Anda di halaman 1dari 3

PRA RUJUKAN

No Dokumen : / 4/SOP/M/I/2022
No Revisi : 00

SOP Tanggal
: Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/1
UPTD dr. Nanik Suharwati
PUSKESMAS NIP.19790326200907200
CIMARGA 1
1. Pengertian Sistem rujukan adalah sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan
yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara
timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara horizontal
( komunikasi antar unit yang sederajat ) atau pun secara vertical ke
fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan
tidak dibatasi wilayah administrasi.
 Rujukan Internal adalah Rujukan horizontal yang terjadi antara
unit pelayanan di dalam institusi tersebut.
 Rujukan eksternal adalah Rujukan yang terjadi antara unit –
unit dalam jenjang pelayanan kesehatan, baik horizontal ( dari
puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap ) maupun
vertikal ( dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah ).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan mutu,
cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan secara terpadu dan
meningkatkan kemampuan puskesmas dan peningkatannya dalam rangka
menangani rujukkan kasus “resiko tinggi “ dan gawat darurat.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cimarga Nomor: /4/SK/I/2022


tentang Penanganan pasien gawat darurat yang ada di UPTD Puskesmas
Cimarga.
4. Referensi 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang praktek kedokteran
3. Peraturan mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Puskesmas

5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan diagnose
utama dan diagnose banding.
2. Petugas memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus
berdasarkan standar prosedur Oprasional ( SPO ).
3. Petugas memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan.
4. Petugas membuat catatan rekam medis pasien.
5. Petugas menyiapkan sarana transfortasi / Ambulance
6. Petugas merujuk dan mendampingi pasien ke RS setelah
menyelesaikan administrasi.
4. Diagram Alir

Petugas melakukan
anamnesa, Petugas memberikan Petugas memutuskan
rtindakan pa rujukan
pemeriksaan fisik dan unit pelayanan tujuan
sesuai kasus rujukan
pemeriksaan penunjang
berdasarkan standar
medik untuk prosedur Oprasional
menentukan diagnose ( SPO

utama dan diagnose


banding

Petugas menyiapkan

sarana transfortasi /
Ambulance

Petugas merujuk dan mendampingi


pasien ke RS setelah
menyelesaikan administrasi.
Petugas merujuk dan mendampingi
pasien ke RS setelah
menyelesaikan administrasi.

5. Unit Terkait 1. Ruang Tindakkan


2. Ruang KIA dan KB
3. Ambulan
Petugas membuat catatan rekam
medis pasien
8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai