Anda di halaman 1dari 8

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.

2
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
Oleh : LIZA LESTARI, S.Pd
CGP Kota Pekanbaru

Menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Budaya Belajar

Tujuan Program meningkatkan keterampilan siswa dalam mengolah informasi


sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat dan menumbuh kembangkan
budi pekerti dan karakter murid yang mencintai pengetahuan, gemar membaca
dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

Tahapan 5 D / BAGJA
Buat Pertanyaan : Bagaimana cara yang efektif meningkatkan kemampuan siswa
dalam mengolah informasi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di
tengah proses pembelajaran daring?

Ambil Pelajaran :
 Kepala sekolah dan guru yang semangat berinovasi
 Bahan bacaan perpustakaan yang cukup memadai
 Pada proses pembelajaran tatap muka keterampilan siswa dalam mengolah
informasi cukup baik.
 Sebagian siswa sudah mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar di rumah.
 Siswa yang mampu mandiri dalam literasi sebagai budaya belajar menunjukkan
hasil belajar yang memuaskan dan aktif saat proses belajar berlangsung.
Gali Mimpi:
 Siswa memanfaatkan waktu untuk belajar di rumah secara efektif walaupun
pembelajaran berlangsung secara daring dengan rutin melakukan kegiatan
literasi sehingga hasil belajar siswa jadi meningkat.
 Terjalin kolaborasi antar guru dan orangtua siswa.
 Terjalin kolaborasi antar guru untuk meningkatkan kualitas belajar siswa.

Jabarkan rencana:
1. Konsultasi dan koordinasi dengan kepala sekolah.
2. Sosialisasi program literasi kepada teman sejawat.
a. Siswa diberi waktu membaca buku, hand out, artikel atau tulisan di
internet tentang materi yang akan dipelajari selama 15 menit sebelum
kegiatan belajar dimulai.
b. Setelah kegiatan membaca guru dan murid melakukan tanya jawab tentang
bahan bacaan atau siswa diminta membuat kartu baca. Sebagian siswa
dapat membuat kartu baca dengan menulis pertanyaan dari hasil bacaannya
dan sebagian lagi menjawab salah satu pertanyaan yang ditulis oleh
temannya. Kartu baca difoto dan dikirim pada grup WA setiap harinya
sebelum memulai pembelajaran.
c. Siswa menulis jurnal baca harian secara rutin untuk melaporkan kegiatan
literasi yang dilakukannya.
d. Untuk laporan literasi mingguan, kegiatan yang dapat dipilih siswa antara
lain:
siswa bebas membaca buku pilihannya dan menulis laporannya pada tabel
daftar buku yang dibaca
Atau siswa juga boleh melakukan kegiatan menulis, yakni menulis cerita,
puisi, pantun, dan lainnya pada buku diary pribadinya.
3. Pelaksanaan Program dari tanggal 2 - 26 Juni 2021
4. Refleksi

Atur Eksekusi :
 Penanggung jawab kegiatan adalah Plt. Kepala Sekolah.
 Pelaksana kegiatan adalah guru, orang tua siswa, dan siswa.
 Guru mensosialisasikan kegiatan pada murid dan orang tua murid melalui grup
WA kelas,
 Guru membagikan format jurnal baca harian daftar buku yang dibaca pada tiap
siswa,
 Guru berkolaborasi dan berkoordinasi dengan orang tua murid pada grup WA
dan telepon.
Format Isian Rantai Hasil

Input Activity Output Outcome Impact


Murid, guru,  Siswa diberi kesempatan  Jurnal baca Siswa jadi Siswa jadi
kepala sekolah, membaca buku, hand harian siswa gemar terampil dalam
orang tua out, artikel, atau bahan  Jurnal literasi membaca dan mengolah
murid, waktu, bacaan dari internet mingguan siswa menulis. informasi,
koleksi bacaan tentang materi yang (daftar bacaan bertambahnya
siswa, koleksi akan dipelajari selama siswa) wawasan , dan
bahan bacaan 15 menit sebelum meningkatnya
perpustakaan kegiatan belajar dimulai, kemampuan
sekolah kemudian saling bertukar siswa dalam
informasi melalui berkomunikasi.
kegiatan tanya jawab di
grup WA.
 Siswa menulis jurnal baca
harian (kegiatan
membaca literasi
informasi yang
berhubungan dengan
kegiatan pembelajaran)
 Untuk kegiatan literasi
mingguan, siswa bebas
membaca buku
pilihannya dan
melaporkannya dalam
jurnal baca mingguan.
Selain membaca, literasi
mingguan juga dapat
dilakukan dengan
menul;is diary.
Format Isian Manajemen Resiko
No Kemungkinan Resiko Yang Terjadi Ukuran Resiko Strategi Pengendalian
(kecil/sedang/
besar)
1 Program tidak berlangsung secara Kecil  Melakukan sosialisasi
optimal dikarenakan program program dengan orang
berlangsung secara daring sehingga tua siswa.
kurangnya pengawasan terhadap  Selalu melakukan
keterlaksanaan program oleh guru, komunikasi dengan
apalagi pada siswa yang kedua orang orang tua siswa untuk
tuanya bekerja. memantau atau
sekedar mengingatkan
anak untuk melakukan
kegiatan literasi.
(berkolaborasi dengan
wali murid)

PELAPORAN MONITORING, EVALUASI, LEARNING,


REPORTING ( MELR )

1. Pertanyaan kunci
a. Sejauh apa program dapat berjalan sesuai dengan tujuan utama program?
b. Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama program ini dilaksanakan?,
mengapa terjadi demikian?

2. Fokus monitoring
Fokus Monitoring Pertimbangan Pemilihan Pertanyaan Utama
Siswa memiliki kebiasaan Untuk memastikan Apakah pelaksanaan
membaca setiap hari kegiatan literasi yang kegiatan literasi yang
sebelum memulai dilaksanakan di rumah dilaksanakan dalam
pembelajaran dan masing-masing siswa pembelajaran daring
membuat berjalan dengan baik. berjalan sesuai dengan
pertanyaan/jawaban arahan guru?
tentang materi yang
dibacanya dibuktikan Pelaksanaanya literasi
dengan jurnal baca harian, berlangsung bervariasi
siswa melaksanakan sesuai dengan kebijakan
kegiatan membaca buku wali kelas masing-masing
pilihannya dibuktikan disesuaikan dengan
dengan jurnal baca tingkatan kelasnya.
mingguan atau boleh Pelaksanaan program
diganti juga dengan literasi dalam
kegiatan menulis diary. pembelajaran daring
sudah sesuai dengan
arahan guru.
Peranan guru sangat Untuk memastikan guru Sejauh apa peranan guru
penting alam pelaksanaan berperan optimal dalam dalam pelaksanaan
program, khususnya untuk mengembangkan gerakan program literasi
memantau keberhasilan literasi sekolah sebagai tersebut?
program literasi di kelas budaya belajar.
masing -masing dan untuk Guru membimbing dan
memotivasi siswa agar memotivasi siswa
gemar membaca dan melaksanakan kegiatan
menulis. literasi setiap hari
sebelum memulai kegiatan
belajar dan mengingatkan
siswa untuk berliterasi di
waktu senggangnya. Guru
juru berkolaborasi dengan
wali murid untuk
memantau keterlaksanaan
program.
Bertanya dan berdiskusi Sebagai refleksi diri dan Apa saja kendala atau
tentang kendala yang berusaha mencari solusi hambatan yang ditemui
dihadapi dalam bersama untuk mengatasi dalam melaksanakan
pelaksanaan program hambatan tersebut guna program literasi
dengan guru, wali murid, program literasi lanjutan. tersebut?
dan siswa itu sendiri
 Waktu pelaksanaan
program yang mepet
dan berbarengan
dengan pelaksanaan
PAS semester genap
T.P 2020/2021.
 Masih ada siswa yang
kurang disiplin
melaksanakan
kegiatan literasi
karena kurangnya
pengawasan di rumah
disebabkan ada
beberapa siswa yang
kedua orang tuanya
bekerja sehingga
orang tua kesulitan
memantau kegiatan
belajar anaknya.

3. Metode Penggalian Data

Pertanyaan Sumber Informasi Metode Kapan / Bagaimana


Monitoring
Apakah Guru Observasi dan Pertengahan dan
pelaksanaan wawancara akhir pelaksanaan
kegiatan literasi program
yang dilaksanakan
dalam
pembelajaran
daring berjalan
sesuai dengan
arahan guru?
Sejauh apa Guru, murid, orang Observasi dan Akhir pelaksanaan
peranan guru tua murid wawancara program
dalam pelaksanaan
program literasi
tersebut?
Apa saja kendala Guru, murid, orang Observasi dan Pertengahan dan
atau hambatan tua murid wawancara akhir pelaksanaan
yang ditemui dalam program
melaksanakan
program literasi
tersebut?
4. Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan Data Yang Terkumpul Kesimpulan Catatan Khusus


Monitoring
Bagaimana  Guru melaksanakan Kolaborasi antar Pembagian peran
pembagian peran perannya yaitu anggota tim dalam tim sudah
dalam tim? mengarahkan, diperlukan agar baik.
mengapresiasi, program literasi
memotivasi dan sekolah yang
mengontrol kegiatan dilaksanakan
literasi mandiri siswa. secara daring
 orang tua dapat berjalan
melaksanakan perannya lancar.
dengan mengawasi dan
membimbing siswa
dalam melaksanakan
kegiatan literasi dan
menandatangani jurnal
baca harian dan jurnal
baca mingguan.
 Siswa melaksanakan
literasi sebagai budaya
belajar.
 Kepala sekolah
memantau
keterlaksanaan
program dengan
bertanya dan meminta
laporan dari guru
Apakah semua Semua orang dalam tim Kegiatan literasi Program literasi ini
orang dalam tim dapat melaksanakan sebagai budaya dapat
melaksanankan perannya dengan baik dan belajar dapat dikembangkan
perannya dengan pelaksanaanya berlangsung berjalan dengan menjadi program
baik? lebih variatif disesuaikan lancar, namun lanjutan.
dengan tingkat kelas dan pelaksanaanya
kreativitas wali kelas belum optimal.
masing-masing, namun
karena singkatnya waktu
pelaksanaan program
sehingga hasil yang
diharapkan belum dapat
diukur secara optimal.
5. Pembelajaran Program
a. Faktor - faktor pendukung pelaksanaan program : koordinasi tim yang baik,
dukungan dan kolaborasi yang baik dari orang tua murid terhadap program
sekolah.
b. Faktor - faktor yang menghambat pelaksanaan program : masih ada murid
yang pasif saat menulis kartu baca, beberapa murid ada yang belum
mengumpulkan laporan kegiatan literasinya, ada murid yang terkadang lupa
atau tidak mengikuti kegiatan belajar karena kedua orang tuanya sibuk
sehingga kesulitan memantau kegiatan belajar anaknya.
c. Pembelajaran: refleksi Dalam pembelajaran daring, sangat diperlukan
kerjasama antara orang tua dan guru dalam memantau perkembangan
belajar anak, murid yang pasif dan belum mengumpulkan lapran kegiatan
literasinya diberikan pengarahan dan bimbingan khusus oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai