Belajar dan menghafal
belajar siswa yang ketika siswa akan
dimaksud, yaitu nilai mengikuti ujian.
siswa setelah selesai
mengikuti Ulangan
Harian semester ganjil
pada mata pelajaran
IPS.
(Nana Sudjana, 2018)
3.5 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Instrument
Instrument penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data yang dibutuhkan oleh peneliti, dalam penelitian ini menggunakan beberapa
alat, yaitu sebagai berikut :
1. Observasi
Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta
mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu
dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih,
sehingga benda-benda yang sangat kecil maupun yang sangat jauh dapat di
observasi dengan jelas (Sugiyono, 2017:226).
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
nonpartisipan. Observasi nonpartisipan adalah peneliti tidak terlibat dan
hanya sebagai pengamat saja. Peneliti tidak ikut serta bersama objek yang
diteliti, melainkan peneliti hanya berkedudukan sebagai pengamat.
2. Kuesioner (Angket)
Menurut Sugiyono (2017:142) menyatakan bahwa kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yg dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Angket berfungsi
sebagai alat pengumpulan data, yakni merupakan suatu teknik pengumpulan
data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun untuk mendapatkan
tanggapan, informasi maupun jawaban.
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
angket tertutup, yaitu pertanyaan tertulis yang disusun dengan menyediakan
pilihan jawaban, sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jawaban
yang telah disediakan. Data yang dikumpul adalah data mengenai hasil
belajar siswa ulangan harian pada mata pelajaran IPS.
Skala Angket
Skala yang digunakan adalah skala likert. Skala likert merupakan sebuah
alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2017:93).
Penggunaan angket dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi mengenai pengaruh gaya komunikasi guru dalam
pembelajaran di kelas dan kontrol orang tua terhadap hasil belajar IPS tahun 2021.
Tipe jawaban yang digunakan adalah checklist (√). Berikut alternatif
jawaban yang digunakan :
Tabel 3.5
Skor Instrument
No Alternatif Jawaban Skor
1 Selalu (S) 4
2 Sering (SR) 3
3 Kadang-kadang (KD) 2
4 Tidak Pernah (TP) 1
(sumber: Sugiyono, 2017:93)
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Instrument Gaya Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran
Tabel 3.7
Kisi-Kisi Instrument Kontrol Orang Tua
Variabel Sub Indikator Item Jumlah
Variabel Pernyataan
Kontrol Pola asuh - Orang tua melibatkan 1–4 4
orang tua demokratis anak dalam proses
(X2) pengambilan
keputusan dalam
keluarga
- Orang tua mendorong 5–7 3
anak untuk
menyatakan pendapat
atau pertanyaan
- Orang tua memberi 8 – 12 5
penjelasan tentang
dampak perilaku yang
baik dan yang buruk
- Orang tua 13 – 15 3
menegakkan
peraturan-peraturan
secara konsisten
- Orang tua 16 – 17 2
memberikan nasehat
kepada anaknya untuk
giat belajar
- Orang tua selalu 18 – 20 3
memberikan
dukungan kepada
anak
Jumlah 20
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2017:240) menyatakan bahwa dokumen merupakan
cacatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang dikumpul sebagai
data yaitu berupa foto-foto, lokasi sekolah dan nilai Ujian Ulangan Harian .
Dokumentasi dalam penelitian ini didapatkan dari hasil foto di lapangan selama
penelitian dilakukan. Foto dapat dipakai sebagai alat untuk keperluan penelitian.
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
∑x = Jumlah hasil pengamatan variabel x
∑y = Jumlah hasil pengamatan variabel y
∑x² = Jumlah kuadrat skor x
∑y² = Jumlah kuadrat skor y
∑xy = Jumlah perkalian pengamatan variabel x dan variabel y
N = Banyaknya sampel
Untuk mencari nilai validitas di sebuah item kita mengkorelasikan skor item
dengan total item-item tersebut. Jika ada item yang tidak memenuhi syarat, maka
item tersebut tidak akan diteliti lebih lanjut.
a. Apabila rhitung > rtabel pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05, maka dapat
dinyatakan kuesioner valid
b. Apabila rhitung < rtabel pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05, maka dapat
dinyatakan kuesioner tidak valid
r ₁₁= ( k−1
k
) ¿) (Suharsimi Arikunto, 2010:239)
Keterangan :
r ₁₁ = Reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ σ ь² = Jumlah varians butir
Keterangan :
X² = Kuadrat chi yang dicari
fo = Frekuensi yang diperoleh berdasarkan data
fh = Frekuensi yang diharapkan
Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi antara Y dan X1
r xy = Koefisien korelasi antara Y dan X2
r xy = Koefisien korelasi antara X1 dan X2
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi
Gaya Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran
Kelas Interval Frekuensi
1 40 – 45 6
2 46 – 51 3
3 52 – 57 13
4 58 – 63 10
5 64 – 69 9
6 70 – 75 6
7 76 – 81 1
Jumlah 48
(Sumber: Data Diolah 2022)
Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpul dari variabel kontrol orang
tua, data yang telah dikumpul dibuat dalam tabel distribusi frekuensi sebagai
berikut :
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi
Kontrol Orang Tua
Kelas Interval Frekuensi
1 40 – 45 1
2 46 – 51 4
3 52 – 57 5
4 58 – 63 8
5 64 – 69 6
6 70 – 75 16
7 76 – 81 7
Jumlah 48
(Sumber: Data Diolah 2022)
60
40 Series2
20 Linear (Series2)
0
0 2 0 40 60 8 0 0 0 2 0
1 1
Sample Percentile
Berdasarkan pada gambar 4.1 bahwa titik-titik plot selalu mengikuti dan
mendekati garis diagonal. Oleh karena itu, sebagai dasar atau pedoman
pengambilan keputusan dalam uji normalitas teknik plot probabilitas, dapat
disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Dengan demikian asumsi
normalitas nilai residual dalam analisis regresi linear berganda pada penelitian ini
dapat terpenuhi.
Tabel 4.12
Uji Regresi Linear Berganda
Coefficien Standa t Stat P- Lower Upper Lower Upper
ts rd value 95% 95% 95,0% 95,0%
Error
Interce 17,2351 4,960 3,474 0,001 7,244 27,225 7,244 27,225
pt 2 7 14 9 6 9 6
X1 0,16288 0,054 3,001 0,004 0,053 0,2722 0,053 0,2722
3 8 37 6 6
X2 0,80746 0,052 15,52 1,0903 0,702 0,9122 0,702 0,9122
0 40 7E-19 7 7
Y = a + b1X1 + b2X2
Tabel 4.14
Uji Parsial Pengaruh Gaya Komunikasi Guru Terhadap
Hasil Belajar IPS
Standard
Coefficients Error t Stat P-value
29,2163392
Intercept 1 2,409818149 12,12388 6,32E-16
X1 0,86872652 0,040918522 21,23064 2,09E-25
(Sumber: Data Diolah 2022)
Tabel 4.15
Uji Parsial Pengaruh Kontrol Orang Tua Terhadap
Hasil Belajar IPS
Standard
Coefficients Error t Stat P-value
7,54532
Intercept 28,00456917 3,711510566 9 1,39E-09
14,0892
X2 0,787684226 0,055906822 3 2,66E-18
(Sumber: Data Diolah 2022)
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ada maka diperoleh
untuk nilai rhitung pada tiap butir pernyataan angket gaya komunikasi guru dan
kontrol orang tua lebih besar dari ttabel sebesar 0,361 yang artinya tiap butir
pernyataan angket dinyatakan valid. Hasil perhitungan uji reliabilitas angket gaya
komunikasi guru dan kontrol orang tua dapat disimpulkan bahwa instrument yang
digunakan adalah reliable. Hasil Fhitung sebsar 121,0 bahwa Fhitung > Ftabel,
maka H0 ditolak dengan taraf signikansi 0,000 < 0,05, yaitu Fhitung (121,0) >
Ftabel (3,20). Hasil ini menunjukkan Fhitung signifikan, sehingga H0 ditolak dan
Ha diterima. Artinya “Ada pengaruh secara bersama antara variabel gaya
komunikasi guru dan kontrol orang tua secara bersama terhadap hasil belajar IPS
siswa”. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
diperoleh nilai R² (koefisien determinasi) sebesar 84,33% yang artinya terdapat
hubungan variabel independen dan variabel dependen sebesar 84,33% dan
selebihnya yaitu 15,67% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk
dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diperoleh, maka
saran yang dapat diberikan sebagai berikut:
1. Bagi guru di SMP Negeri 1 Tanah Jawa agar terus mengasah kemampuan
berkomunikais demi menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran dan
peningkatan hasil belajar siswa.
2. Bagi siswa, agar lebih membiasakan diri menjadi lebih aktif, objektif dan
lebih serius dalam pelaksanaan pembelajaran agar tercapainya cita-cita yang
dimiliki.
3. Bagi orang tua, agar lebih memberikan dorongan, bimbingan dan lebih
memperhatikan anak dalam pembelajaran di rumah, sehingga anak akan lebih
mudah dalam menyerap mata pelajaran yang dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2020. Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi
Dalam Keluarga Upaya Membangun Citra Membentuk Pribadi Anak.
Ed.revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Hafidzoh, Khoiriyatul. 2021. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Anak Selama Pembelajaran Daring Tema 3 Subtema 3 Siswa
Kelas 3 Mi Nurul Hidayah Rancangan Kencono Lamongan. Surabaya:
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel. (http://digilib.uinsby.ac.id/46945/2/khoiriyatul
%20Hafidzoh_D97217058.pdf, diunduh 23 April 2022).
Saputro, Guntur. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Kebiasaan
Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V SDN Gugus Ki Hajar
Dewantara Geyer Purwodadi. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang.
(http://lib.unnes.ac.id/31449/1/1401413484.pdf, diunduh 21 Juni 2022).
Sunarty, Kustiah. 2016. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Kemandirian
Anak”. Journal of EST. Vol. 2 (3): hal. 152-160.
(https://media.neliti.com/media/publications/177109-ID-hubunga-pola-
asuh-orangtua-dan-kemandir.pdf, diunduh 24 Juni 2022).
Yuniawati, Lisda. 2011. Gaya Komunikasi Guru “Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Warnasari” Dalam Berkomunikasi Dengan Peserta Didik (Studi
Deskriptif Mengenai Gaya Komunikasi Guru Pada Anak Usia Dini
PAUD Warnasari Antapani Kidul). Bandung: Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik Universitas Computer Indonesia.
(https://repository.unikom.ac.id/20450/, diunduh 23 Juni 2022).
Lampiran 1. Surat Permohonan Melaksanakan Penelitian Skripsi
Lampiran 2. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
Lampiran 3. Angket Variabel X1
Angket Gaya Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran IPS
Nama :
Kelas :
Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan (*)
(*) coret yang tidak perlu
Petunjuk Pengisian :
1. Sebelum mengisi pernyataan, bacalah petunjuk pengisian dengan cermat.
2. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu alternatif jawaban sesuai dengan apa
yang kamu alami pada saat kegiatan belajar mengajar pada kolom yang sudah
disediakan.
3. Semua jawaban benar tidak ada yang salah, oleh karena itu jawablah semua
pernyataan sesuai dengan keadan yang kamu alami dengan jujur. Jangan
melewati penyataan yang disediakan.
Keterangan :
S = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-Kadang
TP = Tidak Pernah
No Pernyataan S SR KD TP
1 Guru mata pelajaran IPS menyampaikan materi
pelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami
2 Guru mata pelajaran IPS mengajukan pertanyaan
dengan bahasa yang mudah dipahami
3 Guru mata pelajaran IPS menyampaikan materi
pelajaran dengan menambahkan contoh-contoh
menggunakan bahasa yang mudah dipahami
4 Pada saat menyampaikan materi guru mata
pelajaran IPS terlalu berbelit-belit sehingga
membuat saya bosan
5 Guru mata pelajaran IPS menyampaikan materi
pelajaran dengan suara yang terlalu rendah sehingga
saya tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang
disampaikan
6 Guru mata pelajaran IPS terlalu cepat ketika
menyampaikan materi pelajaran sehingga saya
kesulitan dalam memahami materi yang
disampaikan
7 Pada saat menyampaikan materi pelajaran IPS suara
guru terlalu kuat sehingga saya takut untuk
memberikan pernyataan maupun pendapat
8 Guru mata pelajaran IPS menuntut saya untuk
mendengarkan instruksinya dengan baik
9 Guru mata pelajaran IPS memberi instruksi kepada
saya agar tetap tertib ketika guru sedang
menyampaikan materi pelajaran
10 Guru mata pelajaran IPS tidak mengizinkan saya
untuk melakukan hal-hal yang berbeda dari apa
yang beliau harapkan
11 Jika saya memiliki sesuatu untuk dikatakan, guru
mata pelajaran IPS bersedia mendengarkannya
12 Guru mata pelajaran IPS menganggukkan
kepalanya untuk menunjukkan bahwa ia memahami
pendapat saya
13 Guru mata pelajaran IPS mengacungkan ibu jari
ketika saya menjawab pertanyaan dengan benar
14 Guru mata pelajaran IPS memberikan tepuk tangan
ketika saya berani menyatakan pendapat
15 Guru mata pelajaran IPS menganggukkan
kepalanya untuk menunjukkan dukungannya pada
saat saya berusaha untuk menjawab pertanyaan
16 Guru mata pelajaran IPS menyampaikan materi
pelajaran dengan ekspresi wajah yang ceria
17 Guru mata pelajaran IPS mununjukkan
dukungannya untuk saya melalui ekspresi wajah
18 Guru mata pelajaran IPS memberikan pujian jika
saya mengajukan pertanyaan yang bagus
19 Guru mata pelajaran IPS selalu menunjukkan wajah
yang ceria ketika berada di dalam kelas
20 Ketika saya kesulitan dalam menjawab pertanyaan
guru mata pelajaran IPS mendukung saya melalui
ekspresi wajah dengan cara tersenyum
Nama :
Kelas
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir Ayah :
Pendidikan Terakhir Ibu :
Pekerjaan Ayah :
Pekerjaan Ibu :
Petunjuk Pengisian :
1. Sebelum mengisi pernyataan, bacalah petunjuk pengisian dengan cermat.
2. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu alternatif jawaban sesuai dengan apa
yang kamu alami pada kolom yang sudah disediakan.
3. Semua jawaban benar tidak ada yang salah, oleh karena itu jawablah semua
pernyataan sesuai dengan keadaan yang kamu alami dengan jujur. Jangan
melewati pernyataa yang disediakan.
Keterangan :
S = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-Kadang
TP = Tidak Pernah
No Pernyataan S SR KD TP
1 Orang tua melibatkan anda dalam proses
pengambilan keputusan dalam keluarga
2 Dalam menentukan waktu belajar, orang tua
menanyakan kepada anda
3 Orang tua dan anda mengatur jam belajar
sesuai dengan kesepakatan bersama
4 Orang tua dan anda selalu berdiskusi dalam
mengambil keputusan ketika anda ingin
melakukan sesuatu
5 Orang tua selalu memberikan kesempatan
kepada anda untuk menyampaikan masalah
anda, terutama masalah kesulitan belajar IPS
6 Ketika anda menyatakan pendapat atau
keinginan anda, orang tua mendengarkan dan
mempertimbangkannya
7 Orang tua selalu mendukung anda ketika anda
melakukan hal-hal yang positif
8 Orang tua memberi penjelasan tentang dampak
perilaku yang buruk dan menganjurkan untuk
ditinggalkan
9 Orang tua memberikan nasehat kepada anda
ketika anda membolos sekolah
10 Orang tua menegur anda ketika anda tidak
mengerjakan tugas sekolah
11 Orang tua menegur anda ketika anda terlambat
pulang sekolah
12 Apabila anda melanggar aturan keluarga yang
sudah di buat, orang tua memberikan nasehat
kepada anda
13 Orang tua dan anda sama-sama mematuhi
peraturan keluarga yang sudah dibuat
14 Orang tua selalu mengingatkan anda agar tidak
membolos sekolah
15 Apabila ada tugas sekolah anda harus segera
menyelesaikannya
16 Orang tua memberikan nasehat kepada anda
untuk giat belajar
17 Orang tua memberikan latihan kepada anda
untuk belajar mandiri
18 Orang tua selalu meberikan dukungan kepada
anda
19 Orang tua selalu bertanya kepada anda apakah
anda memiliki tugas (PR) dari sekolah
20 Orang tua selalu bersedia membantu anda
dalam mengerjakan tugas
30 ( 4293 )−(79)(1583)
rxy=
√{30 ( 231 )− ( 79 ) }{30 ( 85683 )−(1583) ²
2
128790−125057
rxy=
√( 6930−6241 )−( 2570490−2505889)
3733
rxy=
√( 689 ) (64601)
3733
rxy=
√ 44510089
3733
rxy=
6671,59
rxy=0,560
rxy =N ¿¿
30 (5080 )−(79)(1875)
rxy=
√{30 ( 251 )− ( 79 ) }{30 ( 120373 )−(1875) ²
2
152400−148125
rxy=
√(7530−6241)(3611190−3515625)
4275
rxy=
√(1289)( 95565)
4275
rxy =
√123183285
4275
rxy=
11098,79
rxy =0,385
( ∑ X 2)² ( 87)²
∑ X 2²− 267−
2. σ2² = n = σ2² = 30
n 30
7569
267− 267−252,3
σ2² = 30 = σ2² = 30
30
14,7
σ2² = 30 = σ2² = 0,49
(∑ X )² (1583) ² 2505889
∑ X ²− 85683− 85683−
σT² = n = 30 = 30
n 30 30
85683−83529,63 2153,37
= 30
= 30
= 71,78
4. Menghitung Reliabilitas
r ₁₁=( k−1
k
) ¿)
r ₁₁=(
20−1 )
20
¿)
r ₁₁=( ) ¿)
20
19
r ₁₁=( 1,0526 ) ¿)
r ₁₁ = 0,823
Reliabilitas gaya komunikasi guru sebesar 0,823 dengan kriteria tinggi, sehingga
dapat dikatakan instrument gaya komunikasi guru reliable.
Lampiran 10. Uji Reliabilitas Manual Variabel X2
Kontrol Orang Tua
r ₁₁= ( k−1
k
) ¿)
1. Mencari varians item
(∑ X 1)² (79) ²
∑ X 1²− 251−
1. σ₁² = n = σ₁² = 30
n 30
6241
251− 251−208,03
σ₁² = 30 = σ₁² = 30
30
42,97
σ₁² = 30 = σ₁² = 1,43
(∑ X 2) ² ( 87)²
∑ X 2²− 287−
2. σ2² = n = σ2 ² = 30
n 30
7569
287− 287−252,3
σ2 ² = 30 = σ2² = 30
30
34,7
σ2² = 30 = σ2² = 1,16
2. menghitung jumlah varian item
∑ ab ² = 1,43 + 1,16 + 1,34 + 0,80 + 1,31 + 0,89 + 0,72 + 1,13 + 1,28 + 0,78
+ 1,20 + 1,02 + 0,97 + 1,05 + 0,89 + 0,71 + 0,51 + 0,33 + 0,78 + 1,03
∑ ab ² = 19,33
3. menghitung nilai varian total
(∑ X ) ² (1875)² 3151625
∑ X ²− 120373− 120373−
σT² = n = 30 = 30
n 30 30
120373−117187,5 3185,5
= 30
= 30
= 106,18
4. menghitung reliabilitas
r ₁₁=( k−1
k
) ¿) = r ₁₁= ( 20−1
20
) ¿)
r ₁₁=( ) ¿)
20
= r ₁₁=( 1,0526 ) ¿)
19
r ₁₁ = 0,861
Reliabilitas gaya komunikasi guru sebesar 0,861 dengan kriteria tinggi, sehingga
dapat dikatakan instrument gaya komunikasi guru reliable.
1 62 40 60
2 49 47 70
3 65 48 70
4 52 51 70
5 53 51 70
6 72 52 70
7 57 53 70
8 64 54 70
9 70 55 70
10 70 55 72
11 68 56 73
12 65 58 73
13 46 59 73
14 68 59 74
15 44 60 75
16 57 60 75
17 62 61 76
18 70 61 76
19 55 63 78
20 53 67 78
21 59 67 78
22 59 67 78
23 73 67 78
24 56 68 78
25 41 69 80
26 60 70 80
27 41 71 80
28 43 71 80
29 56 72 80
30 40 72 80
31 64 73 81
32 52 73 82
33 47 73 82
34 40 73 82
35 54 73 82
36 61 74 82
37 62 74 84
38 54 74 86
39 58 75 88
40 56 75 88
41 64 75 88
42 59 76 92
43 58 76 92
44 65 76 94
45 66 77 96
46 52 77 97
47 77 77 98
48 72 77 98
Rata-Rata 58,15 65,67 79,73
Median 58,5 68,5 79
Variance 89,32 97,21 74,29
Std Deviasi 9,45 9,86 8,62
Maksimal 77 77 98
Minimal 40 40 60
Lampiran 12. Distribusi Frekuensi
Rentang 37
P = = = 5,65
Banyak Kelas 6,54
Rentang 38
P = = = 5,81
Banyak Kelas 6,54
Lampiran 13. Perhitungan Manual Uji Normalitas Chi Kuadrat
∑fi . xi
Rata – rata (Xbar) = 58,575
∑fi
Derajat kebebasan k – 1 = 7 – 1 = 6,
α = 5% (0,05)
X²(hitung) 7,206 < X²(tabel) 12,592
Berdasarkan data di atas diperoleh harga Chi Kudrat hitung = 7,206, harga
tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga Chi Kuadrat Tabel, dengan dk 7
– 1 = 6, bila dk 6 dan taraf kesalahan 5%, maka harga Chi Kuadrat Tabel =
12,592. Karena harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel,
yaitu 7,206 < 12,592. Maka Ho diterima, data gaya komunikasi guru (X 1)
berdistribusi normal.
∑fi . xi
Rata – rata (Xbar) = 65,75
∑fi
∑fi . xi
Rata – rata (Xbar) = 79,875
∑fi
Jumlah 48 10,936
= 0,16288
2. Nilai Konstanta b2
( ∑ x ₁² ) ( ∑ x ₂ y )−( ∑ x ₁ x ₂)(∑ x ₁ y)
b2 = =
( ∑ x ₁² )( ∑ x ₂² )−(∑ x ₁ x ₂)²
( 4197,9792 ) (3598,6667 )−(−554,6667)( 235,8958)
( 4197,9792 )( 4568,6667 )−(−554,6667)²
15107127,954−(−130843,6157)
=
19179167,778−307655,14809
15237971,57
= 18871512,63
= 0,80746
3. Nilai Konstanta a
∑ Y −( b 1 ) ( ∑ X 1 )−(b 2)(∑ X 2)
a = =
n
3827−( 0,16288 )( 2791 )−(0,80746)(3152)
48
3827−454,59808−2545,11392
= 48
= 17,2351
Rxy =
√ b1 ( ∑ x 1 y ) +b 2(∑ x 2 y )
∑y²
Rxy =
√ 0,16288 ( 235,8958 ) +0,80746 ( 3598,6667 )
3491,4792
Rxy =
√ 38,4227+ 2905,7794
3491,4792
Rxy =
√ 2944,1976
3491,4792
Rxy = √ 0,84325
Rxy = 0,91828
KD = r² x 100%
= (0,91828)² x 100%
= 0,84325
rxy=N ¿¿
48 ( 226171) −( 2791 ) (3827)
rxy=
√{48 ( 166483 )−(¿ 2791)² }{48 ( 308615 )−(3827)² ¿
10856208−10681157
rxy=
√( 7991184−7789681 ) (14813520−14645929)
175051
rxy=
√(201503)(167591)
175051
rxy =
√33770089273
175051
rxy=
183766,39865
rxy = 0,953
Koefisien Determinasi
KD = r² x 100%
= (0,953)² x 100%
= 0,908 x 100%
= 90,8%
Uji Signifikansi Dengan Menggunakan Rumus T
r √ n−2
t=
√ 1−r ²
0,953 √ 48−2 0,953 √ 46
t= t=
√1−0 ,953² √ 1−0,908
0,953 x 6,782 6,463
t= t=
√ 0,092 0,3033
t = 21,2
rxy=N ¿¿
48 (254905 )−( 3152 ) (3827)
rxy=
√{48 ( 211550 )−(¿ 3152) ² }{48 ( 308615 )−(3827)² ¿
12235440−12062704
rxy=
√( 10154400−9935104 ) (14813520−14645292)
172736
rxy=
√(219296)( 168228)
172736
rxy=
√36891727488
175051
rxy=
192072,19343
rxy = 0,911
koefisien Determinasi
KD = r² x 100%
= (0,911)² x 100%
= 0,829 x 100%
= 82,9%
r √ n−2
t=
√ 1−r ²
0,911 √ 48−2
t=
√ 1−0 ,911²
0,911 √ 46
t=
√1−0,829
0,911 x 6,782
t=
√ 0,17 1
6,178
t=
0,4135
t = 14,94
dk = n – 2, (48 – 2) = 46
= 121,0
d. Menentukan Nilai Ftabel
Ftabel = taraf signifika 0,05
df Pembilang (horizontal) = k = 2
df Penyebut (vertikal) = n – k – 1 = (48 – 2 – 1) = 45
Ftabel = 3,20
e. Menarik Kesimpulan
Fhitung > Ftabel = 121,0 > 3.20, berarti Ho ditolak Ha diterima, maka terdapat
pengaruh yang signifikan antara gaya komunikasi guru dan kontrol orang tua
terhadap hasil belajar IPS siswa.