Anda di halaman 1dari 4

MENGENALKAN KEBIASAAN LITERASI ANAK SEJAK DINI DENGAN

PENGADAAN POJOK BACA KB MAWAR

Ahmad Chafid Alwi, S.Pd., M.Pd.1, Purna Ditya Aulia Rahma2


Universitas Negeri Yogyakarta
Email: purnaditya.2019@studeny.uny.ac.id)

ABSTRAK
Program kerja pengadaan pojok baca ditujukan untuk mengenalkan sekaligus menfasilitasi
anak usia dini dalam menerapkan kebiasaan literasi. Pelaksanaan program pengadaan pojok
baca dilakukan dengan metode partisipatif dimana mahasiswa berpartisipasi penuh dan
secara mandiri mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program kerja. Program
pengadaan pojok baca dilakukan dengan serangkaian kegiatan berikut; 1) tahap persiapan
dengan melakukan penyusunan kebutuhan sumber daya dan mekanisme pelaksanaannya, 2)
tahap pelaksanaan dilakukan dengan pengadaan sumber daya material berupa buku dan rak
buku serta realisasi pengadaan pojok baca dan terakhir 3) tahap evaluasi dilakukan dengan
melakukan evaluasi kerja dan dampak melalui metode pengamatan lapangan secara individu
oleh mahasiswa. Hasil dari program pengadaan pojok baca dapat terlaksana dengan lancar
dan mendapat feedback baik dari pihak KB Mawar. Kedepannya diharapkan dalam
melakukan pengadaan pojok baca dengan ebih banyak buku yang mampu diadakan

Kata kunci: pojok baca, literasi, anak usia dini


PENDAHULUAN dalam mengenal literasi. Oleh karenanya
Literasi secara sederhana diartikan program kerja pengadaan pojok baca
sebagai kemampuan membaca dan ditujukan untuk mengenalkan sekaligus
menulis (Permatasari, 2015). Kemampuan menfasilitasi anak dalam menerapkan
dan keterampilan membaca dan menulis kebiasaan literasi sejak dini.
atau literasi memiliki peran penting dalam
memperoleh pengetahuan, keterampilan, METODE PEMBERDAYAAN
dan pembentukan sikap pada anak. Pelaksanaan program pengadaan
Kemampuan anak dalam memahami pojok baca dilakukan dengan metode
sebuah teks secara analitis, kritis dan partisipatif. Metode partisipatif
reflektif dapat membantu dimaksudkan dengan keiikutsertaan
mengembangkan pengetahuan pada masa mahasiswa secara penuh dimana
perkembangannya. Oleh karenana itu, mahasiswa mampu mempersiapkan,
kemampuan literasi harus dikuasi dengan melaksanakan dan mengevaluasi program
baik oleh anak sejak dini. kegiatan secara mandiri. Program
Jenjang pendidikan anak usia dini pengadaan pojok baca dilakukan dengan
(PAUD) menjadi tahapan awal bagi anak serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mengenal kegiatan literasi. dalam rentang waktu kurang lebih 2 (dua)
Pembiasaan anak untuk meraktivitas minggu, dengan kegiatan berikut;
dengan melibatkan bacaan diharapkan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
mampu menumbuhkan semangat
HASIL DAN PEMBAHASAN
berliterasi. Pengenalan literasi pada anak
Persiapan
usia dini dapat dirangsang dengan
Persiapan merupakan tahapan awal dalam
menyediakan berbagai jenis bacaan yang
sebuah pelaksanaan kegiatan. persiapan
menarik. Buku bacaan bergambar menjadi
dilakukan dengan menentukan kebutuhan
salah satu media literasi yang seringkali
akan berbagai sumber daya, mekanisme
ditemui di lingkungan belajar anak
pelaksanaan dan metode evaluasi. Dalam
Dari fenomena lapangan ditemukan
program kerja pengadaan pojok baca,
beberapa permasalahan dalam
tahap persiapan digunakan untuk
melaksanakan pengenalan kegiatana
merencanakan dan mempersiapkan
literasi, diantaranya terbatasnya
berbagai sumber daya diantaranya;
ketersediaan fasilitas bahan bacaan untuk
sumber daya manusia, sumber daya
anak, sehingga anak tidak memiliki waktu
material, sumber daya finansial, dan
yang cukup untuk mendapatkan waktu
sumber daya informasi. Kegiatan untuk menyeimbangkan jumlah jumlah
persiapan lain dirincikan sebagai berkut; buku. b) pengadaan pojok baca di KB
a) Survey merupakan kegiatan pertama Mawar Padukuhan Patuk, Gumumg
yang dilakukan guna menentukan tempat Kidul. Pengadaan pojok dilakukan oleh
atau lokasi yang dirasa tepat untuk mahasiswa yang dibantu dengan guru dan
pengadaan pojok baca. Survey tempat wali siswa. pengadaan pojok baca
dilakukan dengan mengunjungi beberapa diletakkan di pojok ruangan dengan
fasilitas belajar padukuhan patuk. b) penempatan rak setinggi siswa. dalam
Pembuatan desain pojok baca. Pembuatan pengadaan pojok baca juga dilengkapi
desain pojok baca merupakan kegiatan. dengan identitas pojok baca berupa poster
perencanaa dalam pengadaan pojok baca. kecil. c) setelah pengadaan pojok baca
Tersusunnya lokasi, sasaran, desain, selesai, kegiatan terakhir yaitu
kriteria buku, dan anggaran. Terakhir, c) pendampingan literasi untuk anak.
Pembuatan brosur pojok baca. Pembuatan Pendampingan literasi dilakukan dengan
brosur menjadi bagian dari kegiatan membentuk kelompok kecil dilanjutkan
perencanaan pengadaan pojok baca. dengan membaca dan bercerita bersama.

Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan menjadi tahap dimana Kegiatan evaluasi dilakukan dengan
pengadaab pojok baca dapat teralisasikan. bentuk evaluasi kerja dan evaluasi
Serangkaian kegiatan pelaksanaan dampak yang dilakukan oleh mahasiswa
tersusun dalam aktivitas berikut; a) sendiri dengan mengamati langsung
Pembelian dan pengumpulan buku. serangkaian kegiatan program yang telah
Kegiatan pembelian utama disasarkan dilaksanakan. Dari hasil evaluasi, secara
pada pembelian buku. Pembelian buku keseluruhan kegiatan dalam program
dilakukan di salah satu pusat pertokoan pengadaan pojok baca sudah dapat
buku di daerah setempat. Dari hasil dilaksanakan dengan baik. Guru, siswa,
pembelian buku didapat 45 buku dengan dan wali murid dari KB Mawar juga
deskripsi buku cerita rakyat, buku memberikan feedback positif dengan
dongeng, dan buku mewarnai dan buku adanya pengadaan pojok baca. Namun
bergambar lainnya. Setelah pembelian akan lebih baik jika dalam pengadaan
buku, dilanjutkan dengan pembelian rak pojok baca, ada lebih banyak buku yang
buku yang dilakukan di toko online. mampu diadakan
Pembelian rak buku berjumlah 2 buah
KESIMPULAN
Program pengadaan pojok baca
dibuat dengan tujuan untuk membantu
menyediakan fasilitas literasi guna
mengenalkan kebiasaan literasi anak sejak
dini yang dilaksanakan di KB Mawar
padukuhan patuk gunung kidul. Program
pengadaan pojok baca dilakukan secara
partisipatif oleh mahasiswa dengan
serangkaian kegiatan berikut; a) persiapan
dilakukan dengan survey tempat serta
penyusunan kebutuhan sumber daya dan
mekanisme pelaksanaan program
kegiatan. b) pelaksanaan, menjadi tahapan
implementasi program dengan kegiatan
pembelian buku dan rak buku dan
pengadaan pojok baca. Kegiatan terakhir
c) evaluasi dilakukan dalam bentuk
evaluasi kerja dan dampak, dimana
didapatkan hasil akhir program yang baik.
Serangkaian program mampu
dilaksanakan dengan lancar dan hasil
program mendapatkan feedback baik dari
guru, siswa, dan wali murid KB Mawar
padukuhan patuk.

DAFTAR PUSTAKA
Permatasari, A. (2015). Membangun
kualitas bangsa dengan budaya
literasi.

Anda mungkin juga menyukai