Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KULIAH

METODE PENELITIAN
DISUSUN OLEH:
NAMA : MUHAMMAD ANSHARULLAH
NPM : 1801110006
KELAS : MALAM

PEMBEBASAN LAHAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah Tanah dalam kehidupan manusia mempunyai arti yang sangat penting

karena sebagaian besar dari kehidupannya bergantung pada tanah. Dalam suasana

pembangunan sekarang ini kebutuhan akan tanah semakin meningkat. Kegiatan

pembangunan terutama pembangunan di Bidang Fisik maupun Non Fisik baik di Kota

maupun di Desa banyak sekali memerlukan tanah sebagai tempat penampungan kegiatan

pembangunan. Antara lain: Pembangunan Jalan, Waduk, Rumah Sakit, Pelabuhan,

Bandar Udara, Stasiun Kereta Api, Tempat Peribadatan, Pendidikan dan lain sebagainya,

sehingga agar kebutuhan tanah untuk pembangunan dapat terpenuhi tanpa merugikan

pihak lain, maka perlu diatur secara resmi dalam bentuk suatu peraturan perundang-

undangan yang berlaku bagi Nasional. Salah satu peraturan perundangan-undangan yang

mengatur tentang pertanahan, maka diberlakukanlah sebuah aturan yang termuat dalam

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

(LN.1960 no 104).

Welfare State adalah negara kesejahteraan, konsep ini muncul menggantikan

konsep Legal State atau negara penjaga menerapkan secara nyata. Apabila ini akan

diubah, Indonesia butuh untuk belajar dari Best Pratices yang ada sekaligus mencari

model yang tepat. Untuk mengetahui model negara kesejahteraan yang paling tepat

tersebut, dibutuhkan pengetahuan teoritis mengenai model-model Negara

kesejahteraan.1Negara yang sejahtera yakni negara yang mampu memberikan kontribusi

yang baik kepada rakyatnya. Kontribusi yang dimaksud yaitu dilihat dari segi

1
Ridwan HR., Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Raja Grafindo, 2006, hal. 14.
pendidikan, ekonomi, serta tatanan aturan yang sesuai dengan budaya yang hidup di

dalam suatu masyarakat yang berkembang serta menuju kepada negara Welfare State.

Menurut undang-undang dasar republik Indonesia, sumber daya alam maupun

kekayaan dari Negara merupakan suatu yang dimiliki oleh pemerintah atas Nama Bangsa

untuk mensejahterakan masyarakat. Dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

Tahun 1945 tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) yang menjelaskan bahwa Bumi dan Air

serta Kekayaan Alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran seluruh Rakyat.

Undang-Undang ialah suatu Peraturan Negara yang mempunyai kekuatan hukum

yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa Negara. Menurut BUYS, Undang-

undang dibagi menjadi dua arti, yakni:

a. Undang-Undang dalam arti formal: ialah setiap keputusanPemerintah merupakan


undang-undang karena cara pembuatannya (misalnya dibuat pemerintah bersama-
sama dengan Parlemen).
b. Undang-Undang dalam arti material: ialah setiap keputusan Pemerintah yang
menurut isinya mengikat langsung setiap penduduk.2

Guna menghubungkan antara kesejahteraan tersebut dengan tanah, maka

pemerintah perlu membuat undang-undang yang mengatur tentang kepemilikan serta

aturan yang harus dipatuhi oleh semua rakyat Indonesia termasuk dalam objek yang

mengikat yakni tanah. Lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria mempunyai tujuan

pokok sebagai dasar alat pelaksanaan atas Pasal 33 ayat (3) dalam undang-undang dasar

republik Indonesia Tahun 1945 yang menjelaskan bahwa Bumi dan Air serta kekayaan

alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat. Zaman yang semakin berkembang membuat pola hidup

masyarakat semakin moderen.Adanya dampak dari Globalisasi membuat pola hidup

khususnya kebutuhan primer manusia juga semakin banyak. Transportasi yang memadai

2
C. S. T. Kansil., Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1989,
Hal. 46.
akan membuat masyarakat dengan mudah memperoleh dan memenuhi kebutuhan

mereka.

Agar sistem transportasi berjalan dengan baik perlu dibangun jalan raya yang

dapat digunakan oleh semua masyarakat baik kendaraan roda empat, roda enam, roda

sepuluh, dan sebagainya untuk menyuplai pasokan barang kebutuhan dalam jumlah yang

banyak.Namun dengan berkembangnya transportasi, Jumlah kendaraan yang digunakan

masyarakat semakin banyak membuat jalan raya menjadi macet, sehingga perlu dikelola

dengan baik, khususnya di daerah yang ada pemukiman serta adanya transaksi ekonomi

masyarakat.Untuk itu pemerintah berupaya untuk membuat solusi agar jalan yang

digunakan masyarakat tidak mengalami kemacetan, maka perlu diciptakan sebuah solusi

yang paling tepat yakni pembangunan jalan tembus atau jalan tol.

Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan,

Pasal 1 angka 4 disebutkan definisi jalan adalah :

“Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan
kereta api, jalan lori, dan jalan kabel”

Pasal 1 angka 7 dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan jalan tol adalah Jalan

umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan Nasiaonal yang

penggunaannya diwajibkan membayar tol. Didalam pasal 1 angka 8 juga disebutkan

bahwa Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan jalan

tol.Berdasarkan Undang–Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan Untuk Kepentingan Umum pasal 1 angka 2 dijelaskan bahwa Pengadaan

tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang

layak dan adil kepada pihak yang berhak. Dalam proses pengadaan tanah. Bentuk ganti
rugi bisa berupa uang, tanah pengganti, pemukiman kembali, kepemilikan saham atau

bentuk lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Dari berbagai pemaparan di atas, hal inilah kiranya yang menjadi dorongan bagi

penulis untuk melakukan penelitian hukum ilmiah yang berjudul “TINJAUAN

YURIDIS TERHADAP PENYELESAIAN PEMBEBASAN LAHAN UNTUK

KEPENTINGAN UMUM” (Suatu Penelitian di Kecamatan Meuraxa Kabupaten Aceh

Besar).

Berdasarkan uraian singkat latar belakang tersebut diatas, maka yang

menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah Bentuk Penyelesaian Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan

Umum?

2. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyelesaian Pembebasan Lahan Untuk

Kepentingan Umum?

3. Upaya-Upaya Apa Sajakah Yang Dilakukan Dalam Menyelesaikan Pembebasan

Lahan Untuk Kepentingan Umum?

B. Ruang Lingkup Dan Tujuan Penulisan

a. Ruang Lingkup

Bedasarkan permasalahan di atas, maka ruang lingkup penelitian ini adalah

termasuk bagian Hukum Perdata, khususnya tentang Penyelesaian Pembebasan Lahan

Untuk Kepentingan Umum Suatu Penelitian Di Kecamatan Meuraxa Kabupaten Aceh

Besar..
b. Tujuan Penulisan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka yang menjadi

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menjelaskan tentang Bentuk Penyelesaian Pembebasan Lahan Untuk

Kepentingan Umum

2. Menjelaskan Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyelesaian Pembebasan

Lahan Untuk Kepentingan Umum

3. Menjelaskan Upaya-Upaya Apa Sajakah Yang Dilakukan Dalam

Menyelesaikan Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum

C. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang diterapkan dalam penelitia ini adalah yuridis empiris

yaitu suatu penelitian dimana yang diteliti adalah data sekunder yang kemudian

dilanjutkan dengan data-data primer dilapangan yang berpegang teguh pada segi-segi

yuridis.3

1 Lokasi dan populasi

a. Lokasi

Penelitian Ini Dilakukan Di Wilayah Kecamatan Meuraxa , Kabupaten Aceh

Besar.

b. Populasi

Populasi dalam penulisan penelitian ini terdiri dari Kepala Badan Pertanahanh

Nansional Kantor Wilayah Provinsi Aceh, Panitia Pengadaan Tanah, Masyarakat yang

tanahnya terkena pembebasan lahan untuk kepentingan umum,Camat Meuraxa, Imuem

Mukim, Keucik Gampong.

3
Seojono Soekanto., Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Jakarta, 1986, Hal. 13.
2. Cara Pengabilan Sampel

Dalam hal penulisan dan pengumpulan data serta sampel yang diperlukan dalam

pembahasan penelitian ini, maka penulis mengumpulkan data atau sempel dengan

metode Purpasive Sampling. Purpasive Sampling adalah pemilihan kelompok atas

ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya dianggap dapat

memberikan informasi yang jelas tentang apa masalah yang dibahas dan diperkirakan

mampu mewakili populasi penelitian yang terdiri dari responden dan informan yang

bertujuan agar data yang diperoleh lebih representatif. Adapun responden dan

informan yang dapat mewakili populasi yaitu:

a. Responden

Responden atau orang yang memberikan keterangan dan terlibat langsung

dalam penelitian, Adapun respoden dalam penelitian ini adalah:

1. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Aceh

2. Panitia Ganti Rugi Tanah 5 orang.

3. Masyarakat yang tanahnya terkena pembebasan lahan untuk kepentingan

umum 10 orang.

b. Informan.

Informan yakni pihak yang memberikan keterangan umum tidak terlibat

langsung dalam penelitian. Untuk itu melengkapi informasi yang diperlukan

dilakukan pula wawancara dengan informan antara lain:

1. Camat Meuraxa

2. Imum Mukim 1 orang

3. Keuchik Gampong Meuraxa


4. Masyarakat Gampong yang tanahnya terkena pembebasan lahan untuk

kepentingan umum

2. Pengambilan Data dan Pengumpulan Data

Dalam pengambilan dan pengumpulan data ini maka penulis melakukan

pengambilan dan pengumpulan data sebagai berikut:

a. Studi Kepustakaan

Cara memperoleh data dengan mempelajari buku-buku referensi atau buku-

buku ilmiah, dokumen-dokumen yang menunjang dan peraturan-peraturan yang

berkait dengan pokok permasalahan.

b. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan cara

mengamati langsung terhadap obyek penelitian yaitu pada instansi yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti.

c. Wawancara

Merupakan suatu kegiatan dimana seseorang dengan tujuan tertentu

melakukan percakapan atau tatap muka dengan memperoleh berbagai keterangan atau

jawaban yang akan digunakan dalam suatu penelitian.

3. Pengolahan dan Analisis Data

Berdasarkan bahan hukum yang diperoleh, maka penulisan skripsi ini

menggunakan metode yang menganalisis data yang seiring digunakan dalam

penelitian kualitatif adalah suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data

deskriptif analisis, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan

serta juga tingkah laku yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang

utuh.4

4
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad., Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010, hal. 156.
Setelah data terkumpulkan, lalu data dianalisis berdasarkan kesesuaian dengan

masalah yang diteliti dan selanjutnya data diambil sebagai sampel terhadap penulisan

skripsi dengan menghubungkan dengan data kepustakaan.

D. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas dalam penulisan skripsi ini, maka

penulis jabarkan Sistematika Penulisan Skripsi ini yang ditulis dengan Struktur

berikut ini:

Bab I Pendahuluan, yang berisi tentang Latar Belakang Masalah, Ruang

Lingkup dan Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Pembahasan.

Bab II Tinjauan Umum Tentang peebebasan lahan untuk kepentingan umum,

Prinsip-Prinsip pembebasan lahan untuk kepentingan umum,azaz-azas dalam

pembebasan lahan untuk kepentingan umum,syarat-syarat pembebasan lahan untuk

kepentingn umum.

III Pembahasan,Menjelaskan tentang Tinjauan Yuridis Terhadap

Penyelesaian Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum,Menjelaskan Factor-

Faktor Yang Mempengaruhi Penyelesaian Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan

Umum, Menjelaskan Upaya-Upaya Apa Sajakah Yang Dilakukan Dalam

Menyelesaikan Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum

Bab IV penutup dari skripsi ini yang berisikan Kesimpulan dan Saran.
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTRA ISI ......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................
B. Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitian ...............................................
C. Metode Penelitian ...............................................................................
D. Sistematika Pembahasan .....................................................................

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP PEMBEBASAN LAHAN


UNTUK KEPENTINGAN UMUM.........................................................
A. Pengertian ...........................................................................................
B. Prinsip-prinsip.....................................................................................
C. Azas-azas.............................................................................................
D. Syarat-syarat .......................................................................................

BAB III TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBEBASAN LAHAN


UNTUK KEPENTINGAN UMUM.......................................................
A. Penyelesaian Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum,.....
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembebasan lahan untuk
kepentingan umum...............................................................................
C. Upaya-upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan pembebasan
lahan untuk kepentingan umum............................................................

BAB IV PENUTUP...............................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai