Anda di halaman 1dari 7

MATERI KD : persamaan satu sampai tiga.

Definisi dari akun-


akun yang terdapat dalam persamaan akuntansi di
3.2 Menerapkan persamaan akuntansi, konsep atas adalah sebagai berikut :
debet dan kredit, penjurnalan, buku besar,
saldo normal dan laporan keuangan untuk  ASET
akuntansi keuangan pemerintah daerah Merupakan sumber daya ekonomi yang
1. Debit kredit dalam akuntansi dikuasai dan/atau dimiliki
pemerintah daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
2. Penjurnalan dalam akuntansi dari mana manfaat ekonomi
pemerintah daerah dan/atau sosial dimasa depan dapat diperoleh
3. Posting buku besar dalam akuntansi serta dapat diukur dengan
pemerintah daerah satuan uang.
4. Laporan keuangan pemerintah daerah Aset dapat dikelompokkan dalam
1. Aset Lancar, yaitu aset yang dalam
4.2 Melakukan pencatatan persamaan akuntansi, periode waktu tertentu (tidak lebih dari
konsep debet dan kredit, penjurnalan, buku satu tahun) dapat dicairkan menjadi uang
besar, saldo normal dan laporan keuangan kas /menjadi bentuk aset lainnya.
untuk akuntansi keuangan pemerintah Misalnya Kas, Piutang, Persediaan.
daerah 2. Aset Tidak Lancar, yaitu aset yang
5. Mendemontrasikan pencatatan laporan mempunyai nilai ekonomis lebih dari satu
keuangan tahun.
Misalnya Investasi Permanen, Aset Tetap,
Dana Cadangan, Aset Tidak Lancar
Tahapan Siklus Akuntansi Lainnya.

Persamaan Dasar Akuntansi  KEWAJIBAN


 Persamaan akuntansi merupakan gambaran Merupakan utang yang timbul dari peristiwa
dari posisi keuangan entitas (Neraca) dimana masa lalu yang penyelesaian-nya
sisi kiri menggambarkan harta yang dimiliki mengakibatkan aliran keluar sumber daya
oleh entitas, sedangkan sisi kanan ekonomi yang dimiliki.
menggambarkan hak atau klaim atas harta Kewajiban ini bisa berupa :
tersebut. a. Kewajiban Jangka Pendek
 Persamaan akuntansi merupakan alat bantu b. Kewajiban Jangka Panjang.
untuk memahami sistem pencatatan transaksi
dalam konteks akuntansi pemerintahan dapat Misalnya Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang
diuraikan dalam tahap sebagai berikut : Pemotongan Pajak, Utang Cicilan Pinjaman,
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS Pinjaman Jangka Panjang,

Persamaan Akuntansi yang Diperluas :  EKUITAS


ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS + Merupakan selisih antara aset yang dimiliki
(PENDAPATAN – BELANJA) +/- desa dengan kewajiban yang harus dipenuhi
PEMBIAYAAN NETTO desa sampai dengan tanggal 31 Desember
suatu tahun
ASET + BELANJA = KEWAJIBAN +
EKUITAS + PENDAPATAN +/-  BELANJA
PEMBIAYAAN NETTO Merupakan semua pengeluaran oleh
Bendahara yang mengurangi Saldo
(ASET + BELANJA = BELANJA + Anggaran Lebih dalam periode tahun
PENGELUARAN PEMBIAYAAN) anggaran yang bersangkutan yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
(KEWAJIBAN + EKUITAS + PENDAPATAN – oleh pemerintah Desa
LO = PENDAPATAN LRA + PENERIMAAN
PEMBIAYAAN)  PEMBIAYAAN
Merupakan setiap penerimaan/pengeluaran
PEMBIAYAAN = KEWAJIBAN + EKUITAS yang tidak berpengaruh pada kekayaan bersih
DANA + PENDAPATAN + PENERIMAAN entitas yang perlu dibayar kembali dan/atau
PEMBIAYAAN akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun tahun-
Keterangan: Keempat tahap persamaan akuntansi tahun anggaran berikutnya, yang dalam
di atas, berlaku untuk akuntansi di SKPD dan penganggaran terutama
PPKD. Namun karena di SKPD tidak ada dimaksudkan untuk menutup defisit atau
transaksi pembiayaan, maka hanya berlaku tahap memanfaatkan surplus anggaran

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 1


1. Debit Kredit Dalam Akuntansi mengakibatkan berkurangnya kewajiban,
Pemerintah Daerah pencatatan dilakukan pada sisi Debit. Hal
serupa dilakukan untuk ekuitas dana,
Konsep Debit dan Kredit pendapatan, dan penerimaan pembiayaan
Suatu transaksi yang berakibat bertambahnya karena memiliki kesamaan sifat dengan aset
aset akan dicatat pada sisi Debit, sedangkan dalam konsep debit/kreditnya.
yang berakibat berkurangnya aset akan Saldo normal rekening kelompok Aset,
dicatat pada sisi Kredit. Hal yang sama belanja, dan pengeluaran pembiayaan adalah
dilakukan untuk belanja dan pengeluaran Debit, sedangkan saldo normal rekening
pembiayaan karena memiliki kesamaan sifat kelompok kewajiban, ekuitas dana,
dengan aset dalam konsep ebit/kreditnya. Hal pendapatan, dan penerimaan pembiayaan
yang sebaliknya dilakukan untuk kewajiban, adalah kredit.
ekuitas dana, dan pendapatan. Saldo Normal akun-akun yang merupakan
Apabila suatu transaksi mengakibatkan unsur-unsur laporan keuangan pemda sebagai
bertambahnya kewajiban, maka pencatatan berikut :
akan dilakukan pada sisi Kredit, jika

Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal


Aset Debit Kredit Debit
Kewajiban Kredit Debit Kredit
Ekuitas Kredit Debit Kredit
Pendapatan LO Kredit Debit Kredit
Beban Debit Kredit Debit

Perubahan SAL Menyesuaikan


Pendapatan-LRA Kredit Debit Kredit
Penerimaan Pembiayaan Kredit Debit Kredit
Belanja Debit Kredit Debit
Pengeluaran Pembiayaan Debit Kredit Debit
Estimasi Pendapatan Debit Kredit Debit
Estimasi Penerimaan
Debit Kredit Debit
Pembiayaan
Apropriasi Belanja Kredit Debit Kredit
Apropriasi Pengeluaran
Kredit Debit Kredit
Pembiayaan
Estimasi Perubahan SAL Menyesuaikan

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 2


2. Penjurnalan ( Journalizing ) Dalam menyertainya. Dengan adanya jurnal,
Akuntansi Pemerintah Daerah pencatatan ke rekening/akun menjadi lebih
mudah, sebab jurnal memilah-milah transaksi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 58 pendebitan dan pengkreditan yang sesuai
Tahun 2005, sistem pencatatan yang dengan rekening/akun yang bersangkutan.
digunakan pada akuntansi keuangan Penjurnalan harus menjaga keseimbangan
pemerintah daerah adalah sistem akuntansi persamaan akuntansi
berpasangan (double entry system). Dalam
sistem ini, dikenal istilah penjurnalan.

Menjurnal adalah prosedur mencatat


transaksi keuangan di buku jurnal.

Buku jurnal adalah media untuk mencatat


transaksi secara kronologis (berdasarkan
urutan waktu terjadi transaksi)

Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga


menampung transaksi beserta keterangan-
keterangan dan kondisi-kondisi yang

3. Buku Besar Dalam Akuntansi Pemerintah seperti Utang Perhitungan Pihak Ketiga,
Daerah Utang pada Bank A, dan seterusnya. Dalam
kelompok Ekuitas Dana akan dijumpai antara
lain rekening Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas
Buku besar adalah buku yang berisi Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.
kumpulan rekening/ akun/ perkiraan. Transaksi ekonomi mulanya dicatat
Rekeningrekening digunakan untuk mencatat menggunakan jurnal Kemudian diposting ke
secara terpisah asset, kewajiban, ekuitas, rekening- rekening buku besar yang sesuai.
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Posting ke buku besar sekaligus merupakan
Dengan demikian, rekening/akun merupakan penggolongan dan peringkasan transaksi
kumpulan informasi dalam suatu sistem sebab tiap-tiap data transaksi dibawa ke tiap-
akuntansi. tiap rekening/akun yang sesuai.
Untuk kelompok aktiva, misalnya, akan Posting dapat dilakukan secara kronologis
dijumpai rekening/akun Kas untuk mencatat sebagaimana halnya penjurnalan, tetapi dapat
kas, rekening Piutang untuk mencatat piutang juga secara periodik (mingguan atau
pajak , piutang retribusi, dan lain-lain, dan bulanan). Buku besar merupakan catatan
rekening Tanah untuk mencatat tanah. Dalam akuntansi permanen yang terakhir, sehingga
kelompok Utang akan dijumpai rekening dikenal dengan the books of final entry .

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 3


4. Laporan Keuangan Dalam Akuntansi Pemerintah Daerah

a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)


Laporan yang menyajikan ikhitisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi
yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang menggambarkan perbandingan antara
anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan
Unsur LRA :
1. Pendapatan-LRA adalah penerimaan oleh bendahara umum negara/daerah atau oleh entitas
pemerintah lainnya, yang menambah saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran
yang bersangkutan, yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh
pemerintah
2. Belanja adalah semua pengeluaran oleh bendahara umum negara/daerah yang mengurangi
saldo anggaran lebih dalam peroide tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah
3. Transfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatu entitas pelaporan dari atau
kepada entitas pelaporan lain termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil
4. Pembiayaan (Financing) adalah setiap penerimaan/pengeluaran yang tidak berpengaruh
pada kekayaan bersih entitas yang perlu dibayar kembali dan atau akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya, yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran.
Penerimaan pembiayaan :
 Pinjaman
 Hasil divestasi
Pengeluaran pembiayaan :
 Pembayaran kembali pokok pinjaman
 Pemberian pinjaman kepada entitas lain
 Penyertaan modal oleh pemerintah
Format dasar dari sebuah Laporan Realisasi Anggaran adalah sebagai berikut:

b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Perubahan SAL)


1. Berdasarkan PP nomor 71 tahun 2010, Laporan Perubahan SAL adalah Laporan keuangan
pemerintah yang menyajikan informasi kenaikan dan penurunan saldo anggaran lebih
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Berdasarkan PSAP nomor 1 paragrap 41, Laporan Perubahan SAL menyajikan secara
komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos berikut :
a. Saldo anggran lebih awal

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 4


b. Penggunaan saldo anggaran lebih
c. Sisa lebih atau kurang pembiayaan anggaran tahun berjalan
d. Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya
e. Lain-lain
c. Saldo anggaran lebih akhir

d. Neraca
Laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan entitas ekonomi pada suatu tanggal
tertentu.
Laporan ini dibuat untuk menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai :
1. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasi dan atau dimiliki oleh pemerintah sebagai
akibat peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
2. ekonomi dan atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh baik pemerintah
maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non
keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
3. Kewajiban adalah hutang yang terjadi di masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
terjadinya aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
4. Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang dapat dihitung dengan cara mencari
selisih antara aset dan kewajiban pemerintah

e. Laporan Operasional (LO)


Jenis laporan keuangan pemerintah pusat/daerah yang menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi, yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelolah oleh pemerintah
pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam satu periode pelaporan.
Unsur-unsur Laporan Operasional :
1. Pendapatan-LO adalah hak pemerintah yang diakui sebagai nilai kekayaan bersih/ekuitas
2. Beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan
bersih/ekuitas
3. Transfer adalah hak pemerintah atau kewajiban pengeluaran uang dari atau oleh suatu
entitas pelaporan dari atau kepada entitas pelaporan lain termasuk dana perimbangan dan
dana bagi hasil

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 5


4. Pos-pos luar biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadi karena
kejadian/transaksi yang bukan merupakan operasi biasa tidak diharapkan sering/rutin
terjadi dan berada diluar kendali/pengaruh entitas bersangkutan.

f. Laporan Perubahan Ekiutas


Laporan perubahan ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya :
1. Ekuitas awal
2. Surplus atau defisit hello pada periode bersangkutan
3. Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas yang antara lain berasal
dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar, misalnya :
 Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi ada periode-periode
sebelumnya
 Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap
4. Ekuitas akhir

g. Laporan Arus Kas


Laporan arus kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan dan transitoris yang menggambarkan saldo awal penerimaan pengeluaran dan saldo
akhir kas pemerintah pusat/daerah selama periode tertentu
Unsur laporan arus kas :
1. Penerimaan kas adalah semua arus kas yang masuk ke bendahara umum negara/daerah
2. Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari bendahara umum negara/daerah

Secara rinci aktivitas dalam laporan arus kas :


1. Aktivitas operasi dalam laporan arus kas adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas
yang ditujukakan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi
 Arus kas masuk adalah aktivitas operasi terutama diperoleh dari : penerimaan
perpajakan, penerimaan pemerintah bukan pajak, hibah, penerimaan bagian laba
perusahaan negara/daerah, penerimaan lain-lain atau penerimaan dari pendapatan luar
biasa
 Arus kas keluar untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pembayaran :
pegawai, barang, bunga, subsidi, hibah dan bantuan sosial

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 6


2. Aktivitas investasi dalam laporan arus kas adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang ditujukan untuk memperoleh dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya yang
tidak termasuk dalam setara kas.
 Arus kas masuk dari aktivitas investasi terdiri dari : penjualan aset tetap dan aset
lainnya, penerimaan dari divestasi pencairan dana cadangan dan penjualan investasi
dalam bentuk sekuritas

 Arus kas keluar dari investasi terdiri dari : perolehan aset tetap dan aset lainnya,
pembentukan dana cadangan, penyertaan modal pemerintah dan pembelian investasi
dalam bentuk sekuritas

3. Aktivitas pendanaan dalam laporan arus kas adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang
berhubungan dengan pemberian piutang/pelunasan hutang jangka panjang yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi piutang/hutang jangka panjang
 Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan terdiri dari : penerimaan hutang luar negeri,
penerimaan hutang obligasi, penerimaan kembali pinjaman kepada pemerintah daerah
dan perusahaan negara

 Arus kas keluar dari pendanaan terdiri dari : pembayaran cicilan hutang pokok,
pembayaran pokok hutang obligasi, pengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada
pemerintah daerah dan perusahaan negara

4. Aktivitas transitoris dalam laporan arus kas adalah transaksi perhitungan pihak ketiga :
 PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari surat
perintah pembayaran/diterima uang tunai untuk pihak ketiga
 Kiriman uang menggambarkan mutasi kas antar rekening kas umum negara/daerah

h. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)


1. Laporan yang disajikan secara sistematis sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan,
yang dimana setiap pos dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus
Kas harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan. Catatan Atas Laporan Keuangan meliputi  penjelasan naratif atau
rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan
Arus Kas.

2. Laporan yang mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan oleh
entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan diajurkan untuk diungkapkan
dalam Standar Akuntansi Pemerintah serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk
menghasilkan penyajian
3. laporan keuangan secara wajar.

Materi : Pratikum Akuntansi keaungan Lemabaga/Instansi 7

Anda mungkin juga menyukai