Disusun Oleh:
NIS/NISN :1865/0055960457
Tahun 2022/2023
I
LEMBAR PENGESAHAN
Kelas : XI OTKP 2
NIS/NISN : 1865/0055960457
Menyetujui,
Mengetahui,
SUKINO, SE
II
BIODATA SISWA PKL
NISN : 0055960457
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Jembatan lama No.12 Rt. 004/Rw007 Kel. Makasar
Jaktim
Orang tua/wali :
B. Ibu : Nuraini
III
MOTTO
1. Pintar bukan berarti ahli dalam ilmu matematika, fisika, kimia maupun biologi. Pintar
yang sebenarnya adalah pintar dalam mengatur waktu serta senantiasa memanfaatkan
segala kesempatan yang ada
2. Rasulullah SAW bersabda: "Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu hidup
selamanya dan laksanakanlah urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati
besok,” (HR Ibnu Asakir)
IV
V
PERSEMBAHAN
1. Kepala sekolah SMK YAMAS Dan Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing saya
2. Pembimbing, Guru-guru dan Staf Karyawan SMK YAMAS
3. Orang Tua dan keluarga yang telah mendoakan, membiayai, mendukung dan
memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan PKL
4. Pembimbing instansi dan semua karyawan Dinas Lingkungan Hidup
5. Teman-Teman seperjuangan
6. Adik-adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan PKL untuk program
kegiatan periode selanjutnya
V
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan praktik kerja industri di Dinas Lingkungan Hidup Laporan ini dibuat berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada didunia industri. Laporan ini disusun
sebagai pertangungjawaban siswa selama PKL dan Berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang
dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik dari
berbagai pihak. Pada Kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Penulis menyadari akan kekurangan kekurangan dalam pembuatan laporan ini harus di
benahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.Akhir kata penulis mohon maaf
atas segala kesalahan kekurangan. Semoga laporan praktik kerja lapangan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Muhamad Adrian
VI
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................................II
BIODATA SISWA PKL...................................................................................................................................III
MOTTO.......................................................................................................................................................IV
PERSEMBAHAN...........................................................................................................................................V
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................................VIII
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
A. Dasar Hukum.......................................................................................................................................2
B. Tujuan PKL...........................................................................................................................................3
C. Manfaat PKL........................................................................................................................................4
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN................................................................................................................6
A. Sejarah Dinas Lingkungan Hidup..........................................................................................................6
B. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup.......................................................................................9
C. Letak Geografis Dinas Lingkungan Hidup...........................................................................................10
BAB III KOMPETENSI HASIL PKL.................................................................................................................11
A. Kompetensi yang dikerjakan..............................................................................................................11
B. Bahan dan alat...................................................................................................................................11
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................................12
B. Kesan.............................................................................................................................................12
C. Saran..............................................................................................................................................13
D. Akhir Kata......................................................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
VII
DAFTAR GAMBAR
VIII
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum 2013
(K-13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional Pusat, dan dilaksanakan
dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam
menjalani kehidupan sesuai dengan zamannya. Kompetensi dimaksud meliputi Kompetensi-
kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa yang cerdas dan pekerja yang
berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada dalam dunia Usaha/Dunia
Industri/Asosiasi Profesi.
PKL adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK
dengan dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP),
mulai dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan PKL ini 3 (tiga) bulan atau 6 (enam)
bulan efektif sesuai dengan permintaan DU/DI. Pola Praktik Kerja Industri diterapkan dalam
proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan
kemampuan yang diminat oleh dunia Usaha/Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah).
1
Dengan demikian, seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan
kecakapan/keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk
keahliannya secara tuntas.
Harapan utama dari kegiatan PKL ini disamping meningkatkan keahlian profesional
peserta didik agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar peserta didik memiliki
etos kerja yang meliputi: Kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja
A. Dasar Hukum
2
B. Tujuan PKL
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan
3
C. Manfaat PKL
Kerja sama antara SMK dengan dunia usaha/dunia industry atau instansi dilaksanakan
dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan
bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan memberi nilai
tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja di industry.
2. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada
pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan perusahaan
sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja industry, peserta PKL lebih mudah diatur dalam
hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta
PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industry.
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan
hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin
pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan,
kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa
4
C. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik
Hasil belajar peserta Praktik industry akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan
betul-betul memiliki keahlian professional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan
sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri
tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya
pada tingkat yang lebih tinggi
5
Gambar 2.1 Kantor Dinas Lingkugan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup terbentuk sejak ditetapkannya Peraturan Gubernur Nomor 284
tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup pada akhir Desember
2016. Dinas ini terbentuk dari penggabungan Dinas Kebersihan dan Badan Pengelola
Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana
penyelenggara urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup yang mempunyai tugas
melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengelolaan kebersihan.
Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugasnya,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh seorang Wakil Kepala Dinas, yang berkedudukan
di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Dinas Lingkungan Hidup dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan
Hidup. Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Lingkungan
Hidup
2. Pelaksanaan Rencana Strategis dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Lingkungan
Hidup
3. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pedoman dan standar teknis di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kebersihan
6
4. Pembinaan kebijakan, dan pengawasan terhadap pedoman dan standar teknis pelaksanaan
di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta kebersihan
5. Pembinaan bantuan teknis dan pengawasan kepada Suku Dinas dibidang program dan
kegiatan
6. Penyusunan dan pelaksanaan KLHS untuk KRPDaerah, RPPLHDaerah serta Amdal dan
UKL-UPL;
7. Penyelenggaraan inventarisasi sumber daya alam dan emisi gas rumah kaca;
8. Pengelolaan keanekaragaman hayati daerah;
9. Perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penempatan, pemeliharaan, perawatan dan
pemanfaatan prasarana dan sarana penanganan lingkungan dan kebersihan;
10. Pengawasan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ketersediaan, kelaikan
dan kecukupan prasarana dan sarana penanganan lingkungan dan kebersihan
11. Pemantauan, evaluasi, pengumpulan, pemilahan, pengangkutan, penempatan, pengolahan
dan pemanfaatan limbah;
12. Penelitian/pengkajian, pengujian pengembangan, penerapan dan pemasyarakatan sistem,
metode dan/atau teknik pengolahan dan teknik pemanfaatan limbah yang efektif,
efisien,mudah, tepat, dan ramah lingkungan
13. Pernantauan, evaluasidan penanganan lingkungan dan kebersihan di seluruh wilayah
daerah/kota Jakarta secara rutin, konsisten dan berkesinambungan sehingga terjamin
lingkungan dan kebersihan kota;
14. Pembangunan, pengembangan, pembinaan, pengawasan, pemantauan, pengendalian dan
evaluasi perilaku masyarakat dalam membuang sampah serta evaluasi peran serta
masyarakat dalam penanganan, pengolahan dan pemanfaatan limbah;
15. Pemantauan, pengawasan dan pengendalian sampah di bantaran kali,
16. prasarana dan sarana umum, permukiman, perumahan, area kerja;
17. Pemantauan, pengawasan dan pengendalian Limbah B3
18. Pengembangan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pengelolaan
lingkungan dan kebersihan;
19. Pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan
retribusi bidang pelayanan lingkungan dan kebersihan;
20. Pemantauan kualitas lingkungan;
21. Pengembangan dan penerapan instrumen lingkungan hidup;
22. Pemberian rekomendasi untuk penerbitan Izin Lingkungan pada tingkat Daerah;
23. Pemantauan, penanggulangan dan pemulihan sumber pencemar institusi dan non institusi;
24. Pengoordinasian dan pelaksanaan pengendalian (pencegahan, penanggulangan dan
pemulihan) pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;
25. Pengoordinasian, penyediaan fasilitas, pelaksanaan mediasi dan penyelesaian pengaduan
lingkungan hidup dan kebersihan;
26. Pembinaan dan pengawasan ketaatan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan terhadap
ketentuan perizinan lingkungan dan peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan;
27. Penegakan hukum di bidang lingkungan hidup dan kebersihan;
28. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan lingkungan hidup untuk lembaga
kemasyarakatan;
29. Pengembangan dan sosialisasi pemanfaatan teknologi ramah lingkungan hidup;
30. Pemberian penghargaan lingkungan hidup tingkat Daerah;
7
31. Pelaksanaan standar pelayanan minimal;
32. Pengelolaan informasi lingkungan hidup dan kebersihan;
33. Pengadaan, penatausahaan, penggunaan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan
sarana dibidang lingkungan dan kebersihan;
34. Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Dinas Lingkungan Hidup;
35. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Dinas Lingkungan Hidup;
36. Pengelolaan kearsipan, data dan informasi Dinas Lingkungan Hidup;dan
37. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan
Hidup
Struktur Organisasi
Struktur lengkap Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yangberlaku saat
ini, dibentuk dengan Peraturan Gubernur Nomor 284 tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:
8
Gambar 2.2 Struktur Instansi Dinas Lingkungan Hidup
Praktikan melaksanakan PKL pada sebuah instansi pemerintahan, berikut instansi dan
informasi lainnya mengenai instansi:
Telepon/Fax : (021)8092744
9
Gambar 2.3 Lokasi Instansi Dinas LIngkungan Hidup
10
7. Memasukkan Informasi hasil disposisi Ke dalam buku agenda
8. Membuat Kode surat berdasarkan jenis surat dan di lihat di bagian buku agenda kode
surat
1. Kardus
2. Laptop
3. Buku Agenda
4. Staples
5. Penggaris
6. Pulpen
7. Map
8. Klip
9. Arsip Inaktif
11
BAB IV PENUTUP
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja keras kami,
selesailah penyusunan laporan Prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu
baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan teori di sekolah, dan di tempat prakerin
kita akan mempraktikkannya.
Pada intinya, kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah
diajarkan di sekolah. Prakerin bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan agar
siap ketika sudah berkecimpung di dunia kerja.
Dalam penyusunan laporan Prakerin, kami mendapatkan pengarahan dari pembimbing,
Bapak dan Ibu guru, serta rekan-rekan SMK Yayasan Mahasiswa Alas Maras (Yamas). Untuk
itu, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Prakeri ini, kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini sangat
bermanfaat bagi seluruh siswa SMK. Pengalaman kerja yang didapatkan tentu akan membuat
siswa memiliki keahlian sesuai bidangnya. Dan sudah pasti ini semua akan membantu untuk
kedepannya, ketika sudah terjun ke dunia kerja.
B. Kesan
Kami sangat antusias saat menjalani kegiatan prakerin di Dinas Lingkungan Hidup. Para
staff Kelurahan sangat ramah dan mau mengajarkan dengan pelan-pelan. Kami dituntut untuk
aktif bertanya ketika ada yang kebingungan, sehingga kami memiliki pengalaman lebih.
Kami yakin, pengalaman yang didapatkan saat prakerin dapat membantu kami kedepannya.
Karena ilmu yang didapatkan memang sudah mengarah pada pekerjaan yang sebenarnya.
12
C. Saran
Untuk adik kelas yang mau melaksanakan kegiatan prakerin, hendaknya persiapkan
semuanya dengan matang. Terlebih untuk materi yang sudah diajarkan di sekolah. Karena semua
itu pasti akan berhubungan dengan kegiatan prakerin nantinya.
Untuk pihak sekolah, dalam penempatan prakerin, alangkah baiknya dipilihkan dengan
tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal siswa. Atau kalau tidak, biarkan siswa memilih
tempat prakerin sesuai keinginan sendiri.
Untuk adik kelas yang akan melaksanakan prakerin, usahakan tetap menjaga nama baik
sekolah. Karena jika nama sekolah sudah jelek, maka akan susah untuk bekerjasama dengan
perusahaan tersebut dalam menerima siswa prakerin.
Untuk pihak Dinas Lingkungan Hidup, kami berharap tempat ini bisa menerima rekan
kami dari SMK Yayasan Mahasiswa Alas Maras yang membutuhkan bimbingan praktik.
D. Akhir Kata
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
14
III . Pengarsipan Secara Digital
15
III. Penginputan Daftar Hadir Siswa
16
17
18
IV. Penginputan dan Pengelompokan Agenda Harian Kegiatan Praktik Kerja
19
20
21
22
23
V. Penilaian Kegiatan Praktik Kerja Industri
24
VI. Catatan dan Umpan Balik Pembimbing
25
VII. Penilaian Pelaksanaan Praktik Kerja
26
VIII. Sertifikat Praktik Kerja Lapangan
27
28