No.Dokumen : C-VII/011-6a/IV/2017
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit :10 April 2017
Halaman : 1/2
Hadijah Kaaba,Amd.Keb
Puskesmas Labuha ttd
NIP: 197602052002122008
1. Pengertian Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg.
Kondisi ini sering tanpa gejala. Peningkatan tekanan darah yang tidak
terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi, seperti stroke, aneurisma, gagal
jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
2. Tujuan Menangani Hipertensi Esensial
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Labuha No. 518/2017 tentang jenis-jenis pelayanan di
Puskesmas Labuha
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013
5. Langkah- 1. Anamnesa
6. langkah 2. PemeriksaanFisik
3. Penegakandiagnosa: HipertensiEsensial
4. Tatalaksana
Peningkatan tekanan darah dapat dikontrol dengan perubahan gaya hidup.
Tabel 24. Modifikasi gaya hidup
Rerata penurunan
Modifikasi Rekomendasi
TDS
Modifikasi
gayahidup
Target tekanandarahtidaktercapai
<140/90 mmHg, ATAU <130/80 mmHg padapasien DM,
penyakitginjalkronik, memiliki>
2/2
3 faktorrisiko, adapenyakittertentu
Obat -obatan
inisial
Tanpaindikasi Denganindikasi
khusus khusus
Target tekanandarah
belumtercapai
3/2
penghambatkalsium (diltiazemextended release 1x180-420 mg/hari,
amlodipin 1x2,5-10 mg/hari, ataunifedipinlong acting 30-60
mg/hari) ataukombinasi.
2. Hipertensi stage-2.
3. Bila target terapitidaktercapaisetelahobservasiselama 2 minggu,
dapatdiberikankombinasi 2 obat, biasanyagolongandiuretik,
tiaziddanpenghambat ACE atauantagonisreseptor AII (losartan 1-2
x 25100 mg/hari) ataupenyekatreseptor beta
ataupenghambatkalsium.
4. Pemilihan anti
hipertensididasarkanadatidaknyakontraindikasidarimasing-
masingantihipertensidiatas.Sebaiknyapilihobathipertensi yang
diminumsekalisehariataumaksimum 2 kali sehari.
b. Hipertensicompelling indication (lihattabel)
Bila target
tidaktercapaimakadilakukanoptimalisasidosisatauditambahkanobatlain
sampai target tekanandarahtercapai (kondisiuntukmerujukkeSpesialis).
Tabel 25. Hipertensi compelling indication
Obat yang direkomendasikan
Antago Pengha
Pengha Antago
Indikasi Penyek nis mbat
Diuret mbat nis
khusus at beta resepto kanal
ik ACE aldoster
(BB) r AII kalsium
(ACEi) on
(ARB) (CCB)
Gagal
√ √ √ √ √
jantung
Pasca
infark
miokard √ √ √
akut
Risiko
4/2
tinggi
penyakit √ √ √ √
koroner
DM √ √ √ √ √
Penyakit
ginjal √ √
kronik
Pencegaha
n
stroke √ √
berulang
c. Kondisikhusus lain
1. Obesitasdansindrommetabolik
Lingkarpingganglaki-laki>90 cm/perempuan>80 cm.
Tolerasiglukosaterganggudengan GDP ≥ 110 mg/dl, tekanandarah
minimal 130/85 mmHg, trigliseridatinggi ≥150 mg/dl, kolesterol
HDL rendah<40 mg/dl (laki-laki) dan<50 mg/dl (perempuan)
Modifikasigayahidup yang intensifdenganterapiutama ACE, pilihan
lain reseptor AII, penghambatcalsiumdanpenghambat Ω.
2. Hipertrofiventrikelkiri
Tatalaksanatekanandarahagresiftermasukpenurunanberatbadan,
restriksiasupannatriumdanterapidengansemuakelasantihipertensikec
uali vasodilator langsung, yaituhidralazindanminoksidil.
3. PenyakitArteriPerifer
Semuakelasantihipertensi, tatalaksanafaktorrisikodanpemberian
aspirin.
4. LanjutUsia
Diuretik (tiazid) mulaidosisrendah 12,5mh/hari.
Obathipertensilainmempertimbangkanpenyakitpenyerta.
5. Kehamilan
5/2
Golonganmetildopa, penyekatreseptor β, antagoniskalsium,
vasodilator.
Penghambat ACE dan antagonis reseptor AII tidak boleh digunakan
selama kehamilan.
7. Hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli umum
2. Poli KIA
3. Ruang Tindakan
4. UGD Bersalin
5. Unit gizi
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Surat Rujukan
3. Informed consent
6/2