Anda di halaman 1dari 17

PELATIHAN TEKNIK

KKM, SATLAK & TIM PENGADAAN PAMSIMAS


Tujuan:
Peserta dapat:
1. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana penangkap mata air dan intake
sesuai dengan RKM
2. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana ground/elevated reservoir sesuai
dengan RKM
3. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana perpipaan transmisi dan distribusi
sesuai dengan RKM
4. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana kran umum, hydrant umum dan
sambungan rumah sesuai dengan RKM
5. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana jamban sekolah sesuai dengan RKM
6. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana tempat cuci tangan di sekolah
sesuai dengan RKM
7. Menentukan posisi pipa outlet pada bangunan penangkap mata air berdasarkan
kemampuan tinggi muka air dari mata air dengan benar
8. Menjelaskan tentang tata cara pemasangan dan penyambungan pipa dengan benar
9. Menyebutkan hal-hal penting yang harus diawasi dalam pelaksanaan pemboran
10. Menjelaskan tentang pemaketan, urutan kegiatan dan mekanisme pengadaan
barang dan jasa tingkat masyarakat dengan benar
11. Terampil dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana

Tema:
1. Ukuran dan perletakan bangunan SPAM dan Sanitasi sekolah (90 menit).
2. Tema Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Dan Proses Pengadaan Barang Dan Jasa
(90 menit).
3. Praktek pelaksanaan pekerjaan (45 menit).

Waktu: 5 JPL (225 menit)

Acuan dan perlengkapan:


a. Bahan bacaan
 Gambar rencana SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM.
 RAB SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM
 Jadwal pelaksanaan RKM (kurva S)
 Video Sumur Bor
 Checklist Tahap Pekerjaan Pemboran (Lampiran E POB Pengawasan Pekerjaan
Pemboran 2019)
 MB Pemasangan Dan Penyambungan Pipa
 …

b. Media bantu
 Copy Gambar rencana SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM (Sesuai Jumlah
Peserta)
 Copy RAB SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM (Sesuai Jumlah Peserta)
 MB Pembangunan penangkap mata air/intake
 MB Pemasangan Dan Penyambungan Pipa
 MB Pengawasan Pemboran
 Copy flow chart Proses Pelaksanaan Pemboran (Sesuai Jumlah Peserta)
 Copy MB Pengawasn Pemboran (Sesuai Jumlah Peserta)
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector
 MB Pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat

c. Alat bantu
 Pipa beserta perlengkapan sambungan (untuk PVC/HDPE/GI semua diameter)
 Acessories pipa
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector
 Kelengkapan praktek membuat bowplang untuk salah satu bangunan (disarankan
bangunan penangkap mata air atau ground/elevated reservoir atau bending
intake) yaitu benang, kayu 5/5, kayu papan 2/20 atau 2/10, waterpas dan
rollmeter)
 …
TEMA 1
UKURAN DAN PERLETAKAN BANGUNAN SPAM DAN SANITASI SEKOLAH

Tujuan:
Peserta dapat:
1. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana penangkap mata air dan intake
sesuai dengan RKM
2. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana ground/elevated reservoir sesuai
dengan RKM
3. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana perpipaan transmisi dan distribusi
sesuai dengan RKM
4. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana kran umum, hydrant umum dan
sambungan rumah sesuai dengan RKM
5. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana jamban sekolah sesuai dengan RKM
6. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana tempat cuci tangan di sekolah
sesuai dengan RKM

Kegiatan Belajar:
Kegiatan belajar 1: Ceramah tentang penjelasan ukuran dan peletakan bangunan SPAM
dan sanitasi sekolah dengan menggunakan gambar rencana dan RAB
pada RKM. (45 menit)
Kegiatan belajar 2: Diskusi kelas tentang tahapan pelaksanaan pembangunan SPAM dan
sanitasi sekolah. (45 menit)

Waktu: 2 JPL (90 menit)


KEGIATAN BELAJAR 1
Ceramah tentang penjelasan ukuran dan peletakan bangunan SPAM dan sanitasi sekolah
dengan menggunakan gambar rencana dan RAB pada RKM

Tujuan
Peserta dapat:
1. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana penangkap mata air dan intake
sesuai dengan RKM
2. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana ground/elevated reservoir sesuai
dengan RKM
3. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana perpipaan transmisi dan distribusi
sesuai dengan RKM
4. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana kran umum, hydrant umum dan
sambungan rumah sesuai dengan RKM
5. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana jamban sekolah sesuai dengan RKM
6. Menggambarkan ukuran dan peletakan rencana tempat cuci tangan di sekolah
sesuai dengan RKM

Waktu: 1 JPL (45 menit)

Acuan dan perlengkapan:


a. Bahan Bacaan
 Gambar rencana SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM.
 RAB SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM.

b. Media bantu
 Copy Gambar rencana SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM (Sesuai Jumlah
Peserta)
 Copy RAB SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM (Sesuai Jumlah Peserta)

c. Alat bantu
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector

Proses
1. Pemandu membuka kegiatan belajar dengan menjelaskan tentang tujuan
dilaksanakannnya pelatihan teknik untuk KKM, Satlak dan Tim Pengadaan
2. Pemandu memastikan semua KKM, Satlak dan Tim Pengadaan telah hadir
3. Pemandu menjelaskan poin penting tugas dan tanggung jawab dari KKM, Satlak dan
Tim Pengadaan (2 menit)
4. Selanjtnya pemandu menjelaskan terkait perletakan SPAM dan sarana sanitasi
disekolah yang akan dibangun dengan menggunakan peta sosial dengan skematik
SPAM dan denah sarana sanitasi disekolah yang ada pada RKM (10 menit)
5. Pemandu juga menjelaskan tentang alasan penempatan masing-masing bangunan
SPAM dan sarana sanitasi sekolah (5 menit)
6. Dengan menggunakan copy Copy Gambar rencana SPAM dan sanitasi sekolah pada
RKM atau tayangan pada LCD projector, pemandu menjelskan ukuran serta
kelengkapan bangunan SPAM dan sarana sanitasi sekolah yg meliputi: (23 menit)
 Penangkap mata air/intake
 Ground/elevated reservoir
 Jaringan pipa transmisi/distribusi (termasuk accessories)
 Sambungan Rumah, kran umum dan hydrant umum
 Jamban sekolah
 Sarana cuci tangan di sekolah
7. Setelah penejelasan tentang ukuran serta kelengkapan banguna SPAM dan sarana
sanitasi sekolah, pemandu membuka sesi tanya jawab (5 menit)
8. Pemadu menyimpulkan kegiatan belajar 1 dengan mengajak peserta untuk
menyebutkan bangunan SPAM dan sanitasi sekolah yang akan dibangun beserta
ukuran & kelengkapannya (2 menit)
KEGIATAN BELAJAR 2
Diskusi kelas tentang tahapan pelaksanaan pembangunan SPAM dan sanitasi sekolah

Tujuan
Peserta dapat:
1. Membuat rencana kegiatan pelaksanaan pembangunan SPAM dan sarana sanitasi
sekolah
2. Membuat rencana kebutuhan material serta jadwal pengadaan barang dan jasa

Waktu: 1 JPL (45 menit)

Acuan dan perlengkapan:


a. Bahan Bacaan
 Jadwal pelaksanaan RKM (kurva S)

b. Alat bantu
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector

Proses
1. Pemandu membuka sesi dengan pertanyaan penggerak:
Apa yang harus dilakukan agar pelaksanaan pekerjaan SPAM dan sarana sanitasi
sekolah dapat dilaksanakan dengan baik serta tepat waktu? (5 menit)
2. Tulis semua jawaban peserta, serta gali pendapat peserta sampai dapat kesimpulan
“harus membuat jadwal pelaksanaan”
3. Pemandu mengajak peserta untuk membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pada
kertas plano dengan menggunakan format berikut: (15 menit)

N Bangunan SPAM dan Kebutuhan Bahan Pelaksanaan Kebutuhan HOK In Kind (Dusun)
o Sanitasi Mulai Selesai Tukang Pekerja 1 2 3
1 Penangkap air/intake 
2 Ground/elevated  Besi dia 12, 40 2 juni 17 juni 3 5 5 orang
Reservoir batang RT 1
 Kawat ikat, 10 kg
 Semen, 40 zak
 Split, 15 m3
 Papan 2/20, 2 m3
Kaso 5/7, 1 m3
3 Pipa transmisi/distribusi
4 Sambungan rumah
5 Kran umum
6 Jamban sekolah
7 Tempat cuci tangan
4. Berdasarkan hasil diskusi sebelumnya, pemandu mengajak peserta untuk
melanjutkan diskusi tentang pengadaan barang dan jasa pada kertas plano dengan
menggunakan format berikut: (15 menit)
No Bangunan SPAM Kesiapan Bahan Kesiapan Tenaga
dan Sanitasi Bahan Jadwal Tenaga Nama Mulai Kerja
1 Penangkap
air/intake
2 Ground/elevated  Besi dia 12  3 juni  Tukang Besi  Kurniawan  3 juni
Reservoir  Kawat ikat  3 juni  Tukang Batu  Thomas  2 juni
 Semen  7 juni  Tukang kayu  Budi  2 juni
 Split  7 juni  Pekerja  alex  2 juni
 Pasir  7 juni  cahya  2 juni
 Papan 2/20  5 juni  murad  3 juni
Kaso 5/7  5 juni  najip  2 juni
3 Pipa
transmisi/distribusi
4 Sambungan rumah
5 Kran umum
6 Jamban sekolah
7 Tempat cuci
tangan

5. Setelah dua sesi diskusi selesai pemandu mengajak peserta untuk diskusi kelas
dengan menggunakan pertanyaan penggerak: (7 menit)
 Apakah semua rencana dalam diskusi sebelumya dapat dilaksanakan sesuai
jadwal?, dan bagaimana caranya?
 Apa saja tugas KKM dalam rencana kegiatan pelaksanaan RKM?
6. Tulis semua jawaban peserta dalam kertas plano, selanjutnya pemandu
menyimpulkan hasil kegiatan belajar
TEMA 2
PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
DAN PROSES PENGADAAN BARANG DAN JASA

Tujuan:
Peserta dapat:
1. Menentukan posisi pipa outlet pada bangunan penangkap mata air berdasarkan
kemampuan tinggi muka air dari mata air dengan benar
2. Melakukan pemasangan dan penyambungan pipa dengan benar
3. Menyebutkan hal-hal penting yang harus diawasi dalam pelaksanaan pemboran
4. Menjelaskan tentang pemaketan, urutan kegiatan dan mekanisme pengadaan barang
dan jasa tingkat masyarakat dengan benar

Kegiatan Belajar:
Kegiatan Belajar 1: Ceramah dan diskusi kelas tentang perlakuan mata air pada saat
pembangunan penangkap air (25 menit).
Kegiatan Belajar 2: Praktek pemasangan dan penyambungan pipa (20 menit).
Kegiatan Belajar 3: Ceramah dan diskusi kelas tentang poin penting dalam pengawasan
pemboran (25 menit)
Kegiatan Belajar 4: Pemaketan dan proses pengadaan barang dan jasa (20 menit)

Waktu: 2 JPL (90 menit)


KEGIATAN BELAJAR 1
Ceramah Dan Diskusi Kelas Tentang Perlakuan Mata Air Pada Saat Pembangunan
Penangkap Air (khusus untuk desa dengan pembangunan penangkap mata air/intake)

Tujuan:
Peserta dapat menentukan posisi pipa outlet pada bangunan penangkap mata air
berdasarkan kemampuan tinggi muka air dari mata air dengan benar dan penempatan
intake

Waktu: 20 menit

Acuan dan perlengkapan:


a. Media bantu
 MB Pembangunan penangkap mata air/intake
b. Alat bantu
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector

Proses
1. Pemanndu memulai dengan menjelaskan tentang tipe mata air/intake (2 menit)
2. Selanjutnya dengan menggunakan MB Pembangunan Penangkap Mata Air/Intake (15
menit)
3. Pemandu membuka sesi tanya jawab (5 menit)
4. Pemandu menyimpulkan tentang kaidah dalam pembangungan penangkap mata
air/intake (3 menit)
KEGIATAN BELAJAR 2
Praktek pemasangan dan penyambungan pipa
Tujuan
Peserta dapat melakukan pemasangan dan penyambungan pipa dengan benar

Waktu: 25 menit

Acuan dan perlengkapan:


a. Media bantu
 MB Pemasangan Dan Penyambungan Pipa
b. Alat bantu
 Pipa beserta perlengkapan sambungan (untuk PVC/HDPE/GI semua diameter)
 Acessories pipa
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector

Proses
1. Pemandu membuka kegiatan belajar dengan menjelaskan tentang jenis-jenis pipa
yang digunakan untuk SPAM (2 menit)
2. Selanjutnya pemandu menjelaskan tentang jenis pipa dan acessories yang akan
digunakan dalam SPAM program pamsimas di desa tersebut (3 menit)
3. Dengan menggunakan MB Pemasangan pipa pemandu membimbing peserta untuk
melakukan praktek penyambungan pipa dan acessories (20 menit)
4. Pemandu mengajak peserta untuk sesi tanya jawab (5 menit)
5.
TEMA 2 KEGIATAN BELAJAR 3
Ceramah dan diskusi kelas tentang poin penting dalam pengawasan pekerjaan pemboran

Tujuan:
Peserta dapat menyebutkan hal-hal penting yang harus diawasi dalam pelaksanaan
pemboran.

Waktu: 25 menit

Acuan dan perlengkapan:


d. Bahan Bacaan
 Video Sumur Bor
 Checklist Tahap Pekerjaan Pemboran (Lampiran E POB Pengawasan Pekerjaan
Pemboran 2019)

e. Media bantu
 MB Pengawasan Pemboran
 Copy flow chart Proses Pelaksanaan Pemboran (Sesuai Jumlah Peserta)
 Copy MB Pengawasn Pemboran (Sesuai Jumlah Peserta)

f. Alat bantu
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector

Proses
1. Pemandu memulai dengan menyebutkan judul kegiatan belajar sekaligus
menjelaskan tujuannya (2 menit).
2. Pemandu menjelaskan tentang proses pengawasan pemboran dengan menggunakan
MB Pengawasan Pemboran (10 menit).
3. Pemandu memulai diskusi dengan pertanyaan penggerak:
 Pada tahapan mana saja Satlak harus melakukan pengawasan pemboran?
 Bagaimana cara melakukan pengawasannya?
 Pada tahapan mana saja KKM harus melakukan pengawasan pemboran?

4. Tulis semua jawaban peserta di kertas plano, selanjutnya pemandu menyimpulkan


jawaban dari ketiga pertanyaan tersebut.
Point Kunci Pemandu
Tahapan yang harus diawasi oleh Satlak:
 Tahap Persiapan Pekerjaan Sumur Bor
Kesediaan alat, personil dan bahan. Persiapan lokasi, bahan dan pekerjaan. Pemasangan
mesin bor, pompa lumpur dan fasilitas pendukung.

 Tahap Pemboran Dengan Pemboran Awal (Pilot Hole)


Pemboran Awal (Pilot Hole):
 Pemasangan casing pengaman di bagian atas (+10 meter top soil) agar lubang bor
tidak runtuh.
 Sirkulasi lumpur tetap berjalan selama pemboran.
 Adanya pengambilan sample cutting tiap 1 meter beserta kecepatan penetrasi tiap 1
meter dan analisa cutting tiap 1 meter, bor lubang harus sampai menembus lapisan
akuifer berdasarkan analisa sample cutting.
 Dilakukannya electrical logging test dan analisanya. Jika tidak ada akuifer maka
perkerjaan pemboran selesai.
 Syarat melanjutkan Pembesaran Lubang Bor adalah harus ada lapisan akuifer.
Pembesaran Lubang Bor (Reaming Hole):
Pembersaran lubang bor harus sampai menembus lapisan akuifer berdasarkan analisa sample
cutting dan electrical logging test. Dipastikan sampai target kedalaman, dilanjukan Tahap
Konstruksi Pipa Casing Dan Saringan (Screen).

 Tahap Pemboran Tanpa Pemboran Awal (Pilot Hole)


Kegiatan yang harus diawasi adalah:
 Pemasangan casing pengaman di bagian atas (+10 meter top soil) agar lubang bor
tidak runtuh.
 Sirkulasi lumpur tetap berjalan selama pemboran.
 Adanya pengambilan sample cutting tiap 1 meter beserta kecepatan penetrasi tiap 1
meter dan analisa cutting tiap 1 meter, bor lubang harus sampai menembus lapisan
akuifer berdasarkan analisa sample cutting.
 Dilakukannya electrical logging test dan analisanya. Jika tidak ada akuifer maka
perkerjaan pemboran selesai.
 Dipastikan sampai target kedalaman dan harus ada lapisan akuifer, dilanjukan Tahap
Konstruksi Pipa Casing Dan Saringan (Screen).

 Tahap Instalasi Konstruksi Sumur


 Desain rencana konstruksi berdasarkan analisa sample cutting dan electrical logging
test.
 Pembersihan dengan sirkulasi lumpur.
 Dipasangnya sumbat bawah (dop), pipa casing, pipa saringan, reduser dan pipa
jambang sesuai dengan gambar rencana konstruksi.
 Dilakukan uji tegak lurus.
 Memastikan pengisian Gravel pack pada rongga antara lubang bor dan casing
(annulus) sekitar casing pengaman.
 Tahap Development (Pencucian Sumur)
Pembersihan dengan udara bertekanan tinggi atau air bersih, sampai air yang keluar dari di
dalam sumur bor bening dan tidak berlumpur (over pumping jika diperlukan).

 Tahap Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping Test)


 Persiapan lokasi.
 Pengecekan dan Persiapan Peralatan Uji Pompa.
 Persiapan Sumber energi.
 Persiapan Personil.
 Tahap Uji Pemompaan (Trial Pumping test+ recovery, Step Drowdawn Pumping Test +
recovery, dan Constant Rate Pumping Test + recovery) dan Anaisa tiap tahapnya

 Pengisian Semen (Grouting)


 Pencabutan Pipa Konduktor harus tercabut semua dari instalasi konstruksi sumur.
 Pengisian Semen di rongga antara lubang bor dan casing (annulus) sampai bagian top
soil tertutup agar sumur terlindungi dari kontaminasi.

 Tahap Penyelesaian Pekerjaan Pemboran


 Mesin bor harus dibongkar dari sumur bor.
 Pemasangan penutup sumur (kunci) dan tanda keterangan sumur.
 Mobilisasi alat dan personil. Pemulihan lokasi sumur bor.

Cara Satlak melakukan pengawasan:


 Tahap Persiapan Pekerjaan dengan menggunakan Checlist pada Lampiran E.1 yang ada di POB
Pengawasan Pekerjaan Pemboran 2019.
 Tahap Pemboran dengan menggunakan Checlist pada Lampiran E.2 (2A/2B) untuk Pemboran
dengan Pilot Hole. Checlist pada Lampiran E.3 (3A/3B) untuk Pemboran tanpa Pilot Hole.
Lampiran yang ada di POB Pengawasan Pekerjaan Pemboran 2019.
 Tahap Instalasi Konstruksi Sumur dengan menggunakan Checlist pada Lampiran E.4 yang ada
di POB Pengawasan Pekerjaan Pemboran 2019.
 Tahap Uji Pemompaan dengan menggunakan Checlist pada Lampiran E.5 (5A, 5B, 5C, dan 5D)
yang ada di POB Pengawasan Pekerjaan Pemboran 2019.
 Tahap Penyelesaian Pekerjaan Pemboran dengan menggunakan Checlist pada Lampiran E.6
yang ada di POB Pengawasan Pekerjaan Pemboran 2019.
Tahapan yang harus diawasi oleh KKM:
Melakukan verifikasi terhadap laporan satlak pada tahap:

 Tahap Persiapan
 Tata letak lokasi kerja pemboran, kapasitas mesin bor dan pondasi drilling rig.
 Kelengkapan alat dan personil sesuai dengan target pekerjaan.
 Permasalahan lingkungan (lokasi dan akses masuk)
 Rekomendasi untuk lanjut ke tahap berikutnya.

 Tahap Pemboran (Dengan / Tanpa Pilot Hole)


 Pemboran lubang dan pemasangan casing pengaman.
 Pengambilan Cutting beserta kecepatan penetrasi dan analisanya tiap 1 meter.
 Pemboran lubang bor harus sampai menembus lapisan akuifer berdasarkan analisa
sample cutting.
 Pelaksanaan Logging Geofisika dilakukan turun dan naik harus memiliki pola yang sama
dan ada analisa letak akuifer.
 Bukti terdapatnya akuifer
 Jika Pemboran dengan Pilot hole, dilanjutkan Reaming sampai menembus lapisan akuifer.

 Tahap Instalasi Konstruksi Sumur


 Pembersihan lubang dengan sirkulasi lumpur
 Desain rencana konstruksi berdasarkan analisa sample cutting dan electrical logging test.
 Dipasangnya sumbat bawah (dop), pipa casing, pipa saringan, reduser dan pipa jambang
sesuai dengan gambar rencana konstruksi.
 Dilakukan uji tegak lurus dan terpantau instalasi tetap tegak lurus dengan centralizer.
 Memastikan pengisian Gravel pack pada rongga antara lubang bor dan casing (annulus)
sekitar casing pengaman secara benar dan tidak merusak konstruksi sumur.

 Tahap Development (Pencucian Sumur)


 Kesiapan alat Development dan perlengkapannya.
 Besar tekanan udara tidak melebihi batas kemampuan sumur agar tidak merusak instalasi
sumur bor.
 Pencatatn waktu per segmen dan pemeriksaan kejernihan air.
 Development dilakukan sampai air yang keluar dari di dalam sumur bor bening dan tidak
berlumpur (over pumping jika diperlukan)
 Tahap Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping Test)
 Tata letak lokasi kerja pumping tes, kapasitas pompa dan pembuangan (saluran) air.
 Kelengkapan alat dan personil sesuai dengan target pekerjaan.
 Persiapan Sumber energi.
 Dilaksanakan Tahap Uji Pemompaan :
 Trial Pumping test+ recovery (minimal 1 jam) dan analisa untuk tahap Step
Drowdawn Pumping Test.
 Step Drowdawn Pumping Test + recovery (3 step, setiap step 1 jam) dan analisa
untuk Constant Rate Pumping Test.
 Constant Rate Pumping Test + recovery (3x24jam, debit dijaga tetap), analisa dan
rekomendasi teknik untuk produksi dan pemeliharaan pada sumur bor dan mesin
bor.

 Tahap Pengisian Semen (Grouting)


 Pembongkaran mesin bor.
 Proses pencabutan Pipa Konduktor (Casing Pengaman)arus tercabut semua dari instalasi
konstruksi sumur.
 Pengisian Semen di rongga antara lubang bor dan casing (annulus) dari bagian bawah
sampai bagian top soil tertutup agar sumur terlindungi dari kontaminasi.

 Tahap Penyelesaian Pekerjaan Pemboran


 Pembongkaran mesin bor telah dilakukan dan semen telah mengering.
 Kelengkapan alat dan personil telah sesuai dengan target pekerjaan.
 Mobilisasi alat dan personil
 Permasalahan pemulihan lingkungan (lokasi dan akses masuk)
KEGIATAN BELAJAR 4
Pemaketan dan proses pengadaan barang dan jasa

Tujuan:
Peserta dapat menjelaskan tentang pemaketan, urutan kegiatan dan mekanisme pengadaan
barang dan jasa tingkat masyarakat dengan benar

Waktu: 20 menit

Acuan dan perlengkapan:


a. Media bantu
 MB Pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
b. Alat bantu
 Kertas plano dan spidol
 LCD Projector

Proses
1. Pemandu memulai kegiatan belajar dengan menjelaskan tentang metode pengadaan
yang dilaksanakan di desa tersebut sesuai dengan hasil pemaketan (2 menit)
2. Pemandu menjelaskan dasar pemaketan sesuai dengan RAB pada RKM (3 menit)
3. Pemandu menjelaskan tentang tahapan dan tata cara pengadaan sesuai metode
pengadaan di desa tersebut dengan menggunakan "MB Pengadaan barang dan jasa
tingkat masyarakat"(10 menit)
4. Pemandu mengajak peserta untuk sesi tanya jawab (5 menit)
TEMA 3
PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN

Tujuan:
Peserta terampil dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana

Kegiatan Belajar: Praktek pembuatan bouwplank untuk (disarankan bangunan penangkap


mata air atau ground/elevated reservoir atau bending intake)

Waktu: 1 JPL (45 menit)

Acuan dan perlengkapan:


a. Media bantu
 Copy Gambar rencana SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM (Sesuai Jumlah
Peserta)
 Copy RAB SPAM dan sanitasi sekolah pada RKM (Sesuai Jumlah Peserta)

b. Alat bantru
 Benang
 Kayu Kaso 5/7
 Kayu papan 2/20 atau 2/10
 Waterpas dan rollmeter
 Peralatan tukang

Proses
1. Pemandu kembali melakukan review terhadap gambar rencana pada RKM yang akan
dijadikan bahan praktek (5 menit)
2. Pemandu mengajak peserta untuk mengecek ketersediaan alat dan bahan yang
diutuhkan (2 menit)
3. Pemandu mengajak peserta untuk menentukan tata letak bangunan dengan
mempertimbangkan:keamanan bangunan, optimalisasi fungsi bangunan dan
kemudahan operasi serta pemeliharaan (5 menit)
4. Setelah tata letak bangunan disepakati pemandu langsung membimbing peserta
untuk melakukan pesangan bouwplank dengan memperhatikan: kesamaan tinggi
(waterpas), sudut siku serta ukuran bangunan (28 menit)
5. Setelah bouwplang terpasang prmandu mengajak peserta untuk melakukan review
terhadap bouwplank yang terpasang (5 menit)

Anda mungkin juga menyukai