METODE PENELITIAN
DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD ANSHARULLAH
NPM : 1801110006
KELAS : MALAM
Masalah Tanah dalam kehidupan manusia mempunyai arti yang sangat penting
karena sebagaian besar dari kehidupannya bergantung pada tanah. Dalam suasana
pembangunan terutama pembangunan di Bidang Fisik maupun Non Fisik baik di Kota
maupun di Desa banyak sekali memerlukan tanah sebagai tempat penampungan kegiatan
Bandar Udara, Stasiun Kereta Api, Tempat Peribadatan, Pendidikan dan lain sebagainya,
sehingga agar kebutuhan tanah untuk pembangunan dapat terpenuhi tanpa merugikan
pihak lain, maka perlu diatur secara resmi dalam bentuk suatu peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi Nasional. Salah satu peraturan perundangan-undangan yang
mengatur tentang pertanahan, maka diberlakukanlah sebuah aturan yang termuat dalam
(LN.1960 no 104).
konsep Legal State atau negara penjaga menerapkan secara nyata. Apabila ini akan
diubah, Indonesia butuh untuk belajar dari Best Pratices yang ada sekaligus mencari
model yang tepat. Untuk mengetahui model negara kesejahteraan yang paling tepat
yang baik kepada rakyatnya. Kontribusi yang dimaksud yaitu dilihat dari segi
1
Ridwan HR., Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Raja Grafindo, 2006, hal. 14.
pendidikan, ekonomi, serta tatanan aturan yang sesuai dengan budaya yang hidup di
dalam suatu masyarakat yang berkembang serta menuju kepada negara Welfare State.
kekayaan dari Negara merupakan suatu yang dimiliki oleh pemerintah atas Nama Bangsa
Tahun 1945 tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) yang menjelaskan bahwa Bumi dan Air
serta Kekayaan Alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa Negara. Menurut BUYS, Undang-
aturan yang harus dipatuhi oleh semua rakyat Indonesia termasuk dalam objek yang
pokok sebagai dasar alat pelaksanaan atas Pasal 33 ayat (3) dalam undang-undang dasar
republik Indonesia Tahun 1945 yang menjelaskan bahwa Bumi dan Air serta kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Zaman yang semakin berkembang membuat pola hidup
khususnya kebutuhan primer manusia juga semakin banyak. Transportasi yang memadai
2
C. S. T. Kansil., Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1989,
Hal. 46.
akan membuat masyarakat dengan mudah memperoleh dan memenuhi kebutuhan
mereka.
Agar sistem transportasi berjalan dengan baik perlu dibangun jalan raya yang
dapat digunakan oleh semua masyarakat baik kendaraan roda empat, roda enam, roda
sepuluh, dan sebagainya untuk menyuplai pasokan barang kebutuhan dalam jumlah yang
masyarakat semakin banyak membuat jalan raya menjadi macet, sehingga perlu dikelola
dengan baik, khususnya di daerah yang ada pemukiman serta adanya transaksi ekonomi
masyarakat.Untuk itu pemerintah berupaya untuk membuat solusi agar jalan yang
digunakan masyarakat tidak mengalami kemacetan, maka perlu diciptakan sebuah solusi
yang paling tepat yakni pembangunan jalan tembus atau jalan tol.
“Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan
kereta api, jalan lori, dan jalan kabel”
Pasal 1 angka 7 dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan jalan tol adalah Jalan
umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan Nasiaonal yang
bahwa Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan jalan
tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang
layak dan adil kepada pihak yang berhak. Dalam proses pengadaan tanah. Bentuk ganti
rugi bisa berupa uang, tanah pengganti, pemukiman kembali, kepemilikan saham atau
Dari berbagai pemaparan di atas, hal inilah kiranya yang menjadi dorongan bagi
Besar).
Umum?
Kepentingan Umum?
a. Ruang Lingkup
Besar..
b. Tujuan Penulisan
Kepentingan Umum
C. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang diterapkan dalam penelitia ini adalah yuridis empiris
yaitu suatu penelitian dimana yang diteliti adalah data sekunder yang kemudian
dilanjutkan dengan data-data primer dilapangan yang berpegang teguh pada segi-segi
yuridis.3
a. Lokasi
Besar.
b. Populasi
Populasi dalam penulisan penelitian ini terdiri dari Kepala Badan Pertanahanh
Nansional Kantor Wilayah Provinsi Aceh, Panitia Pengadaan Tanah, Masyarakat yang
3
Seojono Soekanto., Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Jakarta, 1986, Hal. 13.
2. Cara Pengabilan Sampel
Dalam hal penulisan dan pengumpulan data serta sampel yang diperlukan dalam
pembahasan penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data atau sempel dengan
ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya dianggap dapat
memberikan informasi yang jelas tentang apa masalah yang dibahas dan diperkirakan
mampu mewakili populasi penelitian yang terdiri dari responden dan informan yang
bertujuan agar data yang diperoleh lebih representatif. Adapun responden dan
a. Responden
umum 10 orang.
b. Informan.
1. Camat Meuraxa
kepentingan umum
a. Studi Kepustakaan
b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan cara
mengamati langsung terhadap obyek penelitian yaitu pada instansi yang berhubungan
c. Wawancara
melakukan percakapan atau tatap muka dengan memperoleh berbagai keterangan atau
penelitian kualitatif adalah suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data
deskriptif analisis, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan
serta juga tingkah laku yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang
utuh.4
4
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad., Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010, hal. 156.
Setelah data terkumpulkan, lalu data dianalisis berdasarkan kesesuaian dengan
masalah yang diteliti dan selanjutnya data diambil sebagai sampel terhadap penulisan
D. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas dalam penulisan skripsi ini, maka
penulis jabarkan Sistematika Penulisan Skripsi ini yang ditulis dengan Struktur
berikut ini:
kepentingn umum.
Bab IV penutup dari skripsi ini yang berisikan Kesimpulan dan Saran.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTRA ISI ......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
B. Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitian ...............................................
C. Metode Penelitian ...............................................................................
D. Sistematika Pembahasan .....................................................................
BAB IV PENUTUP...............................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
LAMPIRAN